Anda di halaman 1dari 23

BAB V

PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS

Tabel 5.1 Skor Data X

14 5 13 18 22 12 11 8 12 23
7 9 8 18 18 16 14 12 11 18
15 11 20 8 6 17 15 23 20 16
10 15 6 18 18 21 12 8 15 18
8 15 19 16 15 18 21 15 16 18

A. PENGUJIAN NORMALITAS
Pengujian Normalitas adalah untuk melihat sebaran data suatu variabel normal
atau tidak. Bila normal maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan
dengan statistik parametris.

1. Teknik Chi-Kuaderat
Rumus yang digunakan untuk pengujian ini adalah:

( OiE )2
X 2=
i

Dimana : Oi = Frekuensi Observasi

Ei = Frekuensi Harapan

X2 = Chi-Kuaderat

Data dinyatakan berdistribusi normal bila X2 hitung < X2 tabel pada taraf kesalahan
tertentu dan derajat kebebasan dk = k 3 dimana k adalah jumlah interval kelas.

a. Menghitung harga rata-rata


Jumlah skor data X yaitu Xi = 722. Harga rata-rata dengan N = 50 sebagai berikut:

Xi

N
Dimana,
Xi adalah skor/data
N adalah jumlah data
Xi

N

X 722
= 50 = 14,44

b. Simpangan Baku
Simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik yang
paling lazim. Dapat dihitung dengan rumus:


2
( Xi )
2
X i
N
s=
N
Dimana,
Xi=skor data variabel i.
N adalah jumlah data

Untuk menghitung simpangan baku data X pada tabel 1.1 dibuat tabel
persiapan sebagai berikut:
Tabel 5.2 Persiapan menghitung persimpangan baku

N DATA Xi Xi
1 14 196
2 7 49
3 15 225
4 10 100
5 8 64
6 5 25
7 9 81
8 11 121
9 15 225
10 15 225
11 13 169
12 8 64
13 20 400
14 6 36
15 19 361
16 18 324
17 18 324
18 8 64
19 18 324
20 16 256
21 22 484
22 18 324
23 6 36
24 18 324
25 15 225
26 12 144
27 16 256
28 17 289
29 21 441
30 18 324
31 11 121
32 14 196
33 15 225
34 12 144
35 21 441
36 8 64
37 12 144
38 23 529
39 8 64
40 15 225
41 12 144
42 11 121
43 20 400
44 15 225
45 16 256
46 23 529
47 18 324
48 16 256
49 18 324
50 18 324
Jumlah 722 11536

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dihitung simpangan baku data X sebagai berikut:


7222
11536
50
s=
50


521284
11536
50

50


1153610425,68
50


1110,32
50
22,2064

s=4,71

c. Batas kelas berdasarkan interval kelas dalam tabel distribusi frekuensi


Tabel distribusi frekuensi dibuat dengan menghitung banyaknya interval kelas
dan panjang kelas menggunakan aturan sturges.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Data X

Frekuensi Frekuensi
No Interval Kelas
Absolut Relatif (%)
1. 46 3 6
2. 79 7 14
3. 10 12 8 16
4. 13 15 10 20
5. 16 18 14 28
6. 19 21 5 10
7. 22 - 24 3 6
Jumlah 50 100,00

Dengan demikian batas kelas dapat ditentukan sebagai berikut:


4,5 6,5 9,5 12,5 15,5 18,5 21,5 dan 24,5

d. Harga z untuk batas kelas adalah :



