Tentang Capaian Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase. Untuk mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan, capaian yang ditargetkan di Fase F.
CP menjadi acuan untuk pembelajaran intrakurikuler. Sementara itu, kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak perlu merujuk pada CP, karena lebih diutamakan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang utamanya untuk mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang diatur dalam Keputusan Kepala BSKAP tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, CP digunakan untuk intrakurikuler, sementara dimensi profil pelajar Pancasila untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Sebagai acuan untuk pembelajaran intrakurikuler,
CP dirancang dan ditetapkan dengan berpijak pada Standar Nasional Pendidikan terutama Standar Isi. Oleh karena itu, pendidik yang merancang pembelajaran dan asesmen mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan tidak perlu lagi merujuk pada dokumen Standar Isi, cukup mengacu pada CP. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler ini dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum dan pembelajaran. Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, sebagai kebijakan tentang target pembelajaran yang perlu dicapai setiap peserta didik, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. Oleh karena itu pengembang kurikulum operasional ataupun pendidik perlu menyusun dokumen yang lebih operasional yang dapat memandu proses pembelajaran intrakurikuler, yang dikenal dengan istilah alur tujuan pembelajaran. Pengembangan alur tujuan pembelajaran dijelaskan lebih terperinci dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen Memahami CP adalah langkah pertama dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen
(lihat Gambar 1 yang diambil dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen).
Untuk dapat merancang pembelajaran dan asesmen mata pelajaran Teknik
Kendaraan Ringan dengan baik, CP mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan perlu dipahami secara utuh, termasuk rasional mata pelajaran, tujuan, serta karakteristik dari mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Dokumen ini dirancang untuk membantu pendidik pengampu mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan memahami CP mata pelajaran ini. Untuk itu, dokumen ini dilengkapi dengan beberapa penjelasan dan panduan untuk berpikir reflektif setelah membaca setiap bagian dari CP mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan.
Rasional Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari berbagai pengetahuan dan keterampilan meliputi: prosedur penggunaan kendaraan ringan, perawatan kendaraan ringan, sistem engine, sistem pemindah tenaga, sistem sasis, sistem elektrikal, beserta perlengkapan otomotif lain yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi pada Teknik Kendaraan Ringan, sehingga peserta didik memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan berada pada fase F merupakan pelajaran lanjutan dari mata pelajaran sebelumnya yaitu Dasar-dasar Otomotif, dimana mata pelajaran ini mempelajari berbagai teknologi dari berbagai jenis alat transportasi, alat angkut, alat angkat dan peralatan pendukung lainnya pada Teknik Kendaraan Ringan. Pembelajaran dapat menggunakan berbagai model pembelajaran seperti problembased learning, project-based learning, discovery learning atau inquiry learning atau menggunakan model pembelajaran yang relevan, serta menggunakan berbagai metode pembelajaran antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, demonstrasi atau praktik langsung berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik kompetensi keahlian. Agar peserta didik mengenal dunia yang berkaitan dengan peserta didik dikenalkan dengan jenis-jenis industri dan dunia kerja atau dunia usaha, berinteraksi dengan alumni, guru tamu dari industri atau praktisi bidang otomotif. Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan senantiasa membiasakan peserta didik untuk dapat bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, disiplin dalam bekerja, mandiri, kreatif dan inovatif dalam menemukan solusi permasalahan, berkolaborasi dalam tim, mengkomunikasikan ide dan gagasan, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.
