Anda di halaman 1dari 86

Modul Ajar

Dasar-Dasar Pengukuran Kelistrikan I

Oleh : Aliefian Yonastira Amrullah


19050514066
DAFTAR ISI

Halaman
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul ................................................................................................ 1
2. Profil Pelajar Pancasila .................................................................................... 1
3. Sarana dan prasarana ...................................................................................... 1
4. Target Peserta Didik ......................................................................................... 2
5. Moda pembelajaran yang digunakan ............................................................... 2
6. Kata Kunci ........................................................................................................ 2
7. Persiapan Pembelajaran .................................................................................. 3
B. KOMPONEN INTI
ELEMEN 6 Teori Dasar Listrik Dan Bahan Yang Digunakan Dalam
Ketenagalistrikan
1. Tujuan Pembelajaran ....................................................................................... 4
2. Pemahaman bermakna .................................................................................... 4
3. Pertanyaan Pemantik ....................................................................................... 4
4. Kegiatan Pembelajaran .................................................................................... 5
5. Asesmen ........................................................................................................ 25
6. Pengayaan dan remedial ............................................................................... 25
7. Refleksi siswa dan guru .................................................................................. 25
C. LAMPIRAN
1. Ringkasan Materi ........................................................................................... 26
2. Lembar Kerja Peserta Didik ........................................................................... 57
3. Glosarium ....................................................................................................... 83
4. Daftar Pustaka ................................................................................................ 83

1
A INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan /Jenjang : SMK
Mata Pelajaran : Dasar Pengukuran Ketenagalistrikan
Teori Dasar Listrik dan Bahan yang digunakan
Judul Modul :
dalam Ketenagalistrikan
Kelas : X (Sepuluh)
Pertemuan : 8 X 6 JP
Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit

2. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a. Dimensi 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia.
b. Dimensi 2. Berkebinekaan Global
c. Dimensi 3. Mandiri
d. Dimensi 4. Bergotong Royong
e. Dimensi 5. Bernalar Kritis
f. Dimensi 6. Kreatif

3. SARANA /PRASARANA
a. Sarana:
1) Digital dan Non digital berupa e-book, portal pembelajaran, tautan
edukasi di internet.
2) Video pembelajaran.
b. Prasarana
1) Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone)
2) Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Kelas Maya,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)
3) Jaringan internet
4) Meja Praktek

1
A INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan /Jenjang : SMK
Mata Pelajaran : Dasar Dasar Teknik Ketenagalistrikan
Teori Dasar Listrik dan Bahan yang digunakan
Judul Modul :
dalam Ketenagalistrikan
Kelas : X (Sepuluh)
Pertemuan : 8 X 6 JP
Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit

2. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a. Dimensi 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia.
b. Dimensi 2. Berkebinekaan Global
c. Dimensi 3. Mandiri
d. Dimensi 4. Bergotong Royong
e. Dimensi 5. Bernalar Kritis
f. Dimensi 6. Kreatif

3. SARANA /PRASARANA
a. Sarana:
1) Digital dan Non digital berupa e-book, portal pembelajaran, tautan
edukasi di internet.
2) Video pembelajaran.
b. Prasarana
1) Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone)
2) Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Kelas Maya,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)
3) Jaringan internet
4) Meja Praktek

1
4. TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X
(Sepuluh) Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK Energi dan
Pertambangan untuk siswa reguler/tipikal dengan jumlah Siswa : 36 peserta
didik.

5. MODA PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

6. KETERSEDIAAN MATERI :
Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak,
membaca, bertanya, mencoba, berlatih, berdiskusi, presentasi, menulis, atau
lainnya) sehingga menghasilkan proses kognitif, afektif dan psikomotorik yang
membentuk karakter tediri:
a. Membaca buku atau dokumen atau materi di internet dan
menuliskan hasilnya secara mandiri melalui proses daring atau luring
b. Penugasan proyek sederhana secara mandiri
c. Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dalam gambar

7. KATA KUNCI
a. Dasar Listrik
b. Bahan listrik
c. Alat ukur Listrik
d. Multimeter

2
8. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
No Materi Strategi Tempat Alat Waktu Asesmen
Pembelajaran Bantu Diagnosis Formatif Sumatif
1. Teori Penugasan Kelas/ - ATK 6 jam Mengukur Sambil siswa Di akhir kompetensi/tengah
dasar mencari Lab/be - Lembar sejauh mana melakukan proses semester/akhir
listrik informasi teori ngkel Kerja pemahaman pembelajaran guru semestermelakukan tes secara
dasar listrik - HP, siswa menanyakan holisticdg tujuan untuk
internet secara acak menentukan siswa kompeten
kepada siswa tdk/mengetahui ketuntasan
terhadap
pemahaman materi
2. Bahan Penugasan Kelas/ 6 jam Mengukur Sambil siswa Di akhir kompetensi/tengah
yang mencari Lab/be sejauh mana melakukan proses semester/akhir
digunakan informasi ngkel pemahaman pembelajaran guru semestermelakukan tes secara
dalam terkait alat siswa menanyakan holisticdg tujuan untuk
ketenagali kerja secara acak menentukan siswa kompeten
strikan kelistrikan kepada siswa tdk/mengetahui ketuntasan
terhadap
pemahaman materi

3
B KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah
sebagai berikut.

Elemen Capaian Pembelajaran

Teori dasar listrik Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
dan bahan yang tegangan, arus, tahanan, kapasitansi dan rangkaian
digunakan dalam dasar kelistrikan, serta jenis- jenis bahan yang digunakan
ketenagalistrikan dalam ketenagalistrikan..

b. Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai


Tujuan Pembelajaran Elemen
1) Peserta didik dapat memahami besaran-besaran listrik
tegangan, arus, tahanan, kapasitansi dengan benar.
2) Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran listrik
dalam rangkaian listrik dengan benar.
3) Peserta didik dapat menyebutkan bahan-bahan listrik yang
digunakan dalam ketenagalistrikan dengan benar.

2. PEMAHAMAN BERMAKNA

a. Besaran-besaran listrik
b. Rangkaian listrik
c. Bahan listrik

3. PERTANYAAN PEMANTIK

a. Apakah kamu ingin bekerja di bidang kelistrikan, industri atau


perusahaan?
b. Apakah fungsi besaran-besaran listrik di bidang ketenagalistrikan?
c. Apakah yang anda ketahui tentang bahan listrik?

