Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR IPAS/FISIKA

FASE E SMK Rumpun Teknik Komputer

MENCEGAH “BLUE SCREEN OF DEATH (BSOD)” PADA LAYAR


KOMPUTER DENGAN MENGENAL HAMBATAN LISTRIK
TEMA

KELISTRIKAN
KURIKULUM MERDEKA

PENYUSUN: DINI SILMI, S.Pd


UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
NPM : 226101140766
2023

DESKRIPSI SINGKAT MODUL AJAR


Modul ajar ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara
mencegah "Blue Screen of Death (BSOD)" pada layar komputer dengan memahami
hambatan listrik. Modul ini menggunakan pendekatan Model Inquiry Learning 5E cycles
yang melibatkan lima tahapan: Engage, Explore, Explain, Elaborate, dan Evaluate.
Berikut ini adalah deskripsi singkat tentang modul ajar ini:
1. Engage: Tahap ini bertujuan untuk membangkitkan minat dan rasa ingin tahu Siswa
mengenai BSOD dan hambatan listrik. Ini dilakukan melalui diskusi interaktif,
presentasi video, atau demonstrasi tentang BSOD dan pentingnya memahami
hambatan listrik.
2. Explore: Siswa akan melakukan eksplorasi lebih lanjut tentang konsep BSOD dan
hambatan listrik. Mereka akan melakukan aktivitas hands-on seperti simulasi dan
eksperimen untuk memahami konsep tersebut secara lebih mendalam.
3. Explain: Di tahap ini, Siswa diharapkan dapat menjelaskan konsep yang telah mereka
pelajari. Mereka akan diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman dari eksplorasi yang
telah dilakukan.
4. Elaborate: Siswa akan mengembangkan pengetahuan yang telah mereka peroleh
melalui aktivitas yang memperluas dan melibatkan aplikasi praktis dari konsep-
konsep tersebut. Misalnya, bagaimana cara mencegah BSOD dengan mengelola
hambatan listrik pada komputer mereka.
5. Evaluate: Di tahap terakhir ini, pengetahuan dan pemahaman Siswa akan dievaluasi
melalui kuis, tes, atau proyek.

Dengan mengikuti modul ajar ini, Siswa diharapkan dapat mencegah munculnya "Blue
Screen of Death" pada layar komputer mereka dengan memahami dan mengelola
hambatan listrik dengan baik.

2
Daftar Isi
Daftar Isi 3
A. Informasi Umum
1. Identitas 4
2. Profil Pelajar Pancasila 4
3. Sarana dan Prasarana 4
4. Target Siswa 4
5. Model dan Metode Pembelajaran yang digunakan 5
6. Karakteristik Siswa 5
B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran 5
2. Tujuan Pembelajaran 6
3. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP) 6
4. Pengetahuan Prasyarat 8
5. Pemahaman Bermakna 8
6. Pertanyaan Pemantik 8
7. Kegiatan Pembelajaran 8
8. Langkah-Langkah Pembelajaran 8
9. Kisi-Kisi Perangkat, Evaluasi dan Rubrik Asesmen 12
a. Asesmen Diagnostik (Lembar Penilaian Pengetahuan Prasyarat) 12
b. Asesmen Formatif 13
c. Asesmen Keterampilan 13
d. Asesmen Sikap 15
10. Pengayaan dan Remedial 16
C. Lampiran 18
1. Soal-Soal Asesmen Formatif Kuis 18
2. Kisi Kisi Bobot Penilain Soal Asesmen Formatif Kuis 21
3. Lembar Kerja Siswa 24
4. Materi Bahan Ajar 24
5. Sumber Referensi Belajar Guru dan Siswa 25
6. Daftar Pustaka 26
7. Glosarium 26

3
A. Informasi Umum
1. Identitas
a. Penulis : Dini Silmi
b. Institusi : SMKN Puspahiang
c. Tahun Penyusunan : 2023
d. Fase :E
e. Level : SMK
f. Kelas :X
g. Estimasi Jumlah Siswa : 30 – 36
h. Metode Pembelajaran : Tatap Muka
i. Jumlah Pertemuan : 2 x 4 JP
j. Kata Kunci : hambatan, hukum ohm, arus listrik, BSOD,
prosesor, CPU, GPU, RAM

2. Profil Pelajar Pancasila


Siswa yang berintegritas, menjaga keselamatan diri dalam bekerja dan lingkungan,
menetapkan tujuan dan rencana, serta memiliki disiplin diri. Mereka juga mampu
bekerja sama, berkomunikasi untuk tujuan bersama, memperoleh dan mengolah
informasi, serta memiliki keluwesan dalam mencari alternatif solusi permasalahan.

3. Sarana dan Prasarana


• LKS Pensil Resistor
• Jaringan internet
Media:
• Media presentasi PowerPoint terintegrasi aplikasi ClassPoint.
• Infokus
• Laptop
• Kamera Handphone

4. Target Siswa
Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer yang memiliki kemampuan umum dan
telah menyelesaikan Fase D.

5. Model dan Metode Pembelajaran


Model: Inquiry Learning 5E Cycles
Metode: Demonstrasi, Percobaan, Diskusi, Ceramah

6. Karakteristik Siswa
Siswa regular yang dapat difasilitasi dengan remedial teaching atau pengayaan
teaching jika diperlukan.

4
B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial terdiri dari tiga elemen kompetensi yang
mengacu pada kompetensi literasi sains, yaitu menjelaskan fenomena secara ilmiah,
mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah, menerjemahkan data dan bukti-
bukti secara ilmiah. Berikut ini adalah elemen dan capaian pembelajaran pada semua
bidang keahlian.
Capaian Pembelajaran Per Elemen Kompetensi
• Menjelaskan Fenomena secara Ilmiah
Siswa diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya;
atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya. Siswa
menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya
dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Siswa
juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan teknis
pada bidang keahliannya.
• Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah
Siswa dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk
melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat
bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi
kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah.
• Menerjemahkan data dan bukti-bukti secara ilmiah
Siswa dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun
sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah. Siswa
diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil,
grafik, atau sumber data lain. Siswa merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai
tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang dilakukan.
Capaian Pembelajaran per Elemen Konten Materi

Elemen Konten Materi Capaian Pembelajaran


Di akhir fase E, Peserta didik
menjelaskan aspek arus listrik, macam-
Arus Listrik, Tegangan Listrik,
macam arus listrik, cara menghitung
Hambatan
arus listrik, serta sumber-sumber yang
dapat menghasilkan arus listrik.

Siswa diharapkan dapat menjelaskan dan menganalisis listrik DC, melalui penelitian
ilmiah, evaluasi penelitian, dan penafsiran data dan bukti ilmiah. Tujuan
pembelajarannya meliputi penyelidikan hambatan listrik, analisis data eksperimen,
pemahaman hambatan listrik untuk mencegah BSOD, dan pembangunan argumen
berdasarkan data dan bukti ilmiah.

5
Indikator keberhasilan pembelajaran meliputi partisipasi aktif dalam diskusi dan
keterampilan literasi sains dan proses sains, seperti penjelasan konsep, analisis
fenomena, prediksi berdasarkan hasil observasi, dan penyajian laporan eksperimen.

2. Tujuan Pembelajaran
Tema: Kelistrikan
I. Pengetahuan:
a. Siswa dapat menganalisis konsep dasar hambatan listrik dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
b. Siswa dapat menganalisis bagaimana hambatan listrik berinteraksi dalam
rangkaian listrik dan pengaruhnya terhadap kinerja perangkat elektronik,
termasuk komputer.
c. Siswa memahami hubungan antara hambatan listrik dan fenomena "Blue Screen
of Death (BSOD)" pada komputer.
II. Keterampilan:
a. Siswa mampu melakukan eksperimen untuk mengukur hambatan listrik
menggunakan pensil dan menganalisis hasil percobaan tersebut.
b. Siswa mampu mendiagnosis dan mencegah masalah teknis pada komputer,
seperti "BSOD", dengan menggunakan pemahaman mereka tentang hambatan
listrik.
III. Sikap dan Nilai:
a. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah saat
melakukan eksperimen dan mendiagnosis masalah teknis.
b. Siswa menunjukkan penghargaan terhadap pentingnya pengetahuan fisika dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi modern.
IV. Literasi Sains dan Keterampilan Proses Sains:
a. Siswa mampu merumuskan hipotesis, melakukan pengamatan, menganalisis
data, dan menyusun kesimpulan berdasarkan data dari eksperimen.
b. Siswa menunjukkan keterampilan literasi sains dengan memahami dan
menerapkan konsep sains dalam konteks sehari-hari dan teknologi.
Dengan tujuan pembelajaran ini, siswa akan memiliki pemahaman yang
mendalam tentang hambatan listrik dan bagaimana aplikasinya dalam teknologi
informasi, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi
pelajar yang aktif dan terampil dalam era digital.

3. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)


a. Siswa dapat menjelaskan konsep hambatan listrik dan resistansi pada komputer.
b. Siswa dapat mengidentifikasi komponen komputer yang berpotensi mengalami
perubahan hambatan listrik.
c. Siswa dapat menjelaskan dampak perubahan hambatan listrik terhadap performa
komputer.
d. Siswa dapat menginterpretasikan data percobaan pensil resistor untuk mengukur
hambatan listrik.

6
e. Siswa dapat memprediksi dampak peningkatan atau penurunan hambatan listrik
pada komputer.
f. Siswa dapat menghubungkan perubahan hambatan listrik dengan kemungkinan
terjadinya BSOD.
g. Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan BSOD
selain hambatan listrik.
h. Siswa dapat menerapkan langkah-langkah untuk mencegah BSOD melalui
manajemen hambatan listrik.
i. Siswa dapat menjelaskan pentingnya menjaga stabilitas hambatan listrik pada
komponen komputer.
j. Siswa dapat mengomunikasikan hasil percobaan dan kesimpulan tentang
hubungan antara hambatan listrik dan BSOD.

4. Pengetahuan Prasyarat
Siswa diharapkan telah mengetahui tentang rangkaian listrik tertutup dan definisi
arus listrik dan tegangan listrik yang telah dituntaskan pada fase D.

5. Pemahaman Bermakna (Understanding by Design)


Pemahaman Konsep:
a. Siswa memahami konsep dasar hambatan listrik, termasuk faktor-faktor yang
mempengaruhinya.Siswa memahami bagaimana hambatan listrik berinteraksi
dalam rangkaian dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja perangkat
elektronik, termasuk komputer.
b. Siswa memahami hubungan antara hambatan listrik dan fenomena "Blue Screen
of Death (BSOD)" pada komputer.
Pemahaman Aplikasi:
a. Siswa mampu menggunakan pensil sebagai alat sederhana untuk mengukur
hambatan listrik dan memahami hubungan antara panjang pensil dan hambatan
listrik.
b. Siswa mampu menerapkan pemahaman mereka tentang hambatan listrik dalam
mendiagnosis dan mencegah masalah teknis pada komputer, seperti "BSOD".
c. Siswa mampu menerapkan pengetahuan tentang hambatan listrik untuk
meningkatkan efisiensi dan keandalan perangkat elektronik dalam kehidupan
sehari-hari.
Pemahaman Integratif:
a. Siswa memahami pentingnya konsep fisika seperti hambatan listrik dalam era
digital dan bagaimana pengetahuan ini bisa digunakan untuk menyelesaikan
masalah nyata dalam teknologi informasi
b. Siswa dapat melihat bagaimana konsep fisika seperti hambatan listrik digunakan
dalam berbagai aplikasi, membantu mereka melihat keterkaitan antara
pengetahuan akademik dan dunia nyata.
c. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mempelajari konsep hambatan listrik,
tetapi juga bagaimana mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks

7
praktis dan relevan dengan kehidupan mereka, sehingga meningkatkan
pemahaman mereka dan membuat pembelajaran menjadi lebih berarti.

