Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH

SMK NEGERI 1 SEYEGAN

Jalan Kebonagung, Km 8.5, Margomulyo, Seyegan, Mriyan, Margomulyo, Seyegan,


Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55561
Telp : (0274) 866442

DISUSUN OLEH :
Mohammad Bregas Bagaskara
16518244029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH
SMK NEGERI 1 SEYEGAN

Jalan Kebonagung, Km 8.5, Margomulyo, Seyegan, Mriyan, Margomulyo, Seyegan,


Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55561
Telp : (0274) 866442

Periode : 21-26 Januari 2019


Mohammad Bregas Bagaskara
NIM 16518244029
Laporan ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menempuh Mata Kuliah Pengajaran Mikro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Yogyakarta, 25 Januari 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Seyegan Penyusun

Yon Fatkhunal Huda, S.Pd., M.Eng. Mohammad Bregas Bagaskara


NIP. 19730108 200501 1 012 NIM. 16518244029

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Fakultas Teknik UNY

Totok Sukardiyono
NIP. 19670930 199303 1 005

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur dihaturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
karunia-Nya. Berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga Laporan Observasi
Sekolah di SMK Negeri 1 Seyegan dapat terselesaikan dengan baik. Laporan
Observasi Sekolah ini disusun guna memenuhi syarat mata kuliah Praktik Lapangan
Persekelohan.
Oleh karena itu, penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, untuk itu peneliti ucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT. yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Industri;
2. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., selaku Rektor UNY.
3. Yon Fatkhunal Huda, S.Pd., M.Eng selaku Kepala SMK Negeri 1 Seyegan.
4. Sri Widodo selaku Waka Kurikulum SMK NEGERI 1 SEYEGAN
5. Drs. Totok Sukardiyono, M.T., selaku dosen pembimbing Observasi
Sekolah.
6. Dr. Nurhening Yuniarti, M.T., selaku Koordinator Praktik Industri Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta;
7. Herlambang Sigit Pramono, S.T., M.Cs., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Mekatronika;
8. Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro;
9. Moh. Khairudin, Ph.D., selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta;
10. Dr. Widarto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta;

iii
Akhirnya, dengan penuh kesadaran bahwa penulisan Laporan Observasi
Sekolah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga Laporan
Observasi Sekolah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dan demi
kesempurnaan Laporan Observasi Sekolah ini, peneliti mengharapkan saran dan
kritik dari semua pihak.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yogyakarta, 25 Januari 2019

Mohammad Bregas Bagaskara

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan Observasi .......................................................................................... 2
C. Manfaat Observasi ........................................................................................ 2

BAB II KONDISI FISIK SMK............................................................................... 3


A. Bangunan SMK ............................................................................................ 3
B. Ruang Teori.................................................................................................. 4
C. Bengkel ........................................................................................................ 5
D. Perpustakaan .............................................................................................. 6
BAB III PEMBELAJARAN SMK ....................................................................... 8
A. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah .............................................. 8
B. Kurikulum .................................................................................................. 8
C. Silabus ........................................................................................................ 9
D. RPP............................................................................................................. 9
E. Pembelajaran Guru..................................................................................... 9
F. Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar ......................................................... 11
G. Permasalahan di SMK dan Solusi .............................................................. 11
H. Karakteristik Umum Peserta Didik ............................................................ 11
I. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ............................................................. 11
J. Kegiatan Seremonial-Formal di Sekolah ................................................... 12
K. Kegiatan-kegiatan Rutin di Sekolah........................................................... 13
L. Praktik-praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah.................. 14

v
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 17
A. Simpulan .................................................................................................... 17
B. Saran........................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 18
LAMPIRAN………………………………………………………………….. 19

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ruang Teori 1 Jurusan Ototronik ........................................................ 5


Gambar 2. Ruang Teori 2 Jurusan Ototronik ……................................................ 5
Gambar 3. Gedung Perpustakaan ……………........................................................ 6
Gambar 4. Trainer Kelistrikan Kendaraan di Bengkel Ototronik ......................... 6
Gambar 5 Gedung Perpustakaan........................................................................... 7
Gambar 6. Ruangan lantai 1 Perpustakaan ..…….................................................. 7
Gambar 7. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Seyegan ....................................... 8
Gambar 8. Penjelasan guru sebelum praktik overhaul engine …………. 10
Gambar 9. Praktik overhaul engine yang dilakukan oleh murid ............. 10
Gambar 10. Tata tertib dan peraturan baik bagi tamu dan warga sekolah …........ 12

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Instruktur / pembimbing ekstrakurikuler SMK N 1 SEYEGAN ............ 13

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh RPP SMK N 1 SEYEGAN .................................................. 19


Lampiran 2. Contoh Silabus SMK N 1 SEYEGAN ............................................. 31
Lampiran 3. Dokumentasi Foto SMK N 1 SEYEGAN ........................................ 41

ix
0

0
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah tolak ukur dalam penentuan kemajuan suatu
bangsa. Suatu negara dengan kemajuan di bidang ekonomi, teknologi, maupun di
bidang lainnya ditentukan oleh kemajuan pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas manajemen
pendidikan itu sendiri, baik manajemen pendidikan di tingkat sekolah, kabupaten,
provinsi, maupun negara.
Sebagai upaya peningkatan Pendidikan, sekolah merupakan sebuah
Lembaga yang dirancang untuk melakukan proses belajar dan mengajar yang
dilakukan dalam pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang
proses kegiatan belajar dan mengajar yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru
dalam sebuah sekolah sangat penting.
Sebagai calon guru yang merupakan calon pendidik yang memiliki peran
penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional sebagai upaya dalam memajukan negara. Untuk itu
kami sebagai mahasiswa harus mengetahui lebih awal tentang kondisi
sesungguhnya yang ada di sekolah karena adanya kondisi perencanaan,
pengorganisasian dan pelaksanaan manajemen yang baik.
Pada kesempatan ini, beberapa mahasiswa dengan jurusan dan program
studi yang berbeda di Universitas Negeri Yogyakarta ditempatkan di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul sebagai tempat untuk dilakukannya Observasi Sekolah
sebelum dilakukannya Praktik Lapangan Persekolahan Secara Langsung. Adapun
waktu dilakukannya observasi yaitu mulai Senin, 21 Januari 2019 hingga Sabtu, 26
Januari 2019. Dengan singkatnya waktu yang diberikan pada kegiatan observasi
ini, mahasiswa dituntut untuk dapat menuangkan hasil observasi tersebut dalam
sebuah Laporan tertulis untuk memenuhi mata kuliah Praktik Lapangan
Persekolahan dengan judul Laporan Observasi Sekolah di SMK Negeri 1 Seyegan.
2

B. Tujuan Observasi
Pelaksanaan Observasi ini bertujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui manajemen organisasi lembaga pendidikan di SMK Negeri
1 Seyegan.
2. Untuk mengetahui manajemen peserta didik di SMK Negeri 1 Seyegan.
3. Untuk mengetahui manajemen tenaga kependidikan di SMK Negeri 1 Seyegan.
4. Untuk mengetahui manajemen kurikulum di SMK Negeri 1 Seyegan.
5. Untuk mengetahui Silabus pembelajaran pada semester gasal dan semester
ganjil di SMK Negeri 1 Seyegan.
6. Untuk mengetahui macam-macam Prota (Program Tahunan) dan Prosem
(Program Semester) yang ada di SMK Negeri 1 Seyegan.
7. Untuk mengetahui Rancangan Pembelajaran Pendidikan yang ada di SMK
Negeri 1 Seyegan.
8. Untuk mengetahui penggunaan media dan pemilihan media yang digunakan
selama kegiatan belajar dan mengajar di SMK Negeri 1 Seyegan.
9. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun materi ajar di SMK Negeri 1
Seyegan

