Oleh:
Nellitawati*
ABSTRACT
In order to reaching the target of education which with quality hence require to correct all
existing element in course of study of that goodness of study strategy and also study
method, because study process represent Busiseness core in education. In executing
study process happened interaction between educator (lecturer) with educative participant
(student) through various method and strategy designed to reach the target of study
effectively and is efficient. Method of Resitasi in study white colars Management represent
one of the study method using duty as instrument to develop various skill student interest
pursuant to existing itemss in syllabus. Core of from this method is existence of follow-up
of education finding to various condition of student in solving of various existing duty.
Without existence of follow-up of finding, hence this method do not have the power of for
the is reached of study target.
Keywords: Efektifitas pembelajaran, Metode Resitasi
1075
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
1076
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
langsung tentang proses atau prosedur dan keterampilan dasar dalam berbagai
yang diajarkan 7) Metode Kerja bidang yang telah ditetapkan.
Kelompok/Metode Gotong Royong, yaitu Pada waktu proses pembelajaran
metode pembelajaran yang dilakukan mengenai suatu topik tertentu, para
dengan cara membahas konsep atau asiswa dihadapkan pada sejumlah
prosedur yang diajarkan secara persoalan antara lain: 1) tujuan yang ingin
berkelompok. Penentuan pembagian dicapai, 2) materi-materi pelajaran yang
kelompok dapat dilakukan dengan secara perlu diberikan untuk mencapai tujuan, 3)
proporsional sesuai dengan kemampuan metode/alat bantu yang digunakan, 4)
peserta didik, 8) Metode Wisata, yaitu presedur evaluasinya.
metode pembelajaran yang memanfaat Dalam upaya peningkatan prestasi
karya wisata untuk memberikan belajar terdapat berbagai komponen yang
pemahaman secara langsung kepada dapat mendukung ke arah peningkatan
peserta didik tentang penerapan konsep prestasi tersebut. Dalam hal ini guru
atau pun prosedur dilapangan, 9) Metode adalah sebagai salah satu komponen
Pembagian tugas, belajar resitasi (Metode yang memegang peranan penting dalam
Resitasi) yaitu metode pembelajaran yang upaya pencapaiannya sebab hal ini akan
memunginkan peserta didik memperoleh berkaitan langsung dengan
pemahaman tentang konsep atau kemampuannya untuk menggali semua
prosedur melalui penyelesaian tugas potensi yang dimilikinya.
tugas yang diberikan oleh guru. Tugas- Salah satu upaya yang dapat dilakukan
tugas yang diberikan sebaiknya diberikan adalah mencoba menerapkan berbagai
secara sekuensial, sehingga proses metode-metode pembelajaran atau
memahami konsep atau prosedur yang kombinasi metode-metode pembelajaran
diajarkan dapat terjadi dengan sistematis, yang dikuasainya. Kalau diperhatikan
10) Metode Simulasi/Bermain Peranan, banyak sekali jenis metode pembelajaran,
yaitu metode pembelajaran yang dalam hal ini motede pembelajaran
memberikan kesempatan kepada peserta sangat dipengaruhi oleh banyak faktor
didik untuk mensimulasikan berbagai yang nyata. Menurut Surakhmad (1980),
cara/proses tentang konsep atau prosedur faktor tersebut adalah: 1) tujuan yang
yang diajarkan guru 11) Metode Sistim beragam, jenis dan fungsi, 2) siswa yang
Regu, yaitu metode pembelajaran yang beragam tingkat kemampuannya, 3)
memungkinkan peserta didik dapat situasi dan kondisi yang beragam
menjelaskan konsep atau prosedur secara keadaanya, 4) fasilitas yang beragam
tim/regu. Keragaman tim/regu sangat kualitas dan kuantitasnya, 5) pribadi guru
diperlukan untuk memperkaya serta kemampuanya yang berbeda-beda.
pemahaman setiap tim/regu tentang Dalam kenyataan yang sebenarnya
konsep atau prosedur yang sedang banyak sekali faktor yang menyebabkan
dipelajari. tidak selalu dipergunakan satu bentuk
Menurut pendapat yang dikemukakan metode tertentu yang dianggap paling
parah ahli bahwa belajar diartikan sebagai sesuai dengan faktor-faktor seperti
proses perubahan tingkah laku peserta tersebut di atas. Sering kali guru harus
didik dalam hal ini adalah siswa. Belajar memilih metode yang paling mendekati
akan berhasil dalam arti suatu proses dalam merumuskan kesimpulan mengenai
perubahan perilaku yang berprestasi hasil evaluasi usahanya. Dalam hal ini
optimal dalam suasana yang baik yang perlu diingat bahwa metode yang
(Engkoswara, 1984). Perubahan yang digunakan itu telah diklarifikasi dengan
dimaksud adalah perubahan yang memperhatikan batas-batas kebaikan dan
mengarah kepada sesuatu yang lebih baik kelemahan-kelemahan dari metode yang
atau prestasi yang lebih tinggi yang sesuai digunakan.
dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam mata pelejaran manajemen
Dalam belajar, prestasi itu dapat berupa perkantoran lebih tepat diterapkan metode
pengusasaan, penggunaan, dan penilaian resitasi (metode pembagian tugas belajar)
tentang sikap dan nilai-nilai, pengetahuan sebab secara umum materi pelajaran
1077
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
1078
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
1079