Anda di halaman 1dari 55

2023

MODUL AJAR
Elektrikal
Kendaraan Ringan
11

Oleh
GUFRON AL HAKIM,S.T

SMK Negeri 1 Tegalsari


1 INFORMASI UMUM

Penyusun Gufron Al Hakim,ST


Nama Sekolah SMK Negeri 1 Tegalsari
Tahun Penyusunan 2023
Fase / Kelas F / XI
Alokasi Waktu Per Tatap 6 JP x 45 menit = 270 Menit
Muka
Total Alokasi Waktu 204 JP x 45 Menit
Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus memahami:
 Dasar Pembacaan kode dan symbol
 Memahami konsep kelistrikan dan medan listrik
 Penguasaan Avometer

Profil Pelajar Pancasila  Berpikir Kritis dalam memahami kode dan simbol
 Kreatif dalam memahami konsep gambar listrik dan rangkaian
elektrikal
Sarana dan Prasarana
a. Sarana
 Alat  Trainer Kelistrikan
 Bahan  Komponen kelistrikan
b. Prasarana
 Sumber ajar  New Step 1
 Media ajar  Trainer Kelistrikan
Target Peserta Didik  Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Model Pembelajaran Project Based Learning
Moda Pembelajaran Luring
Metodel Pembelajaran Diskusi, Presentasi, tanyajawab, Praktikum

Elemen Elektrikal Kendaraan Ringan


Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan baterai serta
perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: jaringan kelistrikan, sistem penerangan dan sistem lampu
tanda, sistem wiper dan washer, sistem power window dan central lock,
elektrical mirror, sistem starter, sistem pengisian, sistem pengapian, sistem
AC, sistem audio-video. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

2 KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu melakukan perawatan baterai serta


perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,perbaikan
dan pemasangan) sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
2. Peserta didik mampu melakukan perawatan pada: jaringan
kelistrikan, sistem penerangan dan sistem lampu tanda, sistem
wiper dan washer sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
3. Peserta didik mampu melakukan perawatan window dan central
lock, elektrical mirror sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
4. Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaoul sistem
starter (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan)
sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
5. Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada
Sistem pengisian sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
6. Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada
sistem pengapian sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
7. Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada
sistem AC sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
8. Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada
sistem audio-video sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
B. Pemahaman Bermakna Dengan memahami kode, symbol dan gambar listrik, akan lebih
mempermudah pemahaman perbaikan kelistrikan
C. Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana cara kerja listrik?
2. Kode dan symbol apa saja yang kamu ketahui?
3. Bagaimana cara membuat gambar dan aturan menggambar?

D. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti


1. Peserta didik menjawab salam 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan mengenai pemusatan
guru data
2. Peserta didik berdoa sebelum 2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan:
memulai kegiatan a. Kode dan symbol elektrikal
pembelajaran dengan b. Peraturan menggambar dan Teknik menggambar wiring
dipimpin salah satu peserta 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi
didik untuk memimpin doa pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
3. Peserta didik menjawab mengeksplorasi:
presensi guru dan kesiapan 4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab
belajar pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD dengan komunikasi
4. Peserta didik menyimak dan kerjasama yang baik
Capaian Pembelajaran, tujuan 5. Peserta didik mencari, menemukan dan mencatat informasi
pembelajaran yang akan tentang materi yang ditugaskan dengan penuh antusias dan
dicapai yang disampaikan oleh berpikir kritis
guru 6. Hasil observasi didiskusikan diluar jam pembelajaran. Lalu
5. Peserta didik menyimak disusun hasil laporannya
motivasi dari guru 7. Peserta didik dapat mendiskusikan dan membuat laporan
6. Peserta didik menyimak dan observasinya di perpustakaan atau tempat berkumpul lainnya
merespon apersepsi dengan 8. Peserta didik diingatkan untuk mempersiapkan laporan
mengajukan pertanyaan yang observasi tepat waktu
berkaitan dengan materi yang
akan dibahas
7. Peserta didik menyimak garis
besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
c. Kegiatan Penutup d. Refleksi
1. Peserta didik membuat 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
rangkuman/simpulan terkait 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
dengan materi yang dipelajari 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pada hari ini dengan penuh pembelajaran?
antusias, cermat dan tepat 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan Ketika berkegiatan dapat
2. Peserta didik menjawab soal teratasi dengan baik?
post test dengan cermat dan 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
tepat pembelajaran ini?
3. Peserta didik menerima 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
penilaian/refleksi hasil pembelajaran?
kegiatan yang sudah 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
dilaksanakan
4. Peserta didik menyimak
rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan “Doa”
dan salam penutup

E. Asesmen

Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Penilaian diri Jawaban singkat
Formatif Lembar kerja, Produk
Pilihan ganda
Sumatif Observasi Lembar kerja Praktikum

F. Pengayaan dan Remidial

PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
i. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
ii. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan untuk
mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat
mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai
yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari
guru.

REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka
tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada
CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih
dan dengan pertimbangan lainnya dari guru

3 LAMPIRAN

GLOSARIUM
Meanadalah rata-rata untukperhitungan data
Median suatu data tunggal adalah nilai tengah suatu data yang telah diurutkan
Modus suatu data berkelompok adalah data yang pada kelas interval yang memiliki nilai

DAFTAR PUSTAKA
Pengantar PENYAJIAN DATA. slideplayer.info. 2018. 7 Juli 2021.
https://slideplayer.info/slide/12203635/
StatistikDeskriptif HIS. repository.bsi.ac.id. 2019. 7 Juli 2021.
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/264426/Statistik-Deskriptif_IHS.pdf
Statistika Dasar. Simdos.unud.ac.id. 2015. 7 Juli 2021.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/b7ef8b3a5a94c61bd0a39fa5e7c71fb
e.pdf
BAB 2 PENYAJIAN DATA. slideplayer.info. 2015. 7 Juli 2021.
https://slideplayer.info/slide/2819851/

RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (AKTIVITAS 1)
RUBRIK ASESMEN FORMATIF AKTIVITAS 1
SOAL AKTIVITAS 2
RUBRIK ASESMEN FORMATIF AKTIVITAS 2
LATIHAN SOAL
KISI-KISI LATIHAN SOAL
PEDOMAN PENSKORAN LATIHAN SOAL
SOAL ASESMEN SUMATIF
RUBRIK ASESMEN SUMATIF (PERFORMA)
RUBRIK ASESMEN SUMATIF (OBSERVASI)
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Pemeriksaan Baterai dan Sistem Starter pada Mobil

KESELAMATAN KERJA

 Jangan start mesin selama masih ada orang yang bekerja di bawah mobil. Kopling selalu harus
ditekan
TERJADI GANGGUAN PADA STARTER

Langkah kerja :

 Tes pada mobil

 Periksa kondisi baterai dengan hidrometer


 Bila baterai kosong  isi baterai dengan alat pengisi baterai.
 Bila baterai terisi di atas 70%  lanjutkan tes 2

 Periksa hubungan pada klem - klem kabel baterai


Bila hubungan klem - klem baterai kurang baik
(kotor, kendor atau korosi)  perbaiki

 Matikan sistem pengapian dengan melepas kabel


pada terminal 1 (-) pada koil pengapian
 Ukur tegangan antara terminal-terminal baterai saat
di start
 Bila tegangan terukur kurang dari 10 volt  isi atau
ganti baterai
 Bila tegangan terukur diatas 10 Volt lanjutkan tes
4

 Ukur tegangan pada terminal “50” saat mesin di-


start

 Jika tegangan terukur minimal 10 volt  lanjutkan tes


5
 Jika tegangan terukur kurang dari 10 volt  periksa
rugi tegangan dari kunci kontak ke solenoid

 Ukur tegangan terminal utama starter saat di “ start”


 Jika selisih tegangan terukur antara tes 3 dan tes 5
kurang dari 0,5 volt  pengabelan sistem starter
baik
 Jika selisih tegangan terukur antara tes 3 dan tes 5
lebih besar dari 0,5 volt  lanjutkan tes 6

 Ukur rugi tegangan pada penghantar antara terminal


positif baterai dengan terminal utama motor starter
saat di “start”

 Jika tegangan terukur tetap “Nol” berarti baik


lanjutkan tes 7

 Jika tegangan terukur lebih besar 0,5 volt  periksa


hubungan dari baterai, solenoid dan starter

 Ukur rugi tegangan antara terminal 30 dan terminal


utama pada solenoid saat starter bekerja.
 Jika tegangan terukur tetap “Nol”  lanjutkan tes 8.
 Jika tegangan terukur lebih besar dari 0,25 volt
solenoid diperbaiki atau diganti.

 Ukur rugi tegangan pada penghantar negatif antara


terminal negatif baterai dengan bodi starter saat di
start

 Jika tegangan terukur “nol rangkaian massa


baik.

Jika tegangan terukur lebih dari 0,25 volt


perbaiki hubungan massa dari baterai ke bodi dan
mesin.

 Ukur arus utama dan tegangan saat mesin di “start”


(tes hubung singkat).
 Pengukuran arus utama dan tegangan saat mesin
di start dengan gigi percepatan tiga dan rem tangan
di tarik, rem kaki di tekan.
 Bandingkan hasil pengukuran tersebut dengan
buku manual.
 Tes hubung singkat ini hanya di lakukan maxsimal
5 detik.
Melepas dan memasang motor starter.

 Lepas klem negatif baterai


 Lepas klem 30 dan 50 pada selenoid
 Lepas motor starter dari dudukannya dengan melepas baut mur pengikatnya
 Mengontrol kodisi gigi roda gaya
 Jika bantalan terakhir starter terdapat dalam rumah kopling, perlu diberi sedikit vet sewaktu memasang
kembali
 Memasang kembali dengan urutan kebalikan dari pelepasan
Pembongkaran dan Perakitan Starter
LANGKAH KERJA

1. Pembongkaran

 Buka mur pengikat klem kabel utama ke motor starter


 Lepas baut-mur pemegang solenoid

– Lepas solenoid dari motor starter


Goyang-goyangkan solenoid supaya plunyernya
terlepas dari tuas penggerak

 . Buka tutup bantalan


 Dengan lidah pengukur (fluler) periksa celah samping
poros anker antara plat pengunci dan ujung kerangka
(rumah starter).
 Bandingkan hasil pengukuran dengan buku petunjuk

 Buka plat pengunci, pegas dan ring/karet


 Buka dua baut panjang dan keluarkan kerangka ujung
komutator

 Dengan sepotong kawat baja lepas pegas-pegas


sikat dan lepas sikat-sikat dari pemegangnya

– Lepaskan pemegang sikat dari anker

– Buka kerangka kumparan medan dari rumah


penggerak pinion
– Buka tuas penggerak dari rumah penggerak pinion
– Lepaskan anker dari rumah penggerak
– Dengan alat khusus keluarkan cincin penyetop dari
ring pengunci
– Lepaskan ring pengunci
– Keluarkan pinion beserta kopling jalan bebas dan
poros anker

Bagian –bagian starter dorong dan sekrup (Toyota)


2. Membersihkan komponen-komponen

 Bersihkan pinion beserta kopling jalan bebas --- tanpa dicuci


 Bersihkan dengan bensin komponen-komponen lainnya -- jangan sampai basah.
 Keringkan komponen yang dicuci -- ring-ring jangan sampai hilang
Pemeriksaan komponen dilaksanakan dengan melihat petunjuk pada halaman berikutnya.

3. Perakitan

 Tempatkan pinion pada poros anker.


 Tempatkan cincin penyetop pada porosanke
 Pasang ring pengunci

 Dengan ragum tekan ring pengunci periksa bahwa


ring pengunci terpasang dengan benar

 Dengan obeng, pukul pinion dalam usaha


memasukkan cincin penyetop ke dalam ring
pengunci

 Pasang tuas penggerak pinion pada rumah penggerak


 Pasang anker beserta pinion pada rumah penggerak
 Pasang kerangka kumparan medan pada naker

 Tempatkan pemegang sikat di atas poros anker


 Dengan sepotong kawat baja pegang pegas sikat serta
pasang sikat pada pemegang sikat

 Pasang kerangka ujung pada poros anker dan pasang


2 baut panjang.
 Pasang karet, pegas dan plat pengunci.
 Ukur celah samping anker antara plat pengunci dan
kerangka ujung
 Pasang tutup bantalan dengan dua sekrup.
 Kaitkan solenoid pada tuas penggerak Pasang baut /
mur pengikat solenoid.
 Pasang klem kabel utama ke motor starter

Bagian-bagian yang diberi oli atau vet

Penjelasan
1 = Berarti diberi gemuk tipis dioles gemuk sedikit sekali asal merata dan terbentuk lapisan film
2 = Berarti diberi gemuk ringan diberi gemuk cukup dan tidak berlebihanTebal lapisan vet  0,1mm
3.= Berarti diberi gemuk tebal diberi gemuk banyak. Tebal lapisan  0,5 -1 mm
4.=. Berarti diberi oli ringan diberi gemuk oli sedikit asal merata dan terbentuk lapisan film

Mengetes Anker dan Kumparan Medan


A. Mengetes gulungan anker
1. Dengan alat tes 110 volt - Ohmmeter - Pipser

Periksa gulungan anker terhadap hubungan singkat dengan


massa

Jika ada hubungan singkat dengan massa anker diganti /


diperbaiki

 Periksa hubungan segmen-segmen komutator


terhadap kemugkinan putus pada gulungan

 Periksa gulungan anker terhadap hubungan singakt


dengan massa menggunakan growler. Letakkan anker
pada tester dan tempelkan sebilah plat atau daun
2. Dengan growler gergaji diatas anker  bila plat bergetar
keras, berarti ada hubungan singakat
B. Memeriksa komutator, sikat, pemegang sikat dan kopling jalan bebas

 Periksa komutator terhadap kotor dan terbakar /


oksidasi listrik.
bila kotor bersihkan dengan kertas ersihkan
dengan kertas gosok no. 400

 Periksa komutator terhadap kelonjongan dengan dial


indikator

 Periksa diameter komutator dengan mikrometer / mistar


sorong

 bandingkan hasil pengukuran kelonjongan dan


diameter dengan ketentuan pada buku petunjuk

 Periksa segmen-segmen komutator terhadap kotoran,


kebersihan alur-alur segmen dengan daun gergaji.
 Jika alur-alur segmen kedalamannya kurang dari
minimum perbaiki dengan daun gergaji atau frais
komutator

 Periksa permukaan bidang kontak sikat-sikat


bersihkan
 Ukur panjang sikat-sikat, bandingkan dengan ukuran
minimal pada buku petunjuk, jika terlalu pendek ganti
dengan yang baru

 Periksa tekanan pegas sikat dengan timbangan tarik


bandingkan dengan ketentuan pada buku petunjuk .
Hasil pengukuran dibaca saat pegas sikat lepas dari
sikat

 Periksa pemegang sikat positif terhadap hubungan


singkat dengan sikat negatif
 Periksa roda gigi pinion dan poros ulir memanjang
terhadap aus dan cat.

 Periksa kopling jalan bebas diputar searah jarum jam


pinion berputar bebas; diputar berlawanan arah jarum
jam pinion terkunci

C. Mengetes kumparan medan dengan alat tes 110 volt Ac - Ohmmeter - Pipser

 Periksa kumparan medan terhadap kemungkinan


putus hubungan.

 Perikasa kuparan medan terhadap hubungan singkat


dengan massa

Membongkar, Mengetes dan Memasang Solenoid


LANGKAH KERJA :

A. Melepas

 Lepas klem negatif baterai


 lepas klem 30, 50 dan klem utama bawah ( terminal C ) pada solenoid
 Lepas baut/mur pengikat solenoid dan keluarkan solenoid dari motor starter

B. Mengetes

Rangkaian hubungan antara solenoid danPenampang solenoid


motor starter

 Kumparan penarik mendapat massa melalui anker, penampang kawatnya besar, tahanan kawat ~
0,4 Ohm
 Kumparan penahan mendapat massa langsung pada bodi solenoid penampang kawatnya kecil, tahanan
kawat ~ 1,1 Ohm
 Tes kumparan penarik.
 Hubungkan tegangan 8 volt diantara terminal utama
bawah ( C )
 Jika plunyer tertarik masuk dengan cepat dan keras 
gulungan baik

 Tes kumparan penahan


 Hubungkan tegangan baterai diantara terminal 50 dan
bodi (massa) solenoid
 Bila plunyer tertarik dan tertahan  gulungan baik

 Tes pegas pengembali


Tekan plunyer dan kemudian dilepaskan  plunyer harus
dapat kembali dengan cepat

C. Membongkar Selenoid
– Bersihkan relai starter
– Lepaskan dua baut pengikat rumah kontrak
Bila pada terminal 50 dan ujung kumparan penarik
disolder pada rumah kontak, cairkan solderan dan kibas-
kibaskan hingga lepas solderannya .Jaga cairan jangan
sampai menetes kedalam

 Buka rumah kontak dan bersihkan pelat kontak


 Periksa lagi masing-masing gulungan dengan multimeter pada ujung-ujungnya
 Rakit kembali rumah kontrak, waktu merakit posisi kontak harus tepat  jangan sampai lupa memasang
paking dan solderan jangan sampai masuk ke dalam
 Tes solenoid lagi dan pasang kembali pada motor starter dengan urutan kebalikan dan pelepasannya

Memperbaiki Gangguan-gangguan Pada Sistem Starter


LANGKAH KERJA :

Lakukan pemeriksaan pada sistem starter sesuai dengan petunjukt urutan pemeriksaan (diagram aliran
pemeriksaan/mencari gangguan)
Jika menemukan letak gangguan, lakukan perbaikan dengan petunjuk lembar latihan (manual) yang sesuai
Catat gangguan yang di temukan

Setelah perbaikan, lakukan pengontrolan sekali lagi sehingga sistem stater dapat berfungsi dengan baik.

Pengkuran tegangan pada selenoid

1. terminal 30 ---- dari baterai


2. Terminal 50 ---- dari kunci kontak
3. Terminal C ---- ke kumparan medan

SISTEM PENGISIAN
Ungkit drive dan frame (rangka ujung
penggerak) dari stator lalu lepaskan.
-Catatan-
Hati-hati jangan mengungkit pada bagian
koil stator.

Lepaskan mur puli.

Buka bantalan menggunakan SST (09286-


46011)

Lepaskan solderan dari masing-masing


pemegang kabel stator pada rektifier.
-Perhatian-
Lindungi rektifier dengan tang lancip agar
tidak terkena panas yang berlebihan.

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKKAN


Rotor
1. Pengetesan kebocoran
Tahanan :
Tanpa IC regulator 3,9-4,1 Ω
Dengan IC regulator 2,8-3,0 Ω
2. Pengetesan hubungan dengan massa (Ground
test).
Tester baru menunjukkan tak terhingga.

Bantalan
Periksa bantalan kemungkinan aus atau kasar.

Stator
1. Pengtesan sirkuit terbuka.
Periksa bahwa terdapat hubungan antara tiap-
tiapo ujung gulungan kabel (coil lead).
2. Pengetesan hubungan dengan massa.
Periksa bahwa tidak terdapat hubungan antara
masing-nmasing ujung dengan inti stator.

Sikat dan Pemegang sikat


1. Ukur panjang sikat yang menonjol.
Panjang bagian yang menonjol :
Minimum 5,5 mm

Mengganti sikat
(1) Lepaskan solderan sikat kemudian
lepaskan sikat berikut pegasnya.
(2) Pasang dan solder kembali sikat dan pegas.
Panjang bagian yang menonjol: 12,5 mm.

Rektifier (Jenis 30,40, dan 45A)


1. Pemegang ujung positif ohmmeter dengan termianl
rektifier. Jika tidak terdapat hubungan (arus),
rektifier harus diganti.

2. Tukarkan penempatan ujung pengindera tester


secara berbalikan kemudian lakukan pemeriksaan
kembali. Jika ada hubungan rektifier harus diganti.

3. Pemegang rektifier bagian negatif.


Hubungan ujung pengindera positif ohmmeter
dengan terminal rektifier dan ujung negatif dengan
terminal E.Jika tidak terdapat hubungan rektifier
assy harus diganti.

4. Tukar kutub dari ujung-ujung alat uji lalu adakan


pemeriksaan kembali. Jika terdapat hubungan ,
rektifier assy harus diganti.
Diode (dengan IC regulator)
1. Hubungkan ujung pengindera positif tester (+)
pada sisi resisitor, dan ujunhg negatif pada sisi lain
diode.Jika tidak ada hubungan , rakitan rektifier
harus diganti.
2. Tukar trempat ujung-ujung pengindera tester
berbalikan.Kemudian periksa kembali.Jika
terdapat hubungan , takitan rektifier harus
diganti.

Resistor (dengan IC Regulator)


Periksa tahanan kabel resistor dengan
ohmmeter.Jika tak ada hubungan , rakitan
rektifier harus diganti.
Tahanan : 1,0-2,0 Ω

Field Diode (dengan IC Regulator)


1. Hubungkan ujung pengindera positif (+)
tester pada terminal L dan ujung pengindera
negatif (-) tester pada terminal rektifier. Jika
terdapat hubungan, rakitan rektifier harus
diganti.

2. Tukar penempatan ujung-ujung pengindera


tester, berbalikan. Kemudian periksa kembali.
Jika terdapat hubungan , rakitan rektifier harus
diganti.

Rektifier (Jenis 50A)


1. Pemegang rektifier bagian positif.
Hubungan ujung pengindera positif (+)
ohmmeter dengan pemegang rektifier dan
ujung pengindera negatif (-) dengan
terminal rektifier.Jika tidak ada hubungan ,
rakitan rektifier harus diganti.

2. Tukar tempat ujung-ujung pengindera


dan lakukan pemeriksaan kembali.Jika
terdapat hubungan, rektifier assy harus
diganti.
3. Pemegang rektifier bagian
negatif.Hubungkan ujung pengindera
positif (+) ohmmeter dengan terminal
rektifier dan ujung pengindera negatif
(-) dengan pemegang rektifier.Jika tidak
terdapat hubungan assy rektifier harus
diganti.

4. Tukar letak ujung-ujung pengindera


kemudian lakukan pemeriksaan
kembali.Jika terdapat hubungan rakitan
rektifier harus diganti.
Patrilah setiap pemegang ujung kawat pada
rektifier atau terminal seperti tampak pada
gambar.

Rakit ujung belakang dan pemegang rektifier


dengan isolatornya.
Rakit tutup ujung belakang dengan insulator.

Dengan menggunakan pengepres (aqlat penekan),


tekanlah bantalan belakang pada poros rotor.

Dengan menggunakan SST, tekan dan putar


rakitan rangka ujung pada poros rotor.
SST [09612-22010]

Pasang semua cincin (collar) seperti


diperlihatkan oleh gambar.

Kencangkan mur hingga momen spesifikasi.


Momen spesifikasi : 5,0-7,5 kg-m

Pasang poros rotor


1. Tekuklah ujung kawat-kawat
penghubung rektifier ke belakang,
menjauhi rotor.
2. Masukkan semua sikat dan untuk sementara
tahan dengan kawat yang dimasukkan
melalui lubang di rangka ujung belakang.

3. Periksa bahwa rotor berputar dengan halus.

Berikan perapat pada lubang servis sikat.

PEMERIKSAAAN DAN PENYETELAN


Periksa keadaan pemasang konektor sebelum
melakukan pemeriksaan terhadap regulator
(pengatur alternator)

Jangan lupa melepas soket regulator pada


waktu melakukan pemeriksaan dan penyetelan.

Periksa masing-masing titik kontak


kemungkinan terbakar atau rusak berat.Jika
cacat gantilah.

