Oleh:
Jalaluddin*
ABSTRACT
713
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
714
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
715
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
716
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
· Kapan para guru bertemu untuk sampai dua kali seminggu untuk
merencanakan kurikulum fungsi-fungsi sedang dan besar.
· berapa jam perminggu para siswa 2. Pertukangan Kayu di SMK Prescott.
bekerja Pada sekolah ini para siswa belajar
· apakah waktu praktek dan teori sama merencanakan, mendisain, dan
banyak (seimbang 50 : 50). metode konstruksi. Para siswa juga
memiliki kesempatan mengikuti
penawaran (tender) proyek-proyek
d. Fasilitas dan Peralatan: dan siswa juga menerima
· Kapan program SBEs mulai dibuka pembayaran dari jurusan furnitur
untuk kegiatan bisnis untuk oak tree, sekolah distrik
· Apa saja peralatan fisik yang prescott dan warga masyarakat
dibutuhkan lainnya.
· Apakah fasilitas-fasilitas yang ada 3. Pertokoan di sekolah yang dijalankan
berdampak pada aspek-aspek dan oleh siswa pemasaran di SMK Moon
program sekolah yang lainnya Valley. Para siswa diberikan tanggung
· Apakah pengadaan peralatan dan jawab pada setiap bagian bisnis yang
material yang dibuthkan dilakukan pada meliputi ; order barang, penghitungan
waktu yang bersamaan. dan pembagian keuntungan,
pelayanan pelanggan, pencatatan
· Apa saja material yang dibutuhkan ada
penjualan, pemilihan item barang-
yang harus dibayar secara reguler.
barang yang akan dijual, dan semua
pekerjaan penting lainnya dalam
e. Pendanaan
menjalankan usaha toko itu.
· Berapa jumlah dana yang dibutuhkan
III. KESIMPULAN
· Berapa banyak bahan baku, fasilitas,
dan / atau peralatan Pendidikan kejuruan kita saat ini, mulai
· Apakah siswa digaji? bagaimana dari SMK sampai PT, sangat kurang
kariawan yang lain? mendapatkan kegiatan ril praktek di dunia
· Apakah program ini akan mengambil kerja. saat ini pendidikan kejuruan baru
untung? jika tidak, siapa yang bersifat kerja praktek simulasi yang jauh
bertanggung jawab dengan resiko? dari kenyataan ril di lapangan. Melalui
· Apa yang akan dikerjakan dengan program School-Based Enterprise para
keuntungan itu? siswa bisa mendapatkan pembelajaran
· Apakah ada uang muka dalam program yang integratif. Para siswa memiliki
yang akan dijalankan kemampuan akademik yang memadai.
· Kepada siapa anda meminta dukungan Begitu juga dalam hal mata pelajaran
keuangan? produktif, siswa merasakan langsung
menjalankan sebuah usaha riil dunia kerja
D. Contoh Program School-Based
Enterprise di Luar Negeri REFERENCE
1. SMK Metrotech di Phoenix. Sebuah Arizona Revised Statute 15-1231. *Career
SMK yang bergerak dalam bisnis and technical education and
restoran. Para siswa menjalankan vocational education projects fund
semua kegiatan yang ada pada Actual profits over and above costs can be
restoran dan juga alat-alat yang put in a vocational and technical
digunakan untuk menjamu education projects fund (ARS 15-
pengunjung. Secara rincinya bisnis ini 1231).
berupa warung kopi yang melayani 50 Journal of Vocational Education Research,
sd 100 tamu / pelanggan setiap 28(2), pp. 125-140.
harinya. Para siswa disiapkan Arenas, A. (2001). If we all go global, what
sebagai pencicip rasa ( penjaga happens to the local? In defense of a
kualitas) menu makan siang yang pedagogy of place. Educational Practice
stand by di ruang makan siang, dan and Theory, 23(2), 29–47.
para pencicip ini hanya bekerja sekali
717
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
Borstel, F. von. (1991). The development Borstel, F. von. (1992). The development
of the concept of productive of the concept of productive
education, education,
Part I. Education with Production, 7(2), Part II. Education with Production, 8(1), 5–
19–51. 36.
718