4
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan mempelajari materi tentang konsep dasar kelistrikan selama 8 kali
pertemuan. Peserta didik akan berlatih dalam menyelesaikan permasalahan perhitungan
juga berlatih menggambar rangkaian kelistrikan sesuai ketentuan gambar teknik.

CATATAN UNTUK GURU


Modul ajar ini akan menjadi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan
menerapkan pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN
1. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan konsep dasar listrik
2. Guru membuat contoh-contoh soal dan penyelesaiannya perhitungan pada hukum-
hukum kelistrikan
3. Guru menyusun soal evaluasi melalui Quizizz dan Google Classroom

AKTIVITAS
Pertemuan 1: Teori dasar listrik, jenis-jenis bahan dan komponen elektronika yang
digunakan dalam ketenagalistrikan.
Pertemuan 2: Tahanan listrik, resistor, dan pembacaan kode resistor.
Pertemuan 3: Pengenalan alat ukur multimeter dan pengukuran tahanan.
Pertemuan 4: Rangkaian Resistor.
Pertemuan 5: Teori hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC
Pertemuan 6: Teori dasar listrik AC
Pertemuan 7: Jenis beban listrik AC
Pertemuan 8: Daya listrik AC

5
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang arus, potensial, muatan
santun. listrik, teori atom, jenis bahan listrik
2. Guru menjelaskan tujuan dan komponen pasif-aktif elektronika
pembelajaran yang harus dicapai yang sudah dipelajari dan yang ditemui
peserta didik baik berbentuk dalam kehidupan sehari-hari dan
kemampuan proses maupun menjelaskan keterkaitannya dengan
kemampuan produk. materi yang akan dipelajari.
3. Guru menjelaskan manfaat Peserta didik mengamati lingkungan
penguasaan kompetensi dasar ini sekitar dan menjawab pertanyaan dari
sebagai modal awal untuk menguasai guru dan menjelaskan tentang arus,
pasangan kompetensi dasar lainnya potensial, muatan listrik, teori atom,
yang tercakup dalam mata pelajaran jenis bahan listrik dan komponen pasif-
Dasar Listrik dan Elektronika. aktif elektronika kemudian
4. Menjelaskan pendekatan dan model mendengarkan penjelasan dari guru.
pembelajaran yang digunakan serta Peserta didik menanyakan atau
metodenya. mencari dari sumber lain tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom,
jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang arus, potensial, muatan listrik,
teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif-aktif elektronika.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom

6
dan jenis bahan listrik dan komponen
pasif-aktif elektronika.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi arus, potensial, muatan listrik,
teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif-aktif elektronika.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi arus, potensial,
muatan listrik, teori atom, jenis bahan
listrik dan komponen pasif-aktif
elektronika.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom,
jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

7
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

8
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar Menanya)
peserta didik serta melakukan Guru menanyakan kepada peserta
presensi kehadiran peserta didik didik tentang materi tahanan listrik,
dengan santun. resistor, dan pembacaan kode resistor
2. Guru menjelaskan tujuan yang sudah dipelajari dan yang ditemui
pembelajaran yang harus dicapai dalam kehidupan sehari-hari dan
peserta didik baik berbentuk menjelaskan keterkaitannya dengan
kemampuan proses maupun materi yang akan dipelajari.
kemampuan produk. Peserta didik mengamati lingkungan
3. Guru menjelaskan manfaat sekitar dan menjawab pertanyaan dari
penguasaan kompetensi dasar ini guru dan menjelaskan tentang materi
sebagai modal awal untuk menguasai tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
pasangan kompetensi dasar lainnya resistor, dan pembacaan kode
yang tercakup dalam mata pelajaran resistor.kemudian mendengarkan
Dasar Listrik dan Elektronika. penjelasan dari guru.
4. Menjelaskan pendekatan dan model Peserta didik menanyakan atau
pembelajaran yang digunakan serta mencari dari sumber lain tentang
metodenya. materi tahanan listrik, resistor, jenis-
jenis resistor, dan pembacaan kode
resistor.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan pembacaan
kode resistor.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.

9
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan pembacaan
kode resistor.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi tahanan listrik,
resistor, jenis-jenis resistor, dan
pembacaan kode resistor.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

10
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

11
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi pengenalan alat
santun. ukur multimeter dan pengukuran
2. Guru menjelaskan tujuan tahanan listrik yang sudah dipelajari
pembelajaran yang harus dicapai dan yang ditemui dalam kehidupan
peserta didik baik berbentuk sehari-hari dan menjelaskan
kemampuan proses maupun keterkaitannya dengan materi yang
kemampuan produk. akan dipelajari.
3. Guru menjelaskan manfaat Peserta didik mengamati lingkungan
penguasaan kompetensi dasar ini sekitar dan menjawab pertanyaan dari
sebagai modal awal untuk menguasai guru dan menjelaskan tentang materi
pasangan kompetensi dasar lainnya pengenalan alat ukur multimeter dan
yang tercakup dalam mata pelajaran pengukuran tahanan listrik, kemudian
Dasar Listrik dan Elektronika. mendengarkan penjelasan dari guru.
4. Menjelaskan pendekatan dan model Peserta didik menanyakan atau
pembelajaran yang digunakan serta mencari dari sumber lain tentang
metodenya. materi pengenalan alat ukur multimeter
dan pengukuran tahanan listrik.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran tahanan
listrik.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
pengenalan alat ukur multimeter dan
pengukuran tahanan listrik.
c. Pengumpulan data melalui

12
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran tahanan
listrik.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi pengenalan alat
ukur multimeter dan pengukuran
tahanan listrik.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang
materi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran tahanan
listrik.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

13
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan Peserta melakukan praktikum sesuai
pembelajaran? dengan LKPD yang sudah dibagikan oleh
2. Apakah semua siswa aktif dalam Guru secara berkelompok.
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

