Pertanyaan Pematik
● Apa yang kamu ketahui tentang sistem batterai ?
Alokasi
LANGKAH PEMBELAJARAN
Waktu
Pertemuan Ke 1
Pendahuluan
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
Inti
● Guru menampilkan tayangan tentang Prosedur dan
teknik perawatan baterai.
Penutup
● Guru menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
Cartipan Budiarto, S.Pd Agus Makhrojan, S.Pd, MT Gigih Sukma Putra, S.Pd
NBM. 1074018 NBM. 1074030 NBM. 1357839
MATERI AJAR
Dalam memahami prinsip kerja baterai sebaiknya di mulai dengan memahami apa saja yang
merupakan komponen aktif yang harus ada pada baterai sehingga baterai dapat
menghasilkan energi listrik. Untuk menghasilkan energi listrik baterai memerlukan 3
komponen aktif, yaitu :
Plat Positif
Bahan aktif pada plat positif adalah lead dioxide (timbal dioksida) simbol kimia PbO2
berwarna kecoklatan.
Plat Negatif
Bahan aktif pada plat negatif adalah lead acid (timbal) simbol kimia Pb berwarna abu-abu.
Elektrolit
Bahan aktif elektrolit adalah acuu zuur campuran antara 36% asam sulfat dan 64% air,
simbol kimia H2SO4. Biasa dipasarkan dengan label dan tutup botol warna merah.
Bagaimana baterai dapat menghasilkan energi listrik? Komponen aktif di atas adalah
komponen yang berfungsi menyimpan energi kimia. Ketika terjadi perubahan struktur atau
perubahan molekul pada baterai menjadi bentuk lainnya maka energi listrik pun terbentuk.
Perhatikan hukum kekekalan energi berikut : "Energi dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)".
Jika pada saat digunakan baterai menghasilkan arus listrik maka pada saat pengisian baterai
memerlukan energi listrik agar dapat mengembalikan komposisi kimia baterai ke kondisi
awal pada saat kondisi baterai penuh.
Referensi :
http://code-m2.blogspot.com/2015/03/prinsip-kerja-baterai-aki.html
INSTRUMEN ASESMEN
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap.
TEKNIK XI /
KELISTRIKAN FASE F
OTOMOTIF GASAL
PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal Uraian :
1. Jelaskan Fungsi baterai pada kendaraan (dari mesin mati sampai mesin berjalan!
2. Terangkanlah bagaimana cara melakukan pengukuran berat jenis baterai dengan menggunakan
Hidrometer!
3. Jika pengukuran berat jenis elektrolit pada temperatur 20°C menunjukkan hasil BJ 1,27, berapakah nilai
berat jenis elektrolit tersebut pada temperatur 20°C?
4. Berapa lama kah pengisian (Charging) normal untuk Baterai dengan kapasitas 50AH jika hasil
pengukuran berat jenis elektrolitnya 1,14 pada temperatur 20°C?
5. Sebutkan Pemeriksaan-pemeriksaan yang bisa dilakukan pada baterai untuk mengetahui kondisi
sebuah baterai!
2. Komponen baterai yang seringkali mudah terkena karat, bila tidak di rawat secara teratur adalah
a. Vent plug
b. Battery Case
c. Positif dan negatif terninal
d. Cells
e. Electrolyte
3. Tutup lubang pengisian elektrolit atau vent plug berfungsi memisahkan antara uap asam sulfat yang
akan mengembun pada tepian ventilasi dan ...... yang keluar lewat lubang ventilasi.
a. Gas karbondioksida
b. Gas monoksida
SMK MUHAMMADIYAH BULAKAMBA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
NAMA SISWA
TEKNIK XI /
KELISTRIKAN FASE F
OTOMOTIF GASAL
c. Gas hidrogen
d. Uap Sulingan
e. Cairan elektrolit
4. Elemen baterai terdiri dari tiga sehingga menjadi satu kesatuan yaitu pelat, separator dan
a. Kotak baterai
b. Fiberglass
c. Terminal positif
d. Terminal Negatif
e. Elektrolit
5. Saat baterai dihubungkan dengan sumber listrik arus searah maka terjadi proses ..........
a. Pengosongan
b. Pengaliran arus listrik
c. Penyimpanan arus listrik
d. Pengisian
e. Pengeluaran arus listrik
6. Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai akan mengalir ke beban,
proses ini disebut proses ..........
