Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN INDIVIDU

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


DI SMK NEGERI 2 PENGASIH
SEMESTER GASAL 2019/2020

Disusun oleh:
ANIS LESTARI
NIM. 16518244043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut:


Nama : Anis Lestari
NIM : 16518244043
Program Studi : Pendidikan Teknik Mekatronika
Fakultas : Teknik

Telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMK


Negeri 2 Pengasih dari tanggal 8 Juli - 30 Agustus 2019. Hasil kegiatan tercakup
dalam naskah laporan ini.
Kulon Progo, 30 Agustus 2019
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing

Dr. Zainur Rofiq, M.Pd. Sri Indarwati, S.T.


NIP. 19640203 198812 1 001 NIP. 19690411 199303 2 005
Kepala SMK Negeri 2 Pengasih Koordinator PLP SMK Negeri 2 Pengasih

Sumarno, S.Pd. M.T. Subiyanto, S.Pd. Kim


NIP. 19660510 198902 1 003 NIP. 19690617 199201 1 001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya yang tak terkira sehingga
penulis dapat menyelesaikan kegiatan PLP dan menyelesaikan laporan kegiatan
PLP dengan lancar.
Mata kuliah PLP merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh
mahasiswa jurusan kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta untuk
memberikan pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa serta untuk
mengembangkan kompetensi mengajar di sekolah.
Laporan PLP ini disusun untuk memenuhi tugas PLP sekaligus sebagai
bukti dan pertanggungjawaban kegiatan PLP yang dilaksanakan pada 8 Juli 2019 –
30 Agustus 2019. Kegiatan PLP ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Lembaga Pengembangan dan Penaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan PLP.
2. Bapak Dr. Zainur Rofiq, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, yang telah membimbing penulis, baik di
kampus maupun di lokasi PLP.
3. Bapak Sumarno, S.Pd. M.T, selaku Kepala SMK Negeri 2 Pengasih yang telah
menerima serta mengizinkan untuk melaksanakan kegiatan PLP di SMK
Negeri 2 Pengasih.
4. Bapak Subiyanto, S.Pd. Kim selaku koordinator PLP di SMK Negeri 2
Pengasih yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan PLP.
5. Ibu Sri Indarwati, S.T. selaku guru pembimbing, yang senantiasa dengan sabar
membimbing dalam kegiatan PLP.
6. Seluruh guru, staff dan karyawan SMK Negeri 2 Pengasih yang telah banyak
membantu selama kegiatan PLP.
7. Orangtua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberikan
dukungan.
8. Seluruh peserta didik SMK Negeri 2 Pengasih, khususnya kelas X TEI 1 dan
X TEI 2.
9. Seluruh teman-teman PLP UNY di SMK Negeri 2 Pengasih tahun pelajaran
2019/2020 yang selalu memberikan dukungan dan motivasi satu sama lain
sehingga kegiatan PLP dapat berjalan dengan baik.
10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat terbuka dengan adanya kritik dan saran yang membangun.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan
pembaca sekalian pada umumnya.

Kulon Progo, 8 Agustus 2019


Penulis

Anis Lestari
NIM. 16518244043
DAFTAR ISI

Contents
LAPORAN INDIVIDU ......................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... 2

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 3

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 5

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. 6

DAFTAR TABEL ................................................................................................. 7

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 8

ABSTRAK ............................................................................................................. 9

BAB I .................................................................................................................... 10

A. Analisis SituasI ......................................................................................... 10

B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PLP .............................. 19

BAB II .................................................................................................................. 23

A. Perencanaan Pembelajaran..................................................................... 23

B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri ......................... 24

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ............................................... 24

BAB III ................................................................................................................. 26

A. Simpulan ................................................................................................... 26

B. Saran ......................................................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 27

LAMPIRAN ......................................................................................................... 28
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu komponen yang berperan penting sebagai


tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. Kualitas pendidikan di Indonesia tentu tidak
lepas dari peran serta berbagai komponen pendidikan salah satu diantaranya adalah
guru (pendidik). Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu
universitas yang memiliki misi untuk menyiapkan mahasiswanya sebagai calon-
calon pendidik dan pengajar anak bangsa. Oleh karena itu, setiap mahasiswa yang
menempuh kuliah S1 kependidikan wajib melaksanakan kegiatan Pengenalalan
Lapangan Persekolahan (PLP). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengalaman secara langsung dan menambah keterampilan mahasiswa guna
mempersiapkan diri menjadi seorang pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional.
Pelaksanaan PLP dilakukan di sekolah ataupun di lembaga-lembaga
pendidikan lainnya. Penempatan mahasiswa di sekolah tentu telah disesuaikan
dengan program keahlian yang dimiliki, sehingga mahasiswa dapat mempraktikkan
secara langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Pada
kesempatan ini penulis ditempatkan di SMK Negeri 2 Pengasih dengan program
keahlian Teknik Elektronika Industri.
A. Analisis Situasi
Analisis situasi dilakukan untuk mengetahui potensi dan kendala yang
ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program kegiatan PLP. Kegiatan
ini diawali dengan melakukan observasi, baik secara fisik maupun non fisik
dari kondisi SMK Negeri 2 Pengasih. Aspek-aspek yang diobservasi saat
melakukan analisis situasi adalah sebagai berikut.
1. Kondisi fisik
2. Kondisi non fisik
Informasi yang didapatkan dari proses observasi yakni informasi
tentang SMK Negeri 2 Pengasih sebagai dasar acuan untuk melaksanakan
kegiatan PLP di SMK Negeri 2 Pengasih. Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri (SMK N) 2 Pengasih beralamat di JL. KRT. Kertodiningrat,
Margosari, Pengasih, Kulonprogo berdiri diatas lahan seluas 40,480 m2.
SMK Negeri 2 Pengasih merupakan salah satu sekolah menengah
Kejuruan di kabupaten Kulon Progo yang telah memiliki nama baik di
dunia industri maupun pemerintahan.
SMK Negeri 2 Pengasih didirikan atas usulan Kakanwil; Depdikbud
Prov DIY yang kemudian direalisasikan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dengan alasan belum adanya sekolah teknik di Kulonprogo
pada 25 Maret 1970. Dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
dengan nama STM percobaan / Vilial di Jln. Diponegoro, Tegal Rejo (saat
ini SMP N 1 Wates unit 2) dengan status masih bergabung dengan STM 1
Yogyakarta. Dibuka dengan hanya 1 jurusan bangunan karena berpotensi
untuk berkembang, lalu tahun 1971 berubah nama menjadi STM N 1
Wates. Tahun 1986 mendapat bantuan dari bank Dunia untuk membangun
STM N 1 Wates di desa Margosari, Pengasih, Kulon Progo. Berdasarkan
SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 03610/96 pada tanggal 7
maret 1996 menjadi SMK N 2 Pengasih di Jalan KRT. Kertodiningrat,
Pengasih, Kulonprogo. Dengan adanya SMK Negeri 2 Pengasih
membuktikan pentingnya peranan sekolah kejuruan teknologi industri
bagi masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya.
Visi SMK Negeri 2 Pengasih yakni “Tamatan menjadi Teknisi yang
Handal dan Profesional”.
Misi yang digunakan untuk meraih visi tersebut adalah sebagi
berikut:
1. Meningkatkan kompentensi dan profesionalisme guru dan karyawan.
2. Mengembangkan sikap pembelajaran yang relegius.
3. Meningkatkan Peran serta Unit Produksi dan Jasa.
4. Meningkatkan managemen sekolah yang efektif dan efisien dengan
mengutamakan layanan prima
5. Menningkatkan kompetensi siswa dalam mengembangkan diri agar
mampu mandiri dan dan peka terhadaplingkungan
6. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan DU/DI ditingkat
regional, Nasional dan International
7. Meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan seluruh warga sekolah.
8. Mengembangkan Inovasi teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.
9. Meningkatkan peran serta SMK sebagai pusat pendidikan kejuruan.
10. Meningkatkan hubungan inter dan antar personal yang kondusif
SMK Negeri 2 Pengasih memiliki 11 kompetensi keahlian yaitu,
Teknik Konstruksi, Sanitasi dan Perawatan (TKGSP), Teknik Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan (TDPIB), Desain Interior dan Teknik
Furnitur (DITF), Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Komputer dan
Jaringan (TKJ), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Las (TL),
Teknik Pemesinan (TP), Teknik Perancangan dan Gambar Mesin
(TPGM), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor (TBSM).
Pelaksanaan upaya pelayanan maksimal dari pihak sekolah terhadap
siswa, SMK N 2 Pengasih memberikan program pengembangan
keterampilan dan pengembangan diri dalam bidang hardskill dan softskill
melalui kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul) dengan harapan siswa dapat
mengembangkan diri secara mandiri selain kegiatan kurikuler di kelas.
