Anda di halaman 1dari 41

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF

INFORMASI IDENTITAS DIRI

Nama dan Gelar : M. Arif Zainul Ulum, S.Pd.,M.Pd.

Instansi Asal : SMK Negeri 1 Wonoasri

Jabatan/Pekerjaan : Guru Kejuruan

Jenjang Pendidikan Terakhir : D3 S1/D4


Program Pintar Bersama Daihatsu ( PBD) S2 S3
Koordinator Wilayah : Jawa Timur dan Bali
Alamat : Jl. Raya Tlogomas IX/29 Bidang Ilmu : Dasar-dasar Program Keahlian Otomotif
Malang Alamat Instansi: Jl. Panglima Sudirman No.1, Maron,
Telepon : (0341)554383/085233470102 Purwosari, Kec. Wonoasri, Kabupaten Madiun
Email : pbdjatimbali@gmail.com Provinsi : Jawa Timur
Telepon Kantor : 0351-383709
Nomor Faksimili: ..................................................
____________________________________________
Bersama ini kami sampaikan Instrumen Capaian
Pembelajaran Sekolah Menengah SMK (CP SMK) Alamat e-Mail : mulum11@guru.smk.belajar.id
Nomor HP : 085655669677
SMKN 1 Wonoasri
Madiun, 13 Juli 2022
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran : Dasar Program Keahlian Otomotif
Waktu : 216 Jam Pelajaran

M. Arif Zainul Ulum


A. KOMPETENSI
AWAL
Judul Elemen Gambar teknik

Deskripsi Meliputi menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-


macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar,
Kelas serta
X TKRpraktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan
Alokasi Waktu menentukan letak@ dan
3 x 12 = 36 Jam posisi
45 menit komponen
( 1620 menit ) otomotif berdasarkan
gambar
5 kali buku manual., prosedur- prosedur dalam keadaan darurat,
Jumlah Pertemuan
dan
Fase E
Capaian Pembelajaran penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,

Model Pembelajaran Rajin).,


Projectperbaikan, pembentukan bodi
Based Learning(PJBL): kendaraan,
Pertanyaan perakitan, serta
mendasar,
Diskusi, Rencana
pengenalan proyek,
alat berat, dump- Pembuatan proyek, Laporan,
truck, dan sejenisnya.
Presentasi
Moda Pembelajaran Tatap muka
Metode Pembelajaran Diskusi dan presentasi

Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif


B. PROFIL PELAJAR
PANCASILA
C. SARANA DAN
PRASARANA
Sumbar Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran -
Alat Praktik PC/Laptop
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
D. TARGET PESERTA
DIDIK
Peserta didik tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
reguler/tipikal umum
Peserta didik dengan memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
kesulitan belajar dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri,kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.
Peserta didik dengan mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
pencapaian tinggi keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.
E. MODEL Project Based learning (PJBL ) / pembelajaran tatap muka,
PEMBELAJARAN pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring) /
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
1. KOMPONEN INTI

PERTEMUAN 1 & 2 LURING (1080 MENIT)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah KBM dengan menggunakan model pembelajaran Project Based learning (PJBL ) / pembelajaran tatap muka / pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ
Daring) / pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning. dengan menggunankan media WAG dan gnomio, dan praktek individu dan kelompok
peserta didik mampu menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual
B. PEMAHAMAN MAKNA Kegiatan Pembelajaran ( Terintegrasi pada kegiatan Pertemuan 1 & 2
Kegiatan Pendahuluan 30 Menit
1. Ucapan salam dan berdoa memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran siswa penilaian sikap
2. Apersepsi materi/tema/kegiatan pembelajaran sesuai pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk
3. mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya. Motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari menggambar
teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar
teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikirkritis dalam diri peserta didik, memandu siswa untuk memperoleh
pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam
pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti 1020 MENIT
Persiapan Alat HP/Laptop dan modem/kuota, tools and equitment
Before Activity
Persiapan Bahan materi, APD. SOP, Job Sheet, Reeport Sheet, Unit kendaraan
Dengan memperhatikan kecerdasan majemuk peserta didik, guru memberikan stimulus melalui informasi audio, tayangan slide, video tentang
manfaat dan kegunaan memiliki kompetensi menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi
Literasi
dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif
berdasarkan gambar buku manual
Guru memberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan konseptual dan kontektual
tentang perkembangan menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan
Critical Thinking
gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar
buku manual
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan praktek lingkup menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan
Collaboration macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan
menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual
Peserta didik mempresentasikan SOP Projek menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi
dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif
Communication
berdasarkan gambar buku manual.dengan media sedang digunakan (missal gnomio dan whatsapp grup), dan mengemukakan pendapat atas
hasil presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait proses Projek menggambar teknik dasar, termasuk
pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik,
dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
Secara individu dengan menggunakan teknik pembelajaran praktek individu dan kelompok dengan bimbingan guru melalui pengintegrasian
pembelajaran abad 21 (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) dan demontrasi ( video dan Unjuk kerja ) pada Projek menggambar teknik dasar, termasuk
On Job Training
pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik,
dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
Refleksi
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Kegiatan Penutup 30 MENIT


1. Clean Area and materials
2. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
5. Berdoa mengakhiri Kegiatan.

E. Assesment
Penegetahuan : Memahami prinsip kerja, komponen dan SOP Menerapkan dan Melaksanakan Projek Penguatan (kongnitif ) menggambar teknik dasar, termasuk
pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak
dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual melalui WAG dan gnomio.
Sikap : Penilaian sikap menggunakan teknik angket melalui WAG dan gnomio.dan atau luring, aktifitas (non kongnitif)
Keterampilan : Fortopolio yang dikumpulkan melalui WAG dan Luring dan On Job Training (non kongnitif)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
PERTEMUAN 3 LURING (540 MENIT)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah KBM dengan menggunakan model pembelajaran Project Based learning (PJBL ) / pembelajaran tatap muka / pembelajaran jarak jauh dalam jaringan
(PJJ Daring) / pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning. dengan menggunankan media WAG dan gnomio, dan praktek individu
dan kelompok peserta didik mampu membuat dan membaca gambar teknik dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada lingkup berbagai jenis
dan merk kendaraan produk Daihatsu
B. PEMAHAMAN MAKNA Kegiatan Pembelajaran ( Terintegrasi pada kegiatan Pertemuan 1 & 2
Kegiatan Pendahuluan 30 Menit
1. Ucapan salam dan berdoa memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran siswa penilaian sikap
2. Apersepsi materi/tema/kegiatan pembelajaran sesuai pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya. Motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari membuat dan
membaca gambar teknik dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikirkritis dalam diri peserta didik, memandu siswa untuk memperoleh
pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran membuat dan membaca gambar teknik dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada
lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti 480 MENIT
Persiapan Alat HP/Laptop dan modem/kuota, tools and equitment
Before Activity
Persiapan Bahan materi, APD. SOP, Job Sheet, Reeport Sheet, Unit kendaraan
Dengan memperhatikan kecerdasan majemuk peserta didik, guru memberikan stimulus melalui informasi audio, tayangan slide, video tentang
Literasi manfaat dan kegunaan memiliki kompetensi membuat dan membaca gambar teknik dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring
diagram pada lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu
Guru memberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan konseptual dan kontektual
Critical Thinking tentang perkembangan membuat dan membaca gambar teknik dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada lingkup
berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan praktek lingkup membuat dan membaca gambar teknik dasar dalam
Collaboration
bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu
Peserta didik mempresentasikan SOP Projek membuat dan membaca gambar teknik dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring
Communication diagram pada lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu dengan media sedang digunakan (missal gnomio dan whatsapp
grup), dan mengemukakan pendapat atas hasil presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait proses membuat dan membaca gambar teknik dasar
Creativity dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
Secara individu dengan menggunakan teknik pembelajaran praktek individu dan kelompok dengan bimbingan guru melalui pengintegrasian
On Job Training pembelajaran abad 21 (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) dan demontrasi ( video dan Unjuk kerja ) pada Projek membuat dan membaca gambar
teknik dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
Refleksi
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Kegiatan Penutup 30 MENIT


1. Clean Area and materials
2. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
5. Berdoa mengakhiri Kegiatan.

E. Assesment
Penegetahuan : Memahami prinsip kerja, komponen dan SOP Menerapkan dan Melaksanakan Projek Penguatan (kongnitif ) membuat dan membaca gambar teknik
dasar dalam bentuk potongan, simbol simbol dan wiring diagram pada lingkup berbagai jenis dan merk kendaraan produk Daihatsu melalui WAG dan gnomio.
Sikap : Penilaian sikap menggunakan teknik angket melalui WAG dan gnomio.dan atau luring, aktifitas (non kongnitif)
Keterampilan : Fortopolio yang dikumpulkan melalui WAG dan Luring dan On Job Training (non kongnitif)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
2. LAMPIRAN
A. RINGKASAN MATERI ( HANDOUT / MODUL PEMBELAJARAN )

Tujuan Pembelajaran: GAMBAR TEKNIK


Setelah mempelajari pada bab ini diharapkan kalian mampu :
A. Mengidentifikasi Gambar Teknik

B. Mempersiapan Gambar Teknik

C. Memahami Simbol dan Kode Gambar Teknik

D. Membaca Gambar Teknik Otomotif

PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT!

TAHUKAH KALIAN PERBEDAAN ANTARA GAMBAR TEKNIK DAN GAMBAR


BIASA?
A. IDENTIFIKASI GAMBAR TEKNIK
Dalam segala hal kegiatan memerlukan perencanaan untuk mendapatkan
hal yang diinginkan, misalkan kita akan membuat sesuatu barang maka
memerlukan gambaran seperti apa bentuk barang yang kita inginkan dan
gambaran bentuk yang kita inginkan harus dipahami oleh orang lain juga
sehingga pada saat pembuatan barang tersebut sesuai dengan harapan dan
keinginan kita. Dari hal tersebut dapat diartikan bahwa gambar Teknik
berfungsi sebagai Bahasa Teknik. Gambar juga sering kita jumpai pada saat
kita membeli produk baru, dalam hal ini gambar tersebut berfungsi sebagai
penyampaian informasi.
Gambar atau dalam bahasa inggris Drawing adalah kegiatan membuat
tanda pada permukaan datar berupa goresan yang didibuat dengan alat-alat
gambar.
Gambar merupakan alat untuk menyatakan suatu rencana (gagasan, ide
atau maksud tujuan) secara menyeluruh tepat dan teliti, seperti halnya bahasa
gambar juga memiliki aturan-aturan yang memungkinkan untuk dapat
dipahami dan dimengerti antara pembuat gambar dan pembaca gambar.