Penyetelan Tegangan
Untuk menyetel tekuklah lengan penyetelan
voltage regulatornya.
Tegangan regulator : 13,8-14,8 V
Pengukuran tahanan antar terminal.
Tahanan IG – F
Voltage regulator Terbuka 0 Ω
(Pengatur tegangan)
Tertutup : kira-kira
11 Ω
L-E

Terbuka 0 Ω
Relay tegangan
Tertutup : kira-kira
100 Ω

B-E

Terbuka : tak terhi


Relay tegangan
ngga
Tertutup : kira-kira
100 Ω
Wiring sistem Pemanas

MEMERIKSA SISTEM PENGAPIAN

1. Periksa Governor.

 Hasil Pemeriksaan :
- Rotor baik bila kembali dengan lembut

2. Periksa Celah Udara


 Hasil Pemeriksaan :
- Ukuran celah 0,2 – 0,4 mm

 Hasil Pemeriksaan :
3.Periksa Signal Generator - Tahanan : 140 – 180 
- Tahanan diluar ukuran : ganti

4. Periksa Rubbing Block


 Hasil Pemeriksaan :
- Celah rubbing block : 0,45 mm

5. Periksa Eksternal Resistor  Hasil Pemeriksaan :


- Tahanan eksternal resistor :
1,1 – 1,3 

6. Periksa internal resistor

 Hasil Pemeriksaan :
- Tahanan internal resistor 0,9 – 1,2 

7. Periksa tanpa internal resistor ( coil


pengapian )
 Hasil pemeriksaan :

- tahanan tanpa internal resistor :


1,3 – 1,6 

8. Periksa tahanan primeir coil dengan


internal resistor
 Hasil pemeriksaan :

- tahanan dengan internal resistor :


1,5 – 1,9 

9. Periksa tahanan scondary coil,


tanpa internal resistor  Hasil pemeriksaan :

- tahanan skunder coil :


10,7 – 14,5 k 

10. Periksa tahanan scondary coil,

dengan internal resistor  Hasil Pemeriksaan :


- tahanan scondary coil :
13,7 –18,5 k 

11. Periksa tahanan penyekat tanpa


 Hasil Pemeriksaan :
internal resistor - Tahanan tak terhingga

 Lepaskan komponen menurut


12. Melepas komponen distributor
urutan sbb :
1. Kap, rotor & penutup

2.Terminal

3. Platina

4.Vacuum advanser

5.Breaker plate

6.Cam ( nok )
 Hasil Pemeriksaan :
13. Periksa tutup distributor
- Bila terjadi kerusakan ganti

 Hasil Pemeriksaan :
14. Periksa rotor distributor
- Bila terjadi kerusakan ganti

15. Periksa Breaker plate


 Hasil Pemeriksaan :
- Bila putaran kasar, ganti

16. Periksa pemberat governor & Pen


 Hasil Pemeriksaan :
- Bila terjadi kerusakan ganti

17. Periksa membran vacuum advanser


 Hasil Pemeriksaan :
- Membran harus bergerak apa bila
dihisap
- Bila hisapan ringan membran tidak
bergerak, ganti

-
18. Periksa cam & poros
 Hasil Pemeriksaan :
- Bila terjadi kerusakan ganti

19. Periksa bos & ring


 Hasil Pemeriksaan :
- Bila terjadi rusak ganti

20. Periksa waser


 Hasil Pemeriksaan :
- Bila waser aus, ganti

21. Periksa pemberat & pen

 Hasil Pemeriksaan :
Bila aus ganti
22. Periksa waser & roda gigi -

 Hasil Pemeriksaan :
- Bila roda gigi aus ganti

23. Merakit komponen distributor  Rakit urutan komponen distributor


sbb :
1. Cam ( nok )
2. Breaker plate
3. Vacuum advanser
4. Platina
5. Terminal
6. Tutup, rotor & kap

24. Stel Rubbing block


 Hasil Pemeriksaan :
- Celah rubbing blok : 0,45 mm

25. Stel selektor octan  Hasil Pemeriksaan :


- Octane selector pada posisi normal
( standar )

26. Stel waktu pengapian


 Hasil Pemeriksaan :
- Waktu pengapian 5 ° sebelum TMA

27. Stell dudukan distibutor


 Hasil Pemeriksaan :
- Celah harus tepat , saat pemasangan
rumah distributor

28. a. Stell dudukan distibutor


 Hasil Pemeriksaan :
- Rotor distributor harus mengarah
pada silinder 1

28. b. Stell dudukan distibutor


 Hasil Pemeriksaan :
- Rotor distributor harus mengarah
pada silinder 1.
29. Periksa kunci kontak

30. a. Periksa timing ignition

30. b. Periksa timing ignition

Hasil Pemeriksaan :
31.A. Periksa kabel tegangan tinggi
- Kabel patah, ganti

31. b. Periksa kabel tegangan tinggi


 Hasil Pemeriksaan :
- Jika menggeliat ganti kabel tersebut
- Tahanan kabel busi kurang dari 25 k /
kabel

32. Periksa busi  Hasil Pemeriksaan :


- Renggang busi ± 0,70 mm
- Ganti busi bila tidak memercikan bunga
api
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
1. Cobaamatilingkunganrumahmusaatini, lalupilih emoji berikut yang
mewakiliperasaanmu. (silang pada gambar)

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak


pada semangat belajarmu?

3. Apasaja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan


belajar di rumah?

4. Apahal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di


rumah?

5. Apaharapanmu agar kamu lebih mudah dalam belajar?


LKPD

Nama AnggotaKelompok
1. _________________
2. _________________
3. _________________
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tegalsari
Mata Pelajaran : PKKR
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Alokasi Waktu : 6 JP (1 Pertemuan)

PETUNJUK PENGERJAAN
1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada tempat yang
disediakan!
2. Bacalahperintahdenganseksama!
3. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan untuk
menentukan jawaban yang paling tepat!

AKTIVITAS 1
TUGAS PROYEK
1. Tontonlah 5 (lima) video mengenai Pembongkaran/Pemasangan system starter, sistem
pengisian dan Pemeriksaan kelistrikan Mobil di Youtube dari konten yang menggunakan
Bahasa Indonesia sebanyak 3 (tiga) video dan Bahasa inggris sebanyak 2 (dua) video!
2. Hasil deskripsi dalam Bahasa Indonesia, analisislah yang berkaitan dengan
Pembongkaran/Pemasangan system starter, sistem pengisian dan Pemeriksaan kelistrikan
Mobil!
3. Buatlah dalam bentuk Pdf dan kerjakan secara kelompok!
4. Maksimal pengumpulan 4 (empat) hari setelah diterima tugas di wali kelas pada akhir pekan
di pekan sebelumnya!
5. Pada saat pembelajaran,lakukan koordinasi antar teman dalam satu kelompok dan
sampaikan kesulitan dalam mengerjakan!
6. Buatlah struktur pembagian tugas dalam kelompok, deskripsikan pembagian tugas dengan
jelas!
RUBRIK ASESMEN FORMATIF AKTIVITAS 1
INSTRUMEN PENILAIAN: PROYEK

Kompeten Sangat Kompeten


ASPEK Belum Kompeten (0-6) CukupKompeten (6-7)
(8-9) (10)
Pemaha Tidak menunjukkan Menunjukkan pemahaman Menunjukkan Menunjukkan
man pemahaman yang memadai yang cukup memadai namun pemahaman yang pemahaman yang
mengenai materi. kurang jelas keterkaitan memadai mendalam
dengan materi. mengenai materi. mengenai materi.
Hasil Tidak mengumpulkan lembar Lembar portofolio Lembar portofolio Lembar portofolio
Lembar portofolio menunjukkan deskripsi<5 menunjukkan menunjukkandeskri
Portofol video dan tidak dilengkapi deskripsi<5 video psi 5 video dan
io penjelasan dengan bahasa dan dilengkapi dilengkapi
teknik penjelasan dengan penjelasan dengan
bahasa teknik bahasa teknik
Ketepat Tugas dikumpulkan beberapa Tugas dikumpulkan satu hari Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan
an hari melebihi batas waktu melebihi batas waktu yang sesuai batas waktu sebelum batas
Waktu yang ditentukan. ditentukan. yang ditentukan. waktu yang
ditentukan.

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukupkompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

AKTIVITAS 2

1. Lakukan wawancara dengan ketua kelas yang berbeda dengan kelas Anda
2. Tanyakan perihal jumlah siswa dalam satu kelas
3. Analisislah hasil wawancara yang berkaitan dengan statistika dalam bentuk
deskripsi/narasi
4. Klasifikasikan untuk kategori data kuantitatif dan data kualitatif
5. Tulislah hasil klasifikasi dalam rubrik data (lembarkerja) yang terlampir dalam lembar
aktivitas dibawah
6. Kumpulkan di meja guru
7. Tuliskan job description dengan jelas
LEMBAR KERJA AKTIVITAS KEDUA

Nama :
Program Keahlian :
Fase / kelas :
Pengamatan pada kelas / fase :

Narasi / Deskripsi :

Data Kuantitatif Data Kualitatif


RUBRIK ASESMEN FORMATIF AKTIVITAS 2
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

Sangat
CukupKompet Kompeten
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Kompeten
en (6-7) (8-9)
(10)

Proses Pesertadidiktidakmelakukanwawanc Peserta didik Peserta didik Peserta didik


wawancara ara mewawancarai mewawancar mewawancar
Tetapi tidak ai ai
serius dengan serius dengan serius
namun tidak dan
mampu mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi yang
yang diinginkan
diinginkan
Pemahama Tidak menunjukkan pemahaman Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
n yang memadai mengenai materi. pemahaman pemahaman pemahaman
yang cukup yang yang
memadai memadai mendalam
namun kurang mengenai mengenai
jelas materi. materi.
keterkaitan
dengan materi.
Hasil Tidakmengumpulkanlembarkerja Identitas Identitas Isi lembar
Lembar lengkap, narasi lengkap, kerja telah
Kerja belum narasi telah lengkap dan
menunjukkan menunjukkan terklasifikasi
statistika, data statistika,
belum data belum
terklasifikasi terklasifikasi
Ketepatan Tugas dikumpulkan beberapa hari Tugas Tugas Tugas
Waktu melebihi batas waktu yang dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
ditentukan. satu hari sesuai batas sebelum
melebihi batas waktu yang batas waktu
waktu yang ditentukan. yang
ditentukan. ditentukan.

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehinggamencapai level kompeten
LATIHAN SOAL

MENGUJI,MEMELIHARA/MENSERVICE BATERAI

1. Baterai berfungsi sebagai ........


a. Sumber energi listrik pd accu
b. Sumber energi listrik pd kendaraan
c. Sumber energi listrik pd listrik
d. Sumber energi listrik pd Hantaran
2. Elektrolit baterai merupakan campuran antara ......dan..........
a. HO2 dan SO c. PB
SO 4 dan SO
H O
b. 2 dan
SO 4 H O
d. PB 2 dan
SO 4
3. Komposisi Elektrolit baterai adalah ….% dan …..%
a. 64 % dan 36 % c. 50 % dan 50 %
b. 36 % dan 64 % d. 55 % dan 45 %
4. Apa kepanjangan dari CCA :
a. Current current Ampere
b. Current current Arus
c. Cranking Current Ampere
d. Current Cranking Arus
5. Apa Kepanjangan dari AH :
a. Ampere Hour Capacity
b. Ampere Haur Capacity
c. Ampere Hour Capasitor
d. Ampere Head Capasitor
6. Apa maksud dari Vent caps….
a. Sel baterai c. Cap connector
b. Cells d. Sumbat baterai
7. Apa maksud dari Cell Connector….
a. Sel baterai c. Cap connector
b. penghubung sel d. Sumbat baterai
8. Apa satuan dari Tegangan ……
a. Watt c. Cahaya
b. Ampere d. Volt
9. Apa satuan dari Arus……
a. Watt c. Cahaya
b. Ampere d. Volt
10. Baterai merupakan pembangkitan listrik secara kimia. Listrik dibangkitkan akibat reaksi kimia antara plat positip,
elektrolit baterai dan plat negatip. Saat baterai dihubungkan dengan sumber listrik arus searah maka terjadi proses
pengisian (charge). Proses tersebut secara kimia dapat dirumuskan sebagai berikut?
a. Pb SO4 + 2 H2O + PbSO4 --- PbO2 + 2H2SO4 + Pb
b. Pb SO4 + H2O + PbSO4 --- PbO2 + 2H2SO4 + Pb
c. Pb SO4 + 2 H2O + PbSO4 --- PbO2 + H2SO4 + Pb
d. Pb SO4 + H2O + PbSO4 --- PbO2 + H2SO4 + Pb

11. Energi yang tersimpan dalam baterai harus cukup kuat untuk starter, untuk itu baterai harus terisi penuh. Kapasitas
baterai menunjukkan jumlah listrik yang disimpan baterai yang dapat dilepaskan sebagai sumber listrik. Kapasitas
baterai dipengaruhi oleh ukuran plat, jumlah plat, jumlah sel dan jumlah elektrolit baterai. ukuran yang sering
digunakan untuk menunjukkan kapasitas baterai, yaitu:
a. Cranking Current Ampere (CCA)
b. Reserve Capacity
c. Ampere Hour Capacity (AH)
d. Semua jawaban benar

12. Berapa berat jenis baterai bila hasil pengukuran pada temperature 0ºC, menunjukkan berat jenis 1,260.?
a.1,246 b.1,220 c.1,230 d. 1,264 e.1,216
13. Berikut cara melepas Baterai pada mobil Kecuali :
a. buka kap mobil
b. kendorkan Terminal baterai
c. Lepas klem baterai
d. Tambahkan Elektrolit.
14. Dibawah ini yang bukan termasuk jenis baterai kering adalah.
a. HP c. Truck
b. Spd Supra 125 d. Kereta api
15. Satuan dari Daya adalah………….
a. Watt c. Cahaya
b. Ampere d. Volt
16. Sebuah baterai bertegangan 12 volt berkapasitas 50 Amper dan mampu menerima pengisian maksimal 45 amper
per jam. Data teknis tersebut bisa ditulis secara singkat sbb:
a. 12V N50 45AH b. 12V N45 50AH
c. 12N 45V 50AH d. 45V N12 50AH
e. N12 50V 45AH.
17. Pengukuran dengan menggunakan Hidrometer terhadap elektrolit sebuah baterai yang telah dilakukan pengisian
diperoleh Berat jenis 1,28 pada suhu 25*C. Bagaimana kesimpulan dari pengisian baterai tersebut?
a. Pengisian baik/ penuh 100 %
b. Pengisian masih 50 %
c. Pengisian kurang baik
d. Pengisian buruk/ tidak terjadi pengisian
e. Pengisian berlebihan
18. Sebuah baterai tertera kode 12 V / 65 AH. Apakah maksud darikode tersebut ?
a. Baterai tersebut mempunyai tegangan 12 V dan akan terisi penuh sebesar 65 A dalam waktu 1 jam
b. Baterai tersebut mempunyai tegangan 12 V dan akan terisi penuh sebesar 65 A dalam waktu 10 jam
c. Baterai tersebut mempunyai arus 12 V dan akan terisi penuh sebesar 65 A dalam waktu 1 jam
d. Baterai tersebut mempunyai tegangan 12 V dan akan habis dalam waktu 1 jam
e. Baterai tersebut mempunyai tegangan 12 V dan akan akan menghasilkan Arus sebesar 65 A.
19. Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis air accumulator disebut?
a. Avometer
b. Thermometer
c. Manometer
d. Hidrometer
e. Multitester

20.

Urutan yang sesuai bagian baterai diatas menurut nomor 1, 2, 3, 4 dan 5 adalah…….
a. Vent caps, Terminal posts, Cell connectors, Cells dan Cell partitions
b. Terminal posts, Cell partitions, Cells, Cell connectors dan Vent caps
c. Cell connectors, Vent caps, Terminal posts, Cells, dan Cell partitions
d. Cells, Vent caps, Cell connectors, Terminal posts dan Cell partitions
e. Cell partitions Vent caps, Terminal posts, Cell connectors dan Cells

Kunci Jawaban :