Xi X
Zi=
s

4,514,44
Z 4,5=
4,71
9,94
Z 4,5=
4,71
Z 4,5=2,11
Harga z untuk batas kelas 6,5 adalah :
6,514,44
Z 6,5=
4,71
7,94
Z 6,5=
4,71
Z 6,5=1,69
Harga z untuk batas kelas 9,5 adalah :
9,514,44
Z 9,5=
4,71
4,94
Z 6,5=
4,71
Z 6,5=1,05
Harga z untuk batas kelas 12,5 adalah :
12,514,44
Z 12,5=
4,71
1,94
Z 12,5=
4,71
Z 12,5=0,41
Harga z untuk batas kelas 15,5 adalah :
15,514,44
Z 15,5=
4,71
1,06
Z 15,5=
4,71
Z 15,5=0,23
Harga z untuk batas kelas 18,5 adalah :
18,514,44
Z 18,5=
4,71
4,06
Z 18,5=
4,71
Z 18,5=0,86
Harga z untuk batas kelas 21,5 adalah :
21,514,44
Z 21,5=
4,71
7,06
Z 21,5=
4,71
Z 21,5=1,50
Harga z untuk batas kelas 24,5 adalah :
24,514,44
Z 24,5=
4,71
10,06
Z 245=
4,71
Z 18,5=2,14
Tabel 5.4. Harga t

No Batas Kelas z z tabel


1 4,5 -2,11 0,4826
2 6,5 -1,69 0,4535
3 9,5 -1,05 0,3531
4 12,5 -0,41 0,1591
5 15,5 0,23 0,0910
6 18,5 0,86 0,3051
7 21,5 1,50 0,4332
8 24,5 2,14 0,4838

e. Luas Interval Kelas


1. Untuk batas kelas 4,5 s/d 6,5 adalah 0,4826 0,4535 = 0,0291
2. Untuk batas kelas 6,5 s/d 9,5 adalah 0,4525 0,3531 = 0,0994
3. Untuk batas kelas 9,5 s/d 12,5 adalah 0,3531 0,1591 = 0,1940
4. Untuk batas kelas 12,5 s/d 15,5 adalah 0,1591 + 0,0910 = 0,2501
5. Untuk batas kelas 15,5 s/d 18,5 adalah 0.0910 + 0,3051 = 0,3961
6. Untuk batas kelas 18,5 s/d 21,5 adalah 0,3051 + 0,4332 = 0,7383
7. Untuk batas kelas 21,5 s/d 24,5 adalah 0,4332 + 0,4838 = 0,9170

f. Frekuensi harapan setiap interval kelas dengan N=50


1. Interval kelas 1: 0,0291 X 50 = 1,455
2. Interval kelas 2: 0,0994 X 50 = 4,97
3. Interval kelas 3: 0,194 X 50 = 9,7
4. Interval kelas 4: 0,2501 X 50 = 12,505
5. Interval kelas 5: 0,3961 X 50 = 19,805
6. Interval kelas 6: 0,7383 X 50 = 36,915
7. Interval kelas 7: 0,9170 X 50 = 45,85
g. Tabel frekuensi observasi dan harapan untuk menghitung X2 dapat disusun
berdasarkan harga-harga yang telah diperoleh sebagai berikut:

Tabel 5.5 Frekuensi Observasi Oi dan Frekuensi Harapan Ei

No Interval Kelas Frekuensi Oi Ei


1. 46 3 1,455
2. 79 7 4,97
3. 10 12 8 9,7
4. 13 15 10 12,505
5. 16 18 14 19,805
6. 19 21 5 36,915
7. 22 - 24 3 45,85
Jumlah 50

Chi-kuaerat adalah:
2 ( OiE )2
X=
i

( 31,455 )2 ( 74,97 )2 ( 89,7 )2 ( 1012,505 )2 ( 1419,805 )2 ( 536,915 )2 (345,85 )2


X 2= + + + + + +
1,455 4,97 9,7 12,505 19,805 36,915 45,85
= 1,640567 + 0,829155 + 0,297938 + 0,501801 + 1,701491 + 27,59223 + 40,04629
= 72,60948
Chi-kuaderat tabel dengan derajat kebebasan dk=k-3 atau 7-3=4 pada taraf
signifikansi 5% dan 1% adalah ...............dan............. dapat disimpulkan bahwa data X
tidak berdistribusi normal karena Chi-kuaderat hitung lebih besar dari Chi-kuaderat
tabel.
2. Teknik Liliefors
Uji dilakukan menggunakan koefisien T yang dihitung dengan rumus sebagai berikut:
T = |F(X)-S(X)|
Keterangan :
T : Fungsi distribusi kumulatif normal standar
F*(X) : Fungsi distribusi kumulatif empirik
s(x) :
T hitung akan dikonfirmasikan dengan tabel pada T(N)(1-a). Data dinyatakan
berdistribusi normal apabila T hitung < T tabel pada taraf tertentu:
Data X adalah sebagai berikut:
80, 55, 75, 67, 42, 89
Data tersebut diuji menggunakan uji Liliefors pada taraf a = 5%.
1. Menghitung rata-rata
80+ 55+ 75+67+ 42+ 89
X=
6

X = 68
2. Standar Deviasi
Tabel 5.6 Persiapan menghitung simpangan baku

N DATA Xi Xi2
1 80 6400
2 55 3025
3 75 5625
4 67 4489
5 42 1764
6 89 7921
Xi2 =
Xi= 408
29224


4082
29224
6

6


166464
29224
6

6


2922427744
6

1480
6

246,67

s= 15,71

3. Menghitung Zi
Xi X
Zi=
s
8068
Zi= =0,76
15,71
5568
Zi= =00,83
15,71
7568
Zi= =0,45
15,71
6768
Zi= =0,06
15,71
4268
Zi= =1,65
15,71
8968
Zi= =1,34
15,71

4. Menghitung F*(X)

3. Teknik Galat Taksiran

Pengujian normalitas dengan teknik ini dilakukan pada galat taksiran variabel Y
terhadap X. Perhitungan dan pengujian menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Hipotesis
pengujian adalah sebagai berikut:

H0 : Data populasi berdistribusi normal


H1 : Data populasi tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian adalah terima Ho Bila harga D hitung < D tabel pada taraf signifikansi 5%.

D = 1,36 N

Harga D adalah selisih antara harga proporsi komulatif data empiris dan proporsi
kumulatif data teroritis. Ada dua harga maksimum yang dihitung, akan tetapi untuk pengujian
normalitas galat taksiran, harga D yang digunakan adalah harga D maksimum. Karena bila
harga D maksimum sudah memenuhi kriteria maka otomatis harga D minimum akan
memenuhi juga.

Tabel 5.7. Skor Data X

14 5 13 18 22 12 11 8 12 23
7 9 8 18 18 16 14 12 11 18
15 11 20 8 6 17 15 23 20 16
10 15 6 18 18 21 12 8 15 18
8 15 19 16 15 18 21 15 16 18

Tabel 5.8. Skor Data Y

158 148 170 183 179 151 147 162 171 176
142 159 159 170 170 174 162 167 169 176
165 147 173 162 165 153 164 176 173 172
174 166 165 180 170 173 169 162 154 171
159 164 168 174 164 171 173 164 172 171

1. Mencari persamaan regresi Y terhadap X


Persamaan regresi Y terhadap X adalah : Y = a + bX
Y X 2 X XY
a= 2
n X 2( X )

n . XY X Y
b=
n X 2 ( X )2

Berdasarkan tabel 5.7 dam 5.8, harga-harga dalam rumus a dan b dapat dihitung
seperti dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.9. Harga-Harga Untuk Menghitung a dan b