6. Pertanyaan Pemantik
• Bagaimana hubungan antara hambatan listrik dan fenomena "Blue Screen of
Death (BSOD)" pada komputer?
• Bagaimana cara hambatan listrik dapat mempengaruhi kinerja suatu sistem
elektronik, seperti komputer?
• Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan dalam suatu
rangkaian listrik dan bagaimana efeknya terhadap rangkaian tersebut?
• Bagaimana kita bisa memanfaatkan pensil sebagai alat untuk mengukur
hambatan listrik dalam rangkaian?
• Bagaimana pemahaman tentang hambatan listrik dapat membantu kita dalam
mencegah kerusakan pada perangkat elektronik seperti komputer?
• Bagaimana kita bisa menerapkan pengetahuan tentang hambatan listrik dalam
kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan perangkat
elektronik yang kita gunakan?
• Mengapa penting untuk memahami konsep-konsep dasar fisika, seperti
hambatan listrik, dalam era teknologi digital saat ini?
• Bagaimana pengetahuan tentang hambatan listrik dapat membantu kita dalam
menyelesaikan masalah teknis dalam dunia IT, seperti "Blue Screen of Death
(BSOD)"?

7. Kegiatan Pembelajaran
Gambaran Umum Pertemuan Kegiatan Pembelajaran dan alternatifnya
PJJ Tidak langsung
Tatap Muka PJJ langsung (Sinkron)
(Asinkron)
Alokasi 2 JP 2 JP 2 Hari
Waktu
Persiapan Guru menyiapkan alat Guru menyiapkan Guru membagikan link
dan bahan percobaan platform online , undangan untuk setiap
LKS Pensil Resistor. Google Meet, untuk siswa dimana dalam
. belajar secara real-time kelas yang telah dibuat
yang jadwalnya telah guru tersebut sudah
dibagikan di kelas pada tersedia modul dan
google clasrrom video pembelajaran ,
dimana modul, video juga LKS digital kepada
pembelajaran dan LKS siswa melalui aplikasi
digital telah tersedia Whatsup Group Kelas
pada kelas digital di
Google Classroom. Link
undangan dibagikan
kepada siswa melalui
aplikasi Whatsup Group
Kelas

8
PJJ Tidak langsung
Tatap Muka PJJ langsung (Sinkron)
(Asinkron)
Kegiatan Guru menyampaikan Guru menjelaskan Guru memberikan video
Pendahulu tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran pendahuluan lewat
an dan memberikan melalui video live Youtube yang berisi
asesmen formatif conference Googe tujuan pembelajaran dan
tentang pemahaman Meet dan memberikan asesmen formatif.
rangkaian listrik DC. asesmen formatif
dalam bentuk online
test Via Google Form.
Kegiatan Siswa melakukan Siswa melakukan Siswa melakukan
Inti eksperimen, eksperimen di rumah,
eksperimen di rumah,
mendiskusikan hasil, berdiskusi dan mendiskusikan hasil
dan menganalisis menganalisis kasus melalui forum online
kasus terkait dengan melalui video live pada Google classroom
hambatan listrik dan conference Google dan menganalisis kasus
BSOD dengan Meet dengan terkait dengan materi
bimbingan guru. bimbingan guru. dari video Youtube yang
disediakan.
Kegiatan Guru memberikan Guru memberikan soal Guru memberikan soal
Penutup soal evaluasi melalui evaluasi secara online evaluasi yang dapat
Google Form dan berbasis Google Form diselesaikan siswa secara
memberikan feedback dan memberikan mandiri dan
terhadap pemahaman feedback melalui mengumpulkan hasilnya
siswa. platform belajar Google melalui Google
Classroom Cassroom. Feedback
diberikan melalui
komentar atau pesan
pribadi pada platform
belajar Google
Classroom

8. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan
Inquiry
No. Aktifitas Siswa Aktifitas Guru Alokasi waktu
Learning 5E
cycles
Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa menjawab salam , Mengucapkan salam, 5 menit
menjawab pertanyaan dan melakukan
apersepsi guru tentang apersepsi tentang
pelajaran sebelumnya materi pelajaran
yaitu Hukum Ohm, sebelumnya, yaoti
hubungan antara tentang pelajaran
tegangan (V) arus listrik sebelumnya (Hukum
(I) dan Ohm).
hambatan/resistor ®

9
Tahapan
Inquiry
No. Aktifitas Siswa Aktifitas Guru Alokasi waktu
Learning 5E
cycles
Selanjutmya
mengaitkan antara
materi yang telah
dipelajari sebelumnya
dengan permasalahn
yang akan diselsaikan
oleh siswa melalui
percobaan resistor
pensil.
Kegiatan Inti
2. Engage k. Siswa menyimak a. Guru a. 10 menit
video ke-1 berkaitan memperkenalkan b. 7 menit
dengan stimulus stimulis menantang c. 3 menit
mengenai masalah melalui tayangan
BSOD pada video ke-1 dengan
komputer. memberikan situasi
l. Siswa menyimak yang relevan dengan
video ke-2 mengenai pengalaman sehari-
resistor. hari siswa TKJ, yaitu
m. Siswa menjawab tayangan BSOD pada
pertanyaan terbuka komputer.
dari guru berupa b. Guru
hipotesis atas memperlihatkan
permasalahan yang video ke-2 kepada
muncul dari stimulus siswa sebagai
tayangan video pengantar resistor
tersebut. pada barang
n. Siswa menerima LKS elektronik.
dari Guru. c. Mengajukan
pertanyaan terbuka
berupa masalah
BSOD dan kaitannya
dengan hambatan
yang membutuhkan
pemecahan sehingga
dapat membantu
siswa merumuskan
hipotesis mereka
sendiri yang
kemudian akan
mereka telusuri lebih
lanjut melalui

10
Tahapan
Inquiry
No. Aktifitas Siswa Aktifitas Guru Alokasi waktu
Learning 5E
cycles
eksperimen pada
tahapan berikutnya.
Pertanyaan terbuka
Untuk memancing
Siswa berhipotesis)
dan membantu
siswa membuat
hubungan antara
video 1 dan 2):
a) Mengapa terjadi
BSOD meskipun
tidak ada
virus/malware
yang menginfeksi
komputer, tidak
ada Overheating
dari CPU, dan
ruang pada
hardrive cukup?
b) Ada kaitankah
antara video ke-1
dan ke-2?
d. Setelah menerima
jawaban hipotesis
dari siswa, guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran, serta
membagikan LKS.
Guru menyatakan
bahwa jawaban
hipotesis siswa akan
diuji dalam
percobaan
menggunakan pensil
resistor.
3. Explore Siswa melakukan Guru memfasilitasi 30 menit
eksplorasi pembuktian proses eksplorasi siswa
hipotesisnya melalui dengan memberikan
eksperimen tentang panduan dan alat yang
BSOD dan hambatan diperlukan untuk
listrik menggunakan eksperimen pensil
pensil resistor. Siswa resistor

