DISUSUN OLEH :
Mohammad Bregas Bagaskara
16518244029
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Fakultas Teknik UNY
Totok Sukardiyono
NIP. 19670930 199303 1 005
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dihaturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
karunia-Nya. Berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga Laporan Observasi
Sekolah di SMK Negeri 1 Seyegan dapat terselesaikan dengan baik. Laporan
Observasi Sekolah ini disusun guna memenuhi syarat mata kuliah Praktik Lapangan
Persekelohan.
Oleh karena itu, penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, untuk itu peneliti ucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT. yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Industri;
2. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., selaku Rektor UNY.
3. Yon Fatkhunal Huda, S.Pd., M.Eng selaku Kepala SMK Negeri 1 Seyegan.
4. Sri Widodo selaku Waka Kurikulum SMK NEGERI 1 SEYEGAN
5. Drs. Totok Sukardiyono, M.T., selaku dosen pembimbing Observasi
Sekolah.
6. Dr. Nurhening Yuniarti, M.T., selaku Koordinator Praktik Industri Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta;
7. Herlambang Sigit Pramono, S.T., M.Cs., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Mekatronika;
8. Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro;
9. Moh. Khairudin, Ph.D., selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta;
10. Dr. Widarto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta;
iii
Akhirnya, dengan penuh kesadaran bahwa penulisan Laporan Observasi
Sekolah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga Laporan
Observasi Sekolah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dan demi
kesempurnaan Laporan Observasi Sekolah ini, peneliti mengharapkan saran dan
kritik dari semua pihak.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 17
A. Simpulan .................................................................................................... 17
B. Saran........................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 18
LAMPIRAN………………………………………………………………….. 19
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
0
0
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah tolak ukur dalam penentuan kemajuan suatu
bangsa. Suatu negara dengan kemajuan di bidang ekonomi, teknologi, maupun di
bidang lainnya ditentukan oleh kemajuan pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas manajemen
pendidikan itu sendiri, baik manajemen pendidikan di tingkat sekolah, kabupaten,
provinsi, maupun negara.
Sebagai upaya peningkatan Pendidikan, sekolah merupakan sebuah
Lembaga yang dirancang untuk melakukan proses belajar dan mengajar yang
dilakukan dalam pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang
proses kegiatan belajar dan mengajar yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru
dalam sebuah sekolah sangat penting.
Sebagai calon guru yang merupakan calon pendidik yang memiliki peran
penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional sebagai upaya dalam memajukan negara. Untuk itu
kami sebagai mahasiswa harus mengetahui lebih awal tentang kondisi
sesungguhnya yang ada di sekolah karena adanya kondisi perencanaan,
pengorganisasian dan pelaksanaan manajemen yang baik.
Pada kesempatan ini, beberapa mahasiswa dengan jurusan dan program
studi yang berbeda di Universitas Negeri Yogyakarta ditempatkan di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul sebagai tempat untuk dilakukannya Observasi Sekolah
sebelum dilakukannya Praktik Lapangan Persekolahan Secara Langsung. Adapun
waktu dilakukannya observasi yaitu mulai Senin, 21 Januari 2019 hingga Sabtu, 26
Januari 2019. Dengan singkatnya waktu yang diberikan pada kegiatan observasi
ini, mahasiswa dituntut untuk dapat menuangkan hasil observasi tersebut dalam
sebuah Laporan tertulis untuk memenuhi mata kuliah Praktik Lapangan
Persekolahan dengan judul Laporan Observasi Sekolah di SMK Negeri 1 Seyegan.
2
B. Tujuan Observasi
Pelaksanaan Observasi ini bertujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui manajemen organisasi lembaga pendidikan di SMK Negeri
1 Seyegan.
2. Untuk mengetahui manajemen peserta didik di SMK Negeri 1 Seyegan.
3. Untuk mengetahui manajemen tenaga kependidikan di SMK Negeri 1 Seyegan.
4. Untuk mengetahui manajemen kurikulum di SMK Negeri 1 Seyegan.
5. Untuk mengetahui Silabus pembelajaran pada semester gasal dan semester
ganjil di SMK Negeri 1 Seyegan.
6. Untuk mengetahui macam-macam Prota (Program Tahunan) dan Prosem
(Program Semester) yang ada di SMK Negeri 1 Seyegan.
7. Untuk mengetahui Rancangan Pembelajaran Pendidikan yang ada di SMK
Negeri 1 Seyegan.
8. Untuk mengetahui penggunaan media dan pemilihan media yang digunakan
selama kegiatan belajar dan mengajar di SMK Negeri 1 Seyegan.
9. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun materi ajar di SMK Negeri 1
Seyegan
C. Manfaat Observasi
1. Dapat Mengetahui Bagasimana Manajemen Pendidikan di SMK
2. Memahami Peran seluruh tenaga kependidikan di SMK
3. Menjalin Hubungan baik dengan Sekolah.
4. Bagi lembaga pendidikan dapat mengetahui bagaimana manajemen lembaga
pendidikan yang dikelolanya, sehingga dapat mengetahui sejauh mana tingkat
keberhasilan dalam mengelola lembaga pendidikan tersebut.
3
BAB II
KONDISI FISIK SMK
A. Bangunan SMK
SMK Negeri 1 Seyegan memiliki ruang kelas dan ruang lain dengan rincian
sebagai berikut:
a. Ruang Kelas Teori : 31 ruang
b. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang
c. Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 ruang
d. Ruang Guru : 1 ruang
e. Ruang Tata Usaha : 1 ruang
f. Ruang Bimbingan Konseling : 1 ruang
g. Ruang Perpustakaan : 2 lantai
h. Ruang UKS : 1 ruang
i. Ruang Saka Bhayangkara : 1 ruang
j. Ruang Menggambar : 2 ruang
k. Ruang OSIS : 1 ruang
l. Laboratorium Komputer : 4 ruang
m. Ruang Aula/Riptaloka : 1 ruang
n. Ruang Ketua Piket Keahlian : 1 ruang
o. Gudang : 1 ruang
p. GOR : 1 ruang
q. Masjid : 1 unit
r. Kantin : 5 outlet
s. Kamar Mandi Guru : 6 buah
t. Kamar Mandi Siswa : 20 buah
u. Tempat Parkir Guru : 2 area
v. Tempat Parkir Siswa : 6 area
w. Pos Satpam : 1 ruang
x. Lapangan Basket : 1 lapangan
y. Laboratorium Kimia : 2 ruang
z. Lapangan Voli : 2 lapangan
4
B. Ruang Teori
Ruang kelas pada SMK NEGERI 1 SEYEGAN berjumlah total 26 kelas
teori dan ada beberapa tambahan kelas pada setiap jurusan yang digunakkan untuk
menjelaskan materi-materi sebelum siswa melakukan praktik. Ruang teori dapat
dilihat pada gambar dibawah ini
5
C. Bengkel
SMK NEGERI 1 SEYEGAN khususnya untuk jurusan Ototronik memiliki
bengkel untuk melakukan suatu pengerjaan dari pengerjaan atau praktik yang
berat seperti praktik overhaul mesin hingga pengerjaan atau praktik yang ringan
seperti praktik kelistrikan kendaraan. Dibawah ini bengkel yang digunakkan oleh
jurusan Ototronik di SMK NEGERI 1 SEYEGAN.
6
D. Perpustakaan
Perpustakaan menurut Wikipedia yaitu, sebuah koleksi buku dan majalah
jika perpustakaan berada di sekolah maka, perpustakaan dapat diartikan sebagai
ruangan yang menyimpan baik buku, jobsheet, pengetahuan yang berkaitan di
sekolah hingga majalah dan berada didalam sekolah yang tujuannya agar murid di
sekolah tersebut dapat mengenal dunia lebih luas dengan membaca buku di
perpustakaan sekolah.
Perpustakaan di SMK NEGERI 1 SEYEGAN memiliki banyak koleksi buku
dari pengetahuan umum hingga pengetahuan kejuruan walaupun begitu tetap tidak
begitu lengkap untuk setiap koleksi bukunya. Ruangan perpustakaan di SMK
7
NEGERI 1 SEYEGAN ini tergolong rapi dan bersih sehingga nyaman digunakkan
untuk membaca buku walau begitu, tetap saja jarang murid atau siswa yang
berkunjung ke dalam perpustakaan tersebut. Dibawah ini merupakan perpustakaan
di SMK NEGERI 1 SEYEGAN.
BAB III
PEMBELAJARAN SMK
B. Kurikulum
Kurikulum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
merupakan perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga
pendidikan dan atau perangkat mata pelajaran mengenai bidang keahlian
khusus.