X X2 Y Y2 XY
5 25 148 21904 740
6 36 165 27225 990
6 36 165 27225 990
7 49 142 20164 994
8 64 162 26244 1296
8 64 159 25281 1272
8 64 162 26244 1296
8 64 162 26244 1296
8 64 159 25281 1272
9 81 159 25281 1431
10 100 174 30276 1740
11 121 147 21609 1617
11 121 169 28561 1859
11 121 147 21609 1617
12 144 151 22801 1812
12 144 171 29241 2052
12 144 167 27889 2004
12 144 169 28561 2028
13 169 170 28900 2210
14 196 158 24964 2212
14 196 162 26244 2268
15 225 165 27225 2475
15 225 164 26896 2460
15 225 166 27556 2490
15 225 154 23716 2310
15 225 164 26896 2460
15 225 164 26896 2460
15 225 164 26896 2460
16 256 174 30276 2784
16 256 172 29584 2752
16 256 174 30276 2784
16 256 172 29584 2752
17 289 153 23409 2601
18 324 183 33489 3294
18 324 170 28900 3060
18 324 170 28900 3060
18 324 176 30976 3168
18 324 180 32400 3240
18 324 170 28900 3060
18 324 171 29241 3078
18 324 171 29241 3078
18 324 171 29241 3078
19 361 168 28224 3192
20 400 173 29929 3460
20 400 173 29929 3460
21 441 173 29929 3633
21 441 173 29929 3633
22 484 179 32041 3938
23 529 176 30976 4048
23 529 176 30976 4048
2
X = 722 X = 11536 Y = 8307 Y2 = 1384179 XY = 121312

Y X 2 X XY
a=
n X 2( X )2
8307 11536722 121312
a=
50.115367222
9582955287587264
a=
50.11536521284
8242288
a=
576800521284
8242288
a=
55516
a=148,47

n . XY X Y
b= 2 2
n X ( X )
50.121312722 8307
b= 2
50.11536722
60656005997654
b=
576800521284
67946
b=
55516
b=1,22

Persamaan regresi Y atas X adalah:

Y = 148,47 + 1,22 X

^
2. Menghitung harga Y terhadap harga X
Dengan memasukkan setiap skor data X kedalam persamaan regresi, dapat diperoleh
^
harga Y .
Y^ =a+bX
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.10
^
3. Menghitung galat taksiran Y Y
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.10.

Galat Taksiran
NO. Y X2
(Y - )
1 148 5 154,57 -6,57
2 165 6 155,79 9,21
3 165 6 155,79 9,21
4 142 7 157,01 -15,01
5 162 8 158,23 3,77
6 159 8 158,23 0,77
7 162 8 158,23 3,77
8 162 8 158,23 3,77
9 159 8 158,23 0,77
10 159 9 159,45 -0,45
11 174 10 160,67 13,33
12 147 11 161,89 -14,89
13 169 11 161,89 7,11
14 147 11 161,89 -14,89
15 151 12 163,11 -12,11
16 171 12 163,11 7,89
17 167 12 163,11 3,89
18 169 12 163,11 5,89
19 170 13 164,33 5,67
20 158 14 165,55 -7,55
21 162 14 165,55 -3,55
22 165 15 166,77 -1,77
23 164 15 166,77 -2,77
24 166 15 166,77 -0,77
25 154 15 166,77 -12,77
26 164 15 166,77 -2,77
27 164 15 166,77 -2,77
28 164 15 166,77 -2,77
29 174 16 167,99 6,01
30 172 16 167,99 4,01
31 174 16 167,99 6,01
32 172 16 167,99 4,01
33 153 17 169,21 -16,21
34 183 18 170,43 12,57
35 170 18 170,43 -0,43
36 170 18 170,43 -0,43
37 176 18 170,43 5,57
38 180 18 170,43 9,57
39 170 18 170,43 -0,43
40 171 18 170,43 0,57
41 171 18 170,43 0,57
42 171 18 170,43 0,57
43 168 19 171,65 -3,65
44 173 20 172,87 0,13
45 173 20 172,87 0,13
46 173 21 174,09 -1,09
47 173 21 174,09 -1,09
48 179 22 175,31 3,69
49 176 23 176,53 -0,53
50 176 23 176,53 -0,53

