Lai 2. Fabrio F. Pola BIOS • BIOS adalah sebuah chip yang tersimpan dalam EPROM(Erasable Progammable ROM) atau EEPROM(Electrical Erasable PROM) yang dapat digunakan untuk mengontrol hardware yang terpasang dalam sebuah komputer. Kegunaan BIOS • Bios juga dapat melakukan hal-hal seperti dibawah ini: 1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap (hardware) dalam proses POST (Power On Self Test). 2. Memuat dan menjalankan sistem operasi 3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer(tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer) 4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengatruan perangkat keras (hardware) dengan menggunakan BIOS Runtime Services. Komponen BIOS • Program BIOS setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer(tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) susai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan hardware yang cukup rumit apabila dilakukan • Driver untuk hardware dasar, seperti video adapter, perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit(dalam hal ini adalah keluarga DOS) • Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses bootingm ke dalam sistem operasi yang terpasang Produsen BIOS • Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS dan Award Medallion BIOS. • Phoenix Technologis, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix- Award BIOS • American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS. • Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett- Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya UPDATE BIOS • BIOS yang disimpan dalam EPROM atau flash memory yang dapat diubah oleh pengguna sehingga bisa diupdate. Update BIOS yang tidak benar akan menyebabkan komputer tidak bisa digunakan karena perangkat yang biasa digunakan untuk proses booting rusak/mati. Langkah Mengupdate BIOS • Kenali produsen yang membuat BIOS pada komputer anda. Jangan sampai anda melakukan update BIOS dengan tipe BIOS yang berbeda. • Download BIOS terbaru dari situs produsen tersebut • Anda bisa menggunakan disket untuk mengcopy semua file yang telah di download. Gunakanlah disket sistem DOS dengan cara (format a:/s) sehingga dapat digunakan untuk proses booting • Booting komputer dengan menggunakan disket yang telah diisi file download. Setelah masuk ke sistem DOS jalankah flash untuk proses update Kegunaan Update BIOS • Menambah dukungan terhadap kapasitas harddisk • Menambahkan dukungan terhadap processor dengan kecepatan baru • Mengoreksi dan memperbaiki masalah-masalah kompabilitas dengan hardware atau aplikasi tertentu Setting Bios • Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer. • Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE /F2 secara terus menerus untuk bisa meload tampilan bios komputer. • Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot yang akan diprioritaskan • Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang Tips • Untuk dapat settingan yang tepat kita harus berani mencoba dan jangan takut salah ( trial and error ). • Utamakan kestabilan daripada kecepatan karena jika stabil anda akan nyaman bekerja. • Jika kesalahan setting tidak terlalu fatal dan tidak menyebabkan kerusakan secara fisik untuk mengembalikan setting bios ke semula hanya cukup melepas baterai CMOS dan memasangnya kembali. Tapi kebanyakan motherboard sekarang sudah menyertakan jumper untuk mereset BIOS • Baca buku panduan agar setiap fungsi dapat bekerja dengan optimal. • Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device. • Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang ada bisa bawah atau samping menu bios. • Kemudian komputer akan retart dengan sendirinya.