Anda di halaman 1dari 6

1.

Jawaban
a. Komponen yang merupakan bagian tak terpisahkan dan memiliki
peran penting mengacu pada pencapaian tujuan pendek dan tujuan
jangka panjang kurikulum yaitu Komponen Evaluasi karena evaluasi
dapat dijadikan sebagai masukan dalam penentuan kebijakan-
kebijakan pengambilan keputusan tentang kurikulum dan pendidikan
b. Prinsip Integritas yang dimksud disni adalah keterpaduan artinya
pengembangan kurikilum harus dilakukan dengan menggunakan
prinsip keterpaduan. Prinsip ini menekankan bahwa kurikulum harus
dirancang untuk mampu membentuk manusia yang utuh pribadi yang
integrated artinya, manusia yang mampu selaras dengan lingkungan
hidup sekitarnya, mampu menjawab berbagai persolan yang dihadapi
dalam kehidupan untuk itu kurikulum harus dapat mengembangkan
berbagai ketrampilan hidup (life skills).
2. Jawaban
a. Pendekatan yang dapat dipilih dan diterapkan dalam pengembangan
kurikulum sekolah dasar yaitu Pendekatan dari sudut pandang
kebijkan pengembangan Kurikulum dengan menggunakan sistem
komando dari atas kebawah. Pendekatan ini disebut pendekatan top-
down karena pengembangan kurikulummuncul atas inisiatif dan
gagasan para pemegang kebijakan pendidikan atau administratif.
b. Kurikulum masa depan adalah kurikulum yang dibina hari ini
berdasarkan prediksi yang dibuat secara sistematik. Setiap aspek
dalam pengembangan kurikulum memerlukan data epiris melalui
kajian-kajian yang menggunakan metode karya ilmiah (seperti teknik
delthi dan cross impact analysist) prinsip yang perlu dipegang dalam
pengembangan kurikilum masa depan, yaitu bahwa perancangan
kurikilum masa depan tidak dibuat untuk mengubah masa kini.
3. Jawaban
a. Media yang Tepat yang digunakan untuk pembelajaran SD yaitu
Media Audio, dan dapat menggunakan Ringkasan/Buku cetak yang
disertai Dengan Video Pembelajaran Dari guru yang bersangkutan
dan Untuk Pertanyaan dapat menggunakan WA atau melalu Email
b. Kriteria yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemilihan dan
penetapan materi pelajaran berdasarkan prinsip
1) Relevansi artinya kesesuaian. Materi Pelajaran hendaknya
relevan dengan pencapaian standar kompetensi dan
pencapaian kompetensi dasar. Jika kemampuan yang
diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta,
maka Materi Pelajaran yang diajarkan harus berupa fakta,
bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain
2) Konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang
harus dikuasai peserta didik ada empat macam, maka materi
yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.
Misalnya kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik
adalah Operasi Aljabar bilangan bentuk akar (Matematika
Kelas X semester 1) yang meliputi penambahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian, maka materi yang
diajarkan juga harus meliputi teknik penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan merasionalkan pecahan bentuk
akar.
3) Adequacy artinya kecukupan. Materi yang diajarkan
hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik
menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak
boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu
sedikit maka kurang membantu tercapainya standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu
banyak maka akan mengakibatkan keterlambatan dalam
pencapaian target kurikulum (pencapaian keseluruhan SK dan
KD).
4. .Jawaban
a. Blended learning merupakan pembelajaran yang didukung oleh
kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya
pembelajaran yang berbeda serta ditemukan pada komunikasi
terbuka diantara seluruh bagian yang terlibat dengan pelatihan”.
Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended learning
sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face)
dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari
interaksi sosial yaitu:
1. Adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa
2. Pengajaran pun bisa secara online ataupun tatap muka
langsung
3. Blended Learning = combining instructional modalities (or
delivery media),
4. Blended Learning = combining instructional methods
b. Blended learning dipilih karena kemudahan pembelajaran yang
menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran,
dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media
dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran.
Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran
langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada
itu sebagai elemen dari interaksi sosial

Anda mungkin juga menyukai