Tujuan Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan soft skills meliputi: karakter, teamwork, budaya kerja industri, komunikasi di tempat kerja dan hard skills seperti: Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH), pengetahuan, keterampilan yang disesuaikan dengan Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Tujuan Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan antara lain adalah sebagai berikut:
1. memahami Konversi Energi Kendaraan Ringan;
2. memahami proses pelayanan dan manajemen bengkel sesuai prosedur yang berlaku pada Teknik Kendaraan Ringan; 3. memahami prosedur penggunaan Kendaraan Ringan; 4. memahami perawatan berkala Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books; 5. memahami perawatan dan perbaikan sistem Engine Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books; 6. memahami perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga (power train) Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books; 7. memahami perawatan dan perbaikan sistemsasis (chasis) Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books; 8. memahami perawatan dan perbaikan sistem elektrikal (electrical) Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books; dan 9. memahami perawatan sistem pengaman (safety system) dan sistem kontrol elektronik (electronic control system) Kendaraan Ringan sesuai dengan Manual Books. Karakteristik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempelajari segala sesuatu yang terkait dengan proses penggunaan, perawatan, perbaikan alat transportasi kendaraan roda empat atau lebih sesuai dengan perkembangan teknologi. Skema sertifikasi pada Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level II. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang Teknik Kendaraan Ringan. Mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari elemen beserta deskripsinya sebagai berikut
No. Elemen Deskripsi
Meliputi: proses konversi energi kendaraan, 1 Konversi Energi Kendaraan Ringan identifikasi energi kendaraan ringan Meliputi: alur proses penerimaan service, Proses Pelayanan dan Manajemen pelaksanaan service, pengelolaan alat dan 2 Bengkel Kendaraan Ringan. bahan (sparepart), proses quality check dan Cleaning service. Prosedur Penggunaan Kendaraan Meliputi: prosedur dan penggunaan 3 Ringan kendaraan. Meliputi: perawatan berkala kendaraan Perawatan Berkala Kendaraan 4 1000 KM,10.000 KM, 20.000 KM dan Ringan. kelipatannya. Meliputi: komponen utama engine, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem 5 Sistem Engine Kendaraan Ringan bahan bakar, Engine Management System (EMS), system pemasukan udara, sistem pembuangan, dan system kontrol emisi. Meliputi: sistem clutch, sistem transmisi, Sistem Pemindah Tenaga Kendaraan 6 poros propeller, differential, poros Ringan penggerak roda. Meliputi: sistem rem, sistem kemudi, sistem 7 Sistem Sasis Kendaraan Ringan suspensi, roda dan ban. Meliputi: baterai, jaringan kelistrikan, sistem penerangan dan lampu tanda, sistem wiper dan washer, sistem power window dan central 8 Sistem Elektrikal Kendaraan Ringan lock, electric mirror, sistem starter, sistem pengisian, sistem pengapian, sistem Air Conditioning (AC), dan sistem audio-video. Meliputi: sistem keamanan kendaraan (Alarm, Sistem Pengaman dan Sistem Kontrol 9 Keyless, Immobilizer, Intelligent Automotive Elektronik Kendaraan Ringan Safety System), dan sistem kontrol elektronik.
Capaian Pembelajaran Setiap Fase
▶ Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMK/MAK)
No. Elemen Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu 1 Konversi Energi Kendaraan Ringan memahami proses konversi energi kendaraan ringan, identifikasi sumber energi kendaraan ringan, jenis-jenis sumber energi kendaraan ringan (Gasoline, Diesel, Listrik dan Hybrid). Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami alur proses penerimaan service, pelaksanaan service, pengelolaan alat dan bahan (sparepart), proses quality check, Proses Pelayanan dan Manajemen tugas kerja pada Security, Customer Relation 2 Bengkel Kendaraan Ringan. Officer, Sales Advisor, Mechanic, Toolman dan Cleaning service. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Pada akhir fase F, peserta didik mampu Prosedur Penggunaan Kendaraan menerapkan prosedur pengecekan sebelum 3 Ringan dan sesudah berkendara, mengoperasikan kendaraan manual dan/atau automatic. Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan berkala kendaraan 1000 KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya. 4 Perawatan Berkala Kendaraan Ringan Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada: komponen utama engine, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem bahan bakar Gasoline/Diesel (konvensional 5 Sistem Engine Kendaraan Ringan dan elektronik), Engine Management System (EMS), sistem pemasukan udara, sistem pembuangan dan kontrol emisi. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada: sistem rem (Anti-lock Brake System dan Non ABS), sistem kemudi (Manual Steering, Hidrolik Power Steering, 6 Sistem Sasis Kendaraan Ringan Electronic Power Steering), sistem suspensi. roda dan ban, spooring dan balancing roda. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan baterai serta perawatan 7 Elektrikal Kendaraan Ringan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada: jaringan kelistrikan, sistem penerangan dan sistem lampu tanda, sistem wiper dan washer, sistem power window dan central lock, elektrical mirror, system starter, sistem pengisian, sistem pengapian, sistem AC, sistem audio- video. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada: sistem rem (Anti-lock Brake System dan Non ABS), sistem kemudi (Manual Steering, Hidrolik Power Steering, 8 Sistem Sasis Kendaraan Ringan Electronic Power Steering), sistem suspensi. roda dan ban, spooring dan balancing roda. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami sistem keamanan kendaraan (Alarm, Keyless, Immobilizer, Intelligent automotive Safety System) dan sistem kontrol elektronik seperti: Sensor, Radar, Lidar, Ultrasonic, Camera, Engine Control Module, Sistem Pengaman dan Sistem Kontrol Breaking MCU, Chassis MCU, Steering MCU, 9 Elektronik Kendaraan Ringan. Powertrain MCU, Body MCU, Transmission Control Module, ABS Control Module, Airbag Control Module. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku.