Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH DASAR

PROJEK
PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Merancang atau Memodifikasi Modul
Proyek

OLEH
Kota Semarang Rilo Pratama, S.Pd.
MODUL AJAR
Di dalam program sekolah kita kerap sekali mendengar
modul ajar. Modul ajar berperan penting dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Guru perlu
memahami konsep mengenai modul ajar agar proses
pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

A. Pengertian Modul Ajar


Modul ajar ialah merupakan implementasi dari Alur
Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian
Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai
sasaran.
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa
yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan
berbasis perkembangan jangka panjang.

B. Prinsip-Prinsip Penyusunan Modul Ajar


Esensial. Pemahaman konsep dari setiap mata
pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas
disiplin.
Menarik, bermakna, dan menantang. Menumbuhkan
minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik
secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun
juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.

1
Relevan dan Kontekstual. Berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan
tempat peserta didik berada.
Berkesinambungan. Keterkaitan alur kegiatan
pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.

C. Komponen Modul Ajar


Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan
pembelajaran, langkah pembelajaran (yang mencakup
media pembelajaran yang akan digunakan), asesmen, serta
informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat
membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai
dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. Guru di satuan
pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan
komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks
lingkungan dan kebutuhan belajar murid.
Komponen inti modul ajar dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal
penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan
berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk
pemahaman.
2.Kegiatan pembelajaran
Mencakup urutan kegiatan pembelajaran inti dalam
bentuk langkah-langkah konkret, yang disertakan
opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.

2
3.Rencana asesmen
Rencana asesmen mencakup instrumen serta cara
melakukan penilaian. Kriteria pencapaian harus ditentukan
dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan.
Asesmen dapat berupa asesmen formatif maupun
asesmen sumatif. Namun, kedua jenis asesmen ini tidak
harus selalu digunakan dalam modul ajar, melainkan dapat
disesuaikan tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran
dan kebutuhan murid.

D. Bagaimana Cara Memodifikasi Modul Ajar?


Berikut 6 langkah cara memodifikasi modul ajar
1. Pertama yaitu analisis kondisi dan kebutuhan peserta
didik juga sekolah.
2. Kedua bahwa Identifikasi tentukan oleh dimensi Profil
Pelajar Pancasila.
3. Kemudian guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila
yang paling relevan
4. Berikutnya tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan
dikembangkan menjadi Modul Ajar yang dibuyat guru.
5. Lalu guru dapat memilih Alur Tujuan Pembelajaran yang
dikembangkan oleh sekolah atau mengacu pada Alur
Tujuan Pembelajaran yang ada.
6. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia.
Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen
sesuai dengan kebutuhan siswa.

3
Lampiran
Lembar kerja peserta didik (LKPD)

Anda mungkin juga menyukai