C. Manfaat Observasi
1. Dapat Mengetahui Bagasimana Manajemen Pendidikan di SMK
2. Memahami Peran seluruh tenaga kependidikan di SMK
3. Menjalin Hubungan baik dengan Sekolah.
4. Bagi lembaga pendidikan dapat mengetahui bagaimana manajemen lembaga
pendidikan yang dikelolanya, sehingga dapat mengetahui sejauh mana tingkat
keberhasilan dalam mengelola lembaga pendidikan tersebut.
3

BAB II
KONDISI FISIK SMK

A. Bangunan SMK
SMK Negeri 1 Seyegan memiliki ruang kelas dan ruang lain dengan rincian
sebagai berikut:
a. Ruang Kelas Teori : 31 ruang
b. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang
c. Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 ruang
d. Ruang Guru : 1 ruang
e. Ruang Tata Usaha : 1 ruang
f. Ruang Bimbingan Konseling : 1 ruang
g. Ruang Perpustakaan : 2 lantai
h. Ruang UKS : 1 ruang
i. Ruang Saka Bhayangkara : 1 ruang
j. Ruang Menggambar : 2 ruang
k. Ruang OSIS : 1 ruang
l. Laboratorium Komputer : 4 ruang
m. Ruang Aula/Riptaloka : 1 ruang
n. Ruang Ketua Piket Keahlian : 1 ruang
o. Gudang : 1 ruang
p. GOR : 1 ruang
q. Masjid : 1 unit
r. Kantin : 5 outlet
s. Kamar Mandi Guru : 6 buah
t. Kamar Mandi Siswa : 20 buah
u. Tempat Parkir Guru : 2 area
v. Tempat Parkir Siswa : 6 area
w. Pos Satpam : 1 ruang
x. Lapangan Basket : 1 lapangan
y. Laboratorium Kimia : 2 ruang
z. Lapangan Voli : 2 lapangan
4

aa. Taman Pohon Kertas : 1 area


bb. Lapangan Futsal : 1 lapangan
cc. Lapangan Sepakbola : 1 lapangan
dd. Ruang PLT : 1 ruang
ee. Ruang Gudang : 1 ruang
ff. Ruang Pantry/dapur : 1 ruang

SMK Negeri 1 Seyegan memiliki 7 paket keahlian, yaitu:


a. Paket Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton
b. Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan
c. Paket Keahlian Teknik Fabrikasi Logam
d. Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
e. Paket Keahlian Teknik Sepeda Motor
f. Paket Keahlian Teknik Ototronik
g. Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

B. Ruang Teori
Ruang kelas pada SMK NEGERI 1 SEYEGAN berjumlah total 26 kelas
teori dan ada beberapa tambahan kelas pada setiap jurusan yang digunakkan untuk
menjelaskan materi-materi sebelum siswa melakukan praktik. Ruang teori dapat
dilihat pada gambar dibawah ini
5

Gamabr 1. Ruang teori 1 jurusan Ototronik.

Gambar 2. Ruang teori 2 jurusan Ototronik

C. Bengkel
SMK NEGERI 1 SEYEGAN khususnya untuk jurusan Ototronik memiliki
bengkel untuk melakukan suatu pengerjaan dari pengerjaan atau praktik yang
berat seperti praktik overhaul mesin hingga pengerjaan atau praktik yang ringan
seperti praktik kelistrikan kendaraan. Dibawah ini bengkel yang digunakkan oleh
jurusan Ototronik di SMK NEGERI 1 SEYEGAN.
6

Gambar 3. Bengkel Ototronik bagian 1

Gambar 4. Trainer kelistrikan kendaraan di bengkel Ototronik

D. Perpustakaan
Perpustakaan menurut Wikipedia yaitu, sebuah koleksi buku dan majalah
jika perpustakaan berada di sekolah maka, perpustakaan dapat diartikan sebagai
ruangan yang menyimpan baik buku, jobsheet, pengetahuan yang berkaitan di
sekolah hingga majalah dan berada didalam sekolah yang tujuannya agar murid di
sekolah tersebut dapat mengenal dunia lebih luas dengan membaca buku di
perpustakaan sekolah.
Perpustakaan di SMK NEGERI 1 SEYEGAN memiliki banyak koleksi buku
dari pengetahuan umum hingga pengetahuan kejuruan walaupun begitu tetap tidak
begitu lengkap untuk setiap koleksi bukunya. Ruangan perpustakaan di SMK
7

NEGERI 1 SEYEGAN ini tergolong rapi dan bersih sehingga nyaman digunakkan
untuk membaca buku walau begitu, tetap saja jarang murid atau siswa yang
berkunjung ke dalam perpustakaan tersebut. Dibawah ini merupakan perpustakaan
di SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

Gambar 5. Gedung perpustakaan

Gambar 6. Ruangan lantai 1 perpustakaan.


8

BAB III
PEMBELAJARAN SMK

A. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah


Struktur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti
susunan, dan organisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
berarti sekumpulan orang yang mempunyai satu tujuan tertentu maka,
struktur organisasi memiliki arti susunan orang-orang dalam suatu
perkumpulan yang mempunyai atau memiliki satu tujuan tertentu.
Struktur organisasi disekolah dimulai dari Dinas Dikpora
D.I.Yogyakarta hingga Peserta Didik. Struktur organisasi SMK NEGERI
1 SEYEGAN dapat dilihat dibawah ini

Gambar 7. Struktur organisasi SMK Negeri 1 Seyegan

B. Kurikulum
Kurikulum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
merupakan perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga
pendidikan dan atau perangkat mata pelajaran mengenai bidang keahlian
khusus.
Cakupan kurikulum yang berisikan uraian bidang studi yang terdiri
atas beberapa macam mata pelajaran yang disajikan secara berkait maka,
kurikulum dapat diartikan sebagai perangkat mata pelajran yang diajarkan
9

pada lembaga pendidikan baik keahlian umum atau keahlian khusus dan
berisikan uraian bidang studi yang disajikan secara berkait.
Kurikulum yang digunakkan oleh SMK NEGERI 1 SEYEGAN
khususnya jurusan Ototronik menganut keputusan Direktur jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah NO: 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional
(A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program
Keahlian (C2) dan, Kompetensi Keahlian (C3).

C. Silabus
Silabus yang digunakan oleh jurusan Ototronik SMK Negeri 1
Seyegan dibuat berdasarkan kutikulum yang dikeluarkan oleh
KEMENDIKBUD, silabus pada mata pelajaran Perawatan dan Perbaikan
Engine Management System dan Motor Listrik yang dapat dilihat pada
lampiran 2.

D. RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakkan untuk jurusan
Ototronik SMK NEGERI 1 SEYEGAN dengan mata pelajaran Perawatan
dan Perbaikan Engine Management System dan Motor Listrik mengacu
pada kurikulum yang dikeluarkan oleh KEMENDIKBUD.

E. Pembelajaran Guru
1. Kelas
Pembelajaran guru di kelas khususnya di jurusan Ototronik
SMK NEGERI 1 SEYEGAN seperti pembelajaran pada kebanyakan
sekolah menengah guru memberikan penjelasan di depan papan tulis dan
menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan setiap materi di
kelas selain itu, metode pengajaran yang dilakukan oleh guru-guru di
jurusan Ototronik SMK NEGERI 1 SEYEGAN menggunakan media
seperti proyektor untuk menampilkan materi yang diajarkan.
10

2. Bengkel
Pembelajaran guru di bengkel khususnya di jurusan Ototronik
SMK NEGERI 1 SEYEGAN seperti pembelajaran pada kebanyakan
sekolah menengah kejuruan sperti guru menjelaskan terlebih dahulu job
yang akan dilakukan dan dipraktikan setelah itu memberikan precaution
atau hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika mengerjakan
job setelah itu, memberikan penjelasan tentang langkah-langkah
pengecekan setelah job tersebut selesai. Dibawah ini terdapat contoh
praktik ketika penulis berada di jurusan Ototronik dan sedang
mengerjakan praktik overhaul engine.

Gambar 8. Penjelasan guru sebelum melakukan praktik overhaul


engine.

Gambar 9. Praktik overhaul engine yang dilakukan oleh murid.


11

F. Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar


Penilaian dan evaluasi hasil belajar siswa khususnya jurusan
Ototronik di SMK NEGERI 1 SEYEGAN untuk mata pelajaran
Perawatan dan Perbaikan Engine Management System dan Motor Listrik
seperti pada lampiran 1 yang bersamaan dengan RPP.

G. Permasalaah di SMK dan Solusi


Permasalahan di SMK yang penulis lihat selama melakukan observasi
sekolah khususnya jurusan Ototronik di SMK NEGERI 1 SEYEGAN
yaitu:
1. Kurangnya K3 dalam melakukan praktik.
2. Penataan ruang praktik yang kurang rapih.
3. Kurangnya alat pembelajaran/media pembelajaran.

H. Karakteristik Umum Peserta Didik


Karakteristik peserta didik di jurusan Ototronik SMK Negeri 1
Seyegan seperti layaknya siswa-siswa sekolah menengah lainnya. Berbeda
dalam arti memiliki kreativitas tinggi dalam bertindak. Selain itu, memiliki
kerjasama yang baik dan juga cepat akrab dengan mahasiswa yang PLP di
SMK Negeri 1 Seyegan.

I. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


Peraturan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu,
tataan, petunjuk, kaidah, ketentuan yang dibuat unutuk mengatur. Peraturan
dibuat bertujuan untuk menciptakan orang-orang agar lebih disiplin,
mandiri, dan tidak sembarangan dalam bertindak sama halnya seperti,
peraturan sekolah seperti rambut tidak boleh panjang dan menyentuh daun
telinga untuk laki- laki. Peraturan dan tata tertib sekolah di SMK NEGERI
1 SEYEGAN dapat dilihat gambar dibawah ini.
12

Gambar. 10 Tata tertib dan peraturan baik bagi tamu dan warga
sekolah.

J. Kegiatan Seremonial-Formal di Sekolah


Kegiatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu,
perbuatan, usaha, sedangkan Seremonial menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) yaitu, bersifat upacara maka, kegiatan seremonial-
formal di sekolah berarti usaha atau perbuatan yang bersifat upacara
bahkan seremonial dan bertempat di sekolah dengan contoh upacara pagi,
upacara peringatan hari- hari kebangsaan. SMK NEGERI 1 SEYEGAN
memiliki beberapa kegiatan seremonial-formal di sekolah yaitu :
1. Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus),
2. Upacara Kesaktian Pancasila (1 Oktober),
3. Upacara Peringatan Pahlawan Indonesia (10 November).
13

K. Kegiatan-kegiatan Rutin di Sekolah


Kegiatan-kegiatan rutin yang dimaksud yaitu, kegiatan kurikuler, kegiatan
kokurikuler dan, ekstrakurikuler yang arti dari kegiatan tersebut digunakkan
untuk mendukung pembelajaran siswa di sekolah. Berikut kegiatan rutin di
sekolah SMK NEGERI 1 SEYEGAN serta instruktur setiap kegiatan:
No Nama Unit Kerja Jabatan/Tugas
1 Heri Sutrisna, M.Pd. SMK N 1
Seyegan
2 Nurhayati Wahyu P, M.Pd. SMK N 1
Seyegan
3 Wiyati, S.Ag. SMK N 1
Seyegan Instruktur
4 Catur Nur Aidi Kwarcap Sleman Ekstrakurikuler
5 Ahmad Ang Kunaifi SMK N 1 Pramuka
Seyegan
6 Watana SMK N 1
Seyegan
7 R Markus Sawardi SD N 1 Dukuh
8 Aditya Yudha P Kwarcap Sleman
9 Nurhadi, S.Pd. SMK N 1
Seyegan
Instruktur
10 Subandoko Sat. Brimob
Ekstrakurikuler
Kulonprogo
Saka
11 Rini Mardiatum POLDA DIY
Bhayangkara
12 Annas Nur P SMK N 1
Seyegan
13 Dedi Irawan SMK N 1
Seyegan
14

14 Ahmad Barozi, SE Kemusuk, Instruktur


Banyurejo, ekstrakurikuler
Tempel Pleton Inti
15 Riyan Fajar Susilo SMP N 1 Instruktur
Gamping Ekstrakurikuler
Basket
16 Sigit Riyanto, S.Pd. SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Futsal
17 Drs. Agus Saryono SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Bulutangkis
18 Lasimin, S.Pd SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Tenis Meja
19 Drs. Taufik SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Bola Volly
20 Juremi, S.Pd. SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Karate
21 Yuni Astriningsih, A.Md SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Palang Merah
Remaja (PMR)
22 Nur Eka Ratna Dewi, SMK N 1 Instruktur
S.Pd. Seyegan Ekstrakurikuler
Sesorah / MC/
Macapat
15

23 Gita Ayu Purwanti, S.Pd. SMK N 1 Instruktur


Seyegan Ekstrakurikuler
Paduan Suara
24 Shofa Ardiyansyah Alhadi Praktisi Seni Instruktur
Musik Ekstrakurikuler
Seni
Musik/Band
25 Wiyati, S.Pd SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Karya Ilmiah
Remaja (KIR)
26 Wahyu Arif Budiman, SMK N 1 Instruktur
S.Pd. Seyegan Ekstrakurikuler
Karya Inovasi
27 Sri Ikhsanti Nur Hidayati, SMK N 1 Instruktur
S.Ag. Seyegan Ekstrakurikuler
Mentoring
28 Nur Abdi Muzzakir, S.Pd. SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
29 Istri Lestari, M.Pd., B.I SMK N 1 English
Seyegan Speaking Club
30 Eko Nur Hanif SMK N 1 Instruktur
Seyegan Ekstrakurikuler
Hadroh/Marawis
Table 1. Instruktur / pembimbing ekstrakurikuler SMK N 1 Seyegan

L. Praktik-praktik Pembiasaaan dan KEbiasaan Positif di Sekolah


Praktik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu, pelaksanaan
sedangkan, Kebiasaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu,
kegiatan yang biasa dilakukan maka, Praktik pembiasaan dan kebiasaan
positif di sekolah merupakan pelaksanaan yang berlangsung terus menerus
16

selama murid-murid berada dilingkungan sekolah dan kegiatan tersebut


memiliki nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari. Praktik-praktik
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah SMK NEGERI 1 SEYEGAN
yang penulis temui yaitu,
1. Tadarus Pagi untuk murid-murid yang beragama islam dari jam
06.50 sampai 07.15,
2. Apel pagi untuk semua murid SMK NEGERI 1 SEYEGAN dari jam
06.50 sampai 07.30
17

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang terdapat di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul sudah cukup baik dan memadai. Metode
pembelajaran yang diterapkan sudah cukup bagus, hanya saja ada
beberapa siswa yang kurang memiliki kesadaran pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
Observasi sekolah berguna untuk mengenalkan para praktikan ke
guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut selain itu, praktikan juga
dapat informasi mengenai kurikulum yang dipakai oleh sekolah hingga
RPP dan Silabus yang berguna untuk bekal ketika terdapat mata kuliah
Pengajaran Mikro.