1. Alat Gambar Teknik

Gambar teknik sudah dikenal masyarakat sejak ribuan tahun yang


lalu bahkan lama sebelum kertas di temukan. Dengan demikian alat
gambar juga mengalami perkembangan bahwa yang awalnya gambar
dibuat atau diukir pada belahan batu, sekarang sudah menggunakan
pensil kertas penggaris dan lain sebagainya, bahkan pada saat ini gambar
sudah menggunakan aplikasi komputer.
Ada beberapa alat yang digunakan antara lain :
a. Kertas Gambar
Contoh ukuran kertas gambar yang sering digunakan sesuai tabel
berikut:
Tabel 6.1 Ukuran Kertas Gambar
Ukuran Garis tepi

Ukuran Sisi
Lebar Panjang Sisi kanan,
Kiri bawah
dan atas
A0 841 mm 1189 mm 20 mm 10 mm
A1 594 mm 841 mm 20 mm 10 mm
A2 420 mm 594 mm 20 mm 10 mm
A3 297 mm 420 mm 20 mm 10 mm
A4 210 mm 297 mm 20 mm 5 mm
A5 148 mm 210 mm 20 mm 5 mm

Gambar 6.1 Posisi Kertas Dan Garis Tepi

b. Pensil dan Pena Gambar


1) Pensil Gambar
Pensil gambar yang banyak digunakan saat ini ada dua
macam yaitu pensil batang dan pensil mekanik. Pensil batang
antara isi pensil dan batang pensil menyatu sehingga dalam
penggunaannya harus sering diraut untuk mendapatkan hasil
dengan ketebalan tertentu, akibat dari rautan tersebut maka
batang pensil ini akan habis bersama isinya. Sedangkan pensil
mekanik antara batang dan isinya terpisah, pengguna pensil ini
tinggal mengisi isi pensil yang berbentuk seperti lidi disesuaikan
dengan tingkat ketebalan dan kekerasan pensil.
Pensil gambar mempunyai kode kekerasan yang digunakan
dalam menggambar, lebih jelasnya lihat tabel berikut:

Tabel. 6.2. Tingkat Kekerasan Pensil


KERAS SEDANG LUNAK
4H 3H 2B
KERAS
SEMAKIN

LUNAK
SEMAKIN

LUNAK
SEMAKIN

5H 2H 3B
6H H 4B
7H F 5B
8H HB 6B
9H B 7B

Gambar.6.2. Pensil Batang


Gambar 6.3 Pensil Mekanik
Sumber : https://www.diskonaja.com/

2) Pena Gambar / Rapido / Drawing Pen


Pena Gambar biasanya di gunakan untuk kertas transparan
atau kertas kalkir, penggunaan pena gambar disesuaikan
dengan tebal garis yang akan dibuat. Perbedaan dengan pensil
pena biasanya menggunakan tinta dan pensil menggunakan
grafit.

Gambar 6.4 Rapido

Gambar 6.5 Bagian-Bagian Rapido


Sumber : https://1.bp.blogspot.com

c. Jangka
Alat ini digunakan untuk membuat lingkaran penuh atau lingkaran
tidak penuh dengan diameter tertentu.
Gambar 6.6 Contoh Macam-Macam Jangka

d. Penggaris
Penggaris merupakan alat untuk membuat Garis lurus maupun garis
lengkung, penggaris biasanya dilengkapi dengan alat ukur misalkan
dengan satuan milimeter atau dengan derajat. Penggaris bisa terbuat
dari plastik, kayu, besi dan lain-lain.

Gambar 6.7 Penggunaan Penggaris T dan Penggaris Segi Tiga

Penggaris T diguanakan untuk membuat garis lurus sejajar,


penggunaan penggaris ini memungkinkan membuat garis sejajar ke
atas atau ke bawah dengan cara menggeser kepala dari batang T
tersebut. Penggaris segi tiga siku terdiri dari 2 macam, penggaris siku
sama kaki dan penggaris siku dengan sudut 600 .

Gambar 6.8 Penggaris Mal Lingkaran

Penggaris mal terdapat berbagai macam jenisnya, misal mal


lingkaran untuk mempermudah membuat lingkaran dengan cepat,
mal huruf dan mal bentuk lainya
Gambar 6.9 Penggaris Busur
Sumber: http://www.4.bp.blogspot.com

Penggaris busur memungkinkan untuk membuat gambar dengan


derajat tertentu, busur ini berbentuk setengah lingkaran atau 00
sampai 1800.

e. Meja Gambar /Papan Gambar


Meja gambar atau papan gambar harus memiliki permukaan yang
datar rata dan garis tepi yang lurus, penggunaan meja /papan
gambar ini dengan Penggaris T akan menjadikan garis sejajar yang
sempurna apabila mempunyai tepi yang lurus.

Gambar 6.10 Meja gambar

f. Alat Gambar Modern


Dalam perkembangan teknologi seperti sekarang menggambar
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang menggambar
dapat dilakukan dengan komputer dengan spesifikasi tertentu,
gambar dengan komputer sering disebut dengan istilah CAD
(Computer Aided Design) yang memungkinkan menggambar 2 dimensi
dan 3 dimensi. software yang biasanya digunakan untuk
menggambar teknik antara lain :
a) AutoCAD
b) Solid work
c) Google sketch up
d) 3DS Max
e) Archi CAD
f) Microsoft Visio
g) ANSYS Mechanical
h) dan lain-lain.
Dengan adanya software tersebut maka dalam menggambar akan
lebih cepat dan efisien, bahkan dalam menggambar dapat berupa
modeling 3 dimensi dan animasi.