14
PERTEMUAN 4 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi rangkaian resistor
santun. seri, paralel, dan campuran yang
2. Guru menjelaskan tujuan sudah dipelajari dan yang ditemui
pembelajaran yang harus dicapai dalam kehidupan sehari-hari dan
peserta didik baik berbentuk menjelaskan keterkaitannya dengan
kemampuan proses maupun materi yang akan dipelajari.
kemampuan produk. Peserta didik mengamati lingkungan
3. Guru menjelaskan manfaat sekitar dan menjawab pertanyaan dari
penguasaan kompetensi dasar ini guru dan menjelaskan tentang materi
sebagai modal awal untuk menguasai rangkaian resistor seri, paralel, dan
pasangan kompetensi dasar lainnya campuran, kemudian mendengarkan
yang tercakup dalam mata pelajaran penjelasan dari guru.
Dasar Listrik dan Elektronika. Peserta didik menanyakan atau
4. Menjelaskan pendekatan dan model mencari dari sumber lain tentang
pembelajaran yang digunakan serta materi rangkaian resistor seri, paralel,
metodenya. dan campuran.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi rangkaian resistor seri,
paralel, dan campuran.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
rangkaian resistor seri, paralel, dan
campuran.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)

15
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi rangkaian resistor seri, paralel,
dan campuran.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi rangkaian resistor
seri, paralel, dan campuran.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
yang masih diragukan dan pembelajaran?
melaksanakan evaluasi tentang 2. Apakah semua siswa aktif dalam
materi tahanan listrik, resistor, jenis- kegiatan pembelajaran?
jenis resistor, dan pembacaan kode 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
resistor. diidentifikasi pada kegiatan
2. Guru membantu peserta didik untuk pembelajaran?
menjelaskan hal – hal yang diragukan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
sehingga informasi menjadi benar dan ketika berkegiatan dapat teratasi
tidak terjadi kesalahpahaman dengan baik?
terhadap materi. 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
3. Peserta didik menyimpulkan materi di dalam kegiatan pembelajaran ini?
bawah bimbingan guru. 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
4. Guru melaksanakan penilaian tuntas dalam pelaksanaan
pengetahuan melalui pertanyaan yang pembelajaran?
diberikan.
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
menuntaskan kompetensi?
untuk pertemuan selanjutnya.

16
PERTEMUAN 5 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi hukum Ohm,
santun. Kirchoff dan Daya Listrik DC yang
2. Guru menjelaskan tujuan sudah dipelajari dan yang ditemui
pembelajaran yang harus dicapai dalam kehidupan sehari-hari serta
peserta didik baik berbentuk menjelaskan keterkaitannya dengan
kemampuan proses maupun materi yang akan dipelajari.
kemampuan produk. Peserta didik mengamati lingkungan
3. Guru menjelaskan manfaat sekitar dan menjawab pertanyaan dari
penguasaan kompetensi dasar ini guru dan menjelaskan tentang materi
sebagai modal awal untuk menguasai hukum Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik
pasangan kompetensi dasar lainnya DC, kemudian mendengarkan
yang tercakup dalam mata pelajaran penjelasan dari guru.
Dasar Listrik dan Elektronika. Peserta didik menanyakan atau
4. Menjelaskan pendekatan dan model mencari dari sumber lain tentang
pembelajaran yang digunakan serta materi hukum Ohm, Kirchoff dan Daya
metodenya. Listrik DC.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang hukum Ohm, Kirchoff dan
Daya Listrik DC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
hukum Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik
DC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)

17
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi materi hukum Ohm, Kirchoff
dan Daya Listrik DC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi hukum Ohm,
Kirchoff dan Daya Listrik DC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
yang masih diragukan dan pembelajaran?
melaksanakan evaluasi tentang 2. Apakah semua siswa aktif dalam
materi tahanan listrik, resistor, jenis- kegiatan pembelajaran?
jenis resistor, dan pembacaan kode 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
resistor. diidentifikasi pada kegiatan
2. Guru membantu peserta didik untuk pembelajaran?
menjelaskan hal – hal yang diragukan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
sehingga informasi menjadi benar dan ketika berkegiatan dapat teratasi
tidak terjadi kesalahpahaman dengan baik?
terhadap materi. 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
3. Peserta didik menyimpulkan materi di dalam kegiatan pembelajaran ini?
bawah bimbingan guru. 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
4. Guru melaksanakan penilaian tuntas dalam pelaksanaan
pengetahuan melalui pertanyaan yang pembelajaran?
diberikan.
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
menuntaskan kompetensi?
untuk pertemuan selanjutnya.

18
PERTEMUAN 6 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,

salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)


Guru menanyakan kepada peserta didik
didik serta melakukan presensi
tentang materi besaran pada listrik AC
kehadiran peserta didik dengan
yang sudah dipelajari dan yang ditemui
santun.
dalam kehidupan sehari-hari dan
2. Guru menjelaskan tujuan
menjelaskan keterkaitannya dengan
pembelajaran yang harus dicapai materi yang akan dipelajari.
peserta didik baik berbentuk Peserta didik mengamati lingkungan
kemampuan proses maupun sekitar dan menjawab pertanyaan dari
kemampuan produk. guru dan menjelaskan tentang materi
3. Guru menjelaskan manfaat besaran pada listrik AC, kemudian

penguasaan kompetensi dasar ini mendengarkan penjelasan dari guru.


Peserta didik menanyakan atau mencari
sebagai modal awal untuk menguasai
dari sumber lain tentang materi besaran
pasangan kompetensi dasar lainnya
pada listrik AC.
yang tercakup dalam mata pelajaran
b. Pengumpulan data dan verifikasi
Dasar Listrik dan Elektronika.
(Menanya, Mengumpulkan Informasi)
4. Menjelaskan pendekatan dan model Guru membagi peserta didik menjadi
pembelajaran yang digunakan serta beberapa kelompok dan mendorong
metodenya. peserta didik untuk mencari tahu tentang
materi besaran pada listrik AC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
besaran pada listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui eksperimen
(Mengumpulkan Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi
materi besaran pada listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi besaran pada listrik AC.

19
Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi
1. Peserta didik menanyakan hal – hal 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
yang masih diragukan dan pembelajaran?
melaksanakan evaluasi tentang 2. Apakah semua siswa aktif dalam
materi tahanan listrik, resistor, jenis- kegiatan pembelajaran?
jenis resistor, dan pembacaan kode 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
resistor. diidentifikasi pada kegiatan
2. Guru membantu peserta didik untuk pembelajaran?
menjelaskan hal – hal yang diragukan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
sehingga informasi menjadi benar dan ketika berkegiatan dapat teratasi
tidak terjadi kesalahpahaman dengan baik?
terhadap materi. 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
3. Peserta didik menyimpulkan materi di dalam kegiatan pembelajaran ini?
bawah bimbingan guru. 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
4. Guru melaksanakan penilaian tuntas dalam pelaksanaan
pengetahuan melalui pertanyaan yang pembelajaran?
diberikan.
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
menuntaskan kompetensi?
untuk pertemuan selanjutnya.

20
PERTEMUAN 7 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi tahanan listrik,
santun. resistor, dan pembacaan kode resistor
2. Guru menjelaskan tujuan yang sudah dipelajari dan yang
pembelajaran yang harus dicapai ditemui dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik baik berbentuk dan menjelaskan keterkaitannya
kemampuan proses maupun dengan materi yang akan dipelajari.
kemampuan produk. Peserta didik mengamati lingkungan
3. Guru menjelaskan manfaat sekitar dan menjawab pertanyaan dari
penguasaan kompetensi dasar ini guru dan menjelaskan tentang materi
sebagai modal awal untuk menguasai tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
pasangan kompetensi dasar lainnya resistor, dan pembacaan kode
yang tercakup dalam mata pelajaran resistor.kemudian mendengarkan
Dasar Listrik dan Elektronika. penjelasan dari guru.
4. Menjelaskan pendekatan dan model Peserta didik menanyakan atau
pembelajaran yang digunakan serta mencari dari sumber lain tentang
metodenya. materi tahanan listrik, resistor, jenis-
jenis resistor, dan pembacaan kode
resistor.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan pembacaan
kode resistor.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.

21
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan pembacaan
kode resistor.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi tahanan listrik,
resistor, jenis-jenis resistor, dan
pembacaan kode resistor.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
yang masih diragukan dan pembelajaran?
melaksanakan evaluasi tentang 2. Apakah semua siswa aktif dalam
materi tahanan listrik, resistor, jenis- kegiatan pembelajaran?
jenis resistor, dan pembacaan kode 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
resistor. diidentifikasi pada kegiatan
2. Guru membantu peserta didik untuk pembelajaran?
menjelaskan hal – hal yang diragukan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
sehingga informasi menjadi benar dan ketika berkegiatan dapat teratasi
tidak terjadi kesalahpahaman dengan baik?
terhadap materi. 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
3. Peserta didik menyimpulkan materi di dalam kegiatan pembelajaran ini?
bawah bimbingan guru. 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
4. Guru melaksanakan penilaian tuntas dalam pelaksanaan
pengetahuan melalui pertanyaan yang pembelajaran?
diberikan.
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
menuntaskan kompetensi
untuk pertemuan selanjutnya.

22
PERTEMUAN 8 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi daya listrik AC
santun. yang sudah dipelajari dan yang
2. Guru menjelaskan tujuan ditemui dalam kehidupan sehari-hari
pembelajaran yang harus dicapai dan menjelaskan keterkaitannya
peserta didik baik berbentuk dengan materi yang akan dipelajari.
kemampuan proses maupun Peserta didik mengamati lingkungan
kemampuan produk. sekitar dan menjawab pertanyaan dari
3. Guru menjelaskan manfaat guru dan menjelaskan tentang materi
penguasaan kompetensi dasar ini daya listrik AC, kemudian
sebagai modal awal untuk menguasai mendengarkan penjelasan dari guru.
pasangan kompetensi dasar lainnya Peserta didik menanyakan atau
yang tercakup dalam mata pelajaran mencari dari sumber lain tentang
Dasar Listrik dan Elektronika. materi daya listrik AC.
4. Menjelaskan pendekatan dan model b. Pengumpulan data dan verifikasi
pembelajaran yang digunakan serta (Menanya, Mengumpulkan
metodenya. Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi daya listrik AC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
daya listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi
daya listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi daya listrik AC.

23
Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi
1. Peserta didik menanyakan hal – hal 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
yang masih diragukan dan pembelajaran?
melaksanakan evaluasi tentang 2. Apakah semua siswa aktif dalam
materi tahanan listrik, resistor, jenis- kegiatan pembelajaran?
jenis resistor, dan pembacaan kode 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
resistor. diidentifikasi pada kegiatan
2. Guru membantu peserta didik untuk pembelajaran?
menjelaskan hal – hal yang diragukan 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
sehingga informasi menjadi benar dan ketika berkegiatan dapat teratasi
tidak terjadi kesalahpahaman dengan baik?
terhadap materi. 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
3. Peserta didik menyimpulkan materi di dalam kegiatan pembelajaran ini?
bawah bimbingan guru. 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
4. Guru melaksanakan penilaian tuntas dalam pelaksanaan
pengetahuan melalui pertanyaan yang pembelajaran?
diberikan.
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
menuntaskan kompetensi?
untuk pertemuan selanjutnya.

24
5. ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan asesmen diagnostik:
1) Apa yang kalian ketahui tentang Atom?
2) Adakah yang tau apa itu listrik?
3) Bagaimanakah listrik bisa mengalir?
b. Asesmen Formatif
Melalui soal pilihan ganda pada setiap materi/tujuan pembelajaran baik
melalui platform Quizizz maupun Google Quiz dan disematkan pada Google
Classroom. (Soal Terlampir)
Keterangan:
1) Siswa yang BELUM KOMPETEN (Nilai <76) maka harus mengikuti
remidial.
2) Siswa yang KOMPETEN (Nilai >=76) dapat mengikuti pengayaan untuk
menambah nilai.
c. Asesmen Sumatif
Dilakukan melalui soal pilihan ganda pada akhir semester.

6. REMIDIAL DAN PENGAYAAN


a. Remidial
Siswa mengerjakan ulang asesmen hingga nilai mencapai KKM (>=76)
b. Pengayaan
Siswa mengerjakan tugas tambahan.

7. REFLEKSI SISWA DAN GURU


Siswa memberikan umpan balik dalam bentuk angket melalui Google Form
untuk memberikan evaluasi terkait keterserapan materi yang telah disampaikan dan
cara guru dalam menyampaikan materi.

