Anda di halaman 1dari 4

1.

Diskusikanlah bagaimana karakteristik bahan ajar pada pendidikan jasmani olahraga


dan kesehatan dan berikan contoh!

Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, tertulis
atau tidak tertulis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran dalam upaya
memfasilitasi belajar siswa mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Karakteristik bahan ajar pada pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan antara lain:
1. Self Instructional yaitu bahan ajar dapat dipelajari sendiri oleh peserta didik, bahkan
tanpa bantuan guru. Oleh karena itu, di dalam bahan ajar harus terdapat tujuan yang
dirumuskan dengan jelas dan memberikan materi pembelajaran yang dikemas ke dalam
unit-unit atau kegiatan yang lebih spesifik.
2. Self Contained yaitu bahan ajar itu lengkap dengan sendirinya sehingga siswa tidak perlu
tergantung bahan lain. Jadi sebuah bahan ajar haruslah memuat seluruh bagian-bagiannya
dalam satu buku secara utuh untuk memudahkan pembaca mempelajari bahan ajar
tersebut
3. Stand Alone (berdiri sendiri) yaitu bahan ajar yang dikembangkan tidak tergantung pada
bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain. Artinya
sebuah bahan ajar dapat digunakan sendiri tanpa bergantung dengan bahan ajar lain.
4. Adaptive yaitu bahan ajar hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi. Bahan ajar harus memuat materi-materi yang
sekiranya dapat menambah pengetahuan pembaca terkait perkembangan zaman atau lebih
khususnya perkembangan ilmu dan teknologi.
5. User Friendly yaitu bahan ajar didesain sesuai dengan kemampuan dan karakteristik
peserta didik yang belajar. Bahan ajar disampaikan dengan bahasa yang komunikatif, dan
mudah atau fleksibel dipelajari atau dioperasikan.
Contoh :

2. Diskusikanlah aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam pengembangan


bahan ajar cetak pada PJOK!

Yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar cetak pada PJOK yaitu:
1) Relevansi, artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan
atau ada hubungannya dengan pencapaian KD. Cara termudah ialah dengan mengajukan
pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Dengan prinsip dasar
ini, guru akan mengetahui apakah materi yang hendak diajarkan tersebut materi fakta,
konsep, prinsip, prosedur, aspek sikap atau aspek psikomotorik sehingga pada gilirannya
guru terhindar dari kesalahan pemilihan jenis materi yang tidak relevan dengan
pencapaian KD.
2) Konsistensi, artinya keajegan. Artinya ada kesesuaian (jumlah/banyaknya) antara
kompetensi dan bahan ajar; jika kompetensi dasar yang ingin dibelajarkan mencakup
keempat keterampilan berbahasa, bahan yang dipilih/dikembangkan juga mencakup
keempat hal itu.
3) Kecukupan, artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu
siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan
tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai KD.
Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu
untuk mempelajarinya.
Dalam mengembangkan bahan ajar pada umumnya guru harus melakukan analisis tugas,
pengetahuan, serta keterampilan yang diperlukan dalam rangka penentuan jenis bahan
pembelajaran apa yang nanti dikembangkan. Selanjutnya, guru mengembangkan bahan ajar
sesuai prosedur masing-masing bahan ajar, hingga cara penyebaran bahan ajar tersebut.

1) Bahan ajar modul


Yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar modul adalah
a. Substansi materi memiliki relevansi dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang
harus dikuasi oleh peserta didik
b. Pengembangan modul harus menempuh tahap-tahap sebagai berikut: 1)
mengidentifikasi tujuan pembelajaran; 2) menjabarkan materi dalam garis-garis besar
materi sesuai rumusan tujuan pembelajaran; 3) menulis materi secara lengkap
berdasarkan garis-garis besar materi dengan gaya bahasa yang komunikatif (semi
formal); dan 4) menentukan format dan tata letak (layout)
c. Memperhatikan format yang harus ada pada sebuah modul yaitu pendahuluan, inti,
penutup
d. Prosedur, fakta, kejadian, ide harus disusun sedemikian rupa sehingga didapat
kesinambungan berpikir. Hal ini dilakukan supaya pembaca mudah mengikuti ide
yang diungkapkan dan mengerti apa yang dibacanya.

2) Bahan ajar Handout


Yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar handout adalah
a) Substansi materi yang disajikan harus memiliki relevansi dengan kompetensi yang
harus dikuasai oleh peserta didik.
b) Materi memberikan penjelasan secara lengkap.
c) Padat pengetahuan
d) Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
e) Kalimat yang disajikan singkat dan jelas

3) Lembar Kerja Siswa


Yang harus diperhatikan dalam pengembangan LKS adalah
a) Substansi materi relevan dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang harus
dikuasai oleh peserta didik, sesuai dengan kurikulum
b) Terdapat pernyataan tentang kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta didik.
c) Dilengkapi dengan petunjuk bagi pendidik atau peserta didik.
d) Memiliki daya pikat, terutama dari segi penyajian tulisan, tugas-tugas, dan
sebagainya.
e) Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang memudahkan pendidik atau peserta didik
dalam memudahkan pendidik atau peserta didik dalam mengajar atau belajar,
misalnya petunjuk tentang referensi yang dapat diacu terkait dengan materi yang
dipelajari.
f) Kalimat yang disajikan singkat dan jelas.

3. Diskusikanlah aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam pengembangan


bahan ajar non cetak (off line dan on-line)
Bahan ajar noncetak didefinisikan sebagai bahan atau materi pelajaran yang disusun oleh
guru secara sistematis dan digunakan oleh peserta didik (siswa) dalam pembelajaran offline
maupun online atau bahan ajar yang diakses menggunakan jaringan internet. Beberapa jenis
bahan pembelajaran digital yang lazim digunakan dalam pembelajaran secara online yaitu
bahan ajar Audio, Video, PowerPoint Presentation (PPT), Modul Elektronik/Buku Sekolah
Elektronik (BSE), dan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI).
Adapun beberapa pertimbangan dalam mengembangkan bahan ajar noncetak sebagai bahan
ajar antara lain: memiliki relevansi dengan materi yang akan diajarkan dan memiliki ukuran
yang tidak terlalu besar dan bobotnya juga tidak terlalu berat, sehingga dapat dipindahkan
oleh satu orang.
1. Bahan Ajar Audio
Yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar audio adalah
a) Substansi materi yang disajikan dalam audio harus memiliki relevansi dengan
kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
b) Program audio yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c) Direkam terlebih dahulu, agar dapat didengar dengan jelas. Tujuannya agar Apabila
masih ditemukan noisy, suara yang tidak seharusnya ada, volume intonasi dan
pelafalan yang salah, maka dilakukan perbaikan berulangkali hingga audio siap
digunakan.

2. Bahan Ajar Video


Yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar video adalah
a) Substansi materi yang disajikan dalam video atau film harus memiliki relevansi
dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
b) Alur cerita yang ada merupakan sajian yang menarik dan diturunkan dari standar
kompetensi/kompetensi dasar dalam kurikulum.
c) Ditampilkan dalam satu cerita yang menarik, sehingga peserta didik tertarik untuk
mempelajarinya.
d) Durasinya tidak terlalu lama
e) Pilih video/film yang sesuai, misalnya tentang dokumentasi, situasi diskusi, atau
suatu percobaan

3. PowerPoint Presentation (PPT)


Yang harus diperhatikan dalam pengembangan PowerPoint Presentation (PPT) adalah
a) mengidentifikasi tujuan pembelajaran,
b) menganalisis kebutuhan dan karakteristik pengguna
c) membuat desain outline PowerPoint
d) menuangkan desain ke dalam Powerpoint,
e) menambahkan multimedia seperti clip art, picture, image, background dan kebutuhan
materi lainnya, serta
f) mengevaluasi kembali PowerPoint sehingga menjadi bahan ajar yang sesuai tujuan
pembelajaran.

4. Modul Elektronik/Buku Sekolah Elektronik (BSE)


Yang harus diperhatikan dalam pengembangan Modul Elektronik/Buku Sekolah Elektronik
(BSE) adalah
a) mengidentifikasi tujuan pembelajaran,
b) memformulasikan garis besar materi
c) menulis materi,
d) menentukan format dan tata letak

5. Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)


Yang harus diperhatikan dalam pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)
adalah
a) Substansi materi yang disajikan dalam program interaktif harus memiliki relevansi
dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
b) Program interaktif yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c) Disajikan dalam bentuk disket atau CD
d) Dilengkapi dengan keterangan tertulis.
e) Penyajiannya menarik

Anda mungkin juga menyukai