2. Standar Gambar Teknik


Standar gambar teknik merupakan usaha untuk menyatukan aturan
menggambar teknik sehingga didapatkan keseragaman dengan
kesepakatan bersama untuk menghindari kesalahan pengertian dalam
berkomunikasi teknik. Adapun tujuan dari standar gambar teknik antara
lain :
a. Memberikan kepastian, kesesuaian antara pembuat gambar dan
pembaca gambar.
b. Menyamakan persepsi terhadap cara-cara penggunaan tampilan,
ukuran atau keterangan yang dinyatakan di dalam gambar.
c. Memudahkan komunikasi antara pembuat gambar dan pengguna
gambar.
d. Memudahkan dalam bekerja membuat atau memproduksi
benda/barang dalam jumlah banyak (produksi masal).
e. Memperlancar kegiatan produksi dan pemasaran produk dan suku
cadang.
Standar gambar teknik dapat dibuat dalam satu
instansi/perusahaan, satu negara atau bahkan tingkat internasional.
Berikut beberapa standar gambar teknik :
1. Japanese Industrial Standart (JIS)
2. Nederland Normalisatie Instituut (NNI)
3. Deutsche Industrie Normen (DIN)
4. American National Standard Institute (ANSI)
5. Standar Nasional Indonesia (SNI)
6. International Organization for Standardization (ISO)
ISO (Internasional Standardization for organization) mempunyai
tujuan untuk menyatukan pemahaman tentang teknik secara
internasional dengan aturan standar yang dibuat untuk memudahkan
hubungan perdagangan nasional dan internasional, memudahkan
komunikasi dan sebagai petunjuk praktis dalam bidang teknik.
Contoh standar yang sering di gunakan dalam menggambar teknik
a. Jenis-Jenis Garis
Garis gambar memiliki maksud dan tujuan tertentu sehingga
penggunaannya ditetapkan standart seperti tabel di bawah ini :
Tabel 6.3. Jenis-Jenis Garis Dan Penggunaannya
(ISO R. 128)

Sumber : https://www.gurugaleri.com/2021/03/proyeksi-gambar-teknik.html

b. Huruf dan Angka


Huruf dan angka harus ditulis dengan jelas sehingga dapat
dibaca, penulisan huruf dan angka diatur dalam standart ISO
3098/11974, di mana huruf dan angka ditulis tegak dan miring 750 .
perhatikan gambar berikut :
Gambar 6.11 Penulisan Huruf Dan Angka

Keterangan :
a : Jarak antar huruf satu dengan huruf lainya
b : Jarak antara tinggi huruf ditambah jarak
huruf di atasnya
c : Tinggi huruf kecil
d : Tebal huruf atau angka
e : Jarak spasi antar kata
f : ketinggian huruf atau angka

Sedangkan untuk menentukan tinggi huruf dan angka, perhatikan


tabel di bawah ini :
Tabel 6.4 Perbandingan huruf type A (H/14)

Tabel 6.5 Perbandingan Huruf Type B (H/10)

Sumber : https://www.sekolahkami.com

c. Etiket Gambar
Gambar biasanya dilengkapi dengan kepala gambar atau etiket
gambar yang berfungsi sebagai identitas gambar dan memberikan
keterangan pada gambar tersebut sehingga lebih memperjelas dalam
pembacaan gambar. Beberapa bagian yang terdapat pada etiket gambar
(kepala gambar) adalah sebagai berikut :
1) Nama pembuat
2) Judul gambar
3) Nama instansi pembuat
4) Tanggal membuat
5) Tanggal persetujuan
6) Ukuran kertas
7) Skala gambar (perbandingan gambar dengan bentuk aslinya)
8) Jenis proyeksi
9) Satuan ukuran
10) Keterangan atau hal yang di perlukan di dalam gambar.
Contoh pembuatan etiket gambar dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 6.12 Contoh Etiket Gambar


Sumber : https://www.sekolahkami.com/2019/10/kepala-gambar-atau-etiket-gambar-
teknik.html
1. TUGAS I

1. Persiapkan alat gambar seperti pensil, kertas, penggaris, jangka dan lain
sebagainya.
2. Buatlah garis tepi pada kertas gambar.
3. Buatlah kepala gambar atau etiket gambar sesuai standar di sekolah kalian
4. Buatlah huruf dan angka seperti gambar di bawah ini.

2. TUGAS II

1. Persiapkan alat gambar seperti pensil, kertas, penggaris dan lain sebagainya.
2. Buatlah garis tepi pada kertas gambar.
3. Buatlah kepala gambar atau etiket gambar sesuai standar di sekolah kalian
4. Buatlah gambar garis seperti gambar di bawah ini.
3. TUGAS III

Buatlah gambar segi lima dan gambar oval seperti di bawah ini.
Cara menggambar segi lima:
1. Bagi garis B 0 menjadi 2 bagian yang
sama, didapat titik C.
2. Buat R2 = C D dan memotong A 0 di titik E.
3. Buat R3 = D E dan memotong lingkaran di F. DF
adalah panjang sisi segi lima beraturan.

Cara menggambar oval :


1. Buatlah garis AB CD (panjangnya
ditentukan).
2. Buat lingkaran dengan diameter AB dan
CD, m sebagai titik pusat.
3. Bagilah busur lingkaran AE menjadi
beberapa bagian sama besar, dan tarik garis
dari titik 1, 2 dan seterusnya melalui pusat lingkaran.
4. Proyeksi titik 1 dan 1, hingga berpotongan di a, begitu seterusnya.
5. Hubungkan A dengan a, b dan D dengan mal kurva, sisi Ellip terbentuk.
Lanjutkan pada titik yang lain.

B. PERSIAPAN GAMBAR TEKNIK


1. Proyeksi Gambar
Proyeksi merupakan suatu aturan yang digunakan untuk
mempresentasikan gambar teknik sehingga dapat dipahami oleh semua orang
di berbagai negara, sehingga informasi yang akan disampaikan melalui
gambar dapat disampaikan dengan baik. Proyeksi gambar harus dimengerti
antara pembuat gambar dan yang membaca gambar dengan aturan yang
sama dari ukuran, skala dan lain sebagainya.
Proyeksi merupakan goresan di bidang datar yang menyatakan suatu
benda nyata atau khayalan untuk disampaikan atau ditampilkan dalam objek
gambar sehingga gambar tersebut terlihat lebih jelas dan mudah dipahami.
Proyeksi dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

Gambar 6.13 Jenis-Jenis Proyeksi


a. Proyeksi Piktorial
Proyeksi piktorial yaitu proyeksi yang menampilkan gambar dari
suatu benda mendekati bentuk dan ukuran aslinya benda secara tiga
dimensi dan menggunakan pandangan tunggal.
1) Proyeksi Aksonometri
Proyeksi aksonometri merupakan proyeksi gambar dengan
memiringkan benda terhadap bidang proyeksi, yaitu muka benda
tersebut terlihat seperti bentuk aslinya.

Gambar 6.14 Proyeksi Aksonometri


Sumber : https://www.etsworlds.id/2019/07/pengertian-dan-jenis-proyeksi-
pada.html

2) Proyeksi Isometri
Merupakan proyeksi dengan menyajikan benda dengan jelas,
tidak ada garis sumbu yang diperpendek atau dikecilkan, sehingga
semua panjang sumbunya menggambarkan ukuran asli dari benda
yang di gambar pada sumbu (X:Y:Z) dengan jarak sumbu 1200
(derajat)

Gambar 6.15 Proyeksi Isometri Normal

Gambar 6.16 Proyeksi Isometri Terbalik


Gambar 6.17 Proyeksi Isometri Horizontal
Sumber : https://gurulistrikkeren.blogspot.com/2018/09/gambar-proyeksi-
piktorial.html
3) Proyeksi dimetri
Merupakan proyeksi dengan perbandingan sumbu (X:Y:Z) adalah
1:1/2:1, dengan kemiringan sisi 70 terhadap sumbu X dan 400
terhadap sumbu Y, sehingga garis yang tumpang tindih pada
proyeksi isometri tidak terlihat lagi.

Gambar 6.18 Proyeksi Dimetri


Sumber : https://www.etsworlds.id/2019/07/pengertian-dan-jenis-proyeksi-
pada.html

4) Proyeksi Trimetri
Merupakan proyeksi dengan menyajikan rasio panjang sumbu yang
berbeda dengan perbandingan garis sumbu (X:Y:Z) sebesar
(9/10a:1/2a:a)

Gambar 6.19 Proyeksi Trimetri


Sumber : https://www.geraiteknologi.com/2021/06/proyeksi-trimetri.html

Nilai dari kemiringan proyeksi trimetri dapat dilihat dalam tabel


berikut ini :
Tabel 6.6 Sudut Proyeksi Trimetri
5) Proyeksi Miring
Proyeksi yang menampilkan garis-garis proyeksi tidak tegak lurus
terhadap bidang proyeksi tetapi membentuk sudut miring
(sembarang) dengan permukaan benda bagian depan pada proyeksi
di tempatkan dengan bidang kerja proyeksi.
Bentuk permukaan depan gambar pada proyeksi ini sama dengan
benda aslinya. Jika kedalaman gambar benda sama dengan panjang
aslinya disebut proyeksi miring cavalier dan apabila panjang
kedalaman gambar benda diperpendek disebut proyeksi miring
cabinet. Proyeksi miring sama dengan proyeksi dimetri namun
perbedaannya adalah terletak pada sumbu X dan garis horizontal
membentuk sudut 00 dan garis horizontal lainya membentuk sudut
450, lebih jelasnya lihat gambar berikut ini :

Gambar 6.20 Proyeksi Miring


Sumber : https://www.e-webguru.com/2021/04/proyeksi-miring.html

6) Proyeksi Perspektif
Merupakan gambar proyeksi dengan kesan tampilan yang cukup
baik, namun dalam penyajiannya cukup rumit dan sulit apalagi
untuk gambar bagian-bagian yang kecil. Proyeksi perspektif
menggunakan penyajian pandangan dengan menggunakan garis
pandangan pada satu titik atau lebih sebagai pusat pandangan.
Gambar 6.21 Proyeksi Perspektif
Sumber : https://gurulistrikkeren.blogspot.com/2018/09/gambar-proyeksi-
piktorial.html

b. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi dengan cara
memproyeksikan setiap sisi dari benda secara tegak lurus terhadap
bidang proyeksinya. Gambar proyeksi ortogonal digunakan untuk
memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu benda tiga
dimensi.
Proyeksi ortogonal pada umumnya tidak memberikan gambaran
lengkap dari benda hanya dengan satu proyeksi saja. Oleh karena itu
diambil beberapa bidang proyeksi secara tegak lurus, dan dapat ditambah
dengan bidang bantu di mana diperlukan. Dengan menggabungkan
gambar-gambar proyeksi tersebut dapatlah diperoleh gambaran jelas dari
benda yang dimaksud. Proyeksi ortogonal terbagi menjadi dua yaitu :

1) Proyeksi Eropa (Proyeksi Kuadran I)


Merupakan proyeksi yang letaknya terbalik terhadap arah
pandangannya.