11
Tahapan
Inquiry
No. Aktifitas Siswa Aktifitas Guru Alokasi waktu
Learning 5E
cycles
juga mencatat temuan
mereka di LKS.
4. Explain Siswa menjelaskan hasil Guru mendengarkan 35 menit
eksplorasi dan presentasi siswa,
pemahaman mereka memberikan feedback,
tentang BSOD dan dan memperjelas
hambatan listrik melalui konsep jika diperlukan.
presentasi kelompok.
Mereka juga mencoba
membuktikan hipotesis
mereka melalui
presentasi ini.
5. Elaborate Siswa mengerjakan Guru memfasilitasi 30 menit
aktivitas berupa kuis aktivitas pengisian kuis
pada aplikasi Google dan membimbing siswa
Form yang melibatkan dalam mengerjakan
soal soal aplikasi praktis kuis, dengan
dari konsep yang telah membagikan link-nya
dipelajari, seperti cara pada aplikasi whatsup
mencegah BSOD group
dengan mengelola
hambatan listrik.
Soal-Soal Penerapan
Pemahaman baru.
(Terlampir di LKS)
Kegiatan Penutup
6. Evaluate Siswa merefleksikan apa Guru membantu siswa 10 menit
yang telah dipelajari untuk merangkum
dan merangkum materi. materi dan memberikan
kesempatan untuk
merefleksikan apa yang
telah dipelajari.

9. Kisi-Kisi Perangkat Asesmen dan Rubrik Asesmen


a. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik adalah asesmen pengetahuan prasyarat yang telah dilalui
siswa pada Fase D dengan capaian pembelajaran “siswa mampu merangkai
rangkaian listrik sederhana”.

12
Kriteria Baru
Level Layak Cakap Mahir
Asesmen Berkembang
1 Level 1: Tidak dapat Dapat Dapat Siswa dapat
Memahami mendefinisikan mendefinisikan mendefinisikan mendefinisikan
Definisi arus listrik arus listrik dan dan
Arus Listrik namun kurang menjelaskan menjelaskan
tepat arus listrik konsep arus
dengan tepat listrik dengan
tepat dan
detail
2 Level 2: Tidak dapat Dapat Dapat Siswa dapat
Memahami mendefinisikan mendefinisikan mendefinisikan mendefinisikan
Definisi tegangan tegangan dan dan
Tegangan listrik listrik dengan menjelaskan menjelaskan
Listrik cukup tepat tegangan listrik konsep
dengan tepat tegangan listrik
dengan tepat
dan detail
3 Level 3: Tidak dapat Dapat Dapat Siswa dapat
Memahami menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
rangakain konsep konsep konsep konsep
listrik rangkaian rangkaian rangkaian rangkaian
tertutup listrik tertutup listrik tertutup listrik tertutup listrik tertutup
dengan cukup dengan tepat dan
tepat memberikan
contoh yang
tepat dan
detail

b. Asesmen Formatif
Asesmen formatif merupakan proses penilaian yang dilakukan selama
pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk memantau dan mengukur
kemajuan belajar siswa secara berkala. Asesmen formatif bertujuan untuk
memberikan umpan balik kepada siswa tentang tingkat pemahaman dan
kemampuan mereka dalam menguasai materi pembelajaran. Dalam Modul Ajar
ini terdapat Asesmen Formatif Pengetahuan menggunakan Metode Kuis untuk
mengukur literasi sains siswa serta Asesmen Penilaian keterampilan proses sains
dalam melakukan Percobaan Pensil Resistor, Asesmen Sikap dan Observasi Siswa
Selama KBM berlangsung.

a) Asesmen Formatif Pengetahuan


Nomor Baru
Indikator Layak Cakap Mahir
No. Soal Berkembang
Penilaian (31-60) (61-85) (86-100)
(1-30)
1 Pemahaman 2,4,9 Belum mampu Mampu Mampu Mampu
konsep dan mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
pengetahuan masalah masalah dengan masalah dengan masalah dengan
tentang cukup tepat tepat jelas dan tepat
hambatan listrik
dan resistansi
menggunakan
pensil

13
Nomor Baru
Indikator Layak Cakap Mahir
No. Soal Berkembang
Penilaian (31-60) (61-85) (86-100)
(1-30)
2. Kemampuan 1,5 Menganalisis Menganalisis Menganalisis Menganalisis
analisis dalam dengan sangat dengan cukup, dengan baik, dengan sangat
menganalisis terbatas namun masih namun masih baik dan
permasalahan banyak ada beberapa mendalam
dan data kekurangan kekurangan
eksperimen
3. Kemampuan 3,6,8 Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil
dalam kesimpulan dan kesimpulan dan kesimpulan dan kesimpulan dan
mengambil membuat membuat membuat membuat prediksi
kesimpulan dan prediksi dengan prediksi dengan prediksi dengan dengan sangat
membuat sangat terbatas cukup, namun baik, namun baik dan akurat
prediksi masih banyak masih ada
berdasarkan kekurangan beberapa
hasil observasi kekurangan
dan eksperimen
4. Kemampuan 7 Menyajikan Menyajikan Menyajikan Menyajikan
dalam laporan laporan laporan laporan
menyajikan eksperimen dan eksperimen dan eksperimen dan eksperimen dan
laporan pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan
eksperimen dan dengan sangat dengan cukup, dengan baik, dengan sangat
pengetahuan terbatas namun masih namun masih baik dan rinci
yang telah banyak ada beberapa
dipelajari kekurangan kekurangan
5. Kemampuan 10 Menerapkan Menerapkan Menerapkan Menerapkan
dalam pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan dan
menerapkan dan pemahaman dan pemahaman dan pemahaman pemahaman
pengetahuan dengan sangat dengan cukup, dengan baik, dengan sangat
dan pemahaman terbatas namun masih namun masih baik dan efektif
tentang banyak ada beberapa
hambatan listrik kekurangan kekurangan
dan resistansi
untuk mencegah
BSOD pada
komputer

c. Asesmen Keterampilan
Baru
Layak Cakap Mahir
No. Indikator Berkembang
(Poin 2) (Poin 3) (Poin 4)
(Poin 1)
Literasi Sains
1 Mengidentifikasi Belum mampu Mampu Mampu Mampu
masalah mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
masalah masalah dengan masalah dengan masalah dengan
cukup tepat tepat jelas dan tepat
2. Merumuskan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
Hipotesis merumuskan merumuskan merumuskan merumuskan
hipotesis hipotesis namun hipotesis yang hipotesis yang
kurang logis logis namun logis dan
tidak berdasarkan
berdasarkan pengetahuan
pengetahuan sebelumnya
sebelumnya
Keterampilan Proses Sains

14
Baru
Layak Cakap Mahir
No. Indikator Berkembang
(Poin 2) (Poin 3) (Poin 4)
(Poin 1)
3. Melakukan Belum mampu Melakukan Melakukan Melakukan
Percobaan melakukan percobaan percobaan percobaan dengan
percobaan namun kurang dengan akurat akurat dan rapi,
dengan baik akurat dan rapi namun kurang serta
rapi memperhatikan
prosedur
keselamatan
Literasi Sains
4. Menganalisis Belum mampu Menganalisis Menganalisis Menganalisis data
data menganalisis data namun data namun dengan tepat dan
data dengan baik kurang tepat dan kurang mendalam
mendalam mendalam

5. Menarik Belum mampu Menarik Menarik Menarik


Kesimpulan menarik kesimpulan kesimpulan yang kesimpulan yang
kesimpulan dari namun kurang tepat namun tepat dan
data tepat dan kurang mendalam
mendalam mendalam berdasarkan data
6. Komunikasi Belum mampu Mampu Mampu Mampu
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
tentang temuan tentang temuan tentang temuan tentang temuan
eksperimen eksperimen eksperimen eksperimen secara
dengan baik namun kurang namun kurang efektif dan
mendalam efektif dan mendalam
mendalam
7. Menghubungkan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
dengan BSOD menghubungkan menghubungkan menghubungkan menghubungkan
hasil eksperimen hasil eksperimen hasil eksperimen hasil eksperimen
dengan konsep dengan konsep dengan konsep dengan konsep
pencegahan pencegahan pencegahan pencegahan BSOD
BSOD BSOD namun BSOD namun dengan jelas dan
kurang jelas dan kurang mendalam
mendalam mendalam
Total skor maksimal adalah 40 poin. Evaluasi dapat dilakukan berdasarkan jumlah poin
yang didapatkan:
31-40 poin: Mahir
21-30 poin: Cakap
11-20 poin: Layak
1-10 poin: Baru Berkembang
Rubrik ini dapat digunakan untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan
eksperimen dan menerapkan konsep hambatan listrik, serta kemampuan mereka dalam
menghubungkan hasil eksperimen dengan pencegahan BSOD. Diharapkan siswa dapat
mencapai level 'Mahir' dalam setiap indikator.

d. Asesmen Observasi Sikap

15
Baru
Indikator Layak Cakap Mahir
No. Berkembang
Penilaian (2) (3) (4)
(1)
1 Integritas Jarang Kadang-kadang Sering Selalu
(Kejujuran menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dalam
melakukan
percobaan)
2. Keselamatan diri Jarang Kadang-kadang Sering Selalu
dan lingkungan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
saat percobaan
3. Penetapan Jarang Kadang-kadang Sering Selalu
tujuan dan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
rencana
percobaan

4. Disiplin diri Jarang Kadang-kadang Sering Selalu


dalam belajar menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dan melakukan
percobaan
5. Kerja sama Jarang Kadang-kadang Sering Selalu
dalam kelompok menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
6. Komunikasi Jarang Kadang-kadang Sering Selalu
efektif menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
7. Kemampuan Jarang Kadang-kadang Sering Selalu
memperoleh menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dan mengolah
informasi
8. Keluwesan Jarang Kadang-kadang Sering Selalu
dalam mencari menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
alternatif solusi
masalah

Catatan:
1. Baru Berkembang: Siswa menunjukkan indikator sikap secara minimal dan perlu banyak
bimbingan dan pengawasan.
2. Layak: Siswa menunjukkan indikator sikap tetapi masih perlu bimbingan.
3. Cakap: Siswa menunjukkan indikator sikap dengan baik dan jarang membutuhkan
bimbingan.
4. Mahir: Siswa secara konsisten menunjukkan indikator sikap dengan sangat baik dan
independen.
Rubrik ini dijadikan sebagai acuan untuk mengukur sikap siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.

10. Pengayaan dan Remidial


a. Kegiatan Pengayaan
1. Pengayaan Percobaan Lanjutan: Siswa dapat melakukan percobaan lanjutan
dengan menggunakan resistor pensil pada berbagai kondisi seperti panjang
pensil yang berbeda, diameter pensil yang berbeda, dan jenis grafit yang

16
berbeda. Mereka diminta untuk mengamati dan menganalisis hasilnya serta
membuat kesimpulan tambahan tentang pengaruh hambatan listrik.
2. Penelitian Mandiri: Siswa diberikan tugas untuk melakukan penelitian mandiri
tentang hambatan listrik dan resistansi. Mereka dapat mencari sumber informasi
tambahan, melakukan eksperimen tambahan, atau mempelajari studi kasus
nyata yang terkait dengan hambatan listrik pada perangkat elektronik. Setelah
itu, mereka diminta untuk membuat laporan penelitian dan
mempresentasikannya kepada teman sekelas.

b. Kegiatan Remedial:
1. Latihan Soal Tambahan: Siswa diberikan latihan soal tambahan yang lebih
mudah atau dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah untuk memperkuat
pemahaman mereka tentang konsep hambatan listrik dan resistansi. Latihan soal
ini dapat berupa pilihan ganda, isian singkat, atau menjodohkan konsep dengan
definisi.
2. Bimbingan Individual: Siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman
konsep hambatan listrik dan resistansi diberikan bimbingan individual oleh guru.
Guru akan membantu menjelaskan konsep yang sulit dipahami oleh siswa,
memberikan contoh yang lebih sederhana, atau memberikan latihan tambahan
yang lebih mendalam untuk memperkuat pemahaman siswa.
3. Diskusi Kelompok: Siswa yang masih mengalami kesulitan dalam pemahaman
konsep dapat berpartisipasi dalam diskusi kelompok dengan bimbingan guru.
Dalam diskusi ini, siswa dapat saling bertukar pemahaman, mengajukan
pertanyaan, dan memberikan dukungan satu sama lain dalam memahami
konsep hambatan listrik dan resistansi.
Kegiatan pengayaan dan remedial dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan siswa dalam memahami materi modul. Guru dapat melakukan observasi
dan asesmen formatif secara terus-menerus untuk menentukan siswa yang
membutuhkan kegiatan pengayaan atau remedial tersebut.

17
C. LAMPIRAN
1. Lampiran Soal
Pilihlah Jawaban yang tepat untuk Pertanyaan berikut! (Jawaban lebih dari satu)
1. Pada percobaan resistor pensil, faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan listrik
yang dihasilkan?
a. Panjang pensil
b. Diameter pensil
c. Jenis grafit pada pensil
d. Kekerasan grafit pada pensil
e. cara menyusun pensil

2. Apa yang akan terjadi pada hambatan listrik jika panjang pensil di dalam rangkaian
listrik diperpanjang?
a. Hambatan listrik akan menurun
b. Hambatan listrik akan meningkat
c. Tidak ada perubahan pada hambatan listrik
d. Hambatan listrik akan fluktuatif
e. Baik b dan d benar tergantung pada jenis grafit

3. Bagaimana pengaruh peningkatan hambatan listrik terhadap kecerahan lampu


dalam rangkaian listrik?
[ ] a. Kecerahan lampu akan menurun
[ ] b. Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian akan berkurang
[ ] c. Penggunaan energi oleh lampu akan berkurang
[ ] d. Kecerahan lampu akan meningkat
[ ] e. Tidak ada perubahan pada kecerahan lampu

4. Bagaimana hubungan antara hambatan listrik dan BSOD pada komputer?


a. Penurunan hambatan listrik pada komponen tertentu dapat menyebabkan BSOD
jika itu mengakibatkan arus berlebih yang merusak komponen lain.
b. Peningkatan hambatan listrik pada komponen tertentu dapat menyebabkan BSOD,
mencegah komponen komputer berfungsi dengan baik.
c. Fluktuasi hambatan listrik yang tidak terduga bisa menyebabkan BSOD jika itu
menyebabkan ketidakstabilan dalam sistem komputer.
d. Tidak ada hubungan langsung antara hambatan listrik dan BSOD.
e. Hubungan antara hambatan listrik dan BSOD sangat tergantung pada komponen
spesifik mana dalam komputer yang mengalami perubahan hambatan dan
bagaimana hal itu mempengaruhi fungsi komputer secara keseluruhan.

5. Bagaimana cara mencegah BSOD dengan mengenal hambatan listrik?


a. Meningkatkan hambatan listrik pada komponen komputer
b. Mengurangi hambatan listrik pada komponen komputer
c. Menjaga hambatan listrik pada komponen komputer tetap stabil

18
d. Mengganti komponen dengan hambatan listrik yang tidak stabil
e. Mengabaikan hambatan listrik pada komponen komputer

6. Berdasarkan pemahaman Anda tentang hambatan listrik dan BSOD, solusi apa yang
paling efektif untuk mencegah BSOD?
a. Mengganti semua komponen komputer secara berkala
b. Menggunakan komponen dengan hambatan listrik yang rendah
c. Menjaga stabilitas hambatan listrik pada komponen komputer
d. Melakukan pemeliharaan dan pembersihan komputer secara rutin
e. Baik b, c dan d benar tergantung pada kondisi computer

7. Berikut ini beberapa hasil yang ditemukan dalam percobaan pensil resistor.
Cocokkan hasil percobaan dengan penjelasan yang tepat. (Jawaban lebih dari satu!)

(1)
ALASAN karena luas
penampang pensil
(2)
karena grafit yang (3)
(4)
karena grafit yang
lebih lembut memiliki
yang lebih besar lebih keras memiliki karena jarak yang
kerapatan atom yang
memungkinkan lebih kerapatan atom yang harus ditempuh oleh
lebih rendah yang
banyak jalur bagi lebih tinggi yang elektron lebih jauh.
memfasilitasi
elektron untuk membatasi
pergerakan elektron.
bergerak. pergerakan elektron.
PERNYATAAN

a Panjang pensil
yang lebih panjang
menghasilkan
hambatan listrik
yang lebih tinggi.

b Diameter pensil
yang lebih besar
menghasilkan
hambatan listrik
yang lebih rendah.
c Jenis grafit yang
lebih keras
menghasilkan
hambatan listrik
yang lebih tinggi.
d Pensil dengan
grafit yang lebih
lembut
menghasilkan
hambatan listrik
yang lebih rendah.

8. Berikut ini beberapa hipotesis yang berkaitan dengan hubungan antara hambatan
listrik dan BSOD pada komputer. Cocokkan hipotesis dengan penjelasannya.

19
ALASAN (1)
karena fluktuasi
(2)
karena peningkatan
(3)
karena penurunan
(4)
karena stabilitas
hambatan listrik bisa hambatan listrik bisa hambatan listrik bisa
hambatan listrik
menyebabkan menyebabkan menyebabkan
menjaga arus listrik ke
fluktuasi arus listrik penurunan arus listrik peningkatan arus
komponen komputer
yang bisa ke komponen listrik ke komponen
tetap stabil yang bisa
mengganggu operasi komputer yang bisa komputer yang bisa
mencegah BSOD.
PERNYATAAN komponen komputer. mengakibatkan BSOD mengakibatkan BSOD.

a Peningkatan
hambatan listrik
pada
motherboard bisa
menyebabkan
BSOD.
b Penurunan
hambatan listrik
pada
motherboard bisa
menyebabkan
BSOD.
c Fluktuasi
hambatan listrik
pada
motherboard bisa
menyebabkan
BSOD..
d Stabilitas
hambatan listrik
pada
motherboard bisa
mencegah BSOD.
Jawaban lebih dari satu: a2, b3, c1, d4

9. Pernyataan berikut ini tentang hubungan antara hambatan listrik dan BSOD,
manakah yang benar dan manakah yang salah? (Jawaban lebih dari satu!)_
No. Pernyataan Benar Salah
1 Hambatan listrik tidak mempengaruhi BSOD pada komputer
BSOD pada komputer dapat disebabkan oleh peningkatan
2
atau penurunan hambatan listrik yang tiba-tiba
Hambatan listrik hanya mempengaruhi performa komputer,
3
bukan menyebabkan BSOD
Hambatan listrik yang rendah selalu lebih baik untuk kinerja
4
komputer.
Hambatan listrik dan masalah software sama-sama dapat
5
menyebabkan BSOD pada komputer.

10. Bacalah pernyataan berikut dan putuskan apakah itu benar atau salah! (Jawaban
lebih dari satu!))

20
No. Pernyataan Benar Salah
Menjaga stabilitas hambatan listrik pada komponen
1
komputer adalah cara yang efektif untuk mencegah BSOD.
BSOD dapat terjadi akibat peningkatan atau penurunan
2
hambatan listrik pada komponen komputer.
Hambatan listrik hanya mempengaruhi performa komputer,
3
bukan menyebabkan BSOD
Penggantian komponen komputer secara berkala tanpa
4 mempertimbangkan hambatan listrik maka dapat mencegah
BSOD.
Semua komponen komputer memiliki potensi yang sama
5 untuk menyebabkan BSOD jika hambatan listrik mereka
meningkat.

2. Kisi-kisi penilaian butir soal


Ting
Tujuan Indikator Butir Bobot Nomor Butir kat Kunci
No. Bentuk Soal
Pembelajaran Soal Soal Soal Soal Kog jawaban
nitif
1 Mengidentifikasi Menyebutkan Pilihan ganda 3 1 Terlampir C3 a,b,c,d
faktor-faktor faktor-faktor kompleks
yang yang
mempengaruhi mempengaruhi
hambatan listrik hambatan listrik

2 Memahami Menjelaskan Pilihan ganda 4 2 C4 b


hubungan pengaruh kompleks
antara panjang perubahan
konduktor dan panjang
hambatan listrik konduktor
terhadap
hambatan listrik

3 Memahami Siswa dapat Pilihan ganda 3 3 a,b,c


pengaruh menentukan kompleks
peningkatan pengaruh
hambatan listrik peningkatan
terhadap hambatan listrik
kecerahan terhadap
lampu dalam kecerahan
rangkaian listrik lampu

4 Memahami Siswa dapat Pilihan ganda 4 4 a,b,d


hubungan menentukan kompleks
antara hubungan
hambatan listrik antara
dan BSOD pada hambatan listrik
komputer dan BSOD

5 Memahami cara Siswa dapat Pilihan ganda 5,0 5 a,b,c,d


mencegah BSOD menentukan kompleks

21
Ting
Tujuan Indikator Butir Bobot Nomor Butir kat Kunci
No. Bentuk Soal
Pembelajaran Soal Soal Soal Soal Kog jawaban
nitif
dengan cara mencegah
mengenal BSOD dengan
hambatan listrik mengenal
hambatan listrik
6 Menerapkan Siswa dapat Pilihan ganda 5,0 6 c,d
pemahaman menentukan kompleks
tentang solusi yang
hambatan listrik paling efektif
dan BSOD untuk untuk
mencegah BSOD mencegah
BSOD
berdasarkan
pemahaman
mereka tentang
hambatan listrik
dan BSOD
7 Memahami Mampu Menjodohkan 5,5 7 C4 a3, b1,
konsep menjelaskan c2, d4
hambatan listrik hasil dari
dalam percobaan
percobaan pensil resistor
pensil resistor
r

8 Mengerti Mampu Menjodohkan 6 8 C4 a2, b3,


hubungan menjelaskan c1, d4
antara hipotesis
hambatan listrik tentang
dan BSOD pada hubungan
komputer hambatan listrik
dan BSOD

9 Memahami Kemampuan Benar – Salah 6,5 9


hubungan untuk
antara memahami dan
hambatan listrik mengidentifikasi *1. S
dan BSOD pada pernyataan *2. B
komputer yang benar *3. S
tentang
*4. B
hubungan
antara
*5. B
hambatan listrik
dan BSOD.
10 Menerapkan Kemampuan Benar – Salah 8,0 10
pengetahuan untuk *1. B
tentang menerapkan *2. B
hambatan listrik pengetahuan *3. S
untuk tentang *4. S
mencegah BSOD hambatan listrik
*5. S
dalam konteks
pencegahan
BSOD.

22
No. Soal No. Keterangan Kunci jawaban
1. 9 a. Hambatan listrik tidak mempengaruhi BSOD pada komputer.
Salah - Hambatan listrik, terutama pada bagian-bagian tertentu
seperti PSU, dapat mempengaruhi stabilitas sistem dan berpotensi
menyebabkan Blue Screen of Death (BSOD).
b. BSOD pada komputer dapat disebabkan oleh peningkatan atau
penurunan hambatan listrik yang tiba-tiba.
Benar - Peningkatan atau penurunan hambatan listrik yang tiba-
tiba bisa menyebabkan masalah pada sirkuit listrik komputer, yang
pada gilirannya dapat memicu BSOD.
c. Hambatan listrik hanya mempengaruhi performa komputer, bukan
menyebabkan BSOD.
Salah - Selain mempengaruhi performa, perubahan hambatan
listrik yang tiba-tiba atau tidak sesuai juga bisa memicu BSOD.
d. Hambatan listrik yang rendah selalu lebih baik untuk kinerja
komputer.
Salah-Hambatan listrik yang rendah dapat menyebabkan aliran
listrik yang berlebihan dan merusak komponen komputer.
Sebaliknya, hambatan listrik yang tepat diperlukan untuk
memastikan aliran listrik yang stabil dan kinerja yang baik.
e. Hambatan listrik dan masalah software sama-sama dapat
menyebabkan BSOD pada komputer.
Benar - Baik masalah hardware (seperti hambatan listrik) maupun
software bisa memicu BSOD. Misalnya, hambatan listrik yang tidak
tepat dapat menyebabkan komponen komputer tidak berfungsi
dengan baik, sedangkan software yang korup atau tidak kompatibel
bisa membuat sistem operasi menjadi tidak stabil. Kedua situasi
tersebut bisa memicu BSOD.
2. 10 a. Menjaga stabilitas hambatan listrik pada komponen komputer
adalah cara yang efektif untuk mencegah BSOD.
Benar - Mempertahankan hambatan listrik yang stabil di seluruh
sistem bisa membantu menjaga sistem operasi menjadi stabil dan
mencegah BSOD. Perubahan tiba-tiba dalam hambatan listrik bisa
menyebabkan komponen komputer tidak berfungsi dengan baik,
yang bisa menyebabkan BSOD.
b. BSOD dapat terjadi akibat peningkatan atau penurunan hambatan
listrik pada komponen komputer.
Benar - Seperti yang disebutkan di atas, perubahan tiba-tiba dalam
hambatan listrik bisa memicu BSOD.
c. Hambatan listrik yang rendah selalu lebih baik untuk kinerja
komputer.
Salah - Meskipun hambatan listrik yang rendah bisa menunjukkan
bahwa komponen komputer berfungsi dengan baik, itu tidak selalu
berarti bahwa itu lebih baik untuk kinerja komputer. Terlalu rendah
atau terlalu tinggi hambatan listrik bisa sama-sama merugikan.

23
No. Soal No. Keterangan Kunci jawaban
Penting untuk menjaga hambatan listrik pada tingkat yang optimal
untuk komponen spesifik dan sistem secara keseluruhan.
d. Penggantian komponen komputer secara berkala tanpa
mempertimbangkan hambatan listrik mereka dapat mencegah
BSOD.
Salah - Penggantian komponen komputer bisa membantu
mencegah BSOD, tetapi jika tidak mempertimbangkan hambatan
listrik dari komponen baru, Anda bisa justru memasang komponen
dengan hambatan yang tidak sesuai dan berpotensi memicu BSOD.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan hambatan listrik
saat memilih dan memasang komponen baru.
e. Semua komponen komputer memiliki potensi yang sama untuk
menyebabkan BSOD jika hambatan listrik mereka meningkat.
Salah - Tidak semua komponen memiliki risiko yang sama. Beberapa
komponen mungkin lebih rentan terhadap perubahan hambatan
listrik, seperti Power Supply Unit (PSU) atau komponen lain yang
secara langsung berhubungan dengan listrik. Namun, secara umum,
perubahan besar dalam hambatan listrik pada setiap komponen
dapat mempengaruhi stabilitas sistem dan berpotensi memicu
BSOD.

Skor = Penjumlahan Nilai Bobot Soal / 48 x 100

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

24
4. Materi Bahan Ajar

5. Sumber Bahan Ajar


Sumber bacaan/video untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang materi
hambatan listrik.
Guru Siswa
1. How Resistors Work - Unravel the 1. Listrik Dinamis, Hukum Ohm
Mysteries of How Resistors Work!

https://www.youtube.com/watch?
https://www.youtube.com/watch?v=DYcLFHgV v=oin0JjifhDQ&t=1239s
Cn0&t=74s
2. How to Find out BlueScreen Error Issues in 2. 8 Penyebab dan Solusi Blue Screen
Windows 10/8/7 Of Death di Windows 10

https://www.youtube.com/watch?v=jMa4T https://www.youtube.com/watch?v=Ockh
oX_Rzs ueRIPSE

25
6. Daftar Pustaka

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and
Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. Longman.
OECD/CERI International Conference. (2019). "Learning in the 21st Century:
Research, Innovation and Policy" - Assessment for Learning: Formative Assessment.
OECD Publishing.
Suskie, L. (2009). Assessing Student Learning: A Common Sense Guide. John Wiley &
Sons.
Bloom, B. S. (ed.) (1956) Taxonomy of Educational Objectives, the classification of
educational goals – Handbook I: Cognitive Domain New York: McKay
Stobbe, M. (2015). Troubleshooting & Repairing Computer Printers (2nd ed.).
McGraw Hill Professional.
Mueller, S. (2018). Upgrading and Repairing PCs (22nd ed.). Que Publishing.
Horowitz, P., & Hill, W. (1989). The Art of Electronics. Cambridge University Press.

7. Glosarium
• Blue Screen of Death (BSOD): Pesan kesalahan yang ditampilkan pada layar
komputer saat terjadi kesalahan serius yang menyebabkan sistem operasi tidak dapat
berfungsi dengan baik. BSOD biasanya disebabkan oleh masalah perangkat keras atau
perangkat lunak yang mempengaruhi stabilitas sistem.
• Hambatan Listrik: Penghalang atau rintangan yang dihadapi oleh arus listrik saat
mengalir melalui suatu rangkaian. Hambatan listrik diukur dalam satuan ohm (Ω) dan
dapat mempengaruhi kinerja komponen elektronik.
• Resistansi: Kemampuan suatu benda atau komponen untuk menghambat aliran arus
listrik. Resistansi diukur dalam satuan ohm (Ω) dan ditentukan oleh karakteristik fisik
dan material dari benda atau komponen tersebut.
• Rangkaian Listrik: Kumpulan komponen elektronik yang terhubung satu sama lain
untuk membentuk jalur aliran arus listrik. Rangkaian listrik dapat terdiri dari resistor,
kapasitor, induktor, dan komponen lainnya.
• Definisi Arus Listrik: Jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam
rangkaian listrik dalam satu satuan waktu. Arus listrik diukur dalam satuan ampere
(A) dan dapat dipengaruhi oleh hambatan listrik dalam rangkaian.
26
• Tegangan Listrik: Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Tegangan listrik diukur dalam satuan volt (V) dan menentukan kekuatan aliran arus
listrik dalam rangkaian.
• Rangkaian Tertutup: Rangkaian listrik yang membentuk jalur tertutup,
memungkinkan aliran arus listrik dari sumber listrik ke beban atau perangkat
elektronik.
• Rangkaian Terbuka: Rangkaian listrik yang tidak membentuk jalur tertutup, sehingga
arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik atau terhenti.
• Kelistrikan Komputer: Sistem kelistrikan pada komputer yang meliputi sumber daya
listrik, distribusi listrik di dalam komputer, dan pengaturan kekuatan listrik untuk
komponen-komponen seperti motherboard, prosesor, dan penyimpanan data.
• Perangkat Kelistrikan: Komponen-komponen dalam sistem kelistrikan seperti power
supply, motherboard, kartu grafis, RAM, dan hard disk yang membentuk komputer.

27

Anda mungkin juga menyukai