BGN.GAK.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
BGN.GAK.002 A
BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM
B. TUJUAN KHUSUS
BAB II
MEMBUKA PERANGKAT LUNAK UNTUK MENGGAMBAR TEKNIK
Gambar 2 : Laptop
Sumber : www.webtol.com
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem operasi adalah bagian
dari perangkat lunak atau software dari suatu komputer digital. Bagian ini
merupakan pengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak,
serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka,
kecuali program booting.
Dalam penggunaan sistem aplikasi atau yang lebih dikenal dengan program,
haruslah disesuaikan dengan spesifikasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai
sistem operasi. Standar operasional penggunaan sistem aplikasi dpat dilihat dari
bagian belakang cover dari suatu program. Hal ini penting dilakukan sebelum
melakukan pembenamkan program kedalam data penyimpan dalam tempat
penyimpanan komputer atau lebih dikenal dengan harddisk.
BAB III
MEMPERSIAPKAN PENGELOMPOKAN OBJEK GAMBAR DENGAN
MENGAPLIKASIKAN FITUR FORMAT
Gambar 8 : Tampilan menu format pada perangkat lunak untuk menggambar teknik
Sumber : data pribadi
Gambar 9 : Tampilan menu shortcut standart pada perangkat lunak untuk menggambar teknik
Sumber : www.autodesk.com
Gambar 10 : Menu shortcut untuk Formatting pada perangkat lunak untuk menggambar teknik
Sumber : www.autodesk.com
Selain cara diatas untuk membuka fitur layer dapat dilakukan dengan
Masukkan perintah Command: LA <enter> pada command line
2. setelah anda memilih perintah layer selanjutnya akan menemui tampilan
seperti ini
3. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, dimana nama layer bisa
dilakukan pengubahan sesuai dengan kebutuhan atau informasi objek yang
akan digambar.
Pada menu bar terdapat berbagai macam tool modifikasi antara lain :
Status : Tanda yang diberikan pada layer yang aktif dan siap digunakan
Name : Nama layer yang ditentukan On : Menghitupkan dan mematikan
layer secara penuh
Freeze : Membekukan layer agar tidak dapat digunakan
Lock : Mengunci layer agar tidak dapat diedit
Color : Memberi warna pada layer
Linetype : Tipe garis yang digunakan
Lineweight : Menentukan ketebalan garis
Plot Style : Konfigurasi model mencetak
Plot : Status layer dicetak atau tidak dicetak
4. Untuk perintah color dapat diubah dengan cara klik pada warna yang ada
maka untuk selanjutnya dpat dilakukan pemilihan warna yang tealah
disediakan
Penggunaan warna pada pilihan tab yang ada dapat dilakukan pemilihan
dengan pilihan seperti ini
Perhatikan gambar hasil diatas dimana perubahan pemilihan warna yang terjadi.
Dalam penggunaan warna di program aplikasi cad cukup lbanyak dan variatif.
5. Bergeser kesebelah kanan dari tab color maka ditemukan tab linetype,
penggunaannya dengan cara klik pada jenis garis yang ada maka akan
muncul gambar berikut
Secara default linetype pada Autocad ialah continuous (Garis Penuh). Jika anda
menginginkan model garis yang lain, anda bisa langsung klik pada button load.
Jika sudah akan muncul seperti ini
Di dalam terdapat banyak macam garis, dimana dapat memilih satu atau
beberapa tipe garis yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan atau
informasi yang akan digambarkan. Dalam hal telah di klik jenis garis yang diplih
maka akan muncul seperti ini
Pilih garis yang anda pilih terlebih dahulu, lalu klik OK. Maka settingan akan
berubah seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
6. Bergeser kesebelah kanan dari tab linetype maka ditemukan tab lineweight,
penggunaannya dengan cara klik pada jenis tebal garis yang ada maka akan
muncul gambar berikut
Jika ingin melakukan pengubahan, tinggal mengklik pada tulisan 0.25mm. Lalu
silahkan mengubah default lineweight yang diinginkan. Jika sudah langsung klik
OK.
Jika penamaan kelompok Layer hanya terdiri dari tiga kelompok: Disiplin,
Grup Mayor dan Status, maka status akan selalu terletak pada bagian paling
akhir dari nama Layer tersebut.
Standar penamaan Layer yang bukan berdasarkan objek atau elemen
gambar, melainkan berdasarkan jenis gambar, mengkategorikan penamaan
layer menjadi misalnya: DETL, ELEV, SECT dan seterusnya. Perhatikan bahwa
jenis gambar berada pada hirarki Grup Mayor. Pada Grup Minor, biasanya
berupa penjelasan dari Grup Mayor, misalnya:
PATT : Pattern
OTLN : Outline
IDEN : Identification tag
Untuk penggunaan layer anotasi Penamaan Anotasi berada pada hirarki Grup
Mayor. Layer ini berisi teks, dimensi, notes, garis batas lembar gambar dan
informasi lain dalam CAD yang TIDAK merepresentasikan aspek FISIK dari
desain bangunan.
