Modul ajar adalah salah satu jenis perangkat ajar yang dirancang setidaknya
memenuhi komponen minimum dan sistematis untuk memandu guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Modul ajar merupakan rancangan implementasi dari
alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran, yang
dilengkapi dengan langkah pembelajaran, rencana asesmen, hingga sarana yang
dibutuhkan dalam menjalankan pembelajaran secara terorganisir.
Modul ajar yang dikembangkan oleh kontributor (individu / kelompok / komunitas /
yayasan / lembaga / perusahaan) dapat memberi manfaat dan bertujuan untuk:
1. Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran;
2. Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
3. Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran.
Sumber lain, menyatakan tujuan pengembangan modul ajar:
1. Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan
pembelajaran;
2. Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran;
3. Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
4. Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran sesuai capaian pembelajaran.
Dalam rancangan modul ajar, berikut ini adalah kriteria yang harus dimiliki:
1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman
belajar dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat untuk belajar dan
melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu
kompleks, namun dan memicu keingintahuan sesuai tahapan usianya agar
peserta didik dapat menuju capaian pembelajarannya.
3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat
peserta didik berada.
4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase
belajar peserta didik.
1
5. Penyajian: penulisan modul ajar menggunakan bahasa dan visual yang
sederhana, mudah dipahami, dan disajikan secara menarik.
6. Kelengkapan: memuat seluruh komponen yang dibutuhkan.
3
karakteristik mereka yang beragam, sehingga pembelajaran menjadi bermakna
dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagai mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
5
Menyediakan teks pembelajaran yang tentang berbagai
untuk berbagai tahap sama). bentuk pengembangan
membaca, bisa dengan Membuat lembar produk (misalnya,
bantuan menebalkan petunjuk pengerjaan mengajukan
kata kunci untuk yang detail dan umum. pertanyaan penelitian
memudahkan siswa Mengulang kembali yang baik,
memahami teks. pengajaran untuk siswa menggunakan Internet
Memberikan yang mengalami untuk mencari
kesempatan bagi siswa kesulitan. informasi, melakukan
untuk mengemukakan Membuat wawancara, menandai
ide atau pengelompokan, dan mengevaluasi
mendemonstrasikan contoh: 1) kelompok kesalahan dalam bahan
kemampuan daripada dengan tingkat bacaan).
sekadar menjelaskan kesiapan belajar yang Mengembangkan rubrik
materi melalui metode sama dan 2) kelompok atau kriteria
ceramah. dengan tingkat keberhasilan siswa,
Menyediakan situs kesiapan belajar yang baik berdasarkan
internet/laman yang berbeda capaian pembelajaran
sudah ditandai dengan Menetapkan kriteria pada akhir suatu fase
tingkat kesulitan yang keberhasilan yang maupun kebutuhan
berbeda sebagai beragam sehingga belajar siswa secara
sumber dapat mengakomodasi individual.
penelitian/eksplorasi. pencapaian kelas Siswa dapat
secara klasikal maupun menyajikan hasil
pencapaian siswa belajarnya dalam
secara individual. bentuk yang dipilih,
Menyediakan contohnya presentasi,
penugasan sesuai infografis, poster,
tingkat kesiapan belajar bermain peran dan lain-
siswa. lain.
Mengakomodasi
penyelesaian tugas
dengan kecepatan
yang berbeda.
Menggunakan metode
teman baca (reading
buddies) untuk
mengerjakan atau
memahami teks/materi
pembelajaran.
Membentuk kelompok
tutor sebaya bagi siswa
yang sudah mahir
6
sehingga dapat
membantu siswa lain
yang memerlukan
bantuan.