Gambar 6.22 Proyeksi Eropa


Sumber : https://www.sekolahkami.com/2019/10/proyeksi-orthogonal.html
2) Proyeksi Amerika (Proyeksi Kuadran II)
Merupakan proyeksi sudut ketiga yang letak dari bidang benda sama
dengan arah pandangannya
Gambar 6.23 Proyeksi Amerika
Sumber : https://www.sekolahkami.com/2019/10/proyeksi-orthogonal.html

2. Penunjuk Ukuran
Penunjuk ukuran sangat penting dalam gambar teknik, karena dengan
ukuran dapat mempermudah dan memperjelas dalam pengerjaan benda
kerja. Dalam penunjukan ukuran gambar perlu memperhatikan beberapa hal
seperti berikut :
 Satuan ukuran ditulis dengan angka dalam satuan yang sama misal
milimeter atau sentimeter
 Garis bantu penunjukan ukuran, biasanya di gambar tegak lurus dengan
pada bagian yang diberi nilai ukuran.
 Garis penunjuk ukuran menggunakan garis tipis dengan di akhiri tanda
anak panah.

Gambar 6.24 Penunjuk Ukuran dan Tanda Panah


Sumber : https://suryaputra2009.wordpress.com/2012/01/30/penunjukkan-ukuran/
Terkadang dalam memberikan penunjukan tanda panah, garis bantu dan
ukuran sering kurang tepat seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 6.25 Penunjukan Ukuran Kurang Tepat


Sumber : https://suryaputra2009.wordpress.com/2012/01/30/penunjukkan-ukuran/

Gambar 6.26 Penunjukan Ukuran Yang Tepat


Sumber : https://suryaputra2009.wordpress.com/2012/01/30/penunjukkan-ukuran/
Penunjuk ukuran dalam gambar teknik terdapat berbagai macamnya
tergantung dari penggunaan dari penunjuk ukuran tersebut di antaranya :

a. Penunjuk Ukuran Berantai

Gambar 6.27 Penunjukan Ukuran Berantai


b. Penunjuk Ukuran Paralel

Gambar 6.28 Penunjukan Ukuran Paralel

c. Penunjuk Ukuran Kombinasi

Gambar 6.29 Penunjukan Ukuran Kombinasi

d. Penunjuk Ukuran Berurutan dan Diameter

Gambar 6.30 Penunjukan Ukuran Berurutan


e. Penunjuk Ukuran Berimpit

Gambar 6.31 Penunjukan Ukuran Berimpit


f. Penunjuk Ukuran Koordinat Dan Radius

Gambar 6.32 Penunjukan Ukuran Koordinat

g. Penunjuk Ukuran Chamfer

Gambar 6.33 Penunjukan ukuran chamfer


h. Penunjuk Ukuran Yang Sama

Gambar 6.34 Penunjukan Ukuran Yang Sama


Sumber : https://suryaputra2009.wordpress.com/2012/01/30/penunjukkan-ukuran/

1. TUGAS IV

DISKUSIKANLAH BERSAMA TEMAN KELOMPOK


1. Gambarkan dengan menggunakan kertas A4 atau A3 dengan menggunakan
proyeksi Amerika atau Eropa
2. Lengkapi dengan penunjuk ukuran dalam satuan milimeter
C. SIMBOL DAN KODE GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF
Simbol dan kode digunakan dalam gambar teknik untuk menyingkat
keterangan sehingga mudah dipahami. Beberapa simbol yang digunakan antara
lain :
1. Simbol Komponen Kelistrikan Otomotif
Simbol listrik dan elektronik pada bidang otomotif sangat banyak dan beragam
biasanya produsen dari kendaraan otomotif memiliki simbol khusus dalam
rangkaian listrik dan komponen elektronika, berikut simbol yang umum di
gunakan dalam dunia otomotif
Gambar 6.35 Simbol Komponen Kelistrikan Otomotif

2. Kode Gambar Wiring Diagram Otomotif


Kode gambar pada bidang otomotif sangat banyak dan berbeda-beda
tergantung dari produsen merk jenis kendaraan tersebut, biasanya kode
gambar berada pada buku manual service masing-masing merk dan jenis
kendaraan. berikut contoh kode pada wiring diagram mobil sistem power
window.
Gambar 6.36 Kode Komponen Kelistrikan Otomotif
a. Connector atau Soket
Connector/socket biasanya terdiri dari sepasang (male dan female ) di
pergunakan untuk menghubungkan dan menyambung antara kabel
dengan kabel lainya di dalam wiring kelistrikan otomotif.
Gambar 6.37 Kode Soket
Pada gambar kode di atas terdapat kode “10(BD1)” angka “10”
menunjukan pin di dalam konektor yang berjenis BD1.

b. Wire Color atau Warna Kabel


Warna kabel dalam rangkaian kelistrikan biasanya di bedakan sesuai
fungsinya, hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam penulusuran
atau diagnosa kerusakan pada rangkaian kelistrikan. Beberapa contoh
kode warna kabel yang di gunakan antara lain :
B = Black W = White BR = Brown
L = Blue V = Violet SB = Sky Blue
Light
R = Red G = Green LG =
Green
P = Pink Y = Yellow GR = Gray
O = Orange

Gambar 6.38 Gambar Kode Warna Kabel

c. Junction Connector
Junction connector berfungsi menghubungkan, mempercabang atau
menyatukan banyak kabel menjadi wire harness (jaringan kabel).

Gambar 6.39 Gambar Junction Connector


Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-
NeHOvg76oG8/VguxIg0KWzI/AAAAAAAAAUg/u4crupA6Fyk/s1600/junction-conect.jpg
d. Junction Block (J/B) dan Junction Relay (R/B)
Adalah suatu box atau kotak tempat untuk mengumpulkan dan
mengelompokkan konektor kelistrikan otomotif, perbedaan J/B dan R/B
adalah jika pada J/B terdapat PCB (Printed Circuit Board) atau papan
cetak sirkuit. Sedang pada R/B terdapat beberapa komponen seperti
relay, sikring (Fuse) dan Fusible Link.

Gambar 6.40 Gambar Lokasi J/B dan R/B


Sumber : https://www.toyota-
tech.eu/td/td3ewd/pgm/standaloneEWD.html?pubNo=EM24N0E_v1;ewd_type=intro;ewd
=INTRO01;term=201308;vwlang=EN;ewdpath=/td3ewd

e. Ground Point
Ground point adalah titik penyambungan ground body pada rangkaian
kelistrikan otomotif, biasanya kode Ground point di lambangkan dengan
tanda segi tiga dan di dalamnya terdapat huruf dan angka yang
menunjukan letak posisi dari Ground point seperti pada gambar berikut ini
:

Gambar 6.41 Gambar lokasi Ground Point


Sumber : https://www.toyota-
tech.eu/td/td3ewd/pgm/standaloneEWD.html?pubNo=EM24N0E_v1;ewd_type=intro;ewd
=INTRO01;term=201308;vwlang=EN;ewdpath=/td3ewd
f. Spilce Point
Adalah titik penyambungan dan percabangan permanen yang terletak di
dalam wiring.

Gambar 6.42 Gambar Splice Point

D. PEMBACAAN GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF


Gambar teknik otomotif terdapat beberapa gambar yang digunakan
diantaranya :
1. Wiring Diagram
Wiring diagram (electrical wiring diagram, circuit diagram, elementary
diagram atau electronic schematic) merupakan gambar yang
disederhanakan untuk mewakili rangkaian kelistrikan. Wiring diagram
digunakan untuk mempermudah dalam mencari masalah yang terjadi
pada sistem kelistrikan otomotif. Contoh wiring diagram pada kendaraan
mobil sebagai berikut :
Gambar 6.43 Gambar EWD Toyota Starting
Sumber : http://www.autoshop101.com/

Pembacaan gambar di atas secara garis besar adalah sebagai berikut :


Arus dari battery menuju fusible link 100A dan fuse 40A kemudian ke
ignition sw, apabila ignition sw di posisikan start maka akan meneruskan
arus ke sistem EFI (Electronic fuel injection) dan connector splice point
yang menuju ke netral sw dan clutch sw. Apabila salah satu dari netral
sw atau clutch sw terhubung maka arus akan mengalir ke starter relay,
akibatnya terminal 2 dan 4 pada starter relay akan terhubung dan arus
akan mengalir dari battery ke Fuse 30A dan menuju terminal 1B motor
starter. Karena pada motor starter terdapat kumparan selenoid yang
terhubung ke ground point maka akan menghubungkan arus battery
langsung ke motor stater yang terhubung ke ground point. Akibatnya
motor starter akan berputar dan memutar engine.
2. Interprestasi Gambar Teknik Otomotif
Interprestasi gambar teknik otomotif yaitu menafsirkan atau
menerjemahkan bentuk asli ke gambar teknik pada bidang otomotif
supaya gambar tersebut dapat dibaca, dipahami, dioperasikan dan
dikomunikasikan dengan baik oleh seseorang atau pihak tertentu. Contoh
Interprestasi gambar teknik otomotif pada sistem rem mobil

Gambar 6.44 Gambar Sistem Rem

Dari contoh gambar yang ada pada manual servis seseorang dapat
mengetahui komponen otomotif dan dapat melakukan pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan kembali dengan baik sesuai
prosedur yang ada.

B. STANDAR OPERTIONAL PROSEDURES ( SOP ), JOB SHEET DAN REEPORT


SHEET

TUGAS I

1. Persiapkan alat gambar seperti pensil, kertas, penggaris, jangka dan lain
sebagainya.
2. Buatlah garis tepi pada kertas gambar.
3. Buatlah kepala gambar atau etiket gambar sesuai standar di sekolah kalian
4. Buatlah huruf dan angka seperti gambar di bawah ini.
TUGAS II
1. Persiapkan alat gambar seperti pensil, kertas, penggaris dan lain sebagainya.
2. Buatlah garis tepi pada kertas gambar.
3. Buatlah kepala gambar atau etiket gambar sesuai standar di sekolah kalian
4. Buatlah gambar garis seperti gambar di bawah ini.
TUGAS III

Buatlah gambar segi lima dan gambar oval seperti di bawah ini.
Cara menggambar segi lima:
4. Bagi garis B 0 menjadi 2 bagian yang sama,
didapat titik C.
5. Buat R2 = C D dan memotong A 0 di titik E.
6. Buat R3 = D E dan memotong lingkaran di F. DF
adalah panjang sisi segi lima beraturan.