25
C. LAMPIRAN
1. RINGKASAN MATERI
=== PERTEMUAN KE-1 ===
Konsep Dasar Listrik, Bahan dan Komponen Aktif – Pasif Elektronika
A. Konsep Dasar Listrik
1. Atom
Atom adalah bagain terkecil pada suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi
menjadi sebuah bagian-bagian tertentu. Atom merupakan penyusun segala
materi yang ada pada dunia ini. (Leucipus dan Democritus).
 Atom terdiri dari Inti atom
(Nucleus) dan Elektron (Muatan -)
 Inti atom terdiri dari Proton
(muatan +) dan Neutron
 Diantara inti atom dan
electron terdapat energi listrik
 Atom dalam bahan konduktor (penghantar listrik) memiliki banyak
elektron bebas yang bergerak dari satu atom ke atom lainnya dengan arah
yang acak (random atau tidak teratur), sehingga tidak mengalir ke satu arah
tertentu. Namun ketika diberikan Tegangan pada konduktor tersebut,
semua elektron bebas akan bergerak ke arah yang sama sehingga
menciptakan aliran arus listrik.
 Elektron adalah pembawa muatan elementer negative (-),
 sedangkan proton pembawa muatan elementer positif (+).
 Proton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif (+1) dan
memiliki diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton memiliki
massa sekitar 1840 kali electron.
 Neutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan (netral), dan
memiliki massa yang sama dengan gabungan antara massa proton dan
massa electron.
 Elektron merupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative (-1) dan
memiliki massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840
kali massa proton atau neutron.

26
2. Muatan Listrik
 Muatan listrik yaitu muatan landasan yang dimiliki suatu benda, yang
membuatnya merasakan gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga
mempunyai muatan listrik.

 Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang


merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar.
 Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang sangat tinggi (+-
2200 km/det.)
 Ketika electron berputar terdapat energi yang menahan agar electron tidak
lepas dari inti atom.
 Energi yang menahan adalah energi listrik (pembuktian: uji coba mistar-
rambut-kertas)
 Muatan berbeda akan saling tarik menarik muatan sama akan tolak
menolak
3. Ion
 Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak
nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).

 Atom Netral terjadi apabila jumlah proton (muatan +) dan electron


(muatan - ) sama.
 Atom yang kehilangan electron maka akan bermuatan positif sehingga
disebut ion positif
 Atom yang kelebihan electron maka akan bermuatan negatif sehingga
disebut ion negative
 Atom yang jumlah proton dan electron sama maka disebut atom netral

27
4. Apa Itu Listrik?
 Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor
dalam tiap satuan waktu.
 Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan Proton di dalam
sebuah atom.
 Proton memiliki muatan positif, sedangkan Elektron memiliki muatan negatif.
Namun, Proton sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom.
 Jadi, tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini
ditangani oleh Elektron.
 Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor seperti logam sebagian
besar bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya.
 Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya beda potensial pada kedua
ujung penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk
mendorong elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Gerakan
aliran elektron ini akan menuju tempat yang lebih lemah tekanannya.
 Arus listrik terjadi karena adanya loncatan elektron bebas yang meloncat
dari daerah yang kelebihan elektron ( negatif ) ke daerah yang kekurangan
elektron ( positif ) . Arah gerak elektron ini berlawanan dengan arah arus
listrik .

 Arah aliran elektron = dari muatan (-) ke muatan (+)


 Arah arus listrik = dari muatan (+) ke muatan (-)
5. Kuat Arus Listrik
 Semakin banyak elektron-elektron yang mengalir melalui suatu penghantar
dalam tiap detiknya, maka semakin besar pula kekuatan arus listriknya,
biasa disebut kuat arus listrik
 Satuan Arus Listrik
 Ampere adalah satuan dasar yang sah untuk kuat arus listrik
 Simbol formula untuk kuat arus adalah I
 Simbol satuan untuk Ampere adalah A
 Contoh I = 5 A

28
6. Tegangan Listrik
 Tegangan Listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik.
 Bagaimana tegangan listrik tercipta ?
 Beda potensial adalah jumlah elektron yang berada dalam suatu arus
listrik.
 Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk
sedangkan di sisi lain terdapat jumlah elektron yang sedikit.
 Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang memengaruhi materi
tersebut. Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi bertegangan
listrik. koneksi listrik (disebut juga voltase) identik dengan beda
potensial.
 Satuan Tegangan Listrik
 Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan adalah Volt
 Simbol formula untuk tegangan adalah U
 Simbol satuan untuk Volt adalah V
 Arah Tegangan
 Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan objek bermuatan listrik
negatif tertarik dari tempat bertegangan
rendah menuju tempat bertegangan
lebih tinggi.
 Arah tegangan adalah dari potensial
tinggi ke potensial rendah
 Arah tegangan biasanya ditinjukan
dengan anak panah
B. Bahan-bahan Listrik
1. Pengertian
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam
peralatan, perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung
ataupun tidak langsung dengan listrik. Dengan mengetahui jenis dan sifat bahan
listrik, akan dapat memanfaatkan atau memperlakukan dan mengetahui batasan
aman atau bahaya suatu bahan listik.

29
2. Sifat-sifat Bahan Listrik
1.Sifat Listrik.
Sifat listrik adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat atau
mengalirkan arus listrik.
2. Sifat Mekanis.
Sifat mekanis adalah perubahan bentuk suatu benda akibat adanya gaya-gaya
dari luar yang bekerja pada benda tersebut.
3. Sifat Kimia.
Sifat kimia adalah perubahan susunan bahan kimia suatu benda akibat adanya
reaksi antara benda tersebut dengan keadaan disekitar.
4. Sifat Fisis.
Sifat fisis adalah perubahan volume suatu benda akibat adanya perubahan suhu
pada benda tersebut
5. Kombinasi sifat listrik, fisis, kimia, dan mekanis.
3. Konduktor
 Konduktor merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik
dengan mudah, baik melalui zat padat, cair, dan gas.
 Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (konduktifitas) yang besar dan
tahanan listrik (resistansi) yang kecil.
 Jenis logam yang mempunyai daya hantar listrik besar dan banyak
digunakan adalah tembaga, dan alumunium.
 Syarat – syarat bahan konduktor
 Konduktifitasnya cukup baik.
 Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
 Koefisien muai panjangnya kecil.
 Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
 Sifat - sifat Bahan Konduktor
a. Daya hantar panas.
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan panas dengan baik.
b. Konduktivitas listrik
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan listrik yang baik.
c. Kekuatan tegangan Tarik
Memiliki kekuatan tegangan tarik saat mengalirkan listrik.
d. Koefisien suhu tahanan.
Memiliki sifat memuai ketika berada pada suhu tinggi, dan akan
menyusut jika temperatur menurun

30
 Jenis Bahan Konduktor
 Logam Biasa : Tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
 Logam Campuran (alloy) yaitu logam campuran antara tembaga atau
aluminium dengan logam jenis lain untuk meningkatkan kekuatan
mekanisnya.
 Logam Paduan (composite) yaitu gabungan dari dua atau lebih jenis
logam dengan cara kompresi, peleburan dan pengelasan.
 Contoh Bahan Konduktor.

4. Isolator
 Isolator atau non konduktor adalah bahan listrik yang mempunyai nilai
resistansi atau daya hambat listrik sangat tinggi, sehingga arus listrik tidak
dapat mengalir melewatinya.
 Karena sifatnya yang tidak menghantarkan arus listrik maka bahan ini
banyak digunakan sebagai pelindung terhadap bahaya sengatan arus listrik.
 Nilai resistansi isolator dalam satuan ohm, lazimnya bervariasi mulai dari :
10x = 10.000.000.000 Ω, hingga 10x =10.000.000.000.000.000 Ω
 Fungsi Isolator adalah mencegah bocornya arus lsitrik dari konduktor.
 Bahan isolator yang sering digunakan adalah Karet, Plastik, Kaca dan
Keramik
 Syarat Bahan Isolator.
 Memiliki kekuatan mekanis tinggi agar bisa menahan beban kawat
penghantar
 Mempunyai konstanta dielektrikum yang tinggi, agar dapat memberikan
kekuatan dielektrik yang tinggi
 Memiliki tahanan isolasi yang tinggi agar tidak terjadi kebocoran arus ke
tanah
 Memiliki rasio yang tinggi antara kekuatan pecah dan tegangan loncatan
api

31
 Tidak menggunakan bahan yang berpori dan tidak mudah dipengaruhi
perubahan suhu
 Terbebas kotoran dari luar serta tidak mudah retak maupun tergores
 Bahan yang mampu menahan tegangan
 Tidak berat
 Contoh Bahan Isolator.

5. Semi Konduktor
 Bahan Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik
yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor
 Nilai resistansi bahan semikonduktor adalah di atas nilai resistansi bahan
konduktor tetapi di bawah nilai resistansi bahan isolator.
 Disebut semi atau setengah konduktor karena bahan ini memang bukan
konduktor murni.
 Semikonduktor sebagai bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat
elektronika
 sifat bahan semikonduktor antaralain
 Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif
dengan resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan
koefisien temperatur positif.
 Semikonduktor memberikan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda
yang positif atau negatif relatif logam bersangkutan.
 Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis
n menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
 Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto
maupun perubahan resistansi akibat penyinaran cahaya

32
 Contoh Bahan Semi-Konduktor

C. Komponen Aktif & Pasif Elektronika


1. Komponen Pasif
Komponen elektronika pasif adalah komponen yang tidak memerlukan
sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya.
a. Resistor

 Komponen pasif yang mempunyai daya hantar listrik rendah atau


resistansinya tinggi karena terbuat dari bahan isolator.
 Fungsi: Menghambat arus listrik yang melewatinya atau sebagai
pembatas arus listrik.
 Penerapan: Pengatur tegangan output pada power supply, Pembagi
tegangan, Pengatur volume (potensiometer).
b. Induktor

 Komponen pasif berupa lilitan yang membentuk sebuah kumparan


dan terbuat dari bahan konduktor.
 Fungsi: Menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh
arus listrik yang melintasinya.

33
 Penerapan: Sebagai filter dalam sebuah rangkaian yang berkaitan
dengan frekuensi, Sebagai pembangkit tegangan, Transformer
(transformator).
c. Kapasitor

 Komponen pasif yang terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan


oleh bahan penyekat (dielektrik).
 Fungsi: Menyimpan muatan listrik dan dapat dilepaskan Kembali.
 Penerapan: Komponen pada sirkuit penyearah arus ac menjadi dc
(penghalus riak) pada alat penerima radio, Komponen pemberi cahaya
singkat pada blitz kamera, Sebagai cadangan energi ketika sirkuit
elektronika terputus secara tiba-tiba.
2. Komponen Aktif
Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen yang memerlukan arus
listrik eksternal untuk pengoperasiannya (dapat bekerja).
a. Dioda

 Komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor yang terdiri


dari 2 elektroda (anode dan katode)
 Fungsi: Menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya.
 Penerapan: Penyearah arus listrik dalam rangkaian elektronika (adaptor,
charger HP/Laptop), dan dasar gerbang logika.

34
b. Transistor

 Komponen aktif yang memiliki 3 kaki elektroda (basis, kolektor,


emitor).
 Fungsi: Sebagai penguat amplifier, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, dan sebagainya.
 Penerapan: penguat sinyal radio, Saklar berkecepatan tinggi, Stabilisator
listrik, dan Power supply DC Switching.
c. Integrated Circuit (IC)

 Komponen aktif yang terdiri dari transistor, diode, resistor, dan


kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika
dalam sebuah kemasan kecil
 Fungsi: Sebagai amplifier, osilator, timer, mikroprosesor, bahkan
memori komputer.
 Penerapan: Pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai
menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil (komputer, kalkulator).

35
=== PERTEMUAN KE-2 ===
Teori Tahanan Listrik dan Resistor ( Kode Warna & Huruf)
A. Resistansi
1. Pengertian
Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Hambatan
Listrik (Electrical Resistance) atau tahanan listrik adalah kemampuan suatu
bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.
 Penemu yang menciptakan teori mengenai hukum Ohm adalah Georg
Simon Ohm yang merupakan seorang ahli fisika jerman pada tahun 1800-
an. Hukum Ohm digunakan secara luas dalam rangkaian elektronika dan
merupakan hukum dasar pada rangkaian listrik, sehingga satuan Ohm
digunakan untuk satuan Hambatan Listrik.
 Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur
dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “Ω”.
 Sedangkan prefix atau awalan SI (Standar Internasional) yang digunakan
untuk menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo
Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm.
2. Satuan SI Hambatan atau Tahanan Listrik.

3. Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai Resistansi


 Jenis bahan – contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi yang lebih
rendah dibandingkan dengan baja.
 Suhu – Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
pada penghantar.
 Panjang penghantar – Semakin panjang suatu penghantar, semakin tinggi
pula nilai resistansinya.
 Luas penampang – Semakin kecil diameter suatu penghantar, semakin
tinggi pula nilai resistansinya

36
B. Resistor
1. Pengertian
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Resistor termasuk pada kategori Komponen Pasif, yaitu jenis Komponen
elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk
pengoperasiannya
2. Jenis Dan Simbol Resistor
a. Fixed Resistor ( Resistor Tetap )
adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai
Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode
warna ataupun kode Angka.
 Resistor Kawat
 Resistor Batang Karbon
 Resistor Film Karbon
 Resistor Film Metal
 Resistor Keramik
 Resistor SMD
b. Variable Resistor ( Resistor Berubah )
adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur
sesuai dengan keinginan.
 Potensiometer
 Thermal Resistor
 Presert Resistor
C. Kode Resistor
1. Membaca Kode Warna Resistor 4 Gelang Warna
2. Membaca Kode Warna Resistor 5 Gelang Warna
3. Membaca Kode Huruf Resistor

37
=== PERTEMUAN KE-3 ===
Pengenalan Multimeter dan Pengukuran Tahanan

38
39
40
=== PERTEMUAN KE-4 ===
Rangkaian Resistor
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri resistor adalah apabila beberapa resisitor dihubungkan
secara berturut-turut yaitu ujung akhir dari reisitor pertama disambung dengan
ujung awal resistor kedua dan seterusnya. Hambatan pengganti (Rs) sama
dengan jumlah hambatan pada rangkaian.

R1 R2 R3

Gambar 4.1. Rangkaian Seri Resistor


Rs = R1 + R2 + R3 + …….+ Rn

2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel resistor adalah apabila beberapa reisitor, ujung
awal resistor pertama dihubung dengan ujung awal resistor kedua dan ujung
akhir resistor pertama dihubung ujung akhir reissitor kedua dan seterusnya.
R1

R2

R3

Gambar 4.2. Rangkaian Paralel dengan Tiga Resistor

Hambatan pengganti (Rp) selalu lebih kecil daripada resistor-resistor


yang dihubungkan paralel.
1 1 1 1 1
    ...
RP R1 R2 R3 Rn

41
Bila untuk 2 komponen R1 dan R2 di paralel maka:

R1

R1 xR2
RP 
R1  R2
R2

Gambar 4.3. Rangkaian paralel


dengan dua resistor
3. Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian
paralel.

42
=== PERTEMUAN KE-5 ===
Hukum Ohm, Kirchoff & Daya DC

43
44
=== PERTEMUAN KE-6 ===
Dasar Listrik AC

45
46
47
48
49
=== PERTEMUAN KE-7 ===
Jenis Beban Listrik AC

50
51
52
=== PERTEMUAN KE-8 ===
Daya Listrik AC

53
54
55
56
2. Lembar kerja peserta didik
=== PERTEMUAN KE-1 ===
Lembar Penialaian
Latihan Soal Konsep Dasar Listrik
Pilihan Ganda!
1. Bagian terkecil suatu materi disebut…
a. Unsur
b. Air
c. Molekul
d. Atom
2. Partikel penyusun atom antaralain...
a. Nucleus, Proton
b. Proton, Hidrogen
c. Proton, Neutron, Elektron
d. Nucleus, Elektron
3. Partikel penyusun atom yang membawa muatan elementer negative disebut…
a. Negatron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
4. Partikel penyusun atom yang membawa muatan elementer positive disebut…
a. Positron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
5. Partikel penyusun atom yang tidak mempunyai muatan elementer (netral) disebut…
a. Positron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
6. Muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada
benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik merupakan pengertian
dari…
a. Muatan Atom
b. Muatan Listrik
c. Muatan Proton
d. Molekul

57
7. Muatan listrik yang memiliki muatan sama, maka akan memiliki gaya…
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
8. Muatan listrik yang memiliki muatan yang berbeda, maka akan memiliki gaya...
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
9. Muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap satuan waktu
merupakan pengertian dari…
a. Atom
b. Elektron
c. Arus Listrik
d. Proton
10. Satuan dari arus listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
11. Arus listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor
12. Satuan dari tegangan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Volt
13. Tegangan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor

58
14. Arus listrik yang bergerak searah dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
15. Listrik AC ( bolak-balik) dapat dihasilkan oleh…
a. Baterai
b. ACU / Aki
c. Generator AC
d. Matahari atau panel surya
16. Listrik DC (searah) dapat dihasilkan oleh…
a. Generator AC
b. PLN
c. Gardu Induk
d. Baterai
17. Arus listrik yang bergerak bolak - balik dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
18. Standar nilai tegangan AC pada negara Indonesia adalah..
a. 130 Volt
b. 300 Volt
c. 220 Volt
d. 100 Volt
19. Satuan dari daya listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
20. Komponen yang berfungsi sebagai penahanan yang diterima oleh elektron –
elektron yang mengalir pada sebuah penghantar oleh molekul – molekul yang ada di
dalamnya disebut…
a. Baterai
b. Hambatan listrik
c. Aki
d. Generator AC

59
21. Satuan dari hambatan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
22. Hambatan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Ohmmeter
23. Standar nilai listrik AC di negara Indonesia adalah 220 Volt dengan frekuensi 50 Hz.
Yang dimaksud dengan 50 Hz adalah…
a. 50 gelombong / 1 detik
b. 1 gelombang / 50 detik
c. 50 gelombang / 1 menit
d. 1 gelombang / 1 detik
24. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban AC adalah…
a. Baterai
b. Remot TV
c. Televisi
d. Handphone
25. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban DC adalah…
a. Handphone
b. Kipas Angin
c. Televisi
d. Mesin Cuci

60
=== PERTEMUAN KE 2 ===

Praktik Pembancaan Gelang Warna Resistor

61
Soal Latihan Materi Resistansi dan Resistor
1. Kemampuan suatu bahan untuk menghambat arus listrik disebut…
a. Induktansi
b. Resistansi
c. Konduktansi
d. Komponen Pasif
ANS: B
2. 120k Ω memiliki nilai …
a. 120.000 Ω
b. 12.000 Ω
c. 1.200 Ω
d. 120 Ω
ANS: A
3. 12M Ω memiliki nilai …
a. 12.000 Ω
b. 120.000 Ω
c. 1.200.000 Ω
d. 12.000.000 Ω
ANS: D
4. Perhatikan gambar komponen berikut ini:

Komponen tersebut termasuk jenis resistor.…


a. Kawat
b. Film karbon
c. Keramik
d. Potensiometer
ANS: B
5. Perhatikan gambar komponen berikut ini:

Komponen tersebut termasuk jenis resistor.…


a. Kawat
b. Film karbon
c. Keramik
d. Potensiometer
ANS: C

62
6. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Warna gelang warna resistor tersebut secara berurutan adalah.…


a. Hijau, Ungu, Kuning, Kuning
b. Biru, Ungu, Kuning, Emas
c. Hijau, Biru, Kuning, Emas
d. Hijau, Ungu, Kuning, Emas
ANS: D
7. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Warna gelang warna resistor tersebut secara berurutan adalah.…


a. Kuning, Merah, Hitam, Coklat
b. Emas, Merah, Hitam, Coklat
c. Coklat, Hitam, Merah, Kuning
d. Coklat, Hitam, Merah, Emas
ANS: D
8. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 2200 Ω ±10%
b. 2200 Ω ±5%
c. 222 Ω ±10%
d. 222 Ω ±5%
ANS: B
9. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


e. 1000 Ω ±10%
f. 1000 Ω ±5%
g. 10.000 Ω ±10%
h. 10.00 Ω ±5%
ANS: B
10. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 570k Ω ±5%
b. 680k Ω ±5%
c. 4.700k Ω ±5%
d. 5.800k Ω ±5%
ANS: A

63
11. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 7600 Ω ±5%
b. 762 Ω ±5%
c. 7600 Ω ±10%
d. 762 Ω ±10%
ANS: A
12. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 5W 10 Ω ±5%
b. 5W 100 Ω ±5%
c. 10W 5 Ω ±5%
d. 10W 50 Ω ±5%
ANS: A
13. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 5W 10.000 Ω ±10%
b. 5W 10.000 Ω ±5%
c. 5W 10 Ω ±10%
d. 5W 10 Ω ±5%
ANS: B
14. Perhatikan gambar Resistor berikut ini:

Nilai dari resistor tersebut adalah.…


a. 5W 10.000 Ω ±10%
b. 5W 10.000 Ω ±5%
c. 5W 10 Ω ±10%
d. 5W 10 Ω ±5%
ANS: A

64
=== PERTEMUAN KE-3 & 4 ===

Pengukuran Resistor dan Rangkaian Resistor

65
66
67
68
69
70
71
72
73
=== PERTEMUAN KE 5 ===

Hukum Ohm, Lembar kerja siswa pengukuran Tegangan Baterai

74
=== PERTEMUAN KE 6 ===

MULTIPLE CHOICE
1. Sumber Arus listrik bolak balik (AC) adalah…
a. Generator
b. Induktor
c. Resistor
d. Impedansi
e. Reaktor
ANS: A
2. Generator AC akan menghasilkan tegangan dan arus AC yang berbentuk gelombang…
a. Sinus
b. Tangen
c. Cosinus
d. Radio
e. Sinyal
ANS: A
3. Beban listrik yang terhubung dengan sumber listrik AC disebut dengan…
a. Reaktansi
b. Impedansi
c. Resistansi
d. Induktansi
e. Kapasitansi
ANS: B
4. Simbol Impedansi adalah…
a. Z
b. V
c. I
d. C
e. Rad
ANS: A
5. Satuan Impedansi adalah…
a. Detik (s)
b. Hertz (Hz)
c. Volt (V)
d. Ampere (A)
e. Ohm
ANS: E
6. Berikut pernyataan yang tepat tentang pengertian satu gelombang penuh pada
Gelombang Sinus listrik bolak balik (AC)…
a. Mencapai sudut 90 derajat
b. Membetuk satu lembah (lengkung penuh ke bawah)
c. Membetuk satu bukit (lengkung penuh ke atas)
d. Membentuk satu bukit dan satu lembah
e. Membentuk dua bukit dan satu lembah
ANS: D

75
7. Kepanjangan dari “AC” pada istilah arus listrik bolak balik (AC) …
a. Air Conditiong
b. Alternating Current
c. Asynchronous Current
d. Asimetric Current
e. Available Current
ANS: B
8. Besarnya tegangan listrik AC dari PLN untuk konsumen adalah…
a. 220V
b. 500V
c. 110V
d. 12V
e. 1,5V
ANS: A
9. “Banyaknya gelombang yang terbentuk dalam waktu 1 detik” merupakan pengertian dari

a. Frekuensi
b. Periode
c. Resonansi
d. Lamda
e. Sinus
ANS: A
10. “Lamanya Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 gelombang penuh” merupakan
pengertian dari …
a. Frekuensi
b. Periode
c. Resonansi
d. Lamda
e. Sinus
ANS: B
11. Fasa merupakan sistem kelistrikan arus bolak balik (AC) berdasarkan jumlah …
a. Gelombang tegangan
b. Beban rangkaian
c. Penggunaan
d. Frekuensi
e. Periode
ANS: A
12. Sistem Fasa yang diterapkan di Indonesia yaitu…
a. 1 Fasa dan 3 Fasa
b. 1 Fasa dan 2 Fasa
c. 2 Fasa dan 3 Fasa
d. 1 Fasa, 2 Fasa dan 3 Fasa
e. 1 Fasa saja
ANS: A

76
13. Pada sistem kelistrikan 3 Fasa, besar sudut pergeseran Fasa sebesar…
a. 60 derajat
b. 120 derajat
c. 90 derajat
d. 30 derajat
e. 0 derajat
ANS: B
14. Hasil pengukuran tegangan menggunakan Voltmeter akan didapatkan hasil pengukuran
yang merupