Anda di halaman 1dari 29

Presentasi/Paparan oleh Wikan Sakarinto

KURIKULUM disusun bersama Sertifikasi Kompetensi


termasuk penguatan aspek softskills dan karakter
1 kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills
yang sesuai kebutuhan dunia kerja
yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja
(bagi lulusan dan dosen, guru/instruktur) 5

2
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan disertai
softskills dan karakter yang kuat
8+i
Link & Match
Dosen /Guru/Instruktur
secara rutin mendapatkan update teknologi dan
pelatihan dari Dunia Kerja
6
Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur
DARI INDUSTRI dan ahli DARI DUNIA RISET TERAPAN mendukung Teaching
3 KERJA
ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal
Factory/Teaching Industry
yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di
7
mencapai 50 jam per semester, per program Industri/Masyarakat
studi/Progli

Magang atau Praktik Kerja di Komitmen Serapan Lulusan


4 Industri/Dunia Kerja
minimal 1 semester
oleh Dunia Kerja (bukan mengharuskan, 8
tapi komitmen kuat)

i
Berbagai kemungkinan lain, kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain: 
✔  Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔  Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya
TRANSFORMASI EKONOMI harus dimulai pada tahun 2020-2024
untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju
Pidato Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam
menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai
tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Rata-rata pertumbuhan
2015-2045:

RPJMN
2036 PDB Riil
2020-2024 merupakan titik
Keluar dari

5,7%
tolak untuk mencapai 23.19
Middle Income Trap (MIT)
sasaran pada Visi 2045 9

16.87
7 PDB per Tahun 2045:
2019/2020 kapita
Menjadi negara 12.233
Upper-middle Income (USD) Negara Maju
8.80 dan PDB
6.30 4 terbesar
4.54
Ke-5
3.37 5
6
7
(USD 7,4 triliun)
5,2% 6,0% 6,2% 5,9% 5,6% 5,4% Rata-rata
Pertumbuha
2015 2020 2025 203 204 204 n
2030 5 0 5
Sumber : Bappenas, 2021
KOMPARASI DENGAN BEBERAPA NEGARA ASEAN
PISA 2009 PISA 2012 PISA 2015 PISA 2018

Singapura 562 573 561 559

M a l a y si a 421 440

Br u n ei Da r u ssa l am 430

Thailand 419 427 415 419

In d o n esi a 371 375 385 379

Fi li p i n a 353

Vi et n am 511 495

• Antara tahun 2009 ke 2012, skor Bahasa dan Sains menurun, tapi Matematika naik 4 poin
• Tren skor membaik pada periode 2012 ke 2015, tapi dari 2015 ke 2018 justru turun,
walaupun partisipasi siswa yang mengikuti survei PISA semakin meningkat.
• Bagaimana PISA Indonesia 2022 ? Tergantung apa yang kita lakukan hari ini.

Sumber infografis: The Asean Post, 2018


HUMAN DEVELOPMENT INDEX
Human Development Indeks adalah ringkasan ukuran
pencapaian rata-rata dalam unsur pembangunan manusia,
tingkat harapan hidup dan kehidupan yang sehat, tingkat
pengetahuan, dan standar kelayakan hidup layak.

Skor Indonesia memang meningkat dari tahun ke tahun,


Tetapi Indonesia masih pada peringkat
ke 111 dari 189 Negara, dan peringkat ke 6 di ASEAN
Sumber: United Nations Development Programme http://hdr.undp.org/
HUMAN CAPITAL INDEX
World rank of Southeast Asia's Countries:
- Singapore (1st),
- Vietnam (38th),
- Brunei (56th),
- Malaysia (62nd),
- Thailand (63rd),
- Indonesia (96th),
- The Philippines (103rd),
- Cambodia (118th),
- Myanmar (120th),
- Laos (126th) and
Skor HCI Indonesia adalah 0,54, artinya setiap anak Indonesia yang lahir
- Timor-Leste (128th). memiliki kesempatan sebesar 54% untuk bisa bertumbuh jika memiliki akses penuh
terhadap pendidikan dan kesehatan.
Indonesia peringkat ke 96 dari 173 Negara Komponen HCI 2020:
• Komponen Survival : 0.98 (naik dari 0.97)
• Kualitas Pendidikan : 395
• Durasi Waktu Sekolah : 7,8 (turun dari 7,9)
• Komponen Kesehatan : 0,72 (naik dari 0,66)

Sumber: World Bank, https://www.worldbank.org/en/publication/human-capital


Sumber
Sumber:: Bappenas,
Bappenas2021
RI, 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Quo Vadis Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045

TANTANGAN TANTANGAN
KETERSEDIAAN PRODUKTIVITAS
LAPANGAN KERJA SDM NASIONAL
Tiap tahun ada 3,7 juta anak lulus dari Dari 72,72% penduduk usia produktif, hanya 13%
SMA/SMK/MA. 1,9 juta anak dapat masuk ke yang mengenyam pendidikan tinggi. Lainnya
perguruan tinggi, 1,8 juta lainnya harus masuk didominasi oleh lulusan SMP dan lulusan
GENERASI X GENERASI Y GENERASI Z pasar tenaga kerja. Pada saat yang sama, setiap SMA/MA/SMK.
kelahiran 1965-1980 kelahiran 1981-1996 kelahiran 1997-2012 tahun terdapat 1,65 juta lulusan perguruan tinggi. Dengan profil angkatan kerja ini, produktivitas
Sehingga setiap tahun ada 3,45 juta pencari kerja nasional bisa jauh tertinggal dibanding negara
baru yang membutuhkan lapangan kerja. maju yang angkatan kerjanya didominasi lulusan
Mayoritas bekerja di sektor Generasi paling produktif dan Masa depan Indonesia ada di pendidikan tinggi.
pertanian. Masih memegang sangat familiar dengan Internet of generasi ini, yang pada 2045
peranan penting saat ini. Namun, 25 things serta mampu mengerjakan (Indonesia Emas) akan
tahun mendatang, masuk kategori banyak tugas dalam satu waktu memegang peranan penting
lanjut usia ( multitasking ) dalam pemerintahan dan sektor
penting lainnya. TANTANGAN TANTANGAN PERUBAHAN
MENYIAPKAN GEN Z SEBAGAI PEMIMPIN MASA DEPAN
KEDAULATAN PANGAN PEKERJAAN DI MASA DEPAN
Dengan tren laju pertumbuhan penduduk 1,25 Saat ini terdapat 8,75 juta pengangguran (Data BPS
1. Indonesia akan menikmati bonus demografi hingga 2030, dan pada 100 tahun persen per tahun, penduduk Indonesia akan Februari 2021). Sehingga diperlukan 12,2 juta
kemerdekaan yakni tahun 2045 penduduk Indonesia diproyeksikan mencapai 318,7 juta mencapai 318 juta jiwa pada 2045. Hal ini juga lapangan kerja baru.
orang. akan meningkatkan kebutuhan pangan. Rendahnya Di sisi lain digitalisasi dan revolusi industri 4.0
2. Penguatan aspek Kewirausahaan pada pendidikan perlu dikuatkan sebagai trigger dan minat generasi milenial terhadap sektor pertanian mengakibatkan perubahan struktural dunia kerja,
solusi ketersediaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi bangsa, serta dan masifnya konversi lahan pertanian akan 80% pekerjaan di dunia akan digantikan dengan
membuat Indonesia bergantung pada impor. mesin-mesin canggih dan 50% menggunakan
pengembangan industri yang bersifat intensif pekerja.
automasi di masa depan. (Data WEF, 2020)
3. Perlu upaya ekstra untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi
(PT)
4. Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi perlu mendapat perhatian serius.

Diolah dari Artikel Opini “Antisipasi Potensi Bencana Demografi” oleh Agus Sartono, Tempo, 14 Sept 2021
Ketika di awal mengemban amanah menjabat sebagai Dirjen Diksi di tahun 2020
 “SMK Kontributor Pengangguran Tertinggi !!”
Merdeka Belajar
Kesimpulan Umum : Strategi Perubahan dan Inovasi
LINK and MATCH 8+i
Problem
Terlalu HARDSKILLS
1 Mindset & Kurikulum
(oriented)
Kurikulum Merdeka
2 Link and Match - Kemitraan Problem
(belum jelas) Mindset, Leadership, Komunikasi, & Kemitraan,
Perbedaan/Gap Pemahaman dengan DUDI Kepala SMK CEO
KURIKULUM
3 (kurang fleksibel, kurang Problem
adapatif, & terlalu hardskills) Mindset, Komunikasi dengan Stakeholder, dsb SMK Pusat Keunggulan

4 INPUT Siswa Problem


(biasanya tanpa PASSION & VISI) Mindset, Persepsi Publik & Branding SMK/Vokasi, Re-Branding SMK & Vokasi
Dan lain sebagainya .. Komunikasi, Tracer Study, dan lain-lain

Komplain/keluhan utama DUDI/User terhadap lulusan: SMK-D2 Jalur Cepat


!! SOFTSKILLS & KARAKTER – ATTITUDE (bukan Hardskills) Sarjana Terapan, S2 Terapan
Ketika di awal mengemban amanah menjabat sebagai Dirjen Diksi di tahun 2020
 “Prodi Diploma Pilihan ke-2, ke-3, atau ??!!”
Merdeka Belajar
Kesimpulan Umum : Strategi Perubahan dan Inovasi
MBKM
Problem
Terlalu HARDSKILLS
1 Mindset & Kurikulum
(oriented)
LINK and MATCH 8+i
2 Link and Match - Kemitraan Problem
(belum jelas) Mindset, Leadership, Komunikasi, & Kemitraan,
Perbedaan/Gap Pemahaman dengan DUDI Upgrading D3->D4 (S.Tr)
KURIKULUM
3 (kurang fleksibel, kurang Problem
adapatif, & terlalu hardskills) Mindset, Komunikasi dengan Stakeholder, dsb SMK – D2 Jalur Cepat

4 INPUT Mahaiswa Problem Competitive Fund


(biasanya tanpa PASSION & VISI) Mindset, Persepsi Publik & Branding SMK/Vokasi, Matching Fund
Dan lain sebagainya .. Komunikasi, Tracer Study, dan lain-lain

Komplain/keluhan utama DUDI/User terhadap lulusan:


!! SOFTSKILLS & KARAKTER – ATTITUDE (bukan Hardskills)
Re-Branding SMK & Vokasi
Apakah Hardskills tidak penting??
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila
VISI PENDIDIKAN

kepada
YME,
Beriman,
bertakwa
Tuhan
dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global
“ mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila
yang bernalar kritis, kreatif, mandiri,
Bergotong- beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
Mandiri
PELAJAR
PANCASILA
Royong dan berakhlak mulia, bergotong royong,
dan berkebinekaan global

Bernalar Kreatif
Kritis

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


MERDEKA BELAJAR: Arah perubahan sistem pendidikan di masa depan
Kategori Situasi sekarang Arahan di masa depan

Ekosistem Belajar sebagai kewajiban Belajar menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan

Sistem yang tertutup (pemangku kepentingan


Sistem terbuka (kerja sama antarpemangku kepentingan)
bekerja dengan sistem mereka sendiri)

Guru Guru sebagai penyampai informasi/pengetahuan Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar

Pelatihan guru berdasarkan teori Pelatihan guru berdasarkan praktik

Pedagogi berbasis kompetensi dan nilai-nilai, kurikulum,


Pedagogi Pedagogi berbasis konten, kurikulum, dan penilaian
dan penilaian

Pendekatan “satu ukuran untuk semua” (One-Size Pendekatan berbasis kebutuhan individu dan berpusat
fits all) pada siswa

Kurikulum berdasarkan kompetensi dan sebagai


Kurikulum Kurikulum berdasarkan konten dan diwajibkan
kerangka/menu
Fokus kepada keterampilan lunak (soft skill) dan
Fokus kepada kegiatan akademik
pengembangan karakter

Sistem Penilaian bersifat sumatif/ menghukum Penilaian bersifat formatif/ mendukung


Penilaian
Standardisasi penilaian Penilaian berdasarkan portofolio

Sumber: Kemendikbud, analisa Kearney


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Ide & Konsep Pengembangan Kurikulum SMK
Kurikulum lama Kurikulum baru
Semester 1 diawali langsung dengan materi hardskills, tanpa Semester 1, diawali Penguatan (Fondasi) Literasi, Numerasi, Kreatifitas, Softskills,
penguatan softkskills dan passion yang mencukupi sebagai fondasi. Leadership & Karakter. Semester-semester selanjutnya  Hardskills melalui Project-
based Learning (PBL)
Mapel-mapel teori terlalu berisi/bersifat akademik Mapel-mapel Teori kontennya diarahkan menjadi vokasional/ terapan

Belum ada mapel PBL Mapel (baru) – Project-based Learning, Ide Kreatif & Kewirausahaan
(3 Semester) - juga untuk penguatan ‘Teaching Factory’ di SMK

Belum mewajibkan magang/prakerin minimal 1 semester Magang/Praktek Kerja Industi (Prakerin) Minimal 1 semester / boleh lebih
(banyak industri mengeluhkan magang hanya 2-3 bulan saja)

Mapel Kejuruan belum menerapkan PBL, bila ada project  belum Mapel Kejuruan menggunakan PBL (project riil dari konsumen/industri, menghasilkan
rill yang seharusnya berasal dari industry atau konsumen. Serta, produk), kontennya lebih dibebaskan sesuai konteks
kontennya terlalu kaku dan tidak fleksibel Lulusan (selain menerima ijazah dan sertifikasi kompetensi) juga akan menerima Portofolio PBL
(beberapa project yang diakui oleh industri/konsumen)

Belum ada mapel pilihan Mapel Pilihan (baru) selama 3 Semester, sebanyak 2-3 Mapel Pilihan per semester
(misalnya: Digital Marketing, Multimedia, Hospitality, Public Speaking, Bahasa Asing,
dan sebagainya)
Belum ada mapel Informatika (logika & Teknologi Digital) Mapel (baru) yaitu ‘Informatika’ (berisi Logika & pemanfaatan Teknologi Digital)
Masih sporadis dan belum terkoordinasi Disusun bersama ratusan praktisi & pimpinan dari Industri, Asosiasi Profesi, Pemda, dan
mitra, serta para ahli Pendidikan (BSKAP), dan semaksimal mungkin mengacu pada
SKKNI
INTEGRASI PENDIDIKAN VOKASI dan DUNIA KERJA
Perguruan Tinggi (Vokasi) Dilaksanakan Melalui  Link and Match 8+i
 2200 PT Vokasi
Poltek, Univ, Institut, ST, Akademi Tidak hanya Seremoni MoU, tapi juga dengan:
14000 SMK, dan 17000 LKP
KURIKULUM disusun bersama Sertifikasi Kompetensi
termasuk penguatan aspek softskills dan karakter
1 kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills
yang sesuai kebutuhan dunia kerja
yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja
(bagi lulusan dan dosen, guru/instruktur) 5

2
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan disertai
softskills dan karakter yang kuat
8+i
Link & Match
Dosen /Guru/Instruktur
secara rutin mendapatkan update teknologi dan
pelatihan dari Dunia Kerja
6
Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur
Keterlibatan dunia kerja di
DARI INDUSTRI dan ahli DARI DUNIA
SEGALA ASPEK RISET TERAPAN mendukung Teaching
3 KERJA
ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal penyelenggaraan pendidikan
Factory/Teaching Industry
yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di
7
mencapai 50 jam per semester, per program vokasi Industri/Masyarakat
studi/Progli

Magang atau Praktik Kerja di Komitmen Serapan Lulusan


4 Industri/Dunia Kerja
minimal 1 semester
oleh Dunia Kerja (bukan mengharuskan, 8
tapi komitmen kuat)

i
Berbagai kemungkinan lain, kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain: 
✔  Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔  Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya

Pelaksanaan "Link and Match 8+i” Pendidikan Tinggi Vokasi juga mendukung pencapaian IKU PT 3
AKU KOMPETEN : ”AKU BISA INI” INTEGRASI PENDIDIKAN dan DUNIA KERJA
Bukan “AKU SUDAH BELAJAR INI”
KOMPETENSI = Dilaksanakan Melalui  Link and Match 8+i
Softskills x Karakter x Hardskills Tidak hanya Seremoni MoU, tapi juga dengan:
 60% Praktek, 40% Teori (Vokasi)
KURIKULUM disusun bersama Sertifikasi Kompetensi
termasuk penguatan aspek softskills dan karakter
1 kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills
yang sesuai kebutuhan dunia kerja
yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja
(bagi lulusan dan dosen, guru/instruktur) 5

2
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan disertai
softskills dan karakter yang kuat
8+i
Link & Match
Dosen /Guru/Instruktur
secara rutin mendapatkan update teknologi dan
pelatihan dari Dunia Kerja
6
Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur
Keterlibatan dunia kerja di
DARI INDUSTRI dan ahli DARI DUNIA
SEGALA ASPEK RISET TERAPAN mendukung Teaching
3 KERJA
ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal penyelenggaraan pendidikan
Factory/Teaching Industry
yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di
7
mencapai 50 jam per semester, per program vokasi Industri/Masyarakat
studi/Progli MBKM - Penelitian

Magang atau Praktik Kerja di Komitmen Serapan Lulusan


4 Industri/Dunia Kerja
minimal 1 semester
oleh Dunia Kerja (bukan mengharuskan, 8
tapi komitmen kuat)
Dan program2 MBKM lainnya

i
- Kampus Mengajar
Berbagai kemungkinan lain, kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain: 
- Pabrik WIrausaha
✔  Beasiswa dan/atau ikatan dinas
- Project Riset Terapan Kolaboratif
✔  Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
- Pengabdian Masyarakat
✔ dan lain sebagainya
- Pertukaran Mhs Internasional
- Mengambil Matkul di prodi/kampus lain
- DSB Pelaksanaan "Link and Match 8+i” Pendidikan Tinggi Vokasi juga mendukung pencapaian IKU PT 3
Konsep
& Ide
Untuk dipelajari dan dikritisi bersama
A
Materi selama ini
Roles
B
Coaching, Facilitating, Mentoring,
C
Materi- Materi- & Teaching
DIKURANGI
materi materi
TeFa + PBL
dan/atau
Dasar Dasar DIPADATKAN
Umum Teknis
Bisa berbentuk, sbb:
Membangun Termasuk untuk persiapan TeFa & PBL INDUSTRI MANUFAKTUR
- Literasi (di semester berikutnya)
KONTRAKTOR *
PBL

- Numerasi - Skills Digital


- Kreatifitas - Skills Presentasi
- Skills Kewirausahaan
KONSULTAN
HOTEL
PRAKERIN
- Berpikir Kritis
- PASSION & VISI - Menyusun Profil Perusahaan
- Menyusun Penawaran & RAB
RUMAH FASHION
KATERING
/ MAGANG
- Dan lain-lain PERCETAKAN
Life Skills
Skills - Industry Visit (bukan Magang/prakerin) SOFTWARE HOUSE
Praktis
Komuni Penduku Roles AGRI-BISNIS
kasi ng Teaching, BERBAGAI MACAM INDUSTRI
PRODUCTION HOUSE
Facilitating PBL, Dan lain-lain
Coaching, Mentoring Memungkinkan: Lintas Prodi/Program Keahlian Termasuk Mapel/MK Normatif
Oleh: Wikan Sakarinto
 Sebisa mungkin, pengajar dan pengelola prodi tidak terlibat teknis langsung pada TeFa
A
PTV SMK
B C
2 2 5 3 11
2 2 4 2 22
2 2 3 1 33
3 ? 2 ? 3?
? ? ?
Pembelajaran Berbasis Project Nyata
Teaching Factory + Project-based Learning
5
Operator
Pemesinan
1
INDUSTRI - MITRA
(Mata Kuliah
“CNC”, “Proses
Produksi”, “QC”, 6
3D Printing”)

Product/
9
Omzet TeFa
Process
5 Kegiatan Pembelajaran sehari-hari Bisa mencapai
Designers Mengelola TeFa & berproduksi Ratusan Juta Rp
(Mata Kuliah
“CAM”, ”CAD”, atau lebih
“Product Design”) Marketing
Finance
4 CEO & Sales
Warehouse/inventory
4 Product 7
Ideation
Pasar online
4 (banyak mata kuliah yang terlibat dalam
3
aktivitas CEO, Finance, Marketing, Sales,
Warehouse & Inventory, PPIC, dsb)

8 8
2 Mhs/siswa dibina/diajar
oleh Dosen/Guru dan
Praktisi Industri Konsumen
Kelas/Semester
No Mata Pelajaran XII TOTAL JP
X XI
1 2
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 108 (3) 72 (2) - - 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) - - 144
6 Seni 72 (2) - - - 72
Jumlah A 576 (16) 43 (12) 144 (8) - 1152
B. KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) - 234
3 Informatika 144 (4) - - - 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**) 216 (6) - - - 216
5 Kejuruan 540 (15) 306 (17) -
a. Dasar-dasar …. (Program Keahlian) 216 (6) - - -
b. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 - - - -
c. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 2 - - - -
d. Konsentrasi/Mapel Kejuruan n - - - - 1062
6 Projek Kreatif dan Kewirausahaan - 180 (5) 90 (5) - 270
7 Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44) 792
8 Mata Pelajaran Pilihan - 144 (4) 108 (6) - 252
(Muatan Lokal)***) 72 (2) 72 (2) 36 (2) - -
Jumlah B 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Total (A+B) 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428

Details C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ****) 288 (8) 144 (4) 72 (4) - 504
2 3
Kelas/Semester
1
No Mata Pelajaran XII TOTAL JP
X XI
1 2
A. UMUM
Alternatif
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270
2
3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
72 (2)
144 (4)
72 (2)
108 (3)
36 (2)
54 (3)
-
-
180
306
2-3-1
4
5
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Sejarah
108 (3)
72 (2)
72 (2)
72 (2)
-
-
-
-
180
144 2-2-2
2-1-3
6 Seni 72 (2) - - - 72
Jumlah A 576 (16) 43 (12) 144 (8) - 1152
B. KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306 Dsb
2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) - 234
3 Informatika 144 (4) - - - 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**) 216 (6) - - - 216
5 Kejuruan 540 (15) 306 (17) -
a. Dasar-dasar …. (Program Keahlian) 216 (6) - - -
b. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 - - - -
c. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 2 - - - -
d. Konsentrasi/Mapel Kejuruan n - - - - 1062
6 Projek Kreatif dan Kewirausahaan - 180 (5) 90 (5) - 270
7 Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44) 792
8 Mata Pelajaran Pilihan - 144 (4) 108 (6) - 252
(Muatan Lokal)***) 72 (2) 72 (2) 36 (2) - -
Jumlah B 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Total (A+B) 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428

Details C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ****) 288 (8) 144 (4) 72 (4) - 504
Contoh Alur (Kurikulum) Semester 1 - 5 S.Tr/D4: 149 – 153 Sks

1 ●

Matematika, Fisika, Material Teknik, Engineering Drawing, CAD-CAM, English
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 1, Product Design & Inovasi, Manajemen Proyek

2 ●

Termodinamika, Mesin Penggerak, Penjaminan Mutu, Bahasa Indonesia,
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 2, Marketing and Branding, Teknologi Digital

3
● Matematika, Mekanika Bahan, K3, Leadership & Kewirausahaan,
● Matkul PILIHAN, Production Planning & Inventory Control (PPIC) I, Tek Multimedia,
Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

4 ●

Tek.Presentasi Profesional (Digital), Agama, Penulisan Lap Ilmiah, Teknologi Manufaktur Cerdas
Matkul PILIHAN, PPIC II, Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

5 ●

Pancasila, Kewarganegaraan, Tek. 3D Printing, Kontrol dan Otomasi, English,
Matkul PILIHAN, PPIC III, PROJECT MANDIRI Semester

Formasi : 2-3-3 6,7,8  MBKM, Magang, Tugas Akhir


Contoh Alur (Kurikulum) Semester 1 - 5 S.Tr/D4: 149 – 153 Sks

1 ●

Matematika, Fisika, Material Teknik, Engineering Drawing, CAD-CAM, English
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 1, Product Design & Inovasi, Manajemen Proyek

2 ●

Termodinamika, Mesin Penggerak, Penjaminan Mutu, Bahasa Indonesia,
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 2, Marketing and Branding, Teknologi Digital

3
● Matematika, Mekanika Bahan, K3, Leadership & Kewirausahaan,
● Matkul PILIHAN, Production Planning & Inventory Control (PPIC) I, Tek Multimedia,
Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

4 ●

Tek.Presentasi Profesional (Digital), Agama, Penulisan Lap Ilmiah, Teknologi Manufaktur Cerdas
Matkul PILIHAN, PPIC II, Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

5 ●

Pancasila, Kewarganegaraan, Tek. 3D Printing, Kontrol dan Otomasi, English,
Matkul PILIHAN, PPIC III, PROJECT MANDIRI Semester

Formasi : 2-3-3 6,7,8  MBKM, Magang, Tugas Akhir


Contoh Alur (Kurikulum) Semester 1 - 5 S.Tr/D4: 149 – 153 Sks

1 ●

Matematika, Fisika, Material Teknik, Engineering Drawing, CAD-CAM, English
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 1, Product Design & Inovasi, Manajemen Proyek

2 ●

Termodinamika, Mesin Penggerak, Penjaminan Mutu, Bahasa Indonesia,
TEKNOLOGI dan PEMESINAN 2, Marketing and Branding, Teknologi Digital
SEN
:I 2
s ks
R

3
O
● Matematika, Mekanika Bahan, K3, Leadership & Kewirausahaan,
● Matkul PILIHAN, Production Planning & Inventory Control (PPIC) I, Tek Multimedia,
Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

4 ●

Tek.Presentasi Profesional (Digital), Agama, Penulisan Lap Ilmiah, Teknologi Manufaktur Cerdas
Matkul PILIHAN, PPIC II, Komunikasi Publik, PROJECT MANDIRI

5 ●

Pancasila, Kewarganegaraan, Tek. 3D Printing, Kontrol dan Otomasi, English,
Matkul PILIHAN, PPIC III, PROJECT MANDIRI Semester

Formasi : 2-3-3 6,7,8  MBKM, Magang, Tugas Akhir


START

Real PRODUCT FROM
/PROTOTYPE

THE
Vocational Education
 END
1. MRL = Market Readiness Level
2. VRL = Venture Readiness Level
LPPM &
Inkubator
Akselator 3. TRL = Technical Readiness Level

Real PRODUCT
/PROTOTYPE
In Vocational
Campus/School

Kampus Vokasi

Kampus/Sekolah Vokasi (SMK)
KARIR &
Bila Studi selesai.. Setelah Lulus! KESUKSESAN
B-M-W..? DIRUBAH menjadi W-B-M..! HIDUP

Bekerja
INPUT SISWA
PASSION & VISI 
B Teknisi Ahli / Manajerial/Pemimpin

Training – Sertifikasi
Kompetensi yang bereputasi
IPK memang penting
Tapi kenyataan di lapangan..?
(Pengembangan Diri Berkelanjutan) Skills:
Komunikasi Soft
Leadership Skills
Teamwork
&

M
Presentasi

LULUS Melanjutkan Studi ke Karakter


English
jenjang yang lebih tinggi Creativity
(DN/LN) Critical Thinking
Pesat
Digital Skills, dsb

Landai
Kompetensi Wirausaha IPK
W
Softskills x Karakter x Hardskills Yang tangguh dan sukses
Pilih LANDAI?
/Rapor Atau PESAT?
Bukan sekedar
Training – Sertifikasi
Mengandalkan IJAZAH Kompetensi yang bereputasi
(Pengembangan Diri Berkelanjutan)
Harus sesuai kebutuhan dunia kerja
Scheme: D2 1 2 3 4 D2 (Normal)
Sustainability of Study : Merdeka Belajar
Programmes D3 1 2 3 4 5 6 “Freedom on learning”
Diminimalkan – Diupgrade  D4
: at school/campuss Some options of
D4 1 2 3 4 5 6 7 8
: Internship/Prakerin Dual system S.Tr/D4
D4 1 2 3 4 5 6 7 8
SMK Program 3 years
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 D4 1 2 3 4 5 6 7 8
Master degree
60%Pratical : 40%Theory Merdeka Belajar
SMK Magister Terapan
Industry D4 1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4
SMK Program - D2 Fast-Track Aplied B.Sc Fast-Track
Campus - Vokasi RPL
3 + 1,5 years Applied Master Program
SMK In Indonesia / abroad
Industry In industry (Germany, Taiwan,
D4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 RPL Japan, Korea, Australia, etc)
60%P : 40%T Dual system D4 5 6 7 8
in SMK in campus - Vokasi
SUKSES = A x B x C x D
A ttitude Sikap
Karakter
Integritas
Kejujuran

Bekerja Belajar
Pembelajar Mandiri sepanjang hayat
Keras & cerdas
Sesuai
PASSION & BAKAT

Creative Doa
Hingga
Inovatif Kompeten & Terampil
Syukur & Ikhlas
Membahagiakan orang sebanyak2nya

SUKSES = A x B x C x D
A ttitude Sikap
Karakter
Integritas
Kejujuran

Bekerja Belajar
Pembelajar Mandiri sepanjang hayat
Keras & cerdas
Sesuai
PASSION & BAKAT

Creative Doa
Hingga
Inovatif Kompeten & Terampil
Syukur & Ikhlas

Anda mungkin juga menyukai