Cakupan kurikulum yang berisikan uraian bidang studi yang terdiri
atas beberapa macam mata pelajaran yang disajikan secara berkait maka,
kurikulum dapat diartikan sebagai perangkat mata pelajran yang diajarkan
9
pada lembaga pendidikan baik keahlian umum atau keahlian khusus dan
berisikan uraian bidang studi yang disajikan secara berkait.
Kurikulum yang digunakkan oleh SMK NEGERI 1 SEYEGAN
khususnya jurusan Ototronik menganut keputusan Direktur jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah NO: 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional
(A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program
Keahlian (C2) dan, Kompetensi Keahlian (C3).
C. Silabus
Silabus yang digunakan oleh jurusan Ototronik SMK Negeri 1
Seyegan dibuat berdasarkan kutikulum yang dikeluarkan oleh
KEMENDIKBUD, silabus pada mata pelajaran Perawatan dan Perbaikan
Engine Management System dan Motor Listrik yang dapat dilihat pada
lampiran 2.
D. RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakkan untuk jurusan
Ototronik SMK NEGERI 1 SEYEGAN dengan mata pelajaran Perawatan
dan Perbaikan Engine Management System dan Motor Listrik mengacu
pada kurikulum yang dikeluarkan oleh KEMENDIKBUD.
E. Pembelajaran Guru
1. Kelas
Pembelajaran guru di kelas khususnya di jurusan Ototronik
SMK NEGERI 1 SEYEGAN seperti pembelajaran pada kebanyakan
sekolah menengah guru memberikan penjelasan di depan papan tulis dan
menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan setiap materi di
kelas selain itu, metode pengajaran yang dilakukan oleh guru-guru di
jurusan Ototronik SMK NEGERI 1 SEYEGAN menggunakan media
seperti proyektor untuk menampilkan materi yang diajarkan.
10
2. Bengkel
Pembelajaran guru di bengkel khususnya di jurusan Ototronik
SMK NEGERI 1 SEYEGAN seperti pembelajaran pada kebanyakan
sekolah menengah kejuruan sperti guru menjelaskan terlebih dahulu job
yang akan dilakukan dan dipraktikan setelah itu memberikan precaution
atau hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika mengerjakan
job setelah itu, memberikan penjelasan tentang langkah-langkah
pengecekan setelah job tersebut selesai. Dibawah ini terdapat contoh
praktik ketika penulis berada di jurusan Ototronik dan sedang
mengerjakan praktik overhaul engine.
Gambar. 10 Tata tertib dan peraturan baik bagi tamu dan warga
sekolah.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang terdapat di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul sudah cukup baik dan memadai. Metode
pembelajaran yang diterapkan sudah cukup bagus, hanya saja ada
beberapa siswa yang kurang memiliki kesadaran pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
Observasi sekolah berguna untuk mengenalkan para praktikan ke
guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut selain itu, praktikan juga
dapat informasi mengenai kurikulum yang dipakai oleh sekolah hingga
RPP dan Silabus yang berguna untuk bekal ketika terdapat mata kuliah
Pengajaran Mikro.
B. Saran
Saran dari penulis untuk para pelaksana observasi sekolah hingga jajaran
yang mengatur diadakannya observasi sekolah yaitu:
1. Kurangnya koordinasi antara Koordinator Jurusan dengan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) terkait format laporan.
2. Jam minimal observasi antar jurusan berbeda-beda.
3. Mahasiswa masih bingung terkait informasi apa saja yang harus
didapatkan dari sekolah walau terdapat format laporan untuk observasi.
18
DAFTAR PUSTAKA
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
A. Standar Kompetensi :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Ototronik. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
D. Materi Pembelajaran :
1. Materi Pembelajaran Reguler
Dasar Sistem Engine.
Prosedur langkah langkah pembongkaran dan pemasangan komponen engine
Prosedur dan teknik pemeriksaan komponen engine
E. Metode Pembelajaran :
1. Pendekan : Saintifik.
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Kelompok dan Penugasan.
2. Bahan
a. Engine stand
G. Sumber Belajar
Husni. 2013. Engine Management System. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke : ( 24 x 50 menit)
Langkah kegiatan pembelajaran di sajikan sesuai kegiatan yang dilakukan guru dan siswa
dalam proses kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Peserta didik Guru waktu
Pendahuluan Peserta didik menjawab salam dan Memberi Salam dan berdoa ± 30
berdoa. Guru memeriksa kesiapan menit
Mengamati dan mencermati tempat pembelajaran
mengikuti penjelasan guru. (kebersihan dan
Peserta didik berorientasi terhadap kenyamanan).
masalah. Menyampaikan penjelasan
materi garis besar dan tujuan
pembelajaran dan penilaian
yang akan dilaksanakan.
