Anda di halaman 1dari 13

Pengantar

Pendidikan Kejuruan

Pertemuan I dan II
Kamis, 27 Agustus 2020
Kamis, 3 September 2020
Tujuan 01 Memahami arti
pendidikan kejuruan
Pembelajaran
02 Mengerti tentang kurikulum
pendidikan kejuruan

03 Menjelaskan model
pendidikan kejuruan

04 Memahami karakteristik
pendidikan kejuruan

05 Menjelaskan prinsip
pendidikan kejuruan
Materi 01 Arti
pendidikan kejuruan
Pembelajaran
02 Kurikulum
pendidikan kejuruan

03 Model
pendidikan kejuruan

04 Karakteristik
pendidikan kejuruan

05 Prinsip
pendidikan kejuruan
Indikator 01 Memahami arti
pendidikan kejuruan
Pembelajaran
02 Mengerti tentang kurikulum
pendidikan kejuruan

03 Menjelaskan model
pendidikan kejuruan

04 Memahami karakteristik
pendidikan kejuruan

05 Menjelaskan prinsip
pendidikan kejuruan
Kegiatan
Pembelajaran 01 Melakukan apersepsi

02 Menjelaskan materi dengan


menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab

03 Melakukan tanya jawab

04 Melakukan evaluasi
Materi Pelajaran
Pengertian Strategi Pembelajaran Kejuruan

Pendidikan kejuruan merupakan salah satu


jenis pendidikan dalam sistem pendidikan
nasional yang terkait dengan
perkembangan jenis pekerjaan dan profesi
serta sesuai perkembangan teknologi dan
kebutuhan masyarakat

Pendidikan kejuruan dilaksanakan baik dalam


lingkungan lembaga pendidikan (formal)
maupun diluar lembaga pendidikan (non formal).
Tujuan Utama Pendidikan Kejuruan

Tujuan utama dilaksanakannya


pendidikan kejuruan adalah
mempersiapakan siswa agar dapat
bekerja di masyarakat maupun untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan tinggi bagi yang memenuhi
syarat (Djojonegoro, 1998).
Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Kurikulum pendidikan kejuruan diorganisasikan ke dalam komponen
yang bersifat:
Normatif
Normatif, berperan dalam pembentukan watak manusia Indonesia.

Adaptif
Adaptif, berperan dalam penanaman dasar dan pengembangan kemampuan profesi.

Produktif
Adaptif, berperan dalam penanaman dasar dan pengembangan kemampuan profesi.
Model Pendidikan Kejuruan

Empat model pembelajaran dalam menerapkan pendidikan kejuruan yang


diterapkan di negara-negara maju

Model Sistem Model Magang School Based


Model Sekolah
Ganda Enterprised
Pemberian Kombinasi Menyerahkan Mengembangkan
pelajaran (umum, pemberian sepenuhnya dunia usaha di
kejuruan dan pengalaman di kegiatan pelatihan sekolah untuk
nilai/norma/sikap) sekolah dana kepada dunia memberikan
sepenuhnya pengalaman kerja kerja tanpa pengalaman kerja
dilaksanakan di sarat nilai di dunia dukungan dunia yang nyata pada
sekolah. kerja. sekolah. siswa.
Karakteristik Pendidikan Kejuruan
Basuki Wiabawa (2005) menjelaskan bahwa karakteristik pendidikan kejuruan
meliputi:
01 Pendidikan kejuruan diarahkan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja
02 Pendidikan kejuruan didasarkan atas “demand driver” (kebutuhan dunia kerja)
03 Fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan
nilai-nilai yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
04 Penilaian yang sesungguhnya terhadap kesuksesan siswa harus pada “hands on” atau performa
dalam dunia kerja.
05 Hubungan yang erat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses pendidikan kejuruan.
06 Pendidikan kejuruan yang baik adalah responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi
07 Pendidikan kejuruan lebih ditekankan pada “learning by doing” dan “hands on experince”
08 Pendidikan kejuruan memerlukan fasilitas yang muktakhir untuk praktik
09 Pendidikan kejuruan memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih besar daripada
pendidikan umum.
Prinsip Pembelajaran Kejuruan
Link and Match merupakan kebijaksanaan dasar yang digunakan untuk meningkatkan mutu dan
relevansi pendidikan kejuruan. Beberapa prinsip yang dipakai sebagai strategi pendidikan
kejuruan dan merupakan implementasi link and match adalah sebagai berikut:

Model penyelenggaraan sistem ganda, Perilaku kerja yang merupakan


yang mengintegrasikan kegiatan belajar pencerminan sikap yang dimiliki
di sekolah dan kegiatan bekerja di seseorang, juga sesuatu yang penting
industri, diyakini mampu meningkatkan untuk diperbaiki sesuai dengan tuntunan
mutu dan relevansi pendidikan kejuruan. peningkatan SDM bidang kejuruan.

Investasi pembangunan pendidikan Pendidikan bukan hanya untuk


kejuruan dan berbagai usaha keperluan akademik, tetapi juga
pengembangan pendidikan kejuruan, untuk kepentingan profesional.
tidak akan afektif kalau tidak didukung
dengan manajemen yang andal (reliable).
Terima Kasih
Semoga apa yang dipelajari bisa
dipahami dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai