Anda di halaman 1dari 14

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Menggambar Rencana Tapak Bangunan


BGN.GPG.002 A

BUKU INFORMASI

Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Tahun 2018
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

KATA PENGANTAR
Materi pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan
yang mengacu kepada Standar Kompetensi .
Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence
Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan
Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai
referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan
pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan
berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan
judul “Menggambar Rencana Tapak“. Adapun materi pembelajaran yang dikembangkan
dalam modul ini mengacu pada SKKNI untuk kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan (Teknik Gambar Bangunan). Materi bahan ajar ini disusun sebagai acuan
peserta dalam mengembangkan kompetensinya
Dengan menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan, sebab itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran serta masukan guna perbaikan agar tujuan dari
penyusunan modul ini dapat tercapai dan pelaksanaannya menjadi lebih efektif.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang ikut mendukung
dalam penyusunan modul ini demi pemenuhan kebutuhan referensi untuk peserta pelatihan.
Penuh harapan kami kiranya modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkannya, serta kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
dalam melakukan berbagai upaya perbaikan untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan
di lembaga pelatihan kerja .

Medan, Januari 2018

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


1 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3
A. TUJUAN UMUM 3
B. TUJUAN KHUSUS 3

BAB II MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN MEMBUAT GAMBAR 4


TAPAK BANGUNAN
A. Pengetahuan yang dibutuhkan melakukan persiapan pekerjaan 4
membuat gambar Rencana Tapak Bangunan
B. Keterampilan yang dibutuhkan dibutuhkan melakukan
persiapan pekerjaan membuat gambar Rencana Tapak 4
Bangunan
C. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan dibutuhkan melakukan persiapan
pekerjaan membuat gambar Rencana Tapak Bangunan 4

BAB II MENGGAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN 5


A. Pengetahuan Yang Dibutuhkan untuk Menggambar Rencana 5
Tapak Bangunan
1 Membuat batas area gambar efektif dengan 5
mempertimbangkan keberadaan kop dan garis tepi
2 Orientasi Gambar Renvana Tapak pada Kertas 5
3 Menggambar Rencana Tapak Bangunan 5
a. Proses Perencanaan Tapak 6
b. Analisis Program 6
c. Analisis Tapak 6
d. Perencanaan Tapak Dalam Perspektif Ilmu Arsitektur 7
B. Keterampilan Yang dibutuhkan Untuk Menggambar Rencana 10
Tapak Bangunan
C. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan Untuk Menggambar enggambar 10
Rencana Tapak Bangunan

BAB III MEMERIKSA GAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN 11


A. Pengetahuan Yang Dibutuhkan Untuk Membereskan Gambar 11
1 Memeriksa Kesesuaian Antar Gambar Rencana Tapak Yang 11
Gambar Dengan Gambar Skematik atau Peta Lokasi
2 Memeriksa Kesesuaian Komponen Gambar Rencana Tapak 11
Dengan Standar
3 Membereskan Peralatan dan Hasil Kerja 12
B. Keterampilan Yang dibutuhkan Untuk Membereskan Gambar 12
Rencana Tapak Bangunan
C. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan Untuk Membereskan Gambar 12
Rencana Tapak Bangunan

DAFTAR PUSTAKA 13

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


2 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
BAB I
PENDAHULUAN

A. TUJUAN UMUM

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu menggambar rencana tapak
bangunan, sesuai dengan landskape daerah berdasarkan gambar acuan yang telah ada
sebelumnya.

B. TUJUAN KHUSUS

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menggambar


Rencana Tapak Bangunan ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Melakukan persiapan pekerjaan membuat gambar rencana tapak


2. Menggambar Rencana Tapak dan
3. Membereskan gambar Rencana Tapak

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


3 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
BAB II
MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN
MEMBUAT GAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN

A. PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN DALAM MELAKUKAN PERSIAPAN


PEKERJAAN MEMBUAT GAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN

Seorang juru gambar, langkah pertama yang harus dilakukannya dalam rangka
persiapan menggambar rencana tapak adalah sebagai berikut:

a. Memilih dan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar


b. Mengenal skala, ukuran kertas, dan format gambar
c. Mengenal standar penggambaran tapak bangunan sesuai dengan tujuan
penggambaran
d. Mengenal konfigurasi standar lansekap, istilah, simbol dan elemen lansekap
dalam menggambar tapak bangunan
e. Mengenal sistem catatan, simbol referensi gambar dan jenis-jenis legenda pada
tapak bangunan

B. KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DALAM MELAKUKAN PERSIAPAN


PEKERJAAN MEMBUAT GAMBAR RENCANA TAMPAK BANGUNAN

1. Menggunakan dan merawat peralatan dan perlengkapan gambar


2. Membuat skala, ukuran kertas, dan format gambar
3. Menggambar komponen dan simbol-simbol konstruksi yang termasuk dalam
gambar tapak
4. Mengolah konfigurasi standar lansekap, istilah, simbol dan elemen lansekap dalam
menggambar tapak bangunan
5. Membuat sistem catatan, simbol referensi gambar dan jenis jenis legenda pada
tapak
6. Memanfaatkan gambar skematik atau gambar acuan sebelumnya

C. SIKAP YANG DIPERLUKAN DALAM MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN


MEMBUAT GAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN

1. Bekerja sesuai ketentuan dan syarat yang berlaku (bekerja dengan rapi dan bersih)
2. Mampu bekerja sesuai ketentuan dan syarat yang berlaku
3. Bekerja sesuai prosedur penggunaan alat dan perlengkapan gambar
4. Cermat dan teliti dalam mengenali lanscape skematik atau gambar acuan
sebelumnya

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


4 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
BAB III
MENGGAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN

A. PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBUAT GAMBAR RENCANA


TAPAK BANGUNAN

Pengetahuan yang diperlukan seorang juru gambar dalam membuat gambar


rencana tapak bangunan adalah sebagai berikut:

1. Membuat batas area gambar efektif dengan mempertimbangkan keberadaan


kop dan garis tepi

2. Orientasi Gambar Rencana Tapak Pada Kertas

3. Menggambar Rencana Tapak Bangunan

Tapak merupakan sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas-batas


yang jelas, dengan kondisi permukaan serta ciri-ciri istimewa yang dimiliki oleh
lahan tersebut. Rencana Tapak (Site Plan) merupakan gambar dua dimensi yang
menunjukan detail dari rencana yang akan dilkukan terhadap sebidang tanah, baik
menyangkut rencana bangunan gedung, jalan, utilitas air bersih , listrik, dan air
kotor, fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Dalam penyelesaian gambar suatu proyek bangunan, gambar Rencana


Tapak merupakan gambar yang pertama-tama harus diselesaikan oleh arsitek.
Tujuan gambar rencana tapak dibuat adalah untuk menunjukkan posisi bangunan
terhadap keadaan (kondisi lahan) yang terdapat sekelilingnya.

Perencanaan tapak (site planning) adalah seni menata lingkungan buatan


manusia dan lingkungan alam guna menunjang kegiatan-kegiatan manusia.
Pengkajian perencanaan tapak dibagi dalam dua komponen yang berhubungan
yaitu:

 Lingkungan Alam, dibayangkan sebagai suatu sistem ekologi dari air, udara,
energi, tanah, tumbuhan (vegetasi).
 Lingkungan buatan manusia, terdiri dari bentuk-bentuk kota yang dibangun,
zona hunian penduduk, perkantoran dan perdagangan juga struktur fisik dan
pengaturan ruangnya serta pola-pola perilaku sosial, politik, dan ekonomi yang
membentuk lingkungan fisik tersebut.

Konteks tapak dapat digolongkan sebagai :

- exurban (di luar pinggiran kota)

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


5 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
- suburban (pinggiran kota)
- urban (perkotaan)

a. Proses Perencanaan Tapak


- Menentukan tujuan umum program dan kebutuhan-kebutuhan yang
terdapat dalam program
- Mengidentifikasi potensi potensi tapak, kendala - kendala, dan konsep -
konsep rancangan
- Mempertimbangkan kebijaksanaan umum dan pengawasan fiskal serta
legislatif yang mempengaruhi penggunaan tempat bangunan tersebut
- Memperhatikan dampak pembangunan baru atau pembangunan kembali
di daerah di dekatnya oleh penduduk dan/atau pemilik tanah setempat
yang berdekatan

b. Analisis Program
- Pengembangan program didasarkan atas pemahaman kebutuhan semua
kelompok sehubungan dengan kegiatan-kegiatan yang akan disesuaikan
(syarat-syarat ruang dalam dan luas) dan hubungan ruang dan waktu
antara kegiatan-kegiatan dan penghubung-penghubung fisik (jalan
setapak, jalan raya, jalan kecil ) yang diperlukan guna membuat hubungan
ini.
- Proses pemrograman tapak merupakan hakikat dari semua
pemprograman arsitektur yaitu meliputi penentuan secara sitematis pola-
pola kegiatan yang dikehendaki dan tanggapan-tanggapan fisik atau
fungsional terhadap pola-pola itu.

c. Analisis Tapak

Dalam menganalisis tapak perlu diperhatikan tiga konteks utama di bawah ini:
1) Konteks ruang dari tapak (menganalisis kondisi alam dan buatan)
2) Konteks perilaku (menganalisis pola-pola kegiatan sosial ekonomi dari
tapak dan lokalisasi, dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah
yang mempengaruhi pembangunan tapak)
3) Konteks persepsi (menganalisis persepsi dan penggunaan ruang)

Seorang arsitek melaksanakan dan menata pengaturan ruang dengan citra


visual yang bertalian, sesuai dengan kapasitas tampung tapak dan kebutuhan-
kebutuhan perilaku para pengguna lahan tapak sesuai dengan analisis

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


6 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
d. Perencanaan Tapak Dalam Perspektif Ilmu Arsitektur

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam proses pengerjaan


perencanaa tapak dilakukan sebuah proses yang dinamakan analisis tapak.
Titik fokus perencanaan tapak dalam ilmu arsitektur antara lain lebih
berproporsi pada lokasi objek bangunan yang akan menempati tapak, sirkulasi
dan pencapaian, zoning, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien
Lantai Bangunan), GSB (Garis Sempadan Bangunan) dan GSP (Garis
Sempadan Pagar).

1) Lokasi Sekitar Objek Bangunan Yang Menempati Jarak, Lokasi merupakan


hal paling utama diidentifikasi oleh arsitek sebelum melakukan
pengkoderasian bangunan. Lokasi memegang peranan penting dalam
terpenuhinya beberapa syarat pembuatan bangunan hunian yang
memuaskan dan nyaman
2) Sirkulasi dan Pencapaian, Sirkulasi yang dimaksud adalah kemudahan
orang-orang di dalamnya mengakses baik bagi pejalan kaki atau
kendaraan.
3) Orientasi Arah Angin, mencakup Ventilasi udara baik dengan pengudaraan
alami ataupun buatan.
4) Orientasi Matahari, mempengaruhi suhu dalam bangunan.
5) Tautan Lingkungan, lingkungan sekeliling tapak juga berpengaruh pada
perletakan bangunan.
6) Kontur, kontur menantang arsitek untuk membuat bangunan yang
menyesuaikan dengan kondisi tanah. Perbaikan kontur dan tanah harus
dilakukan sesedikit mungkin. Perataran tanah besar-besaransebaiknya
dihindari.
7) KDB (Koefisien Dasar Bangunan), adalah angka yang digunakan untuk
menghitung luas lantai dasar bangunan maksimum yang didirikan diatas
lahan.
8) KLB (Koefisien Lantai Bangunan), adalah angka yang digunakan untuk
menghitung luas maksimum lantai bangunan yang didirikan pada lahan.
9) GSB (Garis Sempadan Jalan), adalah batas dinding terluar bangunan yang
didirikan.
10) Kenampakan Bangunan.
11) Kebisingan.
12) Bangunan (Material, Bentuk dan Pola Massa).

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


7 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Dengan berbagai pertimbangan kebutuhan dan berdasarkan hasil analisis
dalam perencanaan tapak, selanjutnya dibuatlah gambar rencana tapak
sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1, 2 dan 3 di bawah ini.

Gambar 1. Peta Lokasi

Gambar 2. Rencana Tapak (Site Plan)

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


8 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Gambar 3. Rencana Denah (Denah Plan)

Di bawah ini di berikan contoh lain gambar rencana tapak bangunan tempat
tinggal

Gambar 4. Rencana Tapak (Site Plan)

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


9 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Gambar 5. Rencana Tapak (Site Plan)

D. KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBUAT GAMBAR RENCANA


TAPAK BANGUNAN

1. Mampu menganalisis lahan area untuk Tapak Bangunan


2. Mampu menggambarkan Rencana Tapak dengan alat manual atau software

E. SIKAP YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBUAT GAMBAR RENCANA TAPAK


BANGUNAN

1. Hati-hati dan telaten menggunakan peralatan dan perlengkapan menggambar


2. Bekerja dengan rapi dan bersih
3. Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
4. Menghargai produktifitas dalam bekerja
5. Akurat dan tepat dalam menempatkan letak rencana tapak dalam kertas gambar
6. Teliti dan tepat pada saat memberikan simbol, ukuran dan indikasi material pada
gambar

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


10 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
BAB IV
MEMERIKSA GAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN

A. PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN


GAMBAR RENCANA TAPAK

Pengetahuan yang diperlukan seorang juru gambar dalam memeriksa gambar


Rencana Tapak Bangunan yang telah dibuat adalah sebagai berikut:

1. MEMERIKSA KESESUAIAN ANTARA RENCANA TAPAK YANG DIGAMBAR


DENGAN GAMBAR SKEMATIK ATAU PETA LOKASI

Untuk memeriksa kesesuaian gambar tapak dengan gambar skematik


dilakukan dengan menganalisis lokasi objek bangunan yang akan menempati tapak,
sirkulasi dan pencapaian, zoning, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien
Lantai Bangunan), GSB (Garis Sempadan Bangunan) dan GSP (Garis Sempadan
Pagar).

2. MEMERIKSA KESESUAIAN KOMPONEN GAMBAR RENCANA TAPAK


DENGAN STANDAR

Sebagai upaya untuk menghasilkan gambar rencana tapak yang baik dan
tersandar, setelah dilakukan penggambaran maka harus diperiksa komponen-
komponen yang terdapat dalam gambar apakah telah memberi informasi yang jelas
saat orang lain membacanya. Untuk memeriksa gambar tapak dapat dipedomani
menggunakan daftar ceklist sebagaimana yang terdapat pada tabel di bawah ini.

TABEL : MEMERIKSA KOMPONEN GAMBAR RENCANA TAPAK BANGUNAN


LEMBAR CEKLIST KOMPONEN GAMBAR
NO KOMPONEN GAMBAR ADA TDK ADA TEBAL TYPE CATATAN REVISI
GARIS GARIS
01 Informasi umum yang
berkaiatan dengan gambar
rencana tapak yang terdapat
pada kop
02 Judul dan skala gambar
03 Ukuran/proporsi bentuk objek
gambar Rencana Tapak
04 Simbol-simbol pada
komponen gambar, jalan,
lanscape, zoning, KDB
lainnya
05 Garis-garis bantu dibersihkan

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


11 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
06 Proporsi tinggi text atau
angka judul gambar text
terhadap gambar
07 Proporsi tinggi text dimensi
atau angka terhadap gambar
08 Proporsi tinggi text atau
angka keterangan-
keterangan terhadap gambar
09 Proporsi tinggi text atau
angka pada kop gambar
terhadap gambar
10 Proporsi tinggi text atau
angka antara tinggi text judul
gambar, keterangan-
keterangan, dimensi dan kop
gambar
11 Proporsi besar kecil arrow
head pada dimensi
12 Peralatan gambar
dibereskan, dirapikan dan
disimpan

3. MEMBERESKAN PERALATAN DAN HASIL KERJA

Setelah berakhir pelaksanaan pekerjaan menggambar, seluruh peralatan


dan perlengkapan gambar dibersihkan dan dirapikan kemudian disimpan pada
tempatnya. Selanjutnya hasil gambar didokumenkan untuk dapat digunakan pada
pekerjaan selanjutnya.

B. KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBERESKAN GAMBAR


RENCANA TAPAK BANGUNAN

1. Mampu melaksanakan perbaikan, menata bangunan dan penggunaan tata ruang


pada lahan yang tersedia pada gambar tapak sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku
2. Mampu mendokumenkan hasil gambar yang telah dibuat

C. SIKAP YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBERESKAN GAMBAR RENCANA


TAPAK BANGUNAN
1. Bekerja dengan rapi dan bersih
2. Menghargai produktifitas dalam bekerja
3. Teliti dan akurat dalam memeriksa hasil gambar

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


12 dari 13
BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode: BGN.GPG.002 A
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

DAFTAR PUSTAKA
J.Oei Tek Han,1986. Teknik Menggambar Dekor Dalam Gambar Interior. SMTIK-PIKA.
Semarang

Lynch, Kevin, 1984, Site Planning, Massachusetts : MIT Press Cambridge

Soeratman, Soekarto, 1980. Menggambar Teknik Bangunan 3. Direktorat Pendidikan


Menengah Kejuruan. Jakarta.

Soeratman, Pr Sudibyo, 1982. Petunjuk Praktek Bangunan Gedung 2. Direktorat


Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta.

Sulanjohadi, 1984. Gambar Konstruksi Perspektif. Widjaya. Jakarta.

http://www.sketsarumah.com/2013/06/tahap-dokumen-pelaksanaan-gambar-kerja.html

Judul Modul : Menggamar Rencana Tapak Bangunan Halaman:


13 dari 13
BUKU INFORMASI

Anda mungkin juga menyukai