1. B 6.D 11.D 16. A


2. B 7.B 12.A 17. E
3. A 8.D 13.D 18. A
4. C 9.B 14.NETRAL 19. D
5. A 10.A 15.A 20. A

MEMELIHARA/MENSERVICE SISTEM STARTER


1. komponen yoke assy ( kumparan medan) pada motor starter konvesional yang berfungsi untuk menompang
( memegang) pole core adalah?
a. yoke c. field coil e. armature assy
b. pole core d. brush positif
2. komponen yoke assy ( kumparan medan) pada motor starter konvesional yang berfungsi menompang field coil dan
memperkuat medan magnet adalah
a. yoke c. field coil e. armature assy
b. pole core d. brush positif
3. komponen yoke assy ( kumparan medan) pada motor starter konvesional yang berfungsi untuk membangkitkan
medan magnet ( kemagnetan) adalah?
a. yoke c. field coil e. armature assy
b. pole core d. brush positif
4. komponen yoke assy ( kumparan medan) pada motor starter konvesional yang berfungsi untuk menghubungkan arus
dari field coil ke armature adalah?
a. yoke c. field coil e. armature assy
b. pole core d. brush positif
5. dibawah ini adalah test kemampuan pada motor starter, kecuali?
a. puul in test
b. hold in test
c. memeriksa kenbalinya plunger
d. test kemampuan tanpa beban
e. memeriksa run out commutator dari keausan
6. fungsi utama system starter adalah?
a. sebagai tenaga gerak mesin pada saat melaju dijalan
b. sebagai tenaga gerak mobil
c. sebagai tenaga gerak mula untuk menghidupkan mesin
d. jawaban a, b dan c benar
e. jawaban a, b dan c salah
7. alasan mengapa mesin tidak dapat hidup sampai kecepatan putaranya mencapai tingkatan tertentu adalah?
a. baan bakar belum teratomisasi dengan baik
b. suhu mesin mmasih rendah
c. tidak tersedia bensin yang cukup
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a, b dan c benar
8. pada umumnya motor starter yang digunakan pada mesin mobil adalah?
a. motor seri arus searah
b. motor seri arus bolak-balik
c. motor pararel arus searah
d. motor pararel arus bolak-balik
e. motor seri pararel arus searah
9. jika sebuah penghantar atau konduktor dialiri arus listrik, maka disekitar penghantar akan timbul medan magnet.
Arah medan magnet yang dihasilkan tergantung dari arah arus listrik yang mengalir pada penghantar. Apabila arah
arus listrik menjahui kita maka….
a. arah garis gaya magnet searah putaran jarum jam
b. arah garis gaya magnet berlawanan putaran jarum jam
c. arah gaya gerak listrik searah putaran jarum jam
d. arah gaya gerak listrik berlawanan putaran jarum jam
e. jawaban a, b, c dan d salah
10. dan apabila arah arus listrik mendekati kita maka …
a. arah garis gaya magnet searah putaran jarum jam
b. arah garis gaya magnet berlawanan putaran jarum jam
c. arah gaya gerak listrik searah putaran jarum jam
d. arah gaya gerak listrik berlawanan putaran jarum jam
e. jawaban a, b, c dan d salah
11. bagian dari motor starter yang berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan starter cluth dengan roda penerus,
dan sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar ke motor starter melalui terminal utama adalah?
a. kumparan medan
b. kumparan anker
c. selenoid starter
d. armature breake
e. starter clutch
12. bagian dari motor starter yang berfungsi untuk mencegah berpindahnya putaran mesin ke armature motor starter
adalah?
a. kumparan medan
b. kumparan anker
c. selenoid starter
d. armature breake
e. starter clutch
13. bagian dari motor starter yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet adalah?
a. kumparan medan
b. kumparan anker
c. selenoid starter
d. armature breake
e. starter clutch
14. bagian dari motor starter yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi gerak putar adalah
a. kumparan medan
b. kumparan anker
c. selenoid starter
d. armature breake
e. starter clutch
15. Bagian motor starter yang berfungsi untuk mengerem sisa putaran poros armature setelah pinion gear terlepas dari
roda gaya adalah
a. kumparan medan
b. kumparan anker
c. selenoid starter
d. armature breake
e. starter clutch
16. dibandingkan dengan motor starter konvensional maka motor starter reduksi memiliki keuntungan sebagai berikut
a. ukurannya lebih kecil
b. kontruksi lebih kompak
c. tenaga putar lebih besar
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b, dan c benar
17. fungsi dari gigi reduksi pada motor starter reduksi adalah
a. agar putaran motor starter lancar
b. agar putaran motor starter stabil
c. agar putaran motort starter dapat dipindahkan
d. untuk memindahkan putaran ke roda gaya
e. untuk memperkecil putaran armature
18. kumparan pada solenoid starter (magnetic switch) yang berfungsi untuk menarik plunyer adalah
a. terminal utama
b. terminal C
c. pull in coil
d. hold in coil
e. main terminal
19. kumparan pada solenoid starter ( magnetic switch) yang berfungsi untuk menahan plunyer adalah
a. terminal utama
b. terminal C
c. pull in coil
d. hold in coil
e. main terminal
20. pengkodean terminal-terminal pada motor starter adalah sebagai berikut :
a. terminal C menuju ke kumparan mesin
b. terminal 50 dari switch starter
c. terminal 30 dari baterai +
d. jawaban a,b, dan c benar
e. jawaban a,b, dan c salah
kunci jawaban
1. a 11. c
2. b 12. e
3. c 13. a
4. d 14. b
5. e 15. d
6. c 16. e
7. d 17. e
8. a 18. c
9. a 19. d
10. b 20. d

MEMELIHARA/MENSERVICE SISTEM PENGISIAN


1. fungsi dari sistem pengisian baterai adalah sebagai berikut kecuali?
a. untuk mengisi baterai
b. untuk pengerak mula engine
c. untuk menanggung beban kelistrikan mobil
d. untuk menghidupkan lampu-lampu
e. untuk energi hidupnya klakson
2. bila penghantar dilewati melalui garis gaya magnet, maka dalam penghantar akan terbangkit gaya gerak listrik
fenomena ini disebut dengan?
a. tegangan c. induksi tegangan e. medan magnet
b. arus d. induksi elektromagnetik
3. dibawah ini adalah bagian-bagian utama dari system pengisian baterai, kecuali?
a. stator coil
b. rotor koil
c. diode rectifier
d. sikat arang dan housing
e. kumparan selenoid
4. mengapa alternator mobil menggunakan kumparan pembangkit diluar dengan magnet berputar didalamnya?
a. untuk mendapatkan efek perbandingan yang lebih baik
b. agar pembangkitan llistrik dapat dikontrol dari luar
c. untuk memudahkan pengukurn
d. agar mudah disearahkan
e. jawaban a, b, c dan d salah
5. berapa pol stator dibutuhkan oleh pembangkit listrik 3 phase dengan 6 pasang pol magnnet?
a. 3 c. 9 e. 18
b. 6 d. 12
6. jenis rangkaian kumparan stator yang sering digunakan adalah?
a. rangkaian bintang
b. rangkaian delta
c. rangkaian segitiga
d. rangkaian seri
e. rangkaian pararel
7. adanya titik netral ( neutral point) yang dapat dimanfaatkan adalah salah satu karaterestik dari ….
a. rangkaian bintang
b. rangkaian delta
c. rangkaian segitiga
d. rangkaian seri
e. rangkaian pararel
8. Besarnya tegangan dititik netral tersebut adalah
a. 1/3 tegangan output DC
b. ¼ tegangan output DC
c. ½ tegangan output DC
d. ¾ tegangan output DC
e. semua pernyataan benar
9. bagian dari alternator yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet adalah?
a. puli b. stator c. selenoid d. slip ring e. rotor
10. bagian dari alternator yang berfungsi untuk membangkitkan gaya gerak listrik adalah?
a. puli b. stator c. selenoid d. slip ring e. rotor
11. untuk mengatur tegangan keluaran dari alternator maka dari sistem pengisian dilengkapi dengan
a. tegangan V-belt c. komutator e. rectifier
b. regulator tegangan d. generator
12. kapankah terjadinya peak value ( nilai puncak ) bagian tegangan AC dari titik netral ?
a. pada putaran 1000 Rpm c. pada putaran 1500 rpm e. pada putaran > 3000 rpm
b. pada putaran rendah d. pada putaran biasa
13. untuk apakah tegangan output yang dibangkitkan pada titik netral ?
a. untuk relai lampu charger
b. untuk menyearahkan arus
c. untuk relai lampu kota
d. untuk relai lampu dekat
e. jawaban a, b, c dan d salah
14. fungsi dari relai tegangan pada sebuah unit pengatur tegangan adalah?
a. untuk memutuskan hubungan massa lampu kontrol
b. unntuk menghubungkan tegangan sinyal regulasi dari B+ alternator
c. untuk mengubungkan massa lampu kontrol pengisian
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a, b dan c benar

kunci jawaban
1.b 9. e
2. d 10. b
3. e 11. e
4. a 12. e
5. e 13.
6. a 14. e
7. c
8. c

MEMPERBAIKI RANGKAIAN SISTEM KELISTRIKAN BODY

1. Komponen-komponen kelistrikan yang melindungi sirkuit adalah….


a. sekering ( fuse )
b. Fusible link
c. Sirkuit breaker
d. Pernyataan A dan B benar
e. Semua pernyataan benar
2. komponen-komponen kelistrikan dibawah ini yang berfungsi sebagai penghubung adalah, kecuali…
a. junction block
b. relay block
c. connector
d. baut massa
e. kabel
3. Suatu kotak dengan connector dikelompokkan bersama-sama untuk sirkuit kelistrikan adalah:
a. junction block
b. relay block
c. connector
d. baut massa
e. kabel
4. Peralatan listrik yang membuka dan menutup sirkuit kelistrikan berdasarkan penerimaan signal tegangan adalah:
a. switch
b. saklar
c. relay
d. fusible link
e. circuit breaker
Gambar Kontruksi Lampu kepala dengan lampu pijar

5. Pada gambar diatas nama komponen nomor 1 adalah


a. lampu pijar
b. reflektor
c. kaca bias
d. pemegang lampu kepala
e. tutup lampu pijar
6. Pada gambar diatas nama komponen nomor 2 adalah
a. lampu pijar
b. reflektor
c. kaca bias
d. pemegang lampu kepala
e. tutup lampu pijar
7. Pada gambar diatas nama komponen nomor 3 adalah
a. lampu pijar
b. reflektor
c. kaca bias
d. pemegang lampu kepala
e. tutup lampu pijar
8. Pada gambar diatas nama komponen nomor 4 adalah
a. lampu pijar
b. reflektor
c. kaca bias
d. pemegang lampu kepala
e. tutup lampu pijar
9. Pada gambar diatas nama komponen nomor 5 adalah
a. lampu pijar
b. reflektor
c. kaca bias
d. pemegang lampu kepala
e. tutup lampu pijar
10. Suatu lampu kepala yang menggunakan filamen reflektor dan kaca bias dirakit menjadi satu tidak bisa dibuka-
buka. Kalau satu filamen rusak semua unit perlu diganti adalah jenis lampu…..
a. sealed beam
b. sealed dim
c. sealed dimmer
d. sealed dream
e. sealed drum
11. Lampu tanda belok berfungsi untuk :
a. Memberi tanda pada orang/pengendara lain, bahwa kendaraan kita akan membelok
b. Memberi tanda pada pengendara lain, bahwa kita akan merobah posisi pada jalur yang berbeda
c. Memberi tanda berhenti sementara pada salah satu sisi jalan
d. Pernyataan a dan b benar
e. Semua pernyataan benar
a. Lampu tanda belok harus berkedip, lamanya kedipan lampu ini adalah 60-90 kedipan permenit, sedangkan
lamanya lampu menyala dan mati adalah kira-kira sama.Agar lampu dapat mengedip seperti ketentuan diatas,
maka pada sistem lampu tanda belok diperlukan suatu alat yang dinamakan PENGEDIP (Flesher), di bawah ini
Macam-macam pengedip “kecuali”,……
a. Model bimetal
b. Model kawat panas
c. Kondensator dan Transistor
d. Sirkuit integritas
e. Single-end

12. Rangkaian lengkap lampu rem dan lampu kontrol rem (TOYOTA)

13. pada gambar diatas saklar pedal rem ditunjukan oleh huruf?
a. A b. B c. C d. D e. E
14. 14 Saklar kontrol permukaan minyak rem ditunjukan oleh huruf?
a. A b. B c. C d. D e. E
15. 15 saklar rem parkir ditunjukan oleh huruf?
a. A b. B c. C d. D e. E
16. Suatu keadaan dimana terjadinya pergerakan dari elektron-elektron bebas melalui suatu konduktor disebut?
a. Listrik stastik c. Listrik AC e. Voltage drop
b. Listrik dinamis d. Listrik DC
17. Dibawah ini material yang dapat dialiri arus listrik dengan mudah kecuali?
a. Emas c. Tembaga e. Germanium
b. Perak d. logam
18. Material dibawah ini yang tidak dapat dialiri arus listrik sama sekali (isolator) adalah “kecuali”
a. Karet c. Plastik e. Semua pernyataan benar
b. Kaca d. Silikon
19. Suatu material yang akan mengubah tahana dalam 2 cara perubahan suhu disebut?
a. Magnetik pole c. Thermistor e. Hidrometer
b. Elektromagnetik d. Capasitor
20. Untuk mengetahui besar tegangan dari sebuah rangkaian dapat diukur menggunakan alat?
a. Voltmeter c. Jangka sorong e. Hidrometer
b. Ampere meter d. Dial indikator
kunci jawaban
1. e 11. e
2. e 12. e
3. a 13. a
4. c 14. d
5. a 15. e
6. b 16. b
7. c 17. e
8. d 18. e
9. c 19. c
10. a 20. A
SISTEM AC
1. Refrigerant yang digunakan untuk peralatan sistem air conditioning yang bersifat ramah lingkungan adalah :
A. R 134 C. R 11
B. R 12 D. R 134a

2. Berikut ini adalah komponen-komponen yang digunakan untuk sistem air conditioning, kecuali :
A. Kompresor C. Evaporator
B. Circuit breaker D. Kondensor

3. Dibawah ini merupakan urutan-urutan proses dari sebuah sistem air conditioning adalah :
A. Kompresor-receiver drier-kondensor-evaporator-exp.valve
B. Kompresor-kondensor-receiver drier-exp.valve-evaporator
C. Kompresor-kondensor-exp.valve-receiver drier-evaporator
D. Kompresor-kondensor-receiver drier-evaporator-exp.valve

4. Nama lain zat pendingin atau refrigerant yang digunakan untuk sistem air conditioning:
A. Hydro-Fluoro-Chlorida
B. Chloro-Fluoro-Chlorida
C. Hydro-Fluoro-Carbon
D. Polyvynil Clorida

5. Kondensor merupakan salah satu komponen sistem air conditioning yang berfungsi untuk :
A. Mengkondensasikan refrigeran kebentuk uap dengan tekanan yang sama
B. Mengkondensasikan refrigeran kebentuk cair dengan tekanan yang tetap
C. Mengkondensasikan refrigeran kebentuk cair dengan temperatur yang sama
D. Mengkondensasikan refrigeran kebentuk uap dengan temperatur yang tetap

6. Refrigeran yang digunakan untuk proses flushing sistem air conditioning ketika proses maintenance adalah :
A. R134 C. R 22
B. R 11 D. R 12

7. Jika terjadi penurunan tekanan atau didalam sistem mengalami kebocoran sehingga refrigeran habis maka
A. Penurunan tekanan tidak mempengaruhi pada kerja kompresor
B. Termostatic switch akan memutuskan kerja clutch kompresor
C. Putaran kompresor menjadi lebih ringan
D. Akan merusak kompresor karena tidak ada fluida yang di kompresikan

8. Tekanan sisi discharge dan suction pada keadaan normal dengan ambient temperatur 38 0 C adalah :
A. Tekanan discharge 210-230 Psi dan suction 30 Psi
B. Tekanan discharge 30 Psi dan suction 210 Psi
C. Tekanan discharge 30 Psi dan suction 230 Psi
D. Tekanan discharge 210- 230 dan suction 50 Psi
.9. Yang merupakan komponen komponen sisi tekanan tinggi yaitu :
A. Kompresor sisi discharge-kondensor-exp. Valve-receiver drier
B. Kompresor sisi discharge-kondensor-receiver drier-evaporator
C. Kompresor sisi discharge-kondensor-receiver drier-sebelum exp.Valve
D. Kompresor sisi discharge-kondensor-receiver drier-setelah exp.Valve

10.Pemasangan gauge set yang benar menurut standar adalah :


A. Hose merah sisi suction, hose biru sisi discharge, hose kuning service port
B. Hose merah sisi discharge, hose biru sisi suction, hose kuning service port
C. Hose merah sisi discharge, hose kuning sisi suction, hose biru service port
D. Hose merah sisi suction, hose kuning sisi discharge, hose biru service port
11.Wujud zat pendingin atau refrigerant setelah melewati evaporator adalah :
A. Gas sempurna dengan tekanan tinggi dan temperature tinggi
B. Cair sempurna dengan tekanan tinggi dan temperature tinggi
C. Cair sempurna dengan tekanan rendah dan temperature rendah
D. Gas sempurna dengan tekanan rendah dan temperature rendah

12.Pada saat pengetesan sistem AC kondisi putaran engine yang baik adalah:
A. Rpm engine high idle
B. Rpm engine low idle
C. Rpm engine antara 1200 – 1500
D. Rpm engine antara 1500 – 2000