Mulai tahun ajaran 2018/2019 SMK N 2 Pengasih tidak hanya membuka
program ekstrakurikuler untuk bidang non-akademik, akan tetapi mulai
membuka program ekstrakurikuler yang bersifat akademik produktif yang
dapat mendukung pembelajaran produktif bagi siswa.
1. Kondisi Fisik Sekolah
Lahan seluas 40,480 M2 di SMK Negeri 2 Pengasih telah terisi
bangunan. Bangunan yang berdiri di lahan tersebut meliputi:
a. Ruang Kepala Sekolah d
b. Ruang Teori sebanyak 34
c. Ruang Gambar
d. Laboratorium
e. Perpustakaan
f. Ruang kantor
g. Ruang Guru
h. Ruang UKS
i. Ruang Guru Utama dan Jurusan.
j. Ruang Kesenian
k. Tempat Ibadah
l. Laboratorium Gambar Manual dan Komputer.
m. Ruang Sidang dan Ruang Aula.
n. Toilet/Kamar Mandi
o. Ruang Bimbingan dan Konseling (BK)
p. Ruang Ketua Jurusan yang pada umumnya menjadi satu dengan
ruang guru produktif dan Tim Pengembangan.
q. Ruang Koordinator Normatif, Adaptif.
r. Bengkel, di SMK Negeri 2 Yogyakarta setiap Program Keahlian
memiliki bengkel sendiri yang dikelompokkan berdasarkan
Jurusannya, yaitu:
1) Bengkel Listrik
2) Bengkel Elektronika
3) Bengkel Otomotif
4) Bengkel Jaringan
5) Bengkel Bangunan
6) Bengkel Mesin
7) Bengkel Las
8) Bengkel Desain Interior dan Landskaping
9) Bengkel Kayu
10) Bengkel Gambar Bangunan
s. Ruang OSIS dan organisasi ekstrakurikuler.
t. Tempat parkir
u. Lapangan Basket, Voli, dan Bulu Tangkis
v. Fasilitas pendukung yang bertujuan untuk mendukung proses
pembelajaran di SMK Negeri 2 Pengasih antara lain:
1) Gudang dan perlengkapan
2) Kantin
3) Ruang Genset/diesel
4) Ruang resepsionis
5) Garasi Mobil
6) Pos Keamanan
2. Kondisi Non Fisik Sekolah
a. Kondisi Umum SMK Negeri 2 Pengasih
Secara umum kondisi SMK Negeri 2 Pengasih terletak di
lokasi yang cukup strategis dan kondusif sebagai tempat belajar.
Rute menuju ke sekolah cukup padat kendaraan karena SMK
Negeri 2 Pengasih berada pada kawasan sekolah – sekolah akan
tetapi tetap kondusif digunakan sebagai tempat belajar. Fasilitas
penunjang pembelajaran cukup lengkap. Adanya perawatan yang
saat ini semakin baik menjadikan KBM dapat berjalan lancar
sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran.
b. Kondisi Kedisiplinan di SMK Negeri 2 Pengasih
Kondisi kedisiplinan di SMK N 2 Pengasih yang
berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan PLP di
SMK N 2 Pengasih adalah sebagai berikut:
1) Setiap hari Senin secara rutin dimulai dengan upacara
bendera. Selain itu setiap hari Selasa dan Kamis dilaksanakan
kegiatan apel pagi untuk siswa kelas X dan XI.
2) Jam pelajaran efektif dimulai pukul 07.00 WIB. Setiap
jurusan diterapkan sistem blok maka terdapat beberapa
penyesuaian pada masing – masing jurusan untuk jam pulang
sekolah. Pukul 07.00 gerbang utama SMK Negeri 2 Pengasih
ditutup dan akan dibuka kembali pukul 08.00. Kegiatan
pembelajaran dimulai dengan berdoa, kemudian dilanjutkan
untuk menyanyikan lagu wajib nasional dan dilanjutkan
dengan kegiatan literasi selama 15 menit sebelum memulai
pembelajaran.
3) BK (Bimbingan Konseling) SMK N 2 Pengasih sudah
mengambil tindakan guna mendisiplinkan siswa dengan
baik, namun tingkat kedisiplinan siswa masih perlu
ditingkatkan karena masih banyak ditemui siswa yang
terlambat masuk sekolah dan siswa yang tidak mengikuti
kegiatan pembelajaran sehingga perlu diberikan penyuluhan
dan pembinaan, oleh karena itu dibutuhkan strategi khusus
guna meningkatkan kedisiplinan siswa yang terlambat dan
tidak mengikuti kegiatan pembelajaran.
c. Media dan Sarana Pembelajaran
Sebagai perwujudan visi SMK N 2 Pengasih yaitu
menjadikan tamatan SMK N 2 Pengasih menjadi teknisi yang
handal dan profesional, sarana pembelajaran di SMK Negeri 2
Pengasih telah dibuat sedemikian rupa sehingga mendukung
kegiatan pembelajaran. Sarana yang ada di SMK Negeri 2
Pengasih meliputi sarana Ruang kelas Teori, bengkel praktek,
laboratorium, perpustakaan dan lapangan olahraga. Sedangkan
alat – alat yang dipakai untuk mendukung pembelajaran sudah
disediakan proyektor di setiap ruangan dan trainer kit di setiap
bengkel maupun laboratorium.
Kendala yang ditemui oleh mahasiswa PLP selama
melaksanakan praktik mengajar baik terbimbing maupun mandiri
yaitu mengenai sarana media pembelajaran di bengkel praktik.
LCD Proyektor yang tidak langsung terpasang di ruang bengkel
membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai kegiatan
pembelajaran. Selain itu jumlah karyawan yang bertugas sebagai
toolman atau teknisi bengkel tidak sesuai dengan jumlah bengkel
praktik yang ada, sehingga guru dan mahasiswa PLP harus
menyiapkan sendiri alat dan bahan praktik yang akan digunakan
oleh siswa.
d. Personalia Sekolah
Personalia yang ada di SMK Negeri 2 Pengasih terdiri dari
Kepala Sekolah yang dibantu oleh beberapa Wakil Kepala
Sekolah perbidang yang dibawahinya. Staf TU, Kaprodi, Kepala
Bursa Kerja dan Praktek Kerja Industri dan di setiap prodi
terdapat kepengurusan sendiri diantaranya koordinator bengkel,
dan guru pengajar.

