Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INOVASI PEMBELAJARAN PKN SD

NAMA : Gigih Dwi Kurnia


NIM : 2021015171
KELAS : 5D / PGSD

1. Salah satu dalam bentuk inovasi adalah mengembangkan materi pembelajaran.hal apa
saja yang perlu di persiapkan dalam merumuskan pengembangan materi pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan ?
Jawaban : Prinsip-prinsip yang dijadikan dasar dalam menentukan materi
pembelajaran adalah kesesuaian (relevansi), keajegan (konsistensi), dan kecukupan
(adequacy).
1) Relevansi artinya kesesuaian. Materi pembelajaran hendaknya relevan
dengan pencapaian standar kompetensi dan pencapaian kompetensi dasar.
Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal
fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan
konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain. Misalnya : kompetensi
dasar yang harus dikuasai peserta didik adalah ”Menjelaskan hukum
permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya”
(Ekonomi kelas X semester 1) maka pemilihan materi pembelajaran yang
disampaikan seharusnya ”Referensi tentang hukum permintaan dan
penawaran” (materi konsep), bukan Menggambar kurva permintaan dan
penawaran dari satu daftar transaksi (materi prosedur).
2) Konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai
peserta didik ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga
harus meliputi empat macam. Misalnya kompetensi dasar yang harus
dikuasai peserta didik adalah Operasi Aljabar bilangan bentuk akar
(Matematika Kelas X semester 1) yang meliputi penambahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian, maka materi yang diajarkan juga
harus meliputi teknik penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
merasionalkan pecahan bentuk akar.
3) Adequacy artinya kecukupan. Materi yang diajarkan hendaknya cukup
memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang
diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
Jika terlalu sedikit maka kurang membantu tercapainya standar kompetensi
dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak maka akan
mengakibatkan keterlambatan dalam pencapaian target kurikulum
(pencapaian keseluruhan SK dan KD).
Adapun dalam pengembangan materi pembelajaran guru harus mampu
mengidentifikasi Materi Pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal di bawah
ini:
1) potensi peserta didik;
2) relevansi dengan karakteristik daerah;
3) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual
peserta didik;
4) kebermanfaatan bagi peserta didik;
5) struktur keilmuan;
6) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
8) alokasi waktu

2. Penyusunan lkpd diperlukan persiapan, analisalah sebuah kebutuhan dalam menyusun


lkpd yang baik.

Jawaban : Memahami tujuan penyusunan LKPD yaitu LKPD memiliki tujuan


yang penting dalam proses kegiatan belajar. Berikut adalah beberapa tujuan dari
dilakukannya penyusunan LKPD menurut Achmadi (2017 ). Selain itu perlu
mengetahui contoh LKPD dan juga cara penyusunanya. Lalu memahami
struktur LKPD, yaitu:

1) Judul LKPD
2) Mata pelajaran
3) Semester
4) Tempat
5) Petunjuk belajar
6) Kompetensi yang akan dicapai
7) Indikator yang akan dicapai siswa
8) Informasi pendukung
9) Tugas-tugas
10) Langkah-langkah pengerjaan serta penilaian

3. Jabarkan sumber makna belajar dan sebutkan sumber belajar apa yang dapat
dipergunakan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dan berikan
contohnya.
Jawaban : Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan dan
diperlukan untuk membantu pengajar maupun peserta didik dalam proses
pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik,
nara sumber lingkungan alam sekitar, dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar
keaktifan dalam proses pembelajaran. Sumber belajar berupa bahan belajar utama
dalam penyusunan silabus adalah buku teks dan buku kurikulum, sumber lainya
seperti hasil-hasil penelitian, buku bacaan, dan sebagaiya. Buku dan sumber lain
merupakan rujukan, oleh kerena itu pembelajaran tidak hanya menggantungkan diri
pada buku teks sebagai satu-satunya sumber bahan. Mengajar bukanlah menyelesaikan
penyajikan suatu buku, melainkan membantu peserta didik mencapai kompetensi.
Karena itu, hendaknya pengajar menggunakan sebanyak sumber bahan Pelajaran.
Ada beberapa fungsi dari sumber belajar di antaranya yaitu:
1) Pengembangan bahan ajar secara ilmiah dan objektif.
2) Mendukung terlaksananya program pembelajaran yang sistematis.
3) Membantu pengajar dalam mengefisiensikan waktu pembelajaran dan
menghasilkan pembelajaran yang efektif.
4) Meringankan tugas pengajar dalam menyajikan informasi atau materi pelajaran,
sehingga pengajar dapat lebih banyak memberikan dorongan dan motivasi belajar
kepada peserta didik.