Cara menggambar oval :


6. Buatlah garis AB CD (panjangnya ditentukan).
7. Buat lingkaran dengan diameter AB dan CD, m
sebagai titik pusat.
8. Bagilah busur lingkaran AE menjadi beberapa
bagian sama besar, dan tarik garis dari titik 1,
2 dan seterusnya melalui pusat lingkaran.
9. Proyeksi titik 1 dan 1, hingga berpotongan di a,
begitu seterusnya.
10. Hubungkan A
dengan a, b dan D dengan mal kurva, sisi Ellip
terbentuk. Lanjutkan pada titik yang lain.
TUGAS IV

DISKUSIKANLAH BERSAMA TEMAN KELOMPOK


1. Gambarkan dengan menggunakan kertas A4 atau A3 dengan menggunakan
proyeksi Amerika atau Eropa
2. Lengkapi dengan penunjuk ukuran dalam satuan milimeter

TUGAS V

1. Carilah mesin atau alat otomotif di sekitar kalian seperti di rumah, di bengkel sekolah atau di
tempat lain.
2. Carilah buku panduan service yang sesuai dengan mesin atau alat otomotif tersebut.
3. Bersama teman dan bimbingan guru lakukan pembacaan gambar untuk menentukan letak
komponen mesin atau alat otomotif tersebut sesuai petunjuk manual service

TUGAS VI

1. Carilah kendaraan di sekitar kalian seperti di rumah, di bengkel sekolah atau di tempat lain.
2. Carilah buku panduan service yang sesuai dengan kendaraan tersebut.
3. Bersama teman dan bimbingan guru lakukan praktek ringan sesuai petunjuk manual service
C. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERA DIDIK

a. https://danuadji.com/alat-pertanian/
b. http://scottsautomotiveinc.com/
c. https://medium.com/
d. https://www.thrustzone.com/2020-audi-a8-with-predictive-active-suspension-details-
revealed/
e. http://automotive-newpart.com/
f. https://www.carmudi.co.id/
g. https://quote.com/
h. https://www.accessscience.com/
i. https://www.medcom.id/otomotif/mobil/zNAYZqvN-bosch-buat-mobil-zaman-now-bisa-
parkir-sendiri

D. GLOOSIUM (KUMPULAN ISTILAH )


Bahasa Asing Bahasa Indonesia Kata Kunci
air blow setting room kamar pasang tiup angin; kamar; pasang; tiup
angin

air brake rem angin; rem udara angin; rem; udara

air cell combination ruang bakar sel udara bakar; ruang; sel; udara

air cleaner bracket braket pembersih udara braket; pembersih; udara

body lock pillar pilar bodi kekunci bodi; kekunci; pilar

body panel panel bodi bodi; panel

body roll gulung bodi bodi; gulung

body side moulding acuan sisi bodi acuan; bodi; sisi


E. DAFTAR PUSTAKA
Bagus Rachmanto. 2017. Mengenal sejarah perkembangan mobil.
https://www.medcom.id/otomotif/mobil/VNnJWajN-mengenal-sejarah-perkembangan-
mobil/. diakses pada 14 juli 2022 pukul 10.27.

Soni Mohit. 2019. 2020 Audi A8 With Predictive Active Suspension Details Revealed.
https://www.thrustzone.com/2020-audi-a8-with-predictive-active-suspension-details-
revealed/. diakses pada 14 juli 2022 pukul 10.43.

Raharja Ekawan. 2020. Bosch Buat Mobil Zaman Now Bisa Parkir Sendiri.
https://www.medcom.id/otomotif/mobil/zNAYZqvN-bosch-buat-mobil-zaman-now-bisa-
parkir-sendiri. diakses pada 14 juli 2022 pukul 10.52.
F. RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK TEMA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI
INSTRUMEN PENILAIAN : PROSES DAN PRODUK

ASPEK Belum Kompeten (0-79) Kompeten (80-94) Sangat Kompeten (95 - 100)
Proses pembahasan materi Peserta didik tidak terlibat Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat dalam
diskusi dan presentasi Tema dalam pembahasan materi pembahasan materi diskusi dan pembahasan materi diskusi dan
Teknik dasar diskusi dan presentasi Tema presentasi Tema Teknik dasar presentasi Tema Teknik dasar
Pemeliharaan Teknik dasar Pemeliharaan Pemeliharaan
dan perbaikan yang terkait Pemeliharaan dan perbaikan yang terkait dan perbaikan yang terkait
dengan seluruh proses dan perbaikan yang terkait dengan seluruh proses bidang dengan seluruh proses bidang
bidang otomotif. dengan seluruh proses bidang otomotif. otomotif.
otomotif.
Proses diskusi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu diskusi Peserta didik mampu diskusi dan
danpresentasi hasil Tema diskusi dan presentasi hasil dan presentasi hasil Tema presentasi hasil Tema Teknik
Teknik dasar Tema Teknik dasar Teknik dasar dasar
Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan
dan perbaikan yang terkait dan perbaikan yang terkait dan perbaikan yang terkait dan perbaikan yang terkait dengan
dengan seluruh proses dengan seluruh proses bidang dengan seluruh proses bidang seluruh proses bidang otomotif.
bidang otomotif. otomotif. otomotif.
Hasil diskusi dan presentasi Peserta didik tidak bisa Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Tema Teknik dasar diskusi dan presentasi hasil mengidentifikasi mengidentifikasi
Pemeliharaan Tema Teknik dasar permasalahan dan mampu Permasalahan,diskusi dan
dan perbaikan yang terkait Pemeliharaan diskusi dan presentasi hasil presentasi hasil Tema Teknik
dengan seluruh proses dan perbaikan yang terkait Tema Teknik dasar dasar
bidang otomotif. dengan seluruh proses bidang Pemeliharaan Pemeliharaan
otomotif. dan perbaikan yang terkait dan perbaikan yang terkait
dengan seluruh proses bidang dengan seluruh proses bidang
Keterangan : otomotif. otomotif.
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remedial.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya ( pengayakan ) sehingga mencapai level kompete

Anda mungkin juga menyukai