e. Potensi Guru dan Karyawan


Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan misi SMK yaitu
menghasilkan tenaga kerja yang profesional, tentu berbagai cara
dilakukan oleh lembaga pendidikan kejuruan terutama SMK,
salah satunya adalah meningkatkan profesionalitas kerja guru dan
karyawan. SMK Negeri 2 Pengasih memiliki tenaga
kependidikan yang berkualitas dengan berbagai upaya yang telah
dilakukan pihak pengurus sekolah guna meningkatkan etos kerja
guru dan karyawan SMK Negeri 2 Pengasih, antara lain:
1) Mengirim guru maupun karyawan pada pelatihan – pelatihan
di P4TK Dinas Pendidikan maupun lembaga pelatihan
lainnya guna meningkatkan kompetensi.
2) Mengirim staf kepala sekolah dalam pelatihan manajemen
untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah.
3) Mengirim staf kepala sekolah dan guru dalam pelatihan
Bahasa Inggris.
4) Mengadakan pelatihan-pelatihan Bahasa Inggris,
Keterampilan Komputer maupun kompetensi lainnya untuk
guru dan karyawan.
5) Mengirim guru di perusahaan-perusahaan untuk
melaksanakan OJT (On the Job Training).
6) Mengirim guru maupun karyawan pada seminar, lokakarya,
studi banding dan kunjungan industry guna menambah
wawasan serta meningkatkan kinerja.
7) Memberi kesempatan kepada guru maupun karyawan yang
ingin meningkatkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi.
8) Mengadakan pembinaan guru dan karyawan guna
meningkatkan kinerja.
f. Potensi Siswa
Komposisi kelas terdiri dari maksimal 36 siswa setiap kelas
pada masing-masing program keahlian. Jumlah keseluruhan
siswa SMK Negeri 2 Pengasih ± 1592 siswa. Berbagai macam
prestasi yang telah diraih peserta didik SMK Negeri 2 Yogyakarta
baik itu tingkat kota, provinsi, maupun nasional, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1) Prestasi LKS Tingkat Nasional
a) Juara Harapan Industrial Control tahun 2015
b) Juara 2 Joinery 2015
2) Prestasi LKS Tingkat Provinsi DIY
a) Juara 1 Commercial wiring tahun 2010-2013
b) Juara 1 Insutrial Control 2014,2016
c) Juara 1 Joinery 2014
d) Juara 1 Las 2015
g. Kegiatan Kesiswaan (Ekstrakulikuler)
SMK Negeri 2 Pengasih memiliki beberapa unit kegiatan
siswa untuk mengembangkan kemampuan softskill siswa.
Kegiatan ekstrakulikuler yang ada diantaranya:
1) Umum
a) Peringatan Hari Besar Nasional dan Keagamaan
b) Pengabdian Masyarakat / Bakti Sosial
c) Bela Negara, PKS, PMR, OSIS dan Pramuka
2) Olahraga
a) Sepak Bola
b) Volley Ball
c) Basket Ball
d) Pecinta Alam (ATPA)
e) Bela diri (Inkai)
f) Bela diri (Taekwondo)
g) Bela diri (Kempo)
3) Seni dan Budaya
a) Paduan suara
b) Karawitan
c) Seni Tari
d) Teater
e) Band
f) Batik
g) Pranatacara /MC Bahasa Jawa
h) Bahasa Jepang
i) English Speaking Club (ESC)
4) Keagamaan
a) Kaligrafi
b) Nasyid
c) Tartil
d) Musik islami
e) Hadroh
f) Iqro
g) Tilawah
5) Kesehatan
a) Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK – R)
SMK N 2 Pengasih juga turut aktif dalam mengembangkan
potensi siswa di bidang akademik di luar kegiatan pembelajaran
produktif. Tahun ajaran 2018/2019 merupakan awal dibentuknya
unit ekstrakurikuler produktif guna mengembangkan hardskill
siswa. Tujuan sampingan dari terbentuknya ekstrakurikuler
produktif adalah untuk menyiapkan bibit unggul untuk
diikutsertakan dalam ajang LKS (Lomba Keterampilan Siswa)
SMK.
h. Administrasi Sekolah
Bagian administrasi dikelola oleh bagian Tata Usaha (TU)
yang dibawahi oleh berbagai bidang antara lain Bidang
Kepegawaian, Keuangan, Kesiswaan, Perpustakaan,
Perlengkapan, Kerumahtanggaan, Pengetikan dan Persuratan.

Berdasarkan analisis situasi tersebut, maka kelompok PLP


lokasi SMK Negeri 2 Pengasih telah berusaha memberikan stimulasi
bagi pengembangan lebih lanjut di SMK Negeri 2 Pengasih sebagai
wujud turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Kontribusi
mahasiswa PLP selama 2 bulan diharapkan mampu menjalin
kerjasama antara mahasiswa PLP dengan sekolah.

B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PLP


Perumusan dan perancangan program kegiatan PLP merupakan kegiatan
penyusunan program kerja PLP yang bertujuan untuk agar pelaksanaan PLP
telah tersusun dengan baik dan terarah sehingga mahasiswa siap untuk
melaksakan praktik mengajar baik mandiri maupun terbimbing pada kegiatan
belajar mengajar teori maupun kegiatan belajar mengajar praktik. Perumusan
ini didasarkan atas hasil observasi dan analisis situasi yang telah di lakukan
sebelumnya dan dijabarkan dalam bentuk matrik program kerja PLP.
Kegiatan PLP meriputi kegiatan pra PLP dan PLP, sehingga penulis
melakukan serangkaian kegiatan yang dibagai menjadi beberapa tahapan
diantaranya :
1. Persiapan
Pada tahap persiapan, pihak UNY dengan diwakilkan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) menyerahkan mahasiswa PLP kepada pihak
SMK Negeri 2 Pengasih untuk melaksanakan observasi.
2. Latihan Mengajar di Kampus (Micro Teaching)
Secara umum program micro teaching bertujuan membentuk dan
mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal dalam praktik
mengajar (Real Teaching) di sekolah dalam program PLP. Micro teaching
ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang akan melaksanakan PLP dengan
dibimbing oleh dosen pembimbing mikro dan dilaksanakan di masing-
masing fakultas.
3. Observasi Sekolah
Observasi sekolah merupakan kegiatan pengamatan terhadap
berbagai karakteristik komponen pendidikan. Hal-hal yang diamati
meliputi: lingkungan fisik dan non fisik sekolah, perangkat pembelajaran,
proses pembelajaran, dan perilaku siswa. Observasi dilaksanakan pada
tanggal 21 Januari - 25 Januari 2019.
4. Pembekalan PLP
Sebelum mahasiswa melaksanakan PLP di sekolah yang
bersangkutan, mahasiswa perlu mempersiapkan mental maupun
penguasaan materi tambahan yang berhubungan dengan kegiatan belajar
mengajar. Pembekalan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2019.
5. Penerjunan Mahasiswa PLP
Kegiatan penerjunan mahasiswa PLP ini dilaksanakan di SMK
Negeri 2 Pengasih pada tanggal 8 Juli 2019. Kegiatan ini wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa dan diterjunkan langsung oleh DPL. Setelah
mahasiswa diterjunkan, maka mahasiswa PLP sudah resmi melaksanakan
kegiatan PLP.
6. Pelaksanaan PLP
Pelaksanaan PLP dilaksanakan dari tanggal 8 Juli 2019 sampai
dengan 30 Agustus 2019. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi di SMK
Negeri 2 Pengasih, maka disusunlah program-program PLT sebagai
berikut :
a. Konsultasi dengan Guru dan Dosen Pembimbing
Konsultasi bertujuan untuk mendapatkan arahan dan
bimbingan selama kegiatan PLP berlangsung terkait dengan
pelaksanaan praktik mengajar, kendala-kendala yang dihadapi dan
bagaimana cara mengatasi kendala tersebut, dan lain-lain
b. Menyusun Administrasi Guru
Kewajiban bagi seorang guru dalam proses kegiatan mengajar