13.Yang membedakan bahwa didalam system air conditioning tersebut menggunakan jenis refrigerant yang berlainan
adalah
A. Jenis pompa vakum yang digunakan
B. Jenis thermostatic switch yang digunakan
C. Jenis coupler yang digunakan
D. Jenis blower motor yang digunakan

14.Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan gauge set adalah :
A. Hose warna merah untuk tekanan yang rendah
B. Harus memperhatikan arah dari check valve dari hose warna kuning
C. Harus memperhatikan arah dari check valve dari hose warna biru
D. Harus memperhatikan arah dari check valve dari hose warna merah

15.Penyebab terjadinya bunga es (froze) dibagian luar evaporator, kecuali


A. Kurangnya hembusan udara dari blower yang melewati evaporator
B. Refrigrant yang mengalir ke evaporator tidak berbentuk cair dengan tekanan dan temperature yang rendah
C. Tidak menempelnya sensor expansion valve expansion valve pada sisi output dari evaporator
D. Kerusakan expansion valve akibat stuck terbuka dan aliran udara dari blower kurang
16.Pernyataan yang benar tentang penanganan refrigeran dalam sistem air conditioning adalah
A. Pengisian refrigerant boleh didekat sumber api karena refrigerant bersifat tidak mudah untuk terbakar
B. Refrigeran disimpan dalam tabung dengan suhu lingkungan diatas 500 C
C. Refrigeran harus disimpan dalam tabung agar terhindar kontaminasi
D. Pengisian refrigeran bias dicampur dengan jenis refrigerant yang lain
.Indikasi adanya kebuntuan pada salah satu komponen didalam sistem air conditioning dapat ditandai dengan :
A. Perbedaan tekanan antara sisi masukan dengan sisi keluaran
B. Perbedaan temperature antara sisi masukan dengan sisi keluaran
C. Perbedaan tekanan dan temperature antara sisi masukan dengan sisi keluaran
D. Tekanan dan temperature antara sisi masukan dengan sisi keluaran sama

18.Pernyataan yang benar tentang evaporator adalah


A. Evaporator tidak berpengaruh terhadap refrigeran yang digunakan
B. Evaporator yang digunakan harus sesuai dengan refrigeran dipakai
C. Fins atau sirip evaporator berfungsi untuk mengarahkan aliran udara dari blower yang akan masuk
D. Evaporator tidak berpengaruh terhadap expansion valve yang dipakai

19.Indikasi adanya kerusakan pada expansion valve stuck tertutup atau buntu dapat ditandai dengan hal-hal berikut,
kecuali :
A. Adanya bunga es pada body expansion valve
B. Pembacaan low pressure gauge akan naik ketika diafragma dipanaskan
C. Pembacaan low pressure gauge akan turun ketika diafragma didinginkan
D. Pembacaan low pressure gauge akan turun ketika diafragma dipanaskan

20.Adanya indikasi kebocoran kompresor didalam sistem air conditioning dapat ditandai dengan pembacaan pressure
gauge yaitu:
A. Tekanan sisi rendah akan tinggi dan tekanan sisi tinggi akan vakum
B. Tekanan sisi rendah akan rendah dan tekanan sisi tinggi akan tinggi
C. Takanan sisi rendah akan tinggi dan tekanan sisi tinggi akan rendah
D. Tekanan sisi rendah akan vakum dan tekanan sisi tinggi akan tinggi
KISI – KISI PENULISAN LATIHAN SOAL

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 TEGALSARI Alokasi waktu :


Mata Pelajaran : Jumlah Soal :
Kelas/Semester/Progli : XI / Ganjil / Penyusun :

Tingkat
Ranah Nomor
No Kompetensi Dasar Indikator KD IndikatorSoal BentukSoal kesulitan
soal
Md Sd Sk P K
1 Pilihan Ganda √ C4 C4 1

2 Pilihan Ganda √ C4 C4 2

3 Pilihan Ganda √ C4 C4 3
4 Pilihan Ganda √ C4 C4 4
5 Pilihan Ganda √ C4 C4 5
PENILAIAN SUMATIF
RUBRIK ASESMEN SUMATIF
INSTRUMEN PENILAIAN : PROSES & PRODUK
Belum
Kompeten
ASPEK Kompeten (0- CukupKompeten (6-7) Sangat Kompeten (10)
(8-9)
6)
Proses Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
penginputan tidak penginputan data Melakukan Melakukan dua percobaan
data melakukan namun tidak lengkap penginputan dan dilengkapi hasil
penginputan hanya salah satu pada kedua
data percobaan saja percobaan
namun belum
lengkap sesuai
petunjuk
Pemahaman Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan pemahaman
menunjukkan pemahaman yang pemahaman yang mendalam mengenai
pemahaman cukup memadai yang memadai materi.
yang namun kurang jelas mengenai
memadai keterkaitan dengan materi.
mengenai materi.
materi.
Hasil Lembar Tidak Menunjukkan hanya Menunjukkan Menunjukkan pada semua
Kerja mengumpulk pada salah satu pada semua percobaan dan tepat
an lemba percobaan percobaan
rkerja dengan tepat
Presentasi Tidak Mempresentasikanha Mempresenta Mempresentasikan dua
melakukan nya salah satu sikanduaperco percobaan dan disertai
presentasi percobaan baan pemahaman yang kompleks
Ketepatan Melebihi 10 Lebih dari 3 menit Pas 3 menit Kurang dari 3 menit
Waktu menit
Presentasi

Keterangan :
Siswa yang belumkompetenmakaharusmengikutipembelajaranremediasi.
Siswa yang cukupkompetendiperbolehkanuntukmemperbaikipekerjaannyasehinggamencapai
level kompeten
RUBRIK ASESMEN SUMATIF
INSTRUMEN PENILAIAN : OBSERVASI
CukupKompeten Kompeten
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Sangat Kompeten (10)
(6-7) (8-9)
Meres Tidakmemberikantangg Cenderungmenyela Mendengarka Mendengarkan orang
ponGa apanapapun / menginterupsi/ n orang lain lain
gasan memotongsaat sampaiselesai sampaiselesaimenyamp
orang lain menyampaika aikangagasannya,
tengahmenyampaik ngagasannya, kemudianmenanggapide
anpendapat. kemudianme nganapresiatif.
nanggapi,
namunbelum
sepenuhnyaa
presiatif
Meres Tidakmemberikantangg Cenderungdefensif Menerimaum Meresponsumpanbalik/
ponsu apanterkaitumpanbalik/ dan panbalik menyampaikanketidakse
mpanb mengabaikan menolakumpanbali dan/atauketi tujuannyadenganmengh
alik/ k dan gagasan daksetujuan ormatipendapat orang
ketidak orang lain yang lain dan
setujua ataumenyampaikan disampaikan memberikanalternatif
n ketidaksetujuanden orang lain
ganalasannegatif/ denganalasan
menjelekjelekkan/ dan persuasif
menyalahkanpenda
pat orang lain
Kehadi Datangterlambatataum Datangterlambatta Datangtepat Datangtepatwaktu dan
ran eninggalkanruangvicont npaketerangan waktu dan tidakmenginterupsijalan
anpakabarsaatdiskusi. tidakmengint nyadiskusisertaselalusad
erupsijalanny aruntukmengunmute
adiskusi. microphone,
jikatidaksedangberbicar
a.

Keterangan :
Siswa yang belumkompetenmakamendapatkanarahandariwalikelas.
Siswa yang cukupkompetenmakamendapatkanbimbinganmandiri/ pribadi
PEMBELAJARAN REMEDIASI

Peserta didik melakukan:


1. Menonton video Pembongkaran/Pemasangan system starter, sistem pengisian dan Pemeriksaan
kelistrikan Mobil di Youtube dengan mencocokan hasil praktek dibengkel sesuai POS.
2. Membuat deskripsi setelah menonton video serta menganalisisnya

PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Peserta didik melakukan:


1. Penelitian daribengkel sekitar berupa data tentang Pembongkaran/Pemasangan system starter,
sistem pengisian dan Pemeriksaan kelistrikan Mobil
2. Data yang dimiliki dianalisis dan di diagnose kendala-kendala yang terjadi ketika praktik

Anda mungkin juga menyukai