NIM : 200321614899
Offering :C
Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar
1. Teori bahan ajar: Mengenalkan konsep-konsep dasar tentang bahan ajar, seperti tujuan,
fungsi, dan jenis bahan ajar
2. Penyusunan bahan ajar: Membahas bagaimana menyusun bahan ajar yang efektif, mulai
dari menentukan tujuan pembelajaran hingga menyusun konten bahan ajar
3. Penggunaan bahan ajar: Membahas bagaimana menggunakan bahan ajar dalam kelas,
termasuk metode pembelajaran dan teknik-teknik untuk meningkatkan interaksi antara
guru dan siswa
1) Fungsi bahan ajar menurut pihak yang memanfaatkan bahan ajar yaitu:
(a) Fungsi bahan ajar bagi pendidik antara lain menghemat waktu pendidik dalam
mengajar, mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang
fasilitator, meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien,
sebagai pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya
dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang
semestinya diajarkan pada peserta didik.
(b) Fungsi bahan ajar bagi peserta didik antara lain peserta didik dapat belajar tanpa
harus ada pendidik atau teman peserta didik yang lain, peserta didik dapat
belajar kapan saja dan di mana saja ia kehendaki, peserta didik dapat belajar
sesuai kecepatannya masing-masing, peserta didik dapat belajar menurut urutan
yang dipilihnya sendiri, membantu potensi peserta didik untuk menjadi
pelajar/mahasiswa yang mandiri, sebagai pedoman bagi peserta didik yang akan
mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau dikuasai.
1. Bahan ajar cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kegiatan
siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) antara lain kaset, radio, piringan hitam, dan compact
disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, dan film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI
(Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran
interaktif dan bahan ajar berbasis web (web based learning material).
2. Penyusunan bahan ajar
Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan
lingkup materi.
1. Kompetensi
Kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh murid untuk
menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Pertanyaan panduan
yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain
a. Secara konkret, kemampuan apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?
b. Tahap berpikir apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?
2. Lingkup materi
Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir
satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun
tujuan pembelajaran, antara lain.
a. Hal apa saja yang perlu dipelajari murid dari suatu konsep besar yang dinyatakan
dalam CP?
b. Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian murid dapat digunakan sebagai
konteks untuk mempelajari konten dalam CP?
6. Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda,
manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri
Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang
dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan
metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan
teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan
metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan
penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang
siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini,
guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press
Depdiknas. 2008. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, (2010), Petunjuk Teknis Pengembangan Bahan
Ajar Jakarta: Depdiknas
http://20305891.siap-sekolah.com/2015/05/13/konsep-dasar-pendekatan-strategi-metode-teknik-
taktik-dan-model-pembelajaran/#.Y9H25XbML (Diakses pada tanggal 27 Januari 2023 pukul
08.13)