a. Pengosongan
b. Pengaliran arus listrik
c. Penyimpanan arus listrik
d. Pengisian
e. Pengeluaran arus listrik
8. Kebocoran arus listrik biasanya bisa diperiksa pada komponen utama kelengkapan baterai, yaitu...
a. Separator
SMK MUHAMMADIYAH BULAKAMBA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
NAMA SISWA
TEKNIK XI /
KELISTRIKAN FASE F
OTOMOTIF GASAL
b. Kotak baterai
c. Tutup Baterai
d. Kabel baterai
e. Ribs
9. Saat melakukan pelepasan kabel baterai dari terminal baterai, yang harus didahulukan adalah.......
a. Melepas hubungan terminal baterai ke massa
b. Melepas hubungan terminal baterai ke beban
c. Melepas hubungan kedua terminal secara bersamaan
d. Memeriksa kondisi kabel baterai
e. Memeriksa kondisi terminal baterai
10. Kegiatan berikut ini tidak perbolehkan selama proses pengisian, kecuali.......
a. Menyalakan korek
b. Mengelas sesuatu didekat baterai
c. Merokok
d. Mengecek kondisi busi
e. Menyetel celah katup
SMK MUHAMMADIYAH BULAKAMBA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
NAMA SISWA
TEKNIK XI /
KELISTRIKAN FASE F
OTOMOTIF GASAL
PENILAIAN KETERAMPILAN
Pencapaian Kompetensi
N Komponen/Sub Komponen Ya
o
CK
Tidak K SK
7,0-
8,0-8,9 9,0-10
7,9
1 2 3 4 5 6
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
● Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
Sikap Sosial
Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
● Tidak berbohong
● Terus terang.
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
N
o
Level Bentu
Elemen Kompetensi Konten/ Materi Indikator Soal S
Kognitif k Soal
oa
l
Kelistrikan Mengevalua ● Sejarah C1 ● Menjelaskan Uraian 1,
TKR si kerja (Pengetahuan sd
baterai baterai. ) sejarah baterai 5
● Hakikat ● Mengemuka-kan
penggunaa hakikat
n baterai penggunaan
● Pengertian baterai
Baterai ● Menjelaskan
● Cara kerja pengertian
baterai
baterai
● Menjabarkan
cara kerja
baterai.
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
2. Jawab:
Cara melakukan pengukuran berat jenis menggunakan hydrometer :
● Lepaskan terminal negatif baterai agar tidak terjadi hubungan singkat.
● Lepaskan tutup pengisian baterai pada semua sel.
● Ukur suhu dari elektrolit baterai menggunakan thermometer, lalu catat hasil
pengukurannya.
● Masukkan ujung hydrometer ke dalam elektrolit baterai samapi cairan elektrolit
masuk ke dalam hydrometer dan pelampung terangkat.
● Baca berat jenis elektrolt baterai pada hydrometer pada posisi yang sejajar.
Kemudian catat hasil pengukuran.
● Lakukan pada semua sel pada baterai.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Berat jenis elektrolit berubah sebesar 0,0007 setiap perubahan 1 ºC.
Spesifikasi berat jenis normal ditentukan pada 20 ºC, oleh karena itu
saat pengukuran temperature elektrolit harus diamati. Rumus untuk
mengkoreksi hasil pengukuran adalah:
S 20 ºC= St + 0,0007 x (t - 20)
S 20 ºC : berat jenis pada temperature 20 ºC
St : Nilai pengukuran berat jenis
t : Temperatur elektrolit saat pengukuran
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
1.100 –1,130 12 jam 3 jam
SKOR MAKSIMUM 5
5. Jawab
Berikut ini adalah cara memeriksa baterai yang dapat Anda lakukan :
● Kondisi kotak baterai
Kotak baterai adalah bagian terluar dari baterai yang bisa dilihat secara visual.