4. Menghitung Harga Dmax


Dengan memasukkan harga-harga galat taksiran pada program SPSS for windows
harga Dmax dapat dihitung, seperti pada tabel 5.11. Dapat dijelaskan bahwa harga
Dmax dalam tabel tersebut adalah harga absolut yang merupakan harga perbedaan
terbesar 0,143.
5. Membuat kesimpulan
Untuk N = 50 maka harga D dihitung sebesar 0,143. Bila dibandingkan dengan harga
D tabel sebesar 0,188 pada taraf signifikasi 5% ternyata Dmax < Dtabel. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis pengujian Ho diterima yaitu galat
^
taksiran Y Y berdasarkan regresi Y = 148,47 + 1,22 X berdistribusi normal

Tabel 5.11. Perhitungan harga Dmax Galat Taksiran Y atas X.


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Y-

N 50
a,b
Normal Parameters Mean ,05320
Std. Deviation 6,985196
Most Extreme Differences Absolute ,143
Positive ,079
Negative -,143
Kolmogorov-Smirnov Z 1,011
Asymp. Sig. (2-tailed) ,258

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

B. PENGUJIAN LINIERITAS

Pengujian linieritas adalah untuk melihat apakah Hubungan antara variabel X dan Y
linear atau tidak.

Tabel 5.11 Data X dan Y

N Y X
1 148 124
2 165 129
3 165 138
4 142 132
5 162 125
6 159 141
7 162 125
8 162 120
9 159 132
10 159 124
11 174 120
12 147 125
13 169 136
14 147 130
15 151 120
16 171 138
17 167 132
18 169 132
19 170 135
20 158 127
21 162 130
22 165 144
23 164 141
24 166 113
25 154 135
26 164 144
27 164 117
28 164 140
29 174 134
30 172 130
31 174 119
32 172 124
33 153 115
34 183 126
35 170 126
36 170 126
37 176 124
38 180 125
39 170 127
40 171 127
41 171 127
42 171 136
43 168 126
44 173 119
45 173 135
46 173 130
47 173 134
48 179 134
49 176 134
50 176 129

1) Persamaan regresi sederhana Y terhadap X adalah sebagai berikut:


Y = a + Bx
Tabel 2.12. Tabel Persiapan menghitung nilai a dan b

X X2 Y Y2 XY
124 15376 148 21904 18352
129 16641 165 27225 21285
138 19044 165 27225 22770
132 17424 142 20164 18744
125 15625 162 26244 20250
141 19881 159 25281 22419
125 15625 162 26244 20250
120 14400 162 26244 19440
132 17424 159 25281 20988
124 15376 159 25281 19716
120 14400 174 30276 20880
125 15625 147 21609 18375
136 18496 169 28561 22984
130 16900 147 21609 19110
120 14400 151 22801 18120
138 19044 171 29241 23598
132 17424 167 27889 22044
132 17424 169 28561 22308
135 18225 170 28900 22950
127 16129 158 24964 20066
130 16900 162 26244 21060
144 20736 165 27225 23760
141 19881 164 26896 23124
113 12769 166 27556 18758
135 18225 154 23716 20790
144 20736 164 26896 23616
117 13689 164 26896 19188
140 19600 164 26896 22960
134 17956 174 30276 23316
130 16900 172 29584 22360
119 14161 174 30276 20706
124 15376 172 29584 21328
115 13225 153 23409 17595
126 15876 183 33489 23058
126 15876 170 28900 21420
126 15876 170 28900 21420
124 15376 176 30976 21824
125 15625 180 32400 22500
127 16129 170 28900 21590
127 16129 171 29241 21717
127 16129 171 29241 21717
136 18496 171 29241 23256
126 15876 168 28224 21168
119 14161 173 29929 20587
135 18225 173 29929 23355
130 16900 173 29929 22490
134 17956 173 29929 23182
134 17956 179 32041 23986
134 17956 176 30976 23584
129 16641 176 30976 22704
2 2
X X Y 138417 XY 10727
836220
= 6456 = Y = 8307 = 9 = 68

Y X 2 X XY
a=
n X 2( X )2
8307 8362206456 1072768
a=
50 . 836220( 6456 )2
8307 8362206456 1072768
a=
50 . 836220( 6456 )2
69464795406925790208
a=
4181100041679936
20689332
a=
131064
a=157,87

n . XY X Y
b=
n X 2 ( X )2
50 .10727686456 8307
b=
50 . 836220( 6456 )2
5363840053629992
b=
4181100041679936
8404
b=
131064
b=0,064

Dengan demikian persamaan regresi Y terhadap X adalah


Y = 157,87 + 0,064 X
Persamaan regresi Y terhadap X selengkapnya terlihat pada tabel 2.13
Tabel 2.13 Tabel Persamaan regresi Y terdapat X

Persamaan regresi Y
N X
terhadap X
1 124 165,806
2 129 166,126
3 138 166,702
4 132 166,318
5 125 165,87
6 141 166,894
7 125 165,87
8 120 165,55
9 132 166,318
10 124 165,806
11 120 165,55
12 125 165,87
13 136 166,574
14 130 166,19
15 120 165,55
16 138 166,702
17 132 166,318
18 132 166,318
19 135 166,51
20 127 165,998
21 130 166,19
22 144 167,086
23 141 166,894
24 113 165,102
25 135 166,51
26 144 167,086
27 117 165,358
28 140 166,83
29 134 166,446
30 130 166,19
31 119 165,486
32 124 165,806
33 115 165,23
34 126 165,934
35 126 165,934
36 126 165,934
37 124 165,806
38 125 165,87
39 127 165,998
40 127 165,998
41 127 165,998
42 136 166,574
43 126 165,934
44 119 165,486
45 135 166,51
46 130 166,19
47 134 166,446
48 134 166,446
49 134 166,446
50 129 166,126

2) Menghitung harga-harga dalam tabel anava regresi linier sederhana


Tabel 5.14 ANAVA Regresi Linier Sederhana
Sumber Variasi dk JK RJK Fh
Jumlah n Y2
Regresi (a) 1 (Y)2/n JK(a)/1
Regresi (b/a) 1 xy JK(b/a)/1 b
(
b XY
n ) RJK ( )
a
RJKres
Residu(res) n-2 Y2 JK(b/a) JK(a) JKres/(n-2)
Tuna Cocok (TC) k-2 JKres JK(E) JK(TC)/(k- RJK ( TC )
2) RJK ( E )
Kekeliruan (E) n-k [ y 2 {( y )2 n } ] JK(E)/(n-k)
x

Catatan :
JK adalah jumlah kuadrat
RJK adalah rerata jumlah kuadrat
Dk adalah derajat kebebasan
k adalah jumlah beda nilai

Harga harga dalam tabel 5.14 dapat dihitung sebagai berikut


Jumlah kuadrat regresi (a) adalah :
JK(a) = (Y)2/n = 83072 / 50 = 69006249 / 50 = 1380124,98
Jumlah Kuadrat regresi (b/a) adalah:
xy
(
JK(b/a) = b XY n ) = 0,064 (1072768 6456 . 8307 / 50) = 10,76

Jumlah kuadrat residu adalah


JK(res) = Y2 JK(b/a) JK(a) = 1384179 - 10,76 - 1380124,98 = 4043,26
Rerata Jumlah Kuadrat Regresi adalah:
RJK(b/a) = JK(b/a) /1 = 10,76 /1 = 10,76
Rerata Jumlah Kuadrat Regresi adalah:
RJK(res) = JK(res) / n-2 = 4043,26 / 48 = 84,23
Harga F = RJK(b/a) / RJK(res) = 10,76 / 84,23= 0,1277
Harga F tabel adalah :
F 0,05 (1,48) = 4,04 F0,1(1,48) = 7,19
Jumlah kuadrat kekeliruan dihitung dengan mengelompokkan lebih dulu data Y
terhadap X dari skor terendah ke tertinggi sebagai berikut:
Tabel 5.15 Pengelompokkan Data Y terhadap X

Kelompok n Kelompok
X y
(k) (ni)
113 1 1 166
115 2 1 153
117 3 1 164
119 4 2 174
119 173
120 5 3 162
120 174
120 151
124 6 4 148
124 159
124 172
124 176
125 7 4 162
125 162
125 147
125 8 4 180
126 183
126 170
126 170
126 168
127 9 4 158
127 170
127 171
127 171
129 10 2 165
129 176
130 11 4 147
130 162
130 172
130 173
132 12 4 142
132 159
132 167
132 169
134 13 4 174
134 173
134 179
134 176
135 14 3 170
135 154
135 173
136 15 2 169
136 171
138 16 2 165
138 171
140 17 1 164
141 18 2 159
141 164
144 19 2 165
144 164
Dari tabel tersebut diatas diperoleh perhitungan jumlah kuadrat kekeliruan sebagai
berikut:
173
174+

2
151
162+174 +

2
172+176
148+159+

2
147+180
162+162+

2
170+168
183+170+

2
171+171
158+170+

2
165+176 2

172+173
147+162+

2
167+169
142+ 159+

2
179+176
174 +173+

2
173
170+ 154+

2
2
169+171

165+171 2

2
159+164

165+164 2

( 2 )
165 2+164 2
( 2)+
159 2+164 2
1642
(
( 2)+ 164 2
1 ) +

1652 +1712
( 2)+
= 0 + 0 + 0 + 0,5 + 264,67 + 488,75 + 546,75 + 142, 75 + 121 + 60,5 + 437 + 452,75
+ 21 + 208,67 + 2 + 18 + 0 + 12,5 + 0,5 = 2777,33

Jumlah kuadat tuna cocok adalah :


JK(TC) = JKres JK(E) = 4043,26 - 2777,33 = 1265,93

Jumlah beda nilai adalah k = 19


Dk(TC) = 19 - 2 = 17 ; dk(E) = 50 17 = 33
Rerata Jumlah kuadrat Tuna Cocok adalah:
RJK (TC) = 1265,93 / 17 = 74,47
Rerata jumlah kekeliruan adalah:
RJK(E) = 2777,33/33 =84,16
Harga F adalah
F = 74,47/84,16= 0,88
Harga F tabel adalah :
(0,05)(17,33) = 1,97 : (0,01)(17,33) = 2,62

Tabel 5.16 Ringkasan analisis varians regresi Y terhadap X.

F daftar
Sumber
dk JK RJK F
Variasi 0,
0,05
01
Jumlah 50 1384179
Regresia
(a) 1 1380124,98
Regresi 0,127 7,
(b/a) 1 10,76 10,76 7 4,04 19
Residu 48 4043,26 84,23
Tuna 2,
Cocok 17 1265,93 74,47 0,88 1,97 62
Kekeliruan 33 2777,33 23,56

Catatan :
Dk adalah derajat kebebasan
JK adalah Jumlah kuadrat
RJK adalah rerata jumlah kuadrat

3) Membuat kesimpulan
Dalam tabel tersebut diatas ada dua harga F yaitu yang pertama untuk
pengujian signifikansi dan yang kedua untuk pengujian linieritas.
Untuk pengujian linieritas terlihat bahwa F hitung adalah 0,88. Sedangkan F
tabel dengan derajat kebebasa pembilang 17 dan penyebut 33 pada taraf signifikasi
5% dan 1 % berturut turut adalah 1,97 dan 2,62 .
Dengan perbandingan kedua harga F tersebut, ternyata F hitung < tabel. Ini
menunjukkan bahwa persamaan regresi Y = 157,87 + 0,064 X berbentuk linear.

Anda mungkin juga menyukai