Mengorientasikan peserta
didik terhadap permasalah
atau contoh yang ada di
sekitar kita.
Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar.
Inti Memberi Stimulus ± 1140
menit
Peserta didik mengamati tayangan Guru menayangkan slide
slide sebagai stimulan terhadap sebagai stimulan terhadap
materi pembelajaran. materi yang disampaikan.
Mengidentifikasi Masalah
I. Penilaian
Teknik Penilaian dan waktu penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu Penilaian
Pengetahuan
1 Menjelaskan kembali terhadap Tes teori (tertulis) Penyelesaian tugas individu
Dasar Sistem Engine. bentuk essay dan kelompok
Ketrampilan
Terampil dalam melaksanakan Unjuk kerja Penyelesaian tugas
2
terhadap materi Dasar Sistem
Engine
INSTRUMEN
1. Pengetahuan ( Tes tertulis)
a. Kisi kisi
Kompetensi Indikator Materi Pokok Indikator Soal Bentuk No
Dasar Pencapaian Soal soal
Kompetensi
Uraian
Kerjakan soal dibawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Energi primer apa yang dipakai pada motor bakar pembakaran dalam pada motor
torak, wankel dan turbin gas ?
2. Dari susunan silinder motor torak dibedakan menjadi ?
3. Mana yang paling baik dari segi getaran motor pada soal no 2 ? beri alasannya.
4. Apa beda motor bensin dan diesel ?
5. Apa yang dimaksud dengan motor 4 tak ?
Lembar Jawab :
1.
………………………………………………………………………………………
…..
2.
………………………………………………………………………………………
….
3.
………………………………………………………………………………………
….
4.
………………………………………………………………………………………
….
5.
………………………………………………………………………………………
….
c. Kunci Jawaban
1. Energi primer Kimia
2. Motor sebaris, bentuk V dan boxer
3. Motor boxer, karena silindernya horisontal dan saling menyeimbangkan membuat
getaran kecil.
4. Terletak pada penyalaan bahan bakarnya, bensin dengan pengapian diesel
penyalaan sendiri.
5. Motor 4 Tak adalah motor yang membutuhkan 4 kali langkah torak ( 2 kali putaran
poros engkol ) untuk menghasilkan satu kali usaha.
d. Rubrik Penilaian
No Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Skor
Soal Penilaian
1 Nilai 4 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 4
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
2 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
No Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Skor
Soal Penilaian
3 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
4 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
5 Nilai 8 : jika jawaban lengkap sesuai dengan teori yang diajarkan (dan
ada pengembangan)
Nilai 6 : jika jawaban sesuai kunci jawaban 8
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Skor Maksimal 36
Pedoman Penskoran
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor
Maksimal
Format penilaian pengetahuan
Kelas XI TO 2
Soal Jumlah Nilai
No Nama Siswa
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal Akhir
1 AGUS DWI RIYANTO
2 ALI ZAKI IKHSAN NUR FATAH
3 ALIF ALFIAN JULIANSYA
4 AULIZA PRASETYO
5 BANGKIT BAGAS SETIAWAN
6 CHOIRIL RIFQI PRATAMA
7 DENI SETIAWAN
8 EKO WIDHI SUSANTO
9 ERVAN PRASETIYO
10 ERWIN PRABOWO
11 FAHRIZAL AULIA
12 FARID FAINALLAZI
13 IMRAN AHMAD FAUZIAN
14 JOAN SHEVA FIRMANSYAH
15 KRISNA YUAN AL VAREL
16 MAULANA SANI
17 MUHAMMAD FARID ARIFIN
18 NAUFAL HANIF WIDIATMA
19 NIKO RIFKI YUNANTO
20 PURWANTO
21 RAHMAT LATIF
22 REGA ADITYA MUHAMMAD S
23 SANDI ALVIAN
24 TEGAR DANU PRADANA
25 VIKI BAGUS SAPUTRA
26 YUDHA DWI SAPUTRA
27 YUSUF ADI SUSILO
2. Ketrampilan (Unjuk kerja)
a. Kisi Kisi
Kompetensi Indikator Materi Pokok Indikator Soal Bentuk No
Dasar Pencapaian Soal soal
Kompetensi
4.1 4.1.1 Memeriksa Dasar Sistem Mengulangi cara Kinerja 1
Memelihara komponen Engine. kerja dari motor
dasar sistem engine Prosedur bensin.
engine. 4.1.2 Memeriksa langkah Mengulangi cara
kinerja kerja dari motor
engine langkah
pembongkaran diesel
dan Menunjukan
pemasangan perbedaan
komponen konstruksi dari
engine motor bakar torak
Prosedur dan
teknik
pemeriksaan
komponen
engine
Soal :
1. Mengidentifikasi tiap-tiap komponen jenis motor yang berada di bengkel.
Keterangan:
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP (Nilai Praktik) = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Format penilaian Praktikum
Kelas X TO 2
Juml NP
No Nama Siswa ah
Nilai
1 AGUS DWI RIYANTO
2 ALI ZAKI IKHSAN NUR
3 FATAH
ALIF ALFIAN JULIANSYA
4 AULIZA PRASETYO
5 BANGKIT BAGAS SETIAWAN
6 CHOIRIL RIFQI PRATAMA
7 DENI SETIAWAN
8 EKO WIDHI SUSANTO
9 ERVAN PRASETIYO
10 ERWIN PRABOWO
11 FAHRIZAL AULIA
12 FARID FAINALLAZI
13 IMRAN AHMAD FAUZIAN
14 JOAN SHEVA FIRMANSYAH
15 KRISNA YUAN AL VAREL
16 MAULANA SANI
17 MUHAMMAD FARID ARIFIN
18 NAUFAL HANIF WIDIATMA
19 NIKO RIFKI YUNANTO
20 PURWANTO
21 RAHMAT LATIF
22 REGA ADITYA MUHAMMAD
23 S
SANDI ALVIAN
24 TEGAR DANU PRADANA
25 VIKI BAGUS SAPUTRA
26 YUDHA DWI SAPUTRA
27 YUSUF ADI SUSILO
Sleman, ……………..
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
Lampiran 2
Contoh Silabus
Aloka
Indikator
Kompetensi Dasar Materi Pokok si Kegiatan Penilaian
Pencapaian
Kompetens Waktu Pembelajaran
1 2i 3 (JP)
4 5 6
managemen sesuai
t system perkembangan
4.2.2 Memilah teknologi
perbedaan engine
sistem sesuai management
perkembangan system
teknologi
Mengomunika
engine
sikan tentang
management penentuan
system perbedaan sistem
3.3 Memahami 3.3.1 Menyusun Karakteristik 32 sesuai
Mengamati Pengetahuan:
karakteristik sensor pada perkembangan
untuk
langkah
sensor pada engine teknologi engine
mengidentifikas Tes
pengukuran management
engine bensin i dan Tertuli
sensor pada system s
bensin Prosedur merumuskan
engine bensin dan teknik masalah tentang Keterampilan
3.3.2 Menentukan pengukuran besaran listrik :
prosedur dan besaran listrik
sensor pada sensor pada
teknik engine engine bensin
4.3 Mengukur Penilaia
besaran pengukuran bensin
besaran listrik Mengumpu n Unjuk
listrik sensor Kerja
pada engine sensor pada lkan data
tentang Observasi
bensin engine bensin
pengukuran
4.3.1 Menunjuk letak
besaran listrik
sensor pada sensor pada
engine bensin engine bensin
4.3.2 Mengukur besaran Mengolah
listrik sensor data tentang
pada engine pengukuran
bensin besaran
listrik sensor
3.4 Memahami 3.4.1 Menyusun 32 Mengamati
pada engine Pengetahuan:
karakteristi langkah Karakteri untuk
bensin
k stik sensor mengidentifikas Tes
sensor pada pengukuran
pada engine i dan
Mengomunika Tertuli
engine sensor pada s
diesel diesel merumuskan
sikan tentang
engine diesel Prosedur dan masalah tentang Keterampilan
pengukuran
3.4.2 Menentukan teknik besaran listrik :
prosedur dan pengukuran sensor pada
teknik besaran engine diesel
bensin.
4.4 Mengukur Penilaia
pengukuran listrik sensor
besaran n Unjuk
besaran listrik pada engine Mengumpu
listrik sensor Kerja
diesel lkan data
pada engine sensor pada engine Observasi
tentang
diesel diesel
pengukuran
besaran listrik
38
Mengomunika
sikan tentang
3.5 Memahami 3.5.1 Menyusun Karakteristik 32 pengukuran
Mengamati Pengetahuan:
karakteristik langkah sensor pada besaran
untuk listrik
actuator engine sensor pada
mengidentifikas Tes
pengukuran
pada engine bensin engine
i dan diesel Tertuli
actuator pada s
bensin Prosedur dan merumuskan
engine bensin teknik masalah tentang Keterampilan
3.5.2 pengukuran besaran listrik :
Menentukan besaran actuator pada
4.5 Mengukur prosedur listrik sensor engine bensin
pada engine Penilaia
besaran dan teknik
bensin Mengumpu n Unjuk
listrik pengukuranbesara Kerja
actuator lkan data
n listrik actuator Observasi
pada engine tentang
pada engine bensin
bensin pengukuran
4.5.1 Menunjuk besaran listrik
letak actuator actuator pada
pada engine engine bensin
bensin Mengolah
4.5.2 Mengukur data tentang
besaran listrik pengukuran
besaran
actuator
listrik
3.6 Memahami pada engine bensin
3.6.1 Menyusun Karakteristik 32 Mengamati
actuator pada Pengetahuan:
karakteristik langkah actuator untuk
engine bensin
actuator pada engine mengidentifikas Tes
pada pengukuran
diesel i dan
Mengomunika Tertuli
engine diesel actuator pada s
Prosedur dan merumuskan
sikan tentang
engine diesel teknik masalah tentang Keterampilan
pengukuran
3.6.2 Menentukan pengukuran besaran listrik :
prosedur dan besaran actuator pada
4.6 Mengukur teknik listrik engine diesel
bensin
besaran Penilaia
pengukuranbesara actuator
listrik n Unjuk
n listrik actuator pada engine Mengumpu
Kerja
pada engine diesel diesel lkan data
Observasi
tentang
pengukuran
besaran listrik
39
Mengomunika
sikan tentang
40
komponen
mobil listrik
3.9 3.9.1 Menentukan 40 Mengamati Pengetahuan:
Menganali pengaruh Karakter untuk
sis istik sensor mengidentifikas Tes
sensor pada
pengaruh pada i dan Tertuli
engine s
sensor pada engine merumuskan
engine 3.9.2 Menafsirkan Prosedur masalah tentang Keterampilan
hasil pengujian dan teknik pengaruh sensor :
tehadap pemeriksaa pada engine
pengaruh sensor n sensor
pada engine Mengumpul Penilaia
4.9 Menguji pada engine
kan data n Unjuk
pengaruh 4.9.1 Mengukur besaran Kerja
sensor listrik sensor tentang
pengujian Observasi
pada pada engine
engine pengaruh
4.9.2 Menganalisis hasil
sensor pada
pengujian engine
pengaruh Mengolah data
3.10 3.10.1 Menentukan
sensor pada Karakteristik 32 Mengamati
tentang Pengetahuan:
Menganalisi pengaruh
engine actuator untuk
pengujian
s pengaruh pada engine mengidentifikasi Tes
actuator pada pengaruh sensor
actuator Prosedur dan dan Tertuli
engine padamerumuskan
engine
pada engine teknik masalah tentang s
3.10.2 Menafsirkan hasil Keterampilan
pemeriksaan pengaruh
Mengomunika
pengujian :
actuator actuator pada
sikan tentang
tehadap pada engine engine
pengujian
pengaruh Mengumpulkan
4.10 Menguji pengaruh sensor Penilaia
actuator pada data
padatentang
engine
pengaruh n Unjuk
actuator engine pengujian
pengaruh Kerja
pada engine 4.10.1 Mengukur
actuator pada Observasi
besaran listrik
engine
actuator pada
Mengolah data
engine tentang
4.10.2 Menganalisis pengujian
3.11 3.11.1 Menentukan
hasil pengujian Prosedur 40 Mengamati
pengaruh Pengetahuan:
Mendiagnos cara dan teknik untuk
actuator pada
terhadap Tes
a sistem pemeriksaan pemeriksaa mengidentifikas
engine
pada engine pengaruh actuator n gangguan i dan Tertuli
kerusakan
pada engine s
bensin sistem pada merumuskan
Mengomunika
sistem pada engine. masalah tentang Keterampilan
engine sikan tentang
Teknik sistem pada :
pengujian
3.11.2 Mendeteksi penggantian engine
pengaruhbensin.
4.11 letak kerusakan komponen Mengumpulkan
actuator pada
engine data tentang Penilaia
Memperbaik komponen engine
bensin. perbaikian n Unjuk
i sistem pada sistem pada Kerja
engine sistem
engine Observasi
bensin
41