5) Meningkatkan keberhasilan pembelajaran, kerena peserta didik dapat belajar


lebih cepat dan menunjang penguasaan materi pembelajaran

6) Mempermudah peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran yang berpusat


pada peserta didik sehingga peran pengajar tidak dominan dan menciptakan
kondisi atau lingkungan belajar yang memungkinkan siswa belajar.

7) Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat dan
minatnya.

8) Memberikan informasi atau pengetahuan yang lebih luas tidak terbatas ruang,
waktu, dan keterbatasan indra.

Contohnya :
a. Buku kurikulum; buku kurikulum sangat pernting sebagai pedoman untuk
menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pelajaran. Pengajar
harus menjabarkan materi pokok menjadi bahan ajar yang terperinci.
b. Buku teks; buku teks digunakan sebagai sumber bahan belajar. Buku teks tidak
selamanya harus satu jenis atau dari satu orang pengarang, melainkan hendaknya
bervariasi agar mendapatkan materi pembelajaran yang luas.
c. Sumber belajar media elektronik hasil rekayasa teknologi. Media elektronik ini
yang digunakan adalah programprogramnya yang berkaitan dengan bahan belajar
suatu mata pelajaran.
d. Internet; internet dengan jaringan kerjanya merupakan sumber untuk
mendapatkan segala macam bahan ajar. Bahan ajar tersebut bisa dicetak atau di-
copy.
e. Penerbitan berkala; penerbitan berkala seperti surat kabar harian atau majalah
yang terbit mingguan atau bulanan.

f. Laporan hasil penelitian; laporan hasil penelitian biasanya diterbitkan oleh


lembaga penelitian, perguruan tinggi atau para peneliti. Laporan hasil penelitian
ini bisa dijadikan bahan belajar yang aktual dan muktahir.

g. Jurnal; jurnal adalah penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah. Isi hasil
penelitian atau hasil pemikiran yang sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai
bahan ajar

h. Nara sumber; nara sumber adalah orang yang menyampaikan keahlian pada
suatu bidang. Pemanfaatan nara sumber bisa dihadirkan di kelas atau dikunjung ke
tempat kerja profesional tersebut.
i. Lingkungan; lingkungan dapat menjadi sumber belajar pada mata pelajaran
terkait dengan penjelasan topik tertentu yang memerlukan pemanfaatan
lingkungan.

4. Jabarkan dari makna pendekatan model dan metode dalam pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan. Dan berikan analisis saudara kapan sebuah pendekatan itu mode
dan metode itu dipergunakan dalam pembelajaran.
Jawaban :Penggunaan model atau metode dalam pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan (PKn) dalam menyampaikan pelajaran secara tepat masih belum
memenuhi harapan. Untuk itulah diperlukan model pembelajaran yang efektif dan
efisien sebagai solusi, yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio
(portofolio based learning) yang diharapkan mampu melibatkan seluruh aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan
semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu kebebasan berfikir,
berpendapat, aktif dan kreatif. Model pembelajaran portofolio dapat membangkitkan
minat pemahaman nilai-nilai kemampuan berpartisipasi secara efektif, serta diiringi
suatu sikap tanggung jawab. Alasan penggunaan model pembelajaran portofolio dalam
pembelajaran PKn mengacu pada pendekatan sistem Contextual Teaching
Learning (CTL), model kegiatan sosial dan PKn, metode bercerita, model
pembelajaran induktif, dan model pembelajaran deduktif.
1. Model contextual teaching learning (CTL)
2. Model kegiatan sosial pendiidkan kewarganegaraan
3. Metode bercerita
4. Model pembelajaran induktif
5. Model pembelajaran deduktif
Sebuah pendekatan mode dan metode di pergunakan untuk pembelajaran Karena
dengan metode seseorng pendidik akan lebih mudah dalam memahami apa yang
disampaikan oleh pendidik. Tujuan pokok metode pembelajaran adalah untuk lebih
memudahkan proses dan hasil belajar siswa sehingga apa yang telah direncanakan bisa
diraih dengan sebaik dan semudah mungkin oleh peserta didik

Anda mungkin juga menyukai