Bahan yang digunakan adalah bahan semacam plastik transparan. Pemeriksaan
dapat dilakukan secara visual. Kondisi normal adalah kotak lurus dan rata (tidak
berubah bentuk/menggelembung), tidak ada keretakan atau bocor. Apabila ada
temuan seperti diatas sebaiknya baterai segera diganti.
● Kebersihan kotak dan terminal baterai
Baterai kendaraan biasa terletak di ruang mesin, dalam kondisi tertutup. Akan tetapi,
seiring dengan waktu dan kondisi jalan yang dilalui, baterai akan menjadi kotor.
Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan kebersihan kotak baterai dari
debu yang menempel. Hal yang tidak kalah penting adalah kebersihan terminal
baterai, karena terminal ini sebagai tempat untuk mengalirkan arus listrik dari dan ke
baterai. Terminal dapat dibersihkan denagan menggunakan sikat kawat yang lembut
dan kain lap. Beberapa hal yang menyebabkan terminal kotor selain karena debu
adalah akibat terminal kurang kencang atau memang baterai sudah rusak.
● Berat jenis cairan baterai
Pada baterai berjenis basah, didalamnya berisi cairan kimia yang biasa disebut
elektrolit. Cairan ini yang akan bereaksi secara kimia dengan plat positif dan plat
negatif untuk menghasilkan tegangan listik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah
memeriksa berat jenis cairan elektrolit. Berat jenis adalah nilai dari hasil
perbandingan antara berat dan volume. Untuk baterai yang terisi penuh, nilai dari
berat jenis elektrolit adalah 1,25 sampai 1,27 kg/liter. Dengan mengukur berat jenis
elektrolit masing-masing sel, dapat diketahui kondisi kapasitas baterai tersebut.
Apabila selisih berat jenis antar sel lebih dari 0,50 kg/liter, sebaiknya baterai diganti.
● Tegangan baterai
SMK MUHAMMADIYAH BULAKAMBA
RUBRIK ASESMEN
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
Tegangan baterai dapat diukur dengan alat yang dinamakan multitester. Caranya
adalah memilih selektor pada DC volt dengan skala alat ukur max 50 volt. Lalu
pasang probe merah pada terminal positif baterai, dan probe hitam pada terminal
negatif baterai. Lalu baca penunjukan jarum. Kondisi baterai yang normal berada di
kisaran 12 -13 volt. Apabila hasilnya kurang dari nilai tersebut, ada kemungkinan
baterai tidak terisi penuh atau sudah rusak.
● Jumlah cairan elektrolit baterai
Jumlah cairan elektrolit (cairan yang diisikan di dalam baterai berjenis basah) dapat
dicek secara visual. Hal ini dimungkinkan karena kotak baterai biasanya transparan
sehingga cairan didalamnya mudah terlihat. Kondisi normal adalah antara garis
upper dan garis lower. Apabila jumlahnya kurang dari garis lower, maka perlu
ditambahkan cairan air aki ( air suling). Cukup diisikan sampai garis upper. Apabila
melebihi dari garis tersebut, ada kemungkinan cairan akan tumpah dan dapat
merusak material / cat pada kendaraan.
●Tutup baterai dan saluran ventilasi
Ketika terjadi proses pengisian baterai (saat mesin dihidupkan), akan terjadi reaksi
kimia antara kutub baterai dan cairan elektrolit. Reaksi tersebut dapat menimbulkan
gas. Pada tutup baterai terdapat saluran ventilasi untuk mengeluarkan gas tersebut.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah memastikan saluran ventilasi tidak
tersumbat. Selain itu juga memastikan tutup baterai terpasang dengan kencang,
untuk mencegah cairan elektrolit tumpah.
SKOR MAKSIMUM 55
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
cara kerja
baterai.
NO SOAL SKOR
KUNCI JAWABAN
Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : C 1 0
3 Jawaban : C 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : D 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : E 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
● Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian
adalah 100
● NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
PROGRAM TINGKAT/
KELISTRIKAN FASE
KEAHLIAN SEMESTER