NPM : 21901013050
MATA KULIAH : ANALISIS MATERI SD/MI
TUGAS UAS
a. Pendekatan Kontekstual
Pendekatan dalam artian suatu proses pendidikan yang membantu peserta didik dalam
melihat makna dan maksud dari bahan ajar yang mereka pelajari dan menghubugkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari. Mengajari siswa untuk bernalar dan memilki intuisi
dalam penerapannya.
b. Pendekatan Komunikatif
Pendidikan yang berlandaskan pada pemikiran bahwa kemampuan dalam menggunakan
bahasa ketika berkomunikasi . pendekatan yang mengajarkan siswa untuk berani berekspresi
dalam menyuarakan pendapat atau idenya tentang suatu hal dengan baik dan sopan.
c. Pendekatan Tujuan
Pendekatan ini didasari oleh landasan bahwa setiap kegiatan belajar mengajar yang harus
dipikirkan terlebih dahulu adalah tujuan yang hendak dicapai , ketika memperhatikan tujuan
mana yang hendak dicapai dan metode apa yang harus digunakan untuk mewujudkan tujuan
itu agar terlaksana .
d. Pendekatan Stuktural
Merupakan pendekatan yang dilandasi dengan pembelajaran bahasa yang dilandasi dengan
asumsi bahwa bahsa adalahs eperangkat aturan,norma,kaidah,, oleh karena itu pendekatan
tersebut mengutamakan pola pengucapan bahasa harus mengutamakan kaidah bahasa atau
tata bahasa.
g. Pendekatan Terpadu
Pendekatan yang pelaksanaannya memadukan aspek aspek bahasa dalam kegiatan
pembelajaran. Seperti suaasana guru berinteraksi dengan siswa baik sebagai pembaca
maupun sebagai seorang penulis. (Aulia, 2017)
f. Pendekatan Prosedural
Urutan materi pembelajaran secara procedural menggambarkan langkah langkah secara urut
dan sesuai dengan langkah langkah melaksanakan suatu tugas.
g. Pendekatan Hierarkis
menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas ataupun sebaliknya.
Materi sebelumnya yang diajarkan harus dipelajari dan dipahami terlebih dahulu sebagai
prasyarat mempelajari materi berikutnya. (Arifin, 2015)
Dalam mencapai tujuan bersama dalam pendidikan diperlukan untuk memperhatikan inisatif
bahan materi pembelajaran, baik dalam segala aspek bahan ajar. Oleh karena itulah dalam
pembelajaran haruslah ada pengembangan kurikulum yang meliputi Scope dan Sequence , agar
proses belajar mengajar yang dilaksanakan dapat berjalan dnegan lancar dan maksimal sesuai
dengan ketentuan. (Hamdi, 2018). Dalam konteks bahan ajar keduanya memiliki peran penting
dalam proses pengajaran . Dinamika pembelajaran tak lepas dari 2 konsep tersebut , scope yang
memuat informasi dalam ruang lingkup kecil dan sequence urutan dari materi yang telah
dituntaskan , sehingga peserta didik bisa mengurutkan dari bacaan yang dibaca pertama kali
sampai terakhir secara urut (Susetyo, 2015).
5. Esensi Materi
Esensi materi dalam mata pelajaran erat kaitannya dengan tema ,karena tema memiliki peran
dalam yang spekulatif dan penting , disebut esensial karena tema berfungsi mengaitkan beberapa
materi pelajaran . bila keterpaduan antar materi dapat dicapai maka hal yang mungkin diperoleh
siswa siswi adalah kebermaknaan dalam pembelajaran sehingga sebuah pengalaman belajar
menjadi hasil akhir yang diperoleh peserta didik. Proses belajar merupakan suatu rangkaian
kegiatan dalam belajar sebagai esensi rangkaian aktivitas yang dilakukan siswa dalam upaya
merubah perilaku atau karakter. (M.Pd, 2018). Pada hakikatnya pendidikan dapat diartikan
sebagai proses bimbingan terhadap berbagai potensi yang dimiliki manusia sampai terbentuknya
kepribadian yang utuh baik jasmani maupun rohani sehingga dapat terwujud kehidupan yang
harmonis, bahagia, adil dan makmur baik di kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan demikian
pendidikan itu adalah upaya mempersiapkan generasi penerus (peserta didik) dengan kemampuan
dan keahliannya (skill) yang diperlukan agar memiliki kemampuan dan kesiapan untuk terjun
ketengah lingkungan masyarakat, sehingga (manusia) adanya bagi kepentingan dan kemaslatan
dirinya dan orang lain.Dalam perspektif mindset , pembelajaran yang mengembang seluruh
dimensi itulah efektif membangun kepribadian dan karakteristik peserta didik. Oleh sebab itu
esensi pendidikan bagi sebuah bangsa itu sendiri. Esensi memiliki peran penting bagi
perkembangan pendidikan yang artinya pendidik dan tenaga kependidikan harus memelihara agar
suasana pendidikan tetap relevan dan membangun karakter peserta didik. (Manullang &
Milfayetty, 2008)
2. Konsep : yaitu segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai
hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat, inti /isi dan sebagainya.
Contoh, dalam mata pelajaran Biologi: Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber
plasma nutfah Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia secara in-situ dan
ex-situ, dsb.
3. Prinsip : yaitu berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting, meliputi dalil,
rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antarkonsep yang sebab
akibat. Contoh, dalam mata pelajaran Fisika: Hukum Newton tentang gerak, Hukum 1
Newton, Hukum 2 Newton, Hukum 3 Newton, Gesekan Statis dan Gesekan Kinetis, dsb.
- Aspek Kognitif,
- Aspek afektif atau aspek psikomotor, karena saat telah diimplementasikan dalam proses
pembelajaran maka tiap-tiap jenis uraian materi tersebut memerlukan strategi dan media
pembelajaran yang berbeda-beda. Selain memperhatikan jenis materi juga harus
memperhatikan prinsip-prinsip yang perlu dipakai dalam menentukan cakupan
pembelajaran yang menyangkut keluasan serta kedalaman materi.
- Aspek Kognitif,
- Aspek afektif atau aspek psikomotor, karena saat telah diimplementasikan dalam proses
pembelajaran maka tiap-tiap jenis uraian materi tersebut memerlukan strategi dan media
pembelajaran yang berbeda-beda. Selain memperhatikan jenis materi juga harus
memperhatikan prinsip-prinsip yang perlu dipakai dalam menentukan cakupan
pembelajaran yang menyangkut keluasan serta kedalaman materi. Identifikasi
kompetensi isi dan kompetensi dasar sangat penting karena aspek keutuhan kompetensi
harus dipelajari atau dikuasai peserta didik. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena
sebagai pendukung pencapaian Kompetensi Inti, KD dikelompokkan menjadi empat
sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya yaitu kelompok KD sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Memilih Jenis Jenis Materi Yang Sesuai Standar Kompetensi Dan Kompetensi Standar
Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasra
untuk disajikan kepada siswa agar mudah dikuasai oleh peserta didik saat dipahami. Cara
yang paling mudah untuk menentukan jenis materi ajar yang akan dibelajarkan adalah dengan
cara mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.
Dengan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui apakah materi yang harus kita
belajarkan berupa fakta, konsep,prinsip, prosedur, aspek sikap, atau keterampilan motorik.
Berikut merupakan contoh cara membuat analisis materi PAI dan materi essensialnya :
4. Menerima,
4.4.1.
4. Menyajikan menjalankan, dan Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-
pengetahuan menghargai ajaran
Kafirun (109) dan
factual dalam agama yang an-Nasr (110). 4.4.2. - Mengetahui
Mengomunikasikan Hadist
bahasa yang dianutnya.
kandungan Q.S.
jelas, sistematis alKafirun (109) dan Tentang
an-Nasr (110) Pentingnya
dan logis,
4.5.1.
dalamkarya yang Mendemonstrasikan Persaudaraan
hafalan Q.S. Al-
estetis, dalam
Lahab (111), dan al-
gerakan yang Fiil (105) 4.5.2.
Mengomunikasikan
mencerminkan
kandungan Q.S. Al-
anak sehat, dan Lahab (111) dan al-
Fill (105).
dalam tindakan
yang 4.6. Mempraktikkan
hokum bacaan Mad
mencerminkan Thabi'i. 4.7.1.
perilaku anak Mendemonstrasikan
hafalan hadis tentang
beriman dan persaudaraan riwayat
berakhlak mulia. Bukhari Muslim dari
Abu Musa. ب ِ ع ْ َِن َِأ
ع ِن ْ ّٰ
َِ ُِضي اِل ُِل َِعنه َِ ُِمو َسى َِر
صل ى ِالّٰ ُِل َِعلَ ْي ِه َِ ِّاِلن ب
منُِ َِو َسل َِم قَِا َِل ِْؤ
ُ
المِ
ُل ْل ُمْؤ م ِن َِك ْالبُ ْن يَا ِن يَِش
ب َْع ضا َِو َشب ِ ُِضه ُ ب َْع ِ ِد
صاب ع ِه َ ك بَِ َِْي َِِأ َِ
4.7.2.
Mengomunikasikan
isi kandungan hadis
tentang persaudaraan
Bukhari Muslim
Musa. ب ُِمو َسى َِر ِ ع ْ َِن َِأ
ِّع ِن اِلن ب ه
ُِ ْ
ن ع
َِ ل
ُِ ّٰ
ل ِضي ا
َِ
َِ
َ
صل ى اِل ُِل َِعل ْي ِه َِو َسل َِم ّٰ َِ
منُِ ِْؤ ل
َ ِ اَِ ق
ُ
الم ِ
ُل ْل ُمْؤ م ِن َِك ْالبُ ْن يَا ِن يَِش
ب َْع ضا َِو َشب ِ ُِضه ُ ب َْع ِ ِد
صاب ع ِه
َ ك بَِ َِْي َِأ
َِ
DAFTAR RUJUKAN