B. Saran
Saran dari penulis untuk para pelaksana observasi sekolah hingga jajaran
yang mengatur diadakannya observasi sekolah yaitu:
1. Kurangnya koordinasi antara Koordinator Jurusan dengan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) terkait format laporan.
2. Jam minimal observasi antar jurusan berbeda-beda.
3. Mahasiswa masih bingung terkait informasi apa saja yang harus
didapatkan dari sekolah walau terdapat format laporan untuk observasi.
18

DAFTAR PUSTAKA

Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan


Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/339ECDC01C0FAA0C8054

https://kbbi.kata.web.id/kebiasaan/, Diakses pada tanggal 22 Januari 2019, pukul


15.00.

https://kbbi.kata.web.id/kegiatan/, Diakses pada tanggal 22 Januari 2019, pukul


17.00.

https://kbbi.kata.web.id/kurikulum/, Diakses pada tanggal 22 Januari 2019, pukul


20.00.

https://kbbi.kata.web.id/observasi/, Diakses pada tanggal 23 Januari 2019, pukul


19.30.

https://kbbi.kata.web.id/organisasi/, Diakses pada tanggal 23 Januari 2019, pukul


21.00.

https://kbbi.kata.web.id/peraturan/, Diakses pada tanggal 24 Januari 2019, pukul


16.00.

https://kbbi.kata.web.id/seremonial/, Diakses pada tanggal 24 Januari 2019, pukul


18.00.

https://kbbi.kata.web.id/struktur/, Diakses pada tanggal 24 Januari 2019, pukul


20.00.
LAMPIRAN
Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Mata Pelajaran : Perawatan dan Perbaikan Engine Management
System dan Motor Listrik
Kelas Semester : XI / 1
Kompetensi Keahlian : Teknik
Ototronik Alokasi Waktu : 24
x 50 menit Pertemuan Ke :

A. Standar Kompetensi :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Ototronik. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menelaah Dasar Sistem 3.1.1 Menyusun langkah pemeliharan engine.
Engine.
3.1.2 Menentukan prosedur dan teknik
pemeliharaan engine

KD Indikator Pencapaian Kompetensi


4.1 Memelihara dasar sistem 4.1.1 Memeriksa komponen engine
engine. 4.1.2 Memeriksa kinerja engine
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa dapat :
1. Setelah melaksanakan diskusi, siswa dapat Menyusun langkah pemeliharan
engine dengan tepat.
2. Setelah melaksanakan diskusi, siswa dapat Menentukan prosedur dan teknik
pemeliharaan engine dengan benar.
3. Setelah melaksanakan praktikum, siswa dapat Memeriksa komponen engine
dengan benar.
4. Setelah melaksanakan praktikum, siswa dapat Memeriksa kinerja engine dengan
benar.

D. Materi Pembelajaran :
1. Materi Pembelajaran Reguler
Dasar Sistem Engine.
Prosedur langkah langkah pembongkaran dan pemasangan komponen engine
Prosedur dan teknik pemeriksaan komponen engine

E. Metode Pembelajaran :
1. Pendekan : Saintifik.
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Kelompok dan Penugasan.

F. Media dan Bahan Pembelajaran :


1. Media
a. Slide show Presentasi.
b. Modul/buku.
c. Papan tulis dan spidol.

2. Bahan
a. Engine stand

G. Sumber Belajar
Husni. 2013. Engine Management System. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke : ( 24 x 50 menit)
Langkah kegiatan pembelajaran di sajikan sesuai kegiatan yang dilakukan guru dan siswa
dalam proses kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Peserta didik Guru waktu
Pendahuluan Peserta didik menjawab salam dan Memberi Salam dan berdoa ± 30
berdoa. Guru memeriksa kesiapan menit
Mengamati dan mencermati tempat pembelajaran
mengikuti penjelasan guru. (kebersihan dan
Peserta didik berorientasi terhadap kenyamanan).
masalah. Menyampaikan penjelasan
materi garis besar dan tujuan
pembelajaran dan penilaian
yang akan dilaksanakan.
Mengorientasikan peserta
didik terhadap permasalah
atau contoh yang ada di
sekitar kita.
Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar.
Inti Memberi Stimulus ± 1140
menit
Peserta didik mengamati tayangan Guru menayangkan slide
slide sebagai stimulan terhadap sebagai stimulan terhadap
materi pembelajaran. materi yang disampaikan.

Mengidentifikasi Masalah

Peserta didik membagi kelompok Guru menanyakan dan


sesuai dengan arahan guru serta memberikan kesempatan
memperhatikan penjelasan tehnik bertanya terhadap
pelaksanaan pembelajaran kelompok. permasalahan materi yang
disampaikan..
Peserta didik dapat mengajukan
pertanyaan kepada teman Guru membagi kelompok serta
sekolompoknya apabila ada yang menjelaskan teknik
belum paham dan bila teman tidak pelaksanaan pembelajaran
bisa dapat bertanya pada guru. kelompok.
Mengumpulkan Data
Peserta didik melakukan penyelidikan Guru membimbing
baik individual maupun kelompok penyelidikan individual
maupun kelompok untuk
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Peserta didik Guru waktu
untuk mengumpulkan informasi atau mengumpulkan informasi
data. atau data.
Peserta didik membahas lembar tugas Guru membagikan lembar
yang dibagikan guru atau soal latihan tugas latihan / menunjukan
yang terdapat dalam lembar materi. soal latihan kepada setiap
Kemudian, setiap kelompok untuk kelompok untuk didiskusikan.
melakukan pencermatan dan
mendikusikan menyelesaikan latihan
soal yang terdapat dalam lembar
materi.
Apabila dalam pembahasan terjadi
kebuntuan/tidak paham dapat
ditanyakan kepada guru.
Mengolah Data
Peserta didik mendiskusikan materi Guru membimbing
yang dipelajari.
penyelidikan individual
maupun kelompok untuk
mengolah data atau informasi
yang didapat.
Memferifikasi
Mengembangkan dan menyajikan Guru mengecek kebenaran dari
hasil karya. masing-masing kelompok
Semua kelompok bergantian (bila secara begantian
waktu mencukupi) mempresentasikan mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain,
mencermati dan menanggapi dapat
menanyakan yang belum dimengerti,
menambah mengurangi hasil
pekerjaan kelompok yang presentasi.
Penutup Menyimpulkan ± 30 Menit
Guru mengarahkan peserta
Salah satu atau lebih peserta didik didik untuk membuat
menyimpulkan tentang materi yang kesimpulan.
dipelajari. Guru mengakhiri kegiatan
Peserta didik menjawab salam dan pembelajaran dengan
berdoa. memberikan pesan untuk
mempelajari materi
berikutnya.
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Peserta didik Guru waktu
Memberi Salam dan berdoa .
Jumlah jam 1200 Menit

I. Penilaian
Teknik Penilaian dan waktu penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu Penilaian
Pengetahuan
1 Menjelaskan kembali terhadap Tes teori (tertulis) Penyelesaian tugas individu
Dasar Sistem Engine. bentuk essay dan kelompok
Ketrampilan
Terampil dalam melaksanakan Unjuk kerja Penyelesaian tugas
2
terhadap materi Dasar Sistem
Engine

INSTRUMEN
1. Pengetahuan ( Tes tertulis)
a. Kisi kisi
Kompetensi Indikator Materi Pokok Indikator Soal Bentuk No
Dasar Pencapaian Soal soal
Kompetensi

3.1 Menelaah 3.1.1 Menyusun Dasar Menyebutkan fungsi 1


Dasar Sistem langkah Sistem dasar sistem engine Uraian samp
Engine. pemeliharan Engine. pada otomotif ai 5
engine. Prosedur Menjelaskan mengenai
3.1.2 Menentukan langkah motor bakar pada sistem
prosedur dan langkah engine.
teknik pembongkar Menjelaskan jenis- jenis
pemeliharaan penggolongan motor
engine an dan torak.
pemasanga n Menjabarkan macam
komponen konstruksi dari motor
engine bakar torak.
Prosedur
dan teknik
pemeriksaa
n komponen
engine
b. Soal
Nama : ………………………..
Kelas : ………………………..

Uraian
Kerjakan soal dibawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Energi primer apa yang dipakai pada motor bakar pembakaran dalam pada motor
torak, wankel dan turbin gas ?
2. Dari susunan silinder motor torak dibedakan menjadi ?
3. Mana yang paling baik dari segi getaran motor pada soal no 2 ? beri alasannya.
4. Apa beda motor bensin dan diesel ?
5. Apa yang dimaksud dengan motor 4 tak ?
Lembar Jawab :
1.
………………………………………………………………………………………
…..
2.
………………………………………………………………………………………
….
3.
………………………………………………………………………………………
….
4.
………………………………………………………………………………………
….
5.
………………………………………………………………………………………
….

c. Kunci Jawaban
1. Energi primer Kimia
2. Motor sebaris, bentuk V dan boxer
3. Motor boxer, karena silindernya horisontal dan saling menyeimbangkan membuat
getaran kecil.
4. Terletak pada penyalaan bahan bakarnya, bensin dengan pengapian diesel
penyalaan sendiri.
5. Motor 4 Tak adalah motor yang membutuhkan 4 kali langkah torak ( 2 kali putaran
poros engkol ) untuk menghasilkan satu kali usaha.

d. Rubrik Penilaian
No Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Skor
Soal Penilaian
1 Nilai 4 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 4
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
2 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
No Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Skor
Soal Penilaian
3 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
4 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
5 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Skor Maksimal 36

Pedoman Penskoran
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor

Maksimal
Format penilaian pengetahuan
Kelas XI TO 2
Soal Jumlah Nilai
No Nama Siswa
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal Akhir
1 AGUS DWI RIYANTO
2 ALI ZAKI IKHSAN NUR FATAH
3 ALIF ALFIAN JULIANSYA
4 AULIZA PRASETYO
5 BANGKIT BAGAS SETIAWAN
6 CHOIRIL RIFQI PRATAMA
7 DENI SETIAWAN
8 EKO WIDHI SUSANTO
9 ERVAN PRASETIYO
10 ERWIN PRABOWO
11 FAHRIZAL AULIA
12 FARID FAINALLAZI
13 IMRAN AHMAD FAUZIAN
14 JOAN SHEVA FIRMANSYAH
15 KRISNA YUAN AL VAREL
16 MAULANA SANI
17 MUHAMMAD FARID ARIFIN
18 NAUFAL HANIF WIDIATMA
19 NIKO RIFKI YUNANTO
20 PURWANTO
21 RAHMAT LATIF
22 REGA ADITYA MUHAMMAD S
23 SANDI ALVIAN
24 TEGAR DANU PRADANA
25 VIKI BAGUS SAPUTRA
26 YUDHA DWI SAPUTRA
27 YUSUF ADI SUSILO
2. Ketrampilan (Unjuk kerja)
a. Kisi Kisi
Kompetensi Indikator Materi Pokok Indikator Soal Bentuk No
Dasar Pencapaian Soal soal
Kompetensi
4.1 4.1.1 Memeriksa Dasar Sistem Mengulangi cara Kinerja 1
Memelihara komponen Engine. kerja dari motor
dasar sistem engine Prosedur bensin.
engine. 4.1.2 Memeriksa langkah Mengulangi cara
kinerja kerja dari motor
engine langkah
pembongkaran diesel
dan Menunjukan
pemasangan perbedaan
komponen konstruksi dari
engine motor bakar torak
Prosedur dan
teknik
pemeriksaan
komponen
engine
Soal :
1. Mengidentifikasi tiap-tiap komponen jenis motor yang berada di bengkel.

b. Rubrik Penilaian Ketrampilan


NO Aspek yang Skor
dinilai 100 - 90 89 - 80 79 - 70 < 70
1 Mempersiapkan Di persiapkan Dipersiapkan Dipersiapkan Tidak
alat bahan lengkap sesuai kurang kurang dipersiapkan dan
dengan lengkap, tetapi lengkap, tidak melebihi waktu
spesifikasi dan sesuai dengan sesuai dengan yang ditentukan
ketentuan spesifikasi dan spesifikasi dan
ketentuan ketentuan
2 Menjalankan Menjalankan Menjalankan Menjalankan Tidak
proses kerja proses kerja proses kerja proses kerja menjalankan
sesuai perintah sesuai perintah sesuai perintah sesuai perintah proses kerja
secara mandiri tanpa tanpa sesuai perintah
tanpa kesalahan kesalahan
bimbingan dengan sedikit dengan banyak
bimbingan bimbingan
3 Hasil Laporan / Laporan Laporan Laporan Laporan
pekerjaan dikerjakan dikerjakan dikerjakan dikerjakan
dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai
NO Aspek yang Skor
dinilai 100 - 90 89 - 80 79 - 70 < 70
dan jawaban dan jawaban dan jawaban dan jawaban
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan tidak
dijawab dijawab tidak dijawab atau
dengan benar dengan kurang dijawab melebihi waktu
benar yang ditentukan
4 Ketepatan sikap Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan sikap
kerja dalam sikap kerja sikap kerja sikap kerja kerja dalam
mempratikkan dalam dalam dalam mempratikkan
mempratikkan mempratikkan mempratikkan dengan benar
dengan benar dengan benar dengan benar dan sangat
tanpa dan sedikit dan banyak banyak
bimbingan bimbingan bimbingan bimbingan
5 Waktu Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Tidak
penyelesaian kegiatan kegiatan kegiatan Melaksanakan
kegiatan praktik praktik sangat praktik praktik kegiatan praktik
(160 Menit) tepat waktu ( tepat waktu tidak tepat ( >1600 menit)
≤160 menit) ( ≤160 menit) waktu
( ≤1600 menit)
Pedoman Penskoran
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
NP
Hasil
Mempersiapkan Menjalankan Ketepatan
Laporan / Waktu ∑ NK
alat bahan proses kerja sikap kerja
pekerjaan
Bobot (%) 10 50 25 10 5
Skor
Komponen
NK