yaitu menyiapkan perangkat pembelajaran atau sering disebut dengan
administrasi guru. Perangkat pembelajaran berguna sebagai rencana
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh Sekolah dan Pemerintah. Adapun perangkat yang
diperlukan diantaranya kalender pendidikan, analisis KI dan KD,
perhitungan jam efektif, program semester, program tahunan, silabus,
rencana pelaksanaan pembelajaran, dan daftar hadir siswa.
c. Menyiapkan Materi Ajar
Kegiatan setelah menyusun administrasi guru yaitu
mengembangkan RPP ke dalam sebuah materi ajar. Materi ajar yang akan
dibuat menggunakan buku referensi yang sering digunakan dan
menyesuaikan dengan materi yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.
Materi ajar yang dikembangkan sesuai dengan silabus mata pelajaran.
d. Melaksanakan Praktik Mengajar
Kegiatan praktik mengajar merupakan kegiatan inti dari
pelaksanaan PLP yang bertujuan untuk melatih kecakapan mahasiswa
dalam mengajar dan mengondisikan kelas, selain itu juga sebagai
sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan
di bangku perkuliahan. Praktik mengajar dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
terbimbing dan mandiri. Praktik mengajar terbimbing dilakukan
dengan bimbingan Guru Pembimbing Lapangan sedangkan praktik
mengajar mandiri dilakukan tanpa bimbingan Guru Pembimbing
Lapangan. Ketentuan yang ditetapkan oleh Universitas Negeri
Yogyakarta menyatakan bahwa mahasiswa PLP UNY 2019 harus
melakukan praktik mengajar minimal 6 kali tatap muka di kelas.
Kegiatan praktek mengajar meliputi:
1) Membuka pelajaran: salam pembuka, berdoa, absensi, apersepsi,
dan pemberian motivasi.
2) Pokok pembelajaran: Mengamati, menanya mencoba, menalar,
dan mengomunikasikan.
3) Menutup pelajaran: membuat kesimpulan, member tugas dan
evaluasi, berdoa, dan salam penutup
e. Melakukan Evaluasi Proses Pembelajaran
Evaluasi Proses Pembelajaran merupakan sebuah proses yang dapat
dijadikan tolak ukur keberhasilan dari proses pembelajaran. Karena tujuan
dari pembelajaran adalah mendidik siswa, maka dalam pelaksanaan evaluasi
pembelajaran yang menjadi subjek adalah siswa. Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan dengan membuat perangkat-perangkat penilaian
meliputi: Kisi-kisi soal, Naskah Soal, Analisis butir soal dan Hasil evaluasi,
dan Perhitungan Daya Serap. Evaluasi dilakukan pada setiap Kompetensi
Dasar (KD) yang sudah disampaikan dalam bentuk ulangan harian. Jika
peserta didik memperoleh nilai tugas dibawah KKM maka akan diberikan
program pengayaan atau remidial
7. Penyusunan Laporan PLP
Sesuai dengan ketentuan Universitas, setiap mahasiswa peserta PLP
UNY 2019 wajib membuat laporan pertanggungjawaban guna memberikan
informasi kepada instansi baik Universitas maupun sekolah. Laporan PLP
yang dibuat oleh peserta merupakan rekaman kegiatan secara tertulis yang
digunakan sebagai salah satu aspek dalam penilaian kegiatan PLP
mahasiswa UNY tahun 2019. Laporan kegiatan PLP berisi tentang analisis
situasi, perumusan program dan rancangan kegiatan PLP, persiapan
melaksanakan PLP, pelaksanaan PLP, analisis pelaksanaan dan refleksi
serta dilampiran berbagai macam kelengkapan administrasi guru maupun
dokumentasi lainnya.
BAB II
PELAKSANAAN PLP

A. Perencanaan Pembelajaran
8. Persiapan Mengajar
a. Pembuatan RPP Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika(DLE)

1) Bentuk kegiatan : Penyusunan RPP Dasar Listrik dan


Elektronika kelas X selama 1 semester
2) Tujuan kegiatan : Mempersiapkan pelaksanaan KBM
3) Sasaran : Siswa kelas X TEI 1 dan X TEI 2
4) Waktu pelaksanaan : Ketika tidak ada jadwal mengajar
5) Tempat pelaksanaan : SMK Negeri 2 Pengasih
6) Peran mahasiswa : Pelaksana

Pembuatan RPP didasari oleh analisis KI/KD, dan silabus yang telah
dibuat sebelumnya.
b. Pembuatan Materi Ajar
Pembuatan materi ajar mengacu pada RPP yang telah dibuat dan
dikonsultasikan kepada guru pembimbing. Materi disusun dari berbagai
sumber yang tersedia, diantaranya buku, jurnal dan artikel-artikel yang
terkait dengan materi pembelajaran Pembuatan materi ajar bertujuan untuk
mempermudah penyampaian materi dan mempermudah siswa untuk
mendapatkan sumber materi.
c. Persiapan Media Pembelajaran
Media pembelajaran dibuat untuk mempermudah mahasiswa PLP alam
menyampaikan materi. Papan tulis hitam maupun whiteboard digunakan
ketika menjelaskan materi. Media tayang atau slide powerpoint juga
digunakan agar siswa tidak merasa bosan, selain itu di dalam slide power
point juga disediakan beberapa video simulasi dari materi yang diajarkan.
9. Pemilihan Metode dan Model Pembelajaran
Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah peserta didik
mencapai tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode belajar bersifat
prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan
penyajian materi pelajaran. Masing-masing metode mengajar mempunyai
kelebihan dan kekurangan, sehingga metode mengajar yang dipilih
memainkan peranan utama dalam meningkatkan prestasi belajar peserta
didik. Metode mengajar yang digunakan mahasiswa PLP dalam mengajar
adalah metode inquiry learning. Metode ini dipilih untuk menyesuaikan
kurikulum yang digunakan, yaitu kurikulum 2013 yang menerapkan model
pembelajaran student center learning. Metode inquiry learning
menekankan pada kemandirian siswa untuk menemukan materi belajar
sendiri dibimbing oleh instruktur. Salah satunya menggunakan media
internet untuk mencari materi yang dipelajari. Ketika praktik, siswa
diarahkan untuk menemukan kesimpulan atas pertanyaannya sendiri
dengan pertanyaan pancingan yang diutarakan oleh praktikan. Selain itu
untuk kegiatan pembelajaran teori menggunakan metode pembelajaran
kooperatif dengan dilaksanakan diskusi kelompok dan presentasi hasil
diskusi oleh siswa dengan bimbingan mahasiswa PLP.
10. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan menggunakan fasilitas-fasilitas yang
tersedia. Fasilitas di bengkel PLC SMK N 2 Yogyakarta telah
menyediakan papan tulis kapur, papan tulis putih (whitebioard), LCD
Proyektor, dan bahan praktik yang dapat didemonstrasikan kepada siswa.
Papan tulis digunakan untuk menjelaskan materi yang masih
memungkinkan untuk dipahami siswa tanpa visualisasi yang kompleks.
LCD Proyektor digunakan untuk menjelaskan materi kepada siswa secara
lebih interaktif. Bahan praktik dapat digunakan untuk menunjukkan secara
langsung komponen-komponen yang akan dipelajari oleh siswa.

B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri


C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai