Anda di halaman 1dari 20

RENCANA 

PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / I 
Tahun Pelajaran :  
Jam Pelajaran : 8 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
(Pengetahuan) pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
:   sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
(Keterampilan) prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
:       dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1    Memahami prinsip-prinsip 3.1.1 Menjabarkan pengertian K3.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 3.1.2 Mengidentifikasi tujuan K3
3.1.3 Menjelaskan sasaran K3
4.1 Mengidentifi-kasi potensi dan 3.1.4 Mempelajari norma K3, dasar hukum
resiko kecelakaan kerja K3 serta  jenis bahaya dalam K3.
3.1.5 Memahami standar keselamatan kerja
dan alat pelindung diri (APD).

4.1.1 Menjeniskan potensi dan resiko


kecelakaan kerja
4.1.2 Mengidentifikasikan potensi dan
resiko kecelakaan kerja
C. Tujuan  Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik peserta didik memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi), 

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan


pendekatan saintifik peserta didik mengidentifi-kasi potensi dan resiko kecelakaan
kerja, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan
data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur,
santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja 
dapat diamati dengan indera atau  UU No.1 tahun 1970
 UU No.21 tahun 2003
 UU No.13 tahun 2003
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.PER-
5/MEN/1996

Materi Konseptual  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Pengertian K3
Generalisasi hubungan antar  Tujuan K3
konsep-konsep yang saling terkait  Sasaran K3
 Norma K3
 Dasar Hukum K3
 Jenis Bahaya Dalam K3
 Istilah Bahaya dalam Lingkungan Kerja
 Standar Keselamatan Kerja
 Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Prosedural  Menjeniskan potensi dan resiko kecelakaan kerja
Sederetan langkah yang  Mengidentifikasikan potensi dan resiko kecelakaan
sistematis dalam menerapkan kerja
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan  Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD  Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah
Tahap Saintifik
Model Kegiatan Wakt
pemebelajar PPK
Pembelajar Pembelajaran M M M M M u
an
an 1 2 3 4 5
Pendahulua  Melakukan Religiosit
n pembukaan as
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai
sikap disiplin 

 Menyiapkan
fisik dan psikis
peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran. 

 Memberikan Rasa
gambaran tentang ingin
manfaat tahu
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari. 

 Menyampaika
n tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung 

 Mengaitkan Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik
dengan  Materi
sebelumnya, 

 Guru
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru
menampilkan
tayangan tentang
Keselamatan dan 
Kesehatan Kerja
(K3)
Stimulus  Siswa
mengamati dan
memahami
tayangan tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3) 
 Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan tentang 
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Identifikasi (K3) 
Inti
masalah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3) 
 Guru meminta
siswa mengali
informasi tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)   
Pengumpul 

 Siswa
an data
menggali
informasi tentang
tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)    

Pembuktian  Guru
memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)    

 Siswa
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok. 

 Siswa
menyajikan dalam
bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)   
Menarik

 Siswa lain
kesimpulan memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)    

 Siswa
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru 

 Siswa
menyimpulkan
materi tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)   
Penutup  Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru Tanggung
memberikan jawab
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa Disiplin
melakukan
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru Religiosit
mengarahkan as
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :  
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial

dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan. 
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................

Mengetahui 
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
Lampiran
Materi Pembelajaran

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 


 
K3 merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk lebih memahami
tentang K3 berikut ini kita akan membahas pengertian, maksud dan tujuan dari K3 (di
rangkum dari berbagai sumber).

Pengertian K3
1. Pengertian secara Filosofis
K3 merupakan suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
 
2. Pengertian secara Keilmuan
Dalam ilmu pengetahuan dan penerapannya, K3 adalah usaha mencegah kemungkinan
terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan dan
pencemaran lingkungan.

3. Pengertian secara OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and Safety


Assessment Series)
K3 adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan
kesehatan kerja dari tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung
dan tamu) di tempat kerja.

Tujuan K3
K3 bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari
pencemaran lingkungan dengan memelihara dan melindungi kesehatan, keamanan dan
keselamatan tenaga kerja sehingga dapat mencegah atau mengurangi terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan sistem
efisiensi dan produktivitas kerja.

Sasaran K3
 Menjamin keselamatan pekerja dan orang lain
 Menjamin keamanan peralatan yang digunakan
 Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
 
Norma K3
Norma yang harus dipahami dalam K3:
 Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
 Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja
 Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
 
Dasar Hukum K3
K3 ditentukan berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja:
 UU No.1 tahun 1970
 UU No.21 tahun 2003
 UU No.13 tahun 2003
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.PER-5/MEN/1996

Jenis Bahaya Dalam K3

1. Bahaya Jenis Kimia


Bahaya akibat terhirupnya atau terjadinya kontak antara manusia dengan bahan kimia
berbahaya. Contoh jenis kimia: abu sisa pembakaran bahan kimia, uap bahan kimia dan
gas bahan kimia.

2. Bahaya Jenis Fisika


 Bahaya akibat suatu temperatur udara yang terlalu panas maupun terlalu dingin
serta keadaan udara yang tidak normal yang menyebabkan terjadinya perubahan
atau mengalami suhu tubuh yang tidak normal.
 Bahaya akibat keadaan yang sangat bising yang menyebabkan terjadi kerusakan
pendengaran.
 
3. Bahaya Jenis Proyek/Pekerjaan
 Bahaya akibat pencahayaan atau penerangan yang kurang menyebabkan kerusakan
penglihatan.
 Bahaya dari pengangkutan barang serta penggunaan peralatan yang kurang lengkap
dan aman yang mengakibatkan cedera pada pekerja dan orang lain.
 
Istilah Bahaya dalam Lingkungan Kerja
 Hazard adalah suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan
kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada
 Danger adalah tingkat bahaya akan suatu kondisi yang sudah menunjukkan peluang
bahaya sehingga mengakibatkan suatu tindakan pencegahan.
 Risk adalah prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu.
 Incident adalah munculnya kejadian bahaya yang dapat atau telah mengadakan
kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas normal.
 Accident adalah kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan/atau kerugian
baik manusian maupun benda.
 
Standar Keselamatan Kerja
Standar keselamatan kerja merupakan pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja
seperti:
 Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan
 Perlindungan mesin
 Pengamanan listrik yang harus dicek secara berkala
 Pengamanan ruangan, meliputi sistem alarm, alat pemadam kebakaran, penerangan
yang cukup, ventilasi yang baik dan jalur evakuasi khusus yang memadai
 
Alat Pelindung Diri (APD)
APD merupakan perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko
kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang disekitarnya. Alat pelindung diri
meliputi:
1. Alat Pelindung Kepala
 Safety Helmet atau helm pelindung untuk melindungi kepala dari benda-benda yang
dapat melukai kepala.
 Safety Goggles atau kacamata pengamanan untuk melindungi mata dari paparan
partikel yang melayang di udara, percikan benda kecil, benda panas ataupun uap
panas.
 Hearing Protection atau penutup telinga untuk melindungi dari kebisingan ataupun
tekanan.
 Safety Mask atau masker yang berfungsi sebagai alat pelindung pernafasan saat
berada di area yang kualitas udaranya tidak baik.
 Face Shield atau pelindung wajah untuk melindungi wajah dari paparan bahan kimia,
percikan benda kecil, benda panas ataupun uap panas, benturan atau pukulan benda
keras dan tajam.
 
2. Alat Pelindung Tubuh
 Apron atau celemek untuk melindungi tubuh dari percikan bahan kimia dan suhu
panas.
 Safety Vest atau rompi keselamatan kerja yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
kontak atau kecelakaan.
 Safety Clothing atau alat pelindung tubuh untuk melindungi dari hal-hal yang
membahayakan saat bekerja, mengurangi resiko terluka dan juga digunakan sebagai
identitas pekerja.
 
3. Alat Pelindung Anggota Tubuh
 Safety Gloves atau sarung tangan yang berfungsi melindungi jari-jari dan tangan dari
api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, bahan kimia, arus listrik, bahan kimia, benturan,
pukulan, dan goresan benda tajam.
 Safety Belt atau sabuk pengaman yang dipakai saat menggunakan alat transportasi
serta untuk membatasi ruang gerak pekerja agar tidak terjatuh.
 Safety Boot/Shoes adalah sepatu boot atau sepatu pelindung untuk melindungi kaki
dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau
dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin.

Referensi
https://www.klopmart.com/article-82-k3--keselamatan-dan-kesehatan-kerja.html

Lampiran Instrumen  Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap spiritual
Sikap sosial
Jumlah Skor
Nama Siswa
Mensyukuri
Kerja
Harga
sama
1-4 diri
1-41-4

Sugih Handoyo
Nanang Haryono

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”: 


 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 
 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut 
 Saling menghormati, toleransi 
 Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor: 


 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur 
Indikator sikap sosial “jujur” 
 Tidak berbohong 
 Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu 
 Tidak nyontek, tidak plagiarism 
 Terus terang. 

Rubrik pemberian skor 


 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 

2. Sikap kerja sama 


Indikator sikap sosial “kerja sama”
 Peduli kepada sesama 
 Saling membantu dalam hal kebaikan
 Saling menghargai/ toleran 
 Ramah dengan sesama. 

Rubrik pemberian skor 


 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 

3. Sikap Harga diri 


Indikator sikap sosial “harga diri” 
 Tidak suka dengan dominasi asing 
 Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek 
 Cinta produk negeri sendiri 
 Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor 


 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


ah :
hlian : Teknologi dan Rekayasa
ahlian : Teknik Otomotif
i Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
ran : Teknologi Dasar Otomotif
ester : X/I

Bahan/
Level No
K Kompetens Kelas Bentu
Konten/ Materi Kogniti Indikator Soal Soa
D i Dasar Semeste k Soal
f l
r
3.1 Menjabarka X/1  Pengerti C2 Menjabarkan Uraian  1
n prinsip- an K3 pengertian K3
prinsip
Keselamata  Tujuan C1 Mengidentifikas Uraian 2
n dan K3 i tujuan K3
Kesehatan  Sasaran C1 Mengidentifikasi Uraian 3
Kerja (K3) K3 Sasaran K3
 Norma C1 Mempelajari Uraian  4
K3 norma K3,
 Dasar dasar hukum
Hukum K3 K3 serta  jenis
bahaya dalam
K3.
 Jenis C5 Memerinci Uraian 5
Bahaya standar
Dalam K3) keselamatan
 Istilah kerja dan alat
Bahaya pelindung diri
dalam
(APD).
Lingkungan
Kerja
 Standar
Keselamat
an Kerja
 Alat
Pelindung
Diri (APD

Soal Uraian :
1. Jelaskan pengertian K3 !
2. Jelaskan tujuan K3 !
3. Sebutkan sasaran K3!
4. Sebutkan norma K3, dasar hukum K3 dan jenis bahaya dalam K3!
5. Uraikan keselamatan kerja dan alat pelindung diri (APD)...?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab: 
Pengertian K3 secara Filosofis, Keilmuan dan secara OHSAS
18001:2007
 K3 merupakan suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga
kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil
karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
 Dalam ilmu pengetahuan dan penerapannya, K3 adalah usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat
kerja, kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
 K3 adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada
keselamatan dan kesehatan kerja dari tenaga kerja maupun orang lain
(kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab: 
Tujuan K3
K3 bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan
bebas dari pencemaran lingkungan dengan memelihara dan melindungi
kesehatan, keamanan dan keselamatan tenaga kerja sehingga dapat
mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan sistem efisiensi dan
produktivitas kerja.
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab: 
Sasaran K3
 Menjamin keselamatan pekerja dan orang lain
 Menjamin keamanan peralatan yang digunakan
 Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab: 
Norma yang harus dipahami dalam K3:
 Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
 Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja
 Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
K3 ditentukan berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja:
 UU No.1 tahun 1970
 UU No.21 tahun 2003
 UU No.13 tahun 2003
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.PER-5/MEN/1996
Jenis Bahaya Dalam K3
 Bahaya Jenis Kimia
Bahaya akibat terhirupnya atau terjadinya kontak antara manusia
dengan bahan kimia berbahaya. Contoh jenis kimia: abu sisa
pembakaran bahan kimia, uap bahan kimia dan gas bahan kimia.
 Bahaya Jenis Fisika
 Bahaya akibat suatu temperatur udara yang terlalu panas maupun
terlalu dingin serta keadaan udara yang tidak normal yang
menyebabkan terjadinya perubahan atau mengalami suhu tubuh
yang tidak normal.
 Bahaya akibat keadaan yang sangat bising yang menyebabkan
terjadi kerusakan pendengaran.
 Bahaya Jenis Proyek/Pekerjaan
 Bahaya akibat pencahayaan atau penerangan yang kurang
menyebabkan kerusakan penglihatan.
 Bahaya dari pengangkutan barang serta penggunaan peralatan
yang kurang lengkap dan aman yang mengakibatkan cedera pada
pekerja dan orang lain.
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawab 
Standar Keselamatan Kerja
Standar keselamatan kerja merupakan pengamanan sebagai tindakan
keselamatan kerja seperti:
 Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan
 Perlindungan mesin
 Pengamanan listrik yang harus dicek secara berkala
 Pengamanan ruangan, meliputi sistem alarm, alat pemadam
kebakaran, penerangan yang cukup, ventilasi yang baik dan jalur
evakuasi khusus yang memadai

Alat Pelindung Diri (APD)


APD merupakan perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai
bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang
disekitarnya. Alat pelindung diri meliputi:
 Alat Pelindung Kepala
 Safety Helmet atau helm pelindung untuk melindungi kepala dari
benda-benda yang dapat melukai kepala.
 Safety Goggles atau kacamata pengamanan untuk melindungi
mata dari paparan partikel yang melayang di udara, percikan
benda kecil, benda panas ataupun uap panas.
 Hearing Protection atau penutup telinga untuk melindungi dari
kebisingan ataupun tekanan.
 Safety Mask atau masker yang berfungsi sebagai alat pelindung
pernafasan saat berada di area yang kualitas udaranya tidak baik.
 Face Shield atau pelindung wajah untuk melindungi wajah dari
paparan bahan kimia, percikan benda kecil, benda panas ataupun
uap panas, benturan atau pukulan benda keras dan tajam. 
 Alat Pelindung Tubuh
 Apron atau celemek untuk melindungi tubuh dari percikan bahan
kimia dan suhu panas.
 Safety Vest atau rompi keselamatan kerja yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kontak atau kecelakaan.
 Safety Clothing atau alat pelindung tubuh untuk melindungi dari
hal-hal yang membahayakan saat bekerja, mengurangi resiko
terluka dan juga digunakan sebagai identitas pekerja.
 Alat Pelindung Anggota Tubuh
 Safety Gloves atau sarung tangan yang berfungsi melindungi jari-
jari dan tangan dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, bahan
kimia, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, dan goresan
benda tajam.
 Safety Belt atau sabuk pengaman yang dipakai saat menggunakan
alat transportasi serta untuk membatasi ruang gerak pekerja agar
tidak terjatuh.
 Safety Boot/Shoes adalah sepatu boot atau sepatu pelindung
untuk melindungi kaki dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan
kimia berbahaya ataupun permukaan licin.
SKOR MAKSIMUM 50
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda


 
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Level
K Kompetens Kelas Konten/ Indikator Bentu
Kogniti No Soal
D i Dasar Semeste Materi Soal k Soal
f
r
3. Menjabarka X/1  Pengerti C2 Menjabarka PG  1, 2
1 n prinsip- an K3 n pengertian
prinsip K3
Keselamata  Norma C1 Mempelajari PG  6,7,10
n dan K3 norma K3,
Kesehatan  Dasar dasar
Kerja (K3) Hukum K3 hukum K3
serta  jenis
bahaya
dalam K3.

 Jenis C5 Memerinci PG  3,4,5,8,


Bahaya standar 9
Dalam K3) keselamata
 Istilah n kerja dan
Bahaya alat
dalam
pelindung
Lingkungan
Kerja
diri (APD).
 Standar
Keselamat
an Kerja
 Alat
Pelindung
Diri (APD

Soal Pilihan Ganda :


1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara filosofis ialah :
a. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat digunakan secara efisien.
b. Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
c. Pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
khususnya tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil makmur dan sejahtera.
d. K3 adalah usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit
akibat kerja, kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan

2. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara etimologis ialah :


a. Suatu upaya perlindungan kerja
b. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
c. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat dan selamat
d. Upaya agar produksi tidak terganggu

3. Batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang berakibat :


a.Adanya korban yang cidera luka-luka atau meninggal dunia
b.Adanya kerusakan peralatan dan nyaris terjadi korban manusia
c.Terganggunya proses pekerjaan walaupun tidak terjadi korban yang cidera maupun
kerusakan peralatan
d. Jawaban a, b dan c benar

4. Faktor penyebab kecelakaan kerja :


a. Perbuatan manusia yang tidak aman
b. Kondisi yang berbahaya
c. Kombinasi a dan b
d. Jawaban a, b dan c benar

5. Kejadian kecelakaan yang disebabkan perbuatan tidak aman dari pekerja


merupakan  :
a. Sebab dasar
b. Sebab tidak langsung
c. Sebab langsung
d. Sebab tidak dasar

6. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang


keselamatan kerja ialah :
a. Perusahaan Swasta
b. Tempat kerja
c. Perusahaan Negara
d. Tempat usaha

7. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatar belakangi oleh :
a. Usia
b. Sifat seseorang
c. Pendidikan dan pengalaman
d. Kondisi fisik

8. Kondisi tempat kerja yang berbahaya bertalian dengan :


a. Mesin, pesawat, alat
b. Proses produksi
c. Cara kerja
d. Jawaban a, b dan c benar

9. Usaha pencegahan kecelakaan kerja antara lain melalui :


a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
d. Jawaban a, b dan c benar

10. Dasar hukum penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja :


a. Permen No. 02/Men/1992
b. Permen No. 01/Men/1988
c. Permen No. 04/Men/1987
d. Permen No. 04/Men/1983

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :


NO SOAL SKOR
KUNCI JAWABAN
Benar Salah
Jawaban
1 :C 1 0
Jawaban
2 :B 1 0
Jawaban
3 :C 1 0
Jawaban
4 :D 1 0
Jawaban
5 :A 1 0
Jawaban
6 :B 1 0
Jawaban
7 :C 1 0
Jawaban
8 :D 1 0
Jawaban
9 :D 1 0
Jawaban
10 : A 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

ah :
hlian : Teknologi dan Rekayasa
ahlian : Teknik Otomotif
i Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
ran : Teknologi Dasar Otomotif
ester : X/I

Bahan /
K Kompetensi Konten/ Level Indikator Bentuk No
Kelas
D Dasar Materi Kognitif Soal Soal Soal
Semester
4.1 Mengidentifi- X/1 Potensi dan (Artikulasi Siswa diminta Praktek  1
kasi potensi resiko (P4) menjeniskan
kecelakaan
dan resiko kerja potensi dan
kecelakaan resiko
kerja kecelakaan
kerja

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
 Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai 91 -
prosedur 100
Penggunaan alat dan bahan kurang 80 -
sesuai prosedur 90
Penggunaan alat dan bahan tidak 70 -
sesuai prosedur 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 -
100
Ketersediaan alat dan bahan cukup 80 -
lengkap 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang 70 -
lengkap 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Memahami prinsip-prinsip Memahami prinsip-prinsip
91 -
Keselamatan dan Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
100
Kerja (K3) (K3) tinggi
Memahami prinsip-prinsip
80 -
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
90
(K3) cukup
Memahami prinsip-prinsip
70 -
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
79
(K3) kurang
b. Kemampuan mengidentifi-kasi Kemampuan mengidentifi-kasi potensi 91 -
potensi dan resiko kecelakaan kerja dan resiko kecelakaan kerja tinggi 100
Kemampuan mengidentifi-kasi potensi 80 -
dan resiko kecelakaan kerja cukup 90
Kemampuan mengidentifi-kasi potensi 70 -
dan resiko kecelakaan kerja kurang 79
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi 91 -
informasi lengkap 100
Kemampuan mendapatkan informasi 80 -
cukup lengkap 90
Kemampuan mendapatkan informasi 70 -
kurang lengkap 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam  bekerja tepat 91 -
100
Kemampuan dalam  bekerja cukup 80 -
tepat 90
Kemampuan dalam  bekerja kurang 70 -
tepat 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 -
100
Hasil Laporan disusun cukup  rapih 80 -
90
Hasil Laporan disusun kurang  rapih 70 -
79
3 Sikap kerja   
a. Keterampilan  dalam bekerja Bekerja dengan  terampil 91
-100
Bekerja dengan  cukup terampil 80 -
90
Bekerja dengan  kurang  terampil 70 -
79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan  disiplin 91 -
100
Bekerja dengan  cukup disiplin 80 -
90
Bekerja dengan  kurang disiplin 70 -
79
c. Tanggung jawab  dalam  bekerja Bertanggung jawab 91 -
100
Cukup bertanggung jawab 80 -
90
Kurang bertanggung jawab 70 -
79
d.  Konsentrasi dalam  bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 -
100
Bekerja dengan  cukup konsentrasi 80 -
90
Bekerja dengan  kurang konsentrasi 70 -
79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum  waktu berakhir 91 -
100
Selesai tepat waktu 80 -
90
Selesai setelah waktu  berakhir 70 -
79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Persiapa Sikap
Proses dan Hasil Kerja Waktu ∑ NK
n Kerja
1 2 3 5 6
Skor
Perolehan

Skor  Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

.......……..,.....................

Mengetahui 
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK. 

Anda mungkin juga menyukai