Keterangan:
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP (Nilai Praktik) = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Format penilaian Praktikum
Kelas X TO 2
Juml NP
No Nama Siswa ah
Nilai
1 AGUS DWI RIYANTO
2 ALI ZAKI IKHSAN NUR
3 FATAH
ALIF ALFIAN JULIANSYA
4 AULIZA PRASETYO
5 BANGKIT BAGAS SETIAWAN
6 CHOIRIL RIFQI PRATAMA
7 DENI SETIAWAN
8 EKO WIDHI SUSANTO
9 ERVAN PRASETIYO
10 ERWIN PRABOWO
11 FAHRIZAL AULIA
12 FARID FAINALLAZI
13 IMRAN AHMAD FAUZIAN
14 JOAN SHEVA FIRMANSYAH
15 KRISNA YUAN AL VAREL
16 MAULANA SANI
17 MUHAMMAD FARID ARIFIN
18 NAUFAL HANIF WIDIATMA
19 NIKO RIFKI YUNANTO
20 PURWANTO
21 RAHMAT LATIF
22 REGA ADITYA MUHAMMAD
23 S
SANDI ALVIAN
24 TEGAR DANU PRADANA
25 VIKI BAGUS SAPUTRA
26 YUDHA DWI SAPUTRA
27 YUSUF ADI SUSILO

Sleman, ……………..
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

Drs. Cahyo Wibowo, M.M Farhan Santoso, S.Pd

NIP. 19581023 198602 1 001 NIP.


35

Lampiran 2

Contoh Silabus

SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK N 1 Seyegan


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik Ototronik
Mata Pelajaran : Perawatan dan Perbaikan Engine Management System
dan Motor Listrik
Durasi (Waktu) : 576 JP (@ 50 Menit)
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Otoronik pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Otoronik. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
36

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah


pengawasan langsung.

Aloka
Indikator
Kompetensi Dasar Materi Pokok si Kegiatan Penilaian
Pencapaian
Kompetens Waktu Pembelajaran
1 2i 3 (JP)
4 5 6

3.1 Menelaah 3.1.1 Menyusun Dasar 24 Mengamati Pengetahuan:


Dasar langkah Sistem untuk
Sistem Engine. mengidentifikas Tes
pemeliharan
engine i dan Tertuli
engine. Prose s
merumuskan
3.1.2 Menentukan dur masalah tentang Keterampilan
prosedur langkah :
langkah sistem engine.
dan teknik pembongkara
4.1
Memelihar pemeliharaa n Mengumpu
dan lkan data Penilaia
a dasar n engine
pemasanga tentang n Unjuk
sistem 4.1.1 Memeriksa
n pemeliharaan Kerja
engine komponen engine Observasi
komponen sistem engine.
4.1.2 Memeriksa
engine Mengolah
kinerja engine Prosedur data tentang
3.2 3.2.1 Menjelaskan Sejarah
dan teknik 32 Mengamati
pemeliharaan Pengetahuan:
Memaha sejarah perkembanga
pemeriksaa untuk
sistem
mi sejarah n teknologi
komponen mengidentifikas
engine. Tes
perkembangan perkembangan
engine i dan Tertuli
teknologi teknologi s
engine management merumuskan
Mengomunika
engine system masalah tentang Keterampilan
managemen sikan tentang
management Perbedaan perbedaan :
t system pemeliharaan
system sistem sesuai sistem engine.
sesuai
3.2.2 Membedakan perkembanga perkembangan
Penilaia
perkembangan n teknologi teknologi
n Unjuk
teknologi engine engine
4.2 Menentukan Kerja
management management
perbedaan engine Observasi
system system
sistem sesuai management Mengumpulkan
perkembanga system masa data tentang
n teknologi lalu denan masa penentuan
engine sekarang. perbedaan
management 4.2.1 Menunjuk letak sistem sesuai
system perbedaan perkembangan
sistem sesuai teknologi engine
management
perkembangan
system
teknologi Mengolah data
engine tentang
penentuan
perbedaan sistem
37

managemen sesuai
t system perkembangan
4.2.2 Memilah teknologi
perbedaan engine
sistem sesuai management
perkembangan system
teknologi
Mengomunika
engine
sikan tentang
management penentuan
system perbedaan sistem
3.3 Memahami 3.3.1 Menyusun Karakteristik 32 sesuai
Mengamati Pengetahuan:
karakteristik sensor pada perkembangan
untuk
langkah
sensor pada engine teknologi engine
mengidentifikas Tes
pengukuran management
engine bensin i dan Tertuli
sensor pada system s
bensin Prosedur merumuskan
engine bensin dan teknik masalah tentang Keterampilan
3.3.2 Menentukan pengukuran besaran listrik :
prosedur dan besaran listrik
sensor pada sensor pada
teknik engine engine bensin
4.3 Mengukur Penilaia
besaran pengukuran bensin
besaran listrik Mengumpu n Unjuk
listrik sensor Kerja
pada engine sensor pada lkan data
tentang Observasi
bensin engine bensin
pengukuran
4.3.1 Menunjuk letak
besaran listrik
sensor pada sensor pada
engine bensin engine bensin
4.3.2 Mengukur besaran Mengolah
listrik sensor data tentang
pada engine pengukuran
bensin besaran
listrik sensor
3.4 Memahami 3.4.1 Menyusun 32 Mengamati
pada engine Pengetahuan:
karakteristi langkah Karakteri untuk
bensin
k stik sensor mengidentifikas Tes
sensor pada pengukuran
pada engine i dan
Mengomunika Tertuli
engine sensor pada s
diesel diesel merumuskan
sikan tentang
engine diesel Prosedur dan masalah tentang Keterampilan
pengukuran
3.4.2 Menentukan teknik besaran listrik :
prosedur dan pengukuran sensor pada
teknik besaran engine diesel
bensin.
4.4 Mengukur Penilaia
pengukuran listrik sensor
besaran n Unjuk
besaran listrik pada engine Mengumpu
listrik sensor Kerja
diesel lkan data
pada engine sensor pada engine Observasi
tentang
diesel diesel
pengukuran
besaran listrik
38

4.4.1 Menunjuk letak sensor pada


sensor pada engine
diesel
engine diesel Mengolah
4.4.2 Mengukur data tentang
besaran listrik pengukuran
besaran
sensor pada listrik sensor
engine diesel pada engine
diesel

Mengomunika
sikan tentang
3.5 Memahami 3.5.1 Menyusun Karakteristik 32 pengukuran
Mengamati Pengetahuan:
karakteristik langkah sensor pada besaran
untuk listrik
actuator engine sensor pada
mengidentifikas Tes
pengukuran
pada engine bensin engine
i dan diesel Tertuli
actuator pada s
bensin Prosedur dan merumuskan
engine bensin teknik masalah tentang Keterampilan
3.5.2 pengukuran besaran listrik :
Menentukan besaran actuator pada
4.5 Mengukur prosedur listrik sensor engine bensin
pada engine Penilaia
besaran dan teknik
bensin Mengumpu n Unjuk
listrik pengukuranbesara Kerja
actuator lkan data
n listrik actuator Observasi
pada engine tentang
pada engine bensin
bensin pengukuran
4.5.1 Menunjuk besaran listrik
letak actuator actuator pada
pada engine engine bensin
bensin Mengolah
4.5.2 Mengukur data tentang
besaran listrik pengukuran
besaran
actuator
listrik
3.6 Memahami pada engine bensin
3.6.1 Menyusun Karakteristik 32 Mengamati
actuator pada Pengetahuan:
karakteristik langkah actuator untuk
engine bensin
actuator pada engine mengidentifikas Tes
pada pengukuran
diesel i dan
Mengomunika Tertuli
engine diesel actuator pada s
Prosedur dan merumuskan
sikan tentang
engine diesel teknik masalah tentang Keterampilan
pengukuran
3.6.2 Menentukan pengukuran besaran listrik :
prosedur dan besaran actuator pada
4.6 Mengukur teknik listrik engine diesel
bensin
besaran Penilaia
pengukuranbesara actuator
listrik n Unjuk
n listrik actuator pada engine Mengumpu
Kerja
pada engine diesel diesel lkan data
Observasi
tentang
pengukuran
besaran listrik
39

actuator 4.6.1 Menunjuk actuator


pada engine letak actuator pada engine
diesel diesel
pada engine Mengolah
diesel data tentang
4.6.2 Mengukur pengukura
n
besaran listrik besaran
actuator pada listrik
engine diesel actuator
pada engine
diesel

3.7 Memahami 3.7.1 Menentukan Wiring 64 Mengomunika


Mengamati untuk Pengetahuan:
wiring diagram sikan tentang
mengidentifikasi
bagian bagian
diagram pada pada engine pengukuran
dan merumuskan Tes
wiring diagram besaran
engine Prosedur masalahlistrik
tentang Tertuli
pada engine actuator pada s
dan teknik lokasi komponen
3.7.2 Menjelaskan cara perangkaian engine diesel
wiring pada Keterampilan
keja wiring Wiring engine :
diagram pada diagram Mengumpulkan
4.7
Menentuka engine pada engine data tentang
penentuan Penilaia
n lokasi 4.7.1 Menunjukan
lokasi n Unjuk
komponen lokasi komponen Kerja
wiring komponen
wiring pada Observasi
pada wiring pada
engine engine
engine 4.7.2 Merangkai Mengolah data
komponen tentang
wiring pada penentuan lokasi
3.8 3.8.1 Menentukan Dasar- 40 Mengamati
komponen wiring Pengetahuan:
engine
Memaha bagian bagian dasar mobil untuk
pada engine
mi cara listrik mengidentifikas Tes
komponen mobil
kerja Prosedur i dan Tertuli
listrik Mengomunika
komponen Pembongkara merumuskan s
3.8.2 Menjelaskan cara sikan tentang
mobil n dan masalah tentang Keterampilan
keja penentuan lokasi
listrik pemasangan komponen :
komponen komponen wiring
komponen mobil listrik
pada engine
mobil listrik mobil listrik
4.8.1 Merawat Teknik Mengumpul Penilaia
komponen pemeriksaa kan data n Unjuk
4.8 Merawat mobil listrik Kerja
komponen n tentang
4.8.2 Memeriksa komponen perawatan Observasi
mobil
listrik kinerja mobil mobil komponen
listrik listrik mobil listrik.
Mengolah data
tentang
perawatan
komponen mobil
listrik

Mengomunika
sikan tentang
40

komponen
mobil listrik
3.9 3.9.1 Menentukan 40 Mengamati Pengetahuan:
Menganali pengaruh Karakter untuk
sis istik sensor mengidentifikas Tes
sensor pada
pengaruh pada i dan Tertuli
engine s
sensor pada engine merumuskan
engine 3.9.2 Menafsirkan Prosedur masalah tentang Keterampilan
hasil pengujian dan teknik pengaruh sensor :
tehadap pemeriksaa pada engine
pengaruh sensor n sensor
pada engine Mengumpul Penilaia
4.9 Menguji pada engine
kan data n Unjuk
pengaruh 4.9.1 Mengukur besaran Kerja
sensor listrik sensor tentang
pengujian Observasi
pada pada engine
engine pengaruh
4.9.2 Menganalisis hasil
sensor pada
pengujian engine
pengaruh Mengolah data
3.10 3.10.1 Menentukan
sensor pada Karakteristik 32 Mengamati
tentang Pengetahuan:
Menganalisi pengaruh
engine actuator untuk
pengujian
s pengaruh pada engine mengidentifikasi Tes
actuator pada pengaruh sensor
actuator Prosedur dan dan Tertuli
engine padamerumuskan
engine
pada engine teknik masalah tentang s
3.10.2 Menafsirkan hasil Keterampilan
pemeriksaan pengaruh
Mengomunika
pengujian :
actuator actuator pada
sikan tentang
tehadap pada engine engine
pengujian
pengaruh Mengumpulkan
4.10 Menguji pengaruh sensor Penilaia
actuator pada data
padatentang
engine
pengaruh n Unjuk
actuator engine pengujian
pengaruh Kerja
pada engine 4.10.1 Mengukur
actuator pada Observasi
besaran listrik
engine
actuator pada
Mengolah data
engine tentang
4.10.2 Menganalisis pengujian
3.11 3.11.1 Menentukan
hasil pengujian Prosedur 40 Mengamati
pengaruh Pengetahuan:
Mendiagnos cara dan teknik untuk
actuator pada
terhadap Tes
a sistem pemeriksaan pemeriksaa mengidentifikas
engine
pada engine pengaruh actuator n gangguan i dan Tertuli
kerusakan
pada engine s
bensin sistem pada merumuskan
Mengomunika
sistem pada engine. masalah tentang Keterampilan
engine sikan tentang
Teknik sistem pada :
pengujian
3.11.2 Mendeteksi penggantian engine
pengaruhbensin.
4.11 letak kerusakan komponen Mengumpulkan
actuator pada
engine data tentang Penilaia
Memperbaik komponen engine
bensin. perbaikian n Unjuk
i sistem pada sistem pada Kerja
engine sistem
engine Observasi
bensin
41

4.11.1 Memperbaiki Prosedur pada


kerusakan sistem pengeceka engine
n hasil bensin.
pada engine Mengolah data
perbaikan tentang
bensin
engine bensin perbaikian
4.11.2 Mengontrol hasil
sistem pada
perbaikan sistem engine bensin.
pada engine
bensin Mengomunika
3.12 3.12.1 Menentukan Prosedur dan 32 Mengamati
sikan tentang Pengetahuan:
Mendiagnos cara teknik untuk
perbaikian sistem
a sistem pemeriksaan mengidentifikas
pada Tes
pemeriksaan
kontrol gangguan iengine
dan bensin. Tertuli
kerusakan s
katup sistem merumuskan
sistem kontrol kontrol masalah tentang Keterampilan
katup katup sistem kontrol :
3.12.2 Mendeteksi Teknik katup
4.12 letak kerusakan penggantian Mengumpulkan
komponen data tentang Penilaia
Memperbaik komponen
sistem perbaikan n Unjuk
i sistem sistem kontrol Kerja
kontrol kontrol sistem kontrol
katup Observasi
katup katup. katup
4.12.1 Memperbaiki Prosedur Mengolah data
kerusakan pengeceka tentang
sistem kontrol n hasil perbaikan sistem
3.13 3.13.1 katup
Menentukan Prosedur
perbaikandan 16 Mengamati
kontrol katup Pengetahuan:
Mendiagnos 4.12.2 cara
Mengontrol hasil teknik
sistem untuk
a sistem perbaikan pemeriksaan
kontrol mengidentifikas
Mengomunika Tes
pemeriksaan
kontrol katup
gangguan isikan
dan tentang Tertuli
sistem kontrol
kerusakan
pengisian sistem merumuskan
perbaikan sistem s
katup
sistem kontrol Keterampilan
elektronik kontrol masalah tentang
kontrol katup
pengisian pengisian sistem kontrol :
elektronik elektronik. pengisian
3.13.2 Mendeteksi Teknik elektronik
penggantian Mengumpulkan Penilaia
4.13 letak kerusakan
komponen data tentang n Unjuk
Memperbaik komponen Kerja
i sistem sistem perbaikan
sistem kontrol Observasi
kontrol kontrol sistem kontrol
pengisian pengisian pengisian
pengisian elektronik
elektronik elektronik. elektronik
4.13.1 Memperbaiki Prosedur Mengolah data
kerusakan pengeceka tentang
sistem kontrol n hasil perbaikan sistem
pengisian perbaikan kontrol
sistem pengisian
elektronik kontrol elektronik
4.13.2 Mengontrol pengisian
hasil perbaikan elektronik.
Mengomunika
sistem kontrol sikan tentang
pengisian perbaikan sistem
elektronik kontrol pengisian
elektronik
42

3.14 3.14.1 Menentukan Prosedur dan 16 Mengamati Pengetahuan:


Mendiagnos cara teknik untuk
a sistem pemeriksaan mengidentifikas Tes
pemeriksaan
kontrol gangguan i dan Tertuli
kerusakan s
stater sistem merumuskan
elektronik sistem kontrol kontrol masalah tentang Keterampilan
stater elektronik stater sistem kontrol :
3.14.2 Mendeteksi elektronik. stater elektronik
letak kerusakan Teknik Mengumpulkan
penggantian data tentang Penilaia
4.14 komponen
komponen perbaikan n Unjuk
Memperbaik sistem kontrol Kerja
i sistem sistem sistem kontrol
stater elektronik Observasi
kontrol kontrol stater
4.14.1 Memperbaiki stater elektronik
stater kerusakan
elektronik elektronik. Mengolah data
sistem kontrol Prosedur tentang
stater elektronik pengeceka perbaikan sistem
4.14.2 Mengontrol n hasil kontrol stater
hasil perbaikan perbaikan elektronik
3.15 3.15.1 Menentukan Prosedur
sistem dan 32 Mengamati Pengetahuan:
Mendiagnos sistem kontrol teknik untuk
cara kontrol Mengomunika
a sistem stater pemeriksaan mengidentifikas Tes
kontrol pemeriksaan stater sikan tentang
elektronik gangguan
elektronik. iperbaikan
dan sistem Tertuli
EMISI kerusakan s
sistem merumuskan
kontrol stater
sistem kontrol kontrol masalah tentang Keterampilan
elektronik
EMISI EMISI. sistem kontrol :
3.15.2 Mendeteksi letak Teknik EMISI
4.15 kerusakan penggantian Mengumpulkan
Memperbaik Penilaia
sistem kontrol komponen data tentang
i sistem n Unjuk
EMISI sistem perbaikan
kontrol Kerja
4.15.1 Memperbaiki kontrol sistem kontrol
EMISI Observasi
kerusakan EMISI. EMISI
sistem kontrol Prosedur Mengolah data
pengeceka tentang
EMISI n hasil perbaikan sistem
3.16 4.15.2 Menentukan
3.16.1 Mengontrol Prosedur
perbaikan 32 Mengamati
kontrol EMISI Pengetahuan:
Mendiagnos hasil perbaikan
cara dan teknik
sistem kontrol untuk
a engine sistem kontrol
pemeriksaan pemeriksaan
EMISI. mengidentifikas
Mengomunika Tes
management gangguan isikan
dan tentang Tertuli
EMISI
kerusakan
system engine merumuskan
perbaikan sistem s
(EMS) fail engine management masalah tentang Keterampilan
kontrol EMISI
safe (On management system engine :
Board system (EMS) (EMS) fail management
Diagnostic) fail safe (On safe (On system (EMS)
Board Board fail safe (On Penilaia
Diagnostic). Board n Unjuk
Diagnostic)
Diagnostic) Kerja
3.16.2 Mendeteksi Observasi
letak kerusakan Mengumpu
lkan data
tentang
43

4.16 komponen Teknik perbaikan


Memperbaik engine penggantian engine
i engine management komponen management
management engine system (EMS)
system (EMS)
system management fail safe (On
(EMS) fail fail safe (On system Board
safe (On Board (EMS) fail Diagnostic)
Board Diagnostic) safe (On Mengolah data
Diagnostic) 4.16.1 Memperbaiki Board tentang
kerusakan Diagnostic). perbaikan
engine Prosedur engine
pengeceka management
management n system (EMS)
system (EMS) hasil fail safe (On
fail safe (On perbaika
n Board
Board engine Diagnostic)
Diagnostic) management
4.16.2 Mengontrol system Mengomunika
(EMS) fail sikan tentang
3.17 Mendiagnosa 3.17.1 hasil
Menentukan
perbaikan Prosedur 24 Mengamati
perbaikan Pengetahuan:
sistem cara safe (On
dan teknik untuk
engine
engine
Cruise Board
pemeriksaa mengidentifikas
managemen Tes
pemeriksaan
management
Control Diagnostic).
n gangguan it dan Tertuli
kerusakan
system (EMS) s
sistem system (EMS)
merumuskan
sistem
fail safeCruise
(On Cruise fail safe (On
masalah tentang Keterampilan
Control
Board Control. Board kontrol
sistem :
3.17.2 Diagnostic)
Mendeteksi Teknik Diagnostic)
kecepatan
4.17
Memperbaik letak kerusakan penggantian otomatis
komponen Mengumpulkan Penilaia
i sistem komponen
sistem data tentang n Unjuk
kontrol sistem Cruise Kerja
kecepatan Cruise perbaikan
Control Observasi
otomatis Control. sistem kontrol
4.17.1 Memperbaiki Prosedur kecepatan
kerusakan pengecekan otomatis
sistem kontrol hasil Mengolah data
kecepatan perbaikan tentang
otomatis sistem perbaikan sistem
4.17.2 Mengontrol hasil Cruise kontrol
3.18 Mendiagnosa 3.18.1 perbaikan
Menentukan Control. dan
Prosedur 24 kecepatan
Mengamati Pengetahuan:
Mobil Listrik sistem kontrol teknik otomatis
untuk
cara
kecepatan pemeriksaan mengidentifikas Tes
pemeriksaan Mengomunika
gangguan i dan Tertuli
otomatis
kerusakan sikan tentang s
sistem merumuskan
Mobil Listrik kontrol perbaikan sistem
masalah tentang Keterampilan
3.18.2 Mendeteksi mobil listrik. kontrol kecepatan
sistem kontrol :
letak Teknik otomatis
mobil listrik
kerusakan penggantia
n Mengumpu
lkan data
tentang
44

4.18 komponen Mobil komponen perbaikan sistem


Memperbaik Listrik Sistem kontrol mobil Penilaia
i sistem Mobil listrik n Unjuk
4.18.1 Memperbaiki Mengolah data
kontrol kerusakan sistem Listrik. tentang Kerja
mobil listrik Prosedur perbaikan Observasi
kontrol mobil pengecekan sistem kontrol
listrik hasil mobil listrik
4.18.2 Mengontrol hasil perbaikan
perbaikan sistem Sistem Mengomunika
kontrol mobil Mobil sikan tentang
listrik Listrik. perbaikan sistem
kontrol
mobil listrik
Dokumentasi Foto SMK Negeri 1 Seyegan 45
46
47
48
49
50
51

Anda mungkin juga menyukai