Jika ANNO merupakan Grup Mayor, maka empat digit karakter yang
mengikutinya dalah Grup Minor yang terdiri dari:
DIMS : Dimension
TEXT : Text
TTLB : Border dan Title Block
Contoh penamaan Layer anotasi adalah sebagai berikut:
BAB IV
MEMANFAATKAN BLOCK, WBLOCK DAN EXTERNAL REFERENCE DALAM
MENGGAMBAR.
1. Cara Menentukan Objek gambar yang berulang dan Membuat Wblock objek
gambar.
Dalam penggambaran teknik sering ditemukan objek gambar yang berulang. Hal ini
dikarenakan ada beberapa bagian dari gambar yang dibuat memerlukan objek
gambar yang sama. Untuk menentukan objek gambar yang berulang dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Objek gambar merupakan elemen pendukung contoh tanaman, perabotan
b. Objek gambar merupakan elemen pembanding (skala) contoh manusia,
tanaman,
c. Objek gambar merupakan elemen pabrikan/cetakan contoh bentuk dan ukuran
kendaraan, mesin – mesin industri
Untuk memudahkan organisasi terhadap objek gambar yang berulang maka
dilakukan block dan wblock yaitu :
1. Block
Perintah yang dapat menampilkan suatu gambar berulang kali pada berbagai
gambar, yaitu perintah Block. Jadi Anda dapat membuat beberapa gambar
menjadi sebuah block, kemudian gambar-gambar dalam bentuk block tersebut
dapat ditempatkan pada gambar lain dengan perintah Insert. Block ang hanya
dapat ditampilkan pada gambar dimana block tersebut dibuat.
2. Wblock
Wblock adalah perintah dari singkatan write block. Perintah ini juga
menampilkan suatu gambar yang berulang sama seperti dengan block. Hal yang
membedakan dengan block pada wblock penampilan block dapat disisipkan
pada setiap gambar yang lain.
Cara untuk membuat wblock adalah sebagai berikut (dalam hal ini dicontohkan
dalam membuat kop/etiket):
Untuk menjalankan perintah ini Anda masukkan
Command: W <enter> pada command line.
Pick point : <Pilih lokasi Base Point>
Select object : <pilih semua objek>
File name and path : C\Users\Akhsan\Documents\KOP A4
Anda hanya perlu mengubah tag paling belakang menjadi KOP A4
3. Cara Mengetahui lokasi penyimpanan pada hard disk komputer Bagian gambar
yang berasal dari file lainnya
Untuk mengetahui lokasi penyimpanan pada media penyimpanan hard disk
komputer bagian yang berasal dari file lainnya dapat menggunakan perintah
external referensi. Perintah External Reference (XRef) adalah suatu perintah
modifikasi yang digunakan untuk mengambil gambar dari file lain pada AutoCAD.
File yang dimaksud disini adalah file yang mempunyai spesifikasi sesuai
ketentuan Autodesk. Adapun file yang dapat disematkan adalah file dengan
ekstensi .DWG, .DWF, .DGN, .PDF, .Point Cloud dan Image.
Cara kerja External Reference (XRef) adalah sebagai link atau penghubung
antara file .DWG (AutoCAD) dengan file yang telah disebutkan diatas. Jika file
referensi yang disematkan diubah, maka file yang sedang dikerjakan secara
otomatis akan berubah. Disarankan, untuk file yang dikerjaan dan file referensi
dibuat menjadi 1 folder. Hal ini dimaksudkan agar proses modifikasi berlangsung
lebih cepat.
External Reference umumnya digunakan untuk proyek konstruksi bangunan
tinggi. Dikarenakan bangunan tinggi memiliki tingkat ketelitian dan kesesuaian
antar lantai. Sehingga, untuk meminimalisir tingkat kesalahan pada gambar,
penggunaan External Reference sangat disarankan. Selain dapat mempersingkat
waktu, mengurangi kesalahan, External Reference juga mengurangi ukuran file
itu sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa, fasilitas ini sangat membantu dalam
mengerjakaan gambar yang relatif kompleks.
Adapun kelebihan penggunaan external reference untuk penggambaran komplek
antara lain :
a. External Reference (Xref) dapat memperkecil ukur
b. External Reference (Xref) dapat mempermudah pekerjaan, yaitu dengan
memuat, membongkar atau memasang gambar pada file pekerjaan utama.
c. File External Reference (Xref) dapat digunakan kembali tanpa harus
menggambar ulang.
d. Selain itu perintah Xref mudah digunakan dan diedit setiap saat. Gambar
yang dihasilkan akan sama dengan file referensi yang telah diambil. Dengan
kata lain, penggunaanya hanya mengatur layer yang aktif dan tidaknya saat
penggunaan.
4. Cara Memasukkan Bagian gambar yang berasal dari file lainnya pada gambar
dengan melakukan penyisipan external reference
Adapun cara memasukkan bagian gambar yang berasl dari file lainnya dapat
dilakukan dengan langkah-langkah Berikut ini langkah-langkah berikut ini
Menggunakan Perintah Xref Pada AutoCAD :
1. Save As lembar kerja baru pada 1 folder dengan file yang akan diambil
[CTRL+S]
2. Ketik XR pada command line
4. Pilih file yang akan di XRef Menggunakan Perintah Xref Pada AutoCAD
5. Save As lembar kerja baru pada 1 folder dengan file yang akan diambil
[CTRL+S]
6. Ketik XR pada command line
7. Pilih Attach DWG
8. Pilih file yang akan di XRef
BAB V
MODIFIKASI WBLOCK DAN EXTERNAL REFERENCE
2. Cara Melakukan Perubahan objek block pada gambar dengan insert objek
wblock yang telah diperbaharui.
Dalam hal melakukan perubahan objek block pada gambar dengan insert
objek blok adalah sebagai berikut :
a. Pilih blok yang akan dirubah, pilih dengan menggunakan klik dan
kemudian klik kanan dan memilih edit blcok
Atau dapat dilakukan dengan cara klik 2 kali pada block yang akan di
rubah.
b. Kemudian masuk kepada edit block definition dan pilih block yang akan
dirubah kemudian OK
BAB VI
MODIFIKASI OBJEK DENGAN MELAKUKAN MODIFY PROPERTIES
b. Ketik pada command : MO > enter, maka pilihan kemenu properties akan
langsung muncul
c. Melakukan short cut dengan menekan keyboar ctrl dan angka 1
2. Cara Mengubah Nama layer, color, linetype dan lineweight dari objek yang sudah
digambar sesuai dengan kebutuhannya
Untuk Mengubah nama layer, color, linetype dan lineweight dari objeek yang
sudah digambar sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan merubah
propertinya di modify properties dengan cara sebagai berikut :
a. Pilih objek yang akan dirubah dengan cara klik pada objek kemudian klik
kanan >pilih properties
b. Lakukan perubahan pada tab general yang berisi modifikasi untuk Nama layer,
color, linetype dan lineweight
BAB VII
MEMBERESKAN GAMBAR
A. PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBERESKAN GAMBAR.
1. Cara Membersihkan Garis-garis bantu penggambaran
Membersihkan garis – garis bantu penggambaran yang tidak diperlukan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Menggunakan layer untuk menentukan garis – garis yang akan dihilangkan
dengan cara menon aktifkan layer – layer lain, berikutnya diakukan hal yang
sama untuk layer lainnya
b. Melakukan command : zoom > all. Perintah ini akan memperlihatkan
keseluruhan penggambaran yang telah dibuat. Lakukan pembersihan
terhadap file yang tidak tertangkap pada layar utama
c. Melakukan perintah command : purge > enter >klik purge all. Perintah ini
digunakan untuk membersihkan garis – garis yang tidak sesuai dan tidak
dibutuhkan berdasarkan item – item yang ada pada perangkat lunak
3. Cara Menyimpan Gambar yang telah diselesai dalam file dan folder yang telah
ditentukan.
Menyimpan gambar yang telah selesi dalam file dan folder yang telah
ditentukan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Untuk mempermudah pengaturan dan efisiensi, maka terdapat standar
pembuatan folder‐folder dalam proses desain menggunakan CAD. Standar
struktur folder tersebut adalah sebagai beriku :
b. Umumnya, dipisahkan antara file MODEL yang berisi gambar model dari
suatu objek desain, baik 2D maupun 3D, digambar dengan skala sebenarnya
(1:1), yang kedua adalah file GAMBAR yang berisi gambar yang akan dicetak
lengkap dengan anotasi, kop dan sebagainya
c. Basic Model File Naming Convention dilakukan dengan urutan :
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Referensi
a. Fitrianto, Akhsan. (2015). Modul 2 Dimensi Menggambar Denah Rumah
Tinggal. Malang
b. Indraprastha, Aswin. (2015). Standar Penggambaran CAD. Bandung :
Program Studi Arsitektur Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan
Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung
c. Kwari, H.W dan Kwari, M.Andy. (2004). AutoCAD 2004, 2 dimensi jilid 2,
Jakarta : Elex Media Komputindo
B. Referensi Lainnya
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
DAFTAR PENYUSUN