KEJURUAN
LATAR BELAKANG
Kualitas Hasil Pembelajaran yang Menurun
Kualitas Diri Lulusan Belum Maksimal
Meningkatnya Pengangguran
Ekonomi Keluarga
PENGERTIAN PENDIDIKAN
KEJURUAN
Schippers
(1994) mengemukakan
bahwa pendidikan kejuruan adalah
pendidikan non akademis yang
berorientasi pada praktek-praktek
dalam bidang pertukangan, bisnis,
industri, pertanian, transportasi,
pelayanan jasa, dan sebagainya.
Dalam
Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional (UUSPN) No.
20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan
bahwa pendidikan kejuruan adalah
pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.
CIRI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KEJURUAN
Secara historis, menurut Evans & Edwin
(1978:36):
Perkembangan dari latihan dalam pekerjaan (on
the job training)
Pola magang (apprenticeship).
TUJUAN KHUSUS
menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja,
baik secara mandiri atau mengisi lapangan
pekerjaan
SUBSTANSI PENDIDIKAN
KEJURUAN
Orientasi (Orientation)
Finch dan Crunkilton (1984 : 12) menyatakan
bahwa : Kurikulum pendidikan kejuruan
berorientasi terhadap proses (pengalaman dan
aktivitas dalam lingkungan sekolah) dan hasil
(pengaruh pengalaman dan aktivitas tersebut
pada peserta didik).
Fokus (Focus)
Kepekaan (Responsivenenss)
Logistik
Pengeluaran (Expense)
16 PRINSIP PENDIDIKAN
PENDIDIKAN/VOKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan
replika lingkungan dimana nanti ia akan bekerja.
Pendidikan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan dimana tugas-tugas latihan
dilakukan dengan cara, alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat
kerja.
Pendidikan kejuruan akan efektif jika melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir
dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.
Pendidikan kejuruan akan efektif jika dapat memampukan setiap individu memodali
minatnya, pengetahuannya dan keterampilannya pada tingkat yang paling tinggi.
Pendidikan kejuruan yang efektif untuk setiap profesi, jabatan atau pekerjaan hanya
dapat diberikan kepada seseorang yang memerlukannya, yang menginginkannya dan
yang mendapat untung darinya.
Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk membentuk
kebiasaan kerja dan kebiasaan berpikir yang benar diulang-ulang sehingga sesuai
seperti yang diperlukan dalam pekerjaan nantinya.
Pendidikan kejuruan akan efektif jika gurunya telah mempunyai pengalaman yang
sukses dalam penerapan keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan proses
kerja yang akan dilakukan.
Pada setiap jabatan ada kemampuan minimum yang harus dipunyai oleh seseorang
agar dia tetap dapat bekerja pada jabatan tersebu
SEKIAN