Anda di halaman 1dari 14

PENDEKATAN, STRATEGI DAN MODEL

PEMBELAJARAN KURIKULUM

OLEH:
NAMA KELOMPOK:
D E R R Y D W I P R AYO G A 15501247007
M TA U F I K A D H I N 15501247008
AGUNG PRIAJI 15501247009
M R I F K Y FA J A R U 15501247010
R OY B AY U N E G A R A 15501247011
KONSEP PEMBELAJARAN KEJURUAN

Pembelajaran Kejuruan adalah proses interaksi


antara peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar dalam suatu lingkungan belajar sehingga
siswa mampu memiliki kompetensi, keahlian dan
ketrampilan untuk dipersiapkan di dunia kerja.

http://ahmadseptiono.blogspot.co.id/2013/11/konsep-landasan-pendidikan-teknologi.html
KOMPONEN PEMBELAJARAN KEJURUAN

1. Kurikulum
2. Pengembangan Kurikulum
3. Perencanaan dan Pengembangan Fasilitas
4. Pengembangan STAFF

Download : https://www.google.co.id/OMPONENPENDIDIKANTEKNOLOGIDANKEJURUAN.pptx
PRINSIP PEMBELAJARAN KEJURUAN

1. (Charles Prosser)
2. Efisien replika lingkungan bekerja
3. Efektif cara, alat, dan mesin sama dalam bekerja
4. Efektif melatih berpikir dan bekerja seperti DuDi
5. Efektif individu yang memiliki minat
6. Efektif membentuk kebiasaan kerja (Diklat)
7. Efektif guru mempunyai pengalaman
8. Memperhatikan permintaan pasar
9. Efektif pembiasaan memberikan siswa pekerjaan
nyata
PRINSIP PEMBELAJARAN KEJURUAN

9. Isi Diklat merupakan okupasi pengalaman para


ahli
10. Efisien sebagai layanan sosial
11. Efisien metode pengajarannaya
mempertimbangkan sifat-sifat siswa
12. Efektif pembiasaan pelatihan pada pekerjaan nyata

https://hubinsmktarunabhakti.wordpress.com/tag/prinsip-pendidikan-kejuruan/
TEORI PENDIDIKAN KEJURUAN

(Dr. Charles Allen Prosser (1871-1952)


seorang praktisi dan akademisi Amerika Serikat yang
sering dianggap sebagai bapak pendidikan kejuruan,
terutama di Amerika. Prosser juga adalah seorang
guru Fisika dan Sejarah di New Albany High School
dan mendapatkan gelar PhD dari Columbia
University. Di kalangan akademisi pendidikan vokasi
dan kejuruan di Indonesia, Prosser cukup dikenal
sebagai penyusun 16 Prinsip Pendidikan Vokasi atau
sering juga disebut sebagai 16 Dalil Prosser.

http://www.slideshare.net/agungmilna/kajian-pendidikan-teknologi-kejuruan
16 Dalil Prosser

1. Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana siswa


dilatih merupakan replika lingkungan dimana nanti ia akan
bekerja.
2. Pendidikan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan dimana
tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat dan mesin yang
sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.
3. Pendidikan kejuruan akan efektif jika melatih seseorang dalam
kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam
pekerjaan itu sendiri.
4. Pendidikan kejuruan akan efektif jika dapat memampukan setiap
individu memodali minatnya, pengetahuannya dan
keterampilannya pada tingkat yang paling tinggi.
5. Pendidikan kejuruan yang efektif untuk setiap profesi, jabatan
atau pekerjaan hanya dapat diberikan kepada seseorang yang
memerlukannya, yang menginginkannya dan yang mendapat
untung darinya.
6. Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk
membentuk kebiasaan kerja dan kebiasaan berpikir yang benar
diulang-ulang sehingga sesuai seperti yang diperlukan dalam
pekerjaan nantinya.
7. Pendidikan kejuruan akan efektif jika gurunya telah mempunyai
pengalaman yang sukses dalam penerapan keterampilan dan
pengetahuan pada operasi dan proses kerja yang akan dilakukan.
8. Pada setiap jabatan ada kemampuan minimum yang harus
dipunyai oleh seseorang agar dia tetap dapat bekerja pada jabatan
tersebut.
9. Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.
10. Proses pembinaan kebiasaan yang efektif pada siswa akan
tercapai jika pelatihan diberikan pada pekerjaan yang nyata
(pengalaman sarat nilai).
11. Sumber yang dapat dipercaya untuk mengetahui isi pelatihan
pada suatu okupasi tertentu adalah dari pengalaman para ahli
okupasi tersebut.
12. Setiap pekerjaan mempunyai ciri-ciri isi (body of content) yang
berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
13. Pendidikan kejuruan akan merupakan layanan sosial yang efisien
jika sesuai dengan kebutuhan seseorang yang memang
memerlukan dan memang paling efektif jika dilakukan lewat
pengajaran kejuruan.
14. Pendidikan kejuruan akan efisien jika metode pengajaran yang
digunakan dan hubungan pribadi dengan peserta didik
mempertimbangkan sifat-sifat peserta didik tersebut.
15. Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien jika luwes.
16. Pendidikan kejuruan memerlukan biaya tertentu dan jika tidak
terpenuhi maka pendidikan kejuruan tidak boleh dipaksakan
beroperasi.
PENDEKATAN PENDIDIKAN KEJURUAN

Menurut Teori Konstruktivis


1. Bearison & Dorsal (2008) bahwa secara umum pendekatan
konstruktivis sosial menekankan pada konteks sosial dari
pembelajaran dan bahwa pengetahuan itu dibangun dan
dikonstruksi secara bersama (mutual).
2. Gauvain (2001) keterlibatan dengan orang lain membuka
kesempatan bagi murid untuk mengevaluasi dan
memperbaiki pemahaman mereka saat mereka bertemu
dengan pemikiran orang lain dan saat mereka berpartisipasi
dalam pencarian pemahaman bersama.
3. Jonson & Jonson (2003) pengalaman dalam konteks sosial
memberikan mekanisme penting untuk perkembangan
pemikiran murid.

http://awalvespalovers.blogspot.co.id/2013/04/strategipendekatan.html
STRATEGI PENDIDIKAN KEJURUAN

Strategi Ekspositori
Strategi Inquiry
Strategi Pembelajaran Inquiry Sosial
Contextual Teaching Learning
Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir
Strategi Pembelajaran Kooperatif/ Kelompok
Strategi Pembelajaran Afektif
MODEL SISTEM PEMBELAJARAN KEJURUAN

1. Model Pasar
2. Model Sekolah
3. Model Sistem Ganda
4. Model Pendidikan Koperatif
5. Informal Vocantional Education

http://izzaucon.blogspot.co.id/2014/06/pendidikan-kejuruan.html
MODEL PEMBELAJARAN KEJURUAN

Model Cognitive Constructivism


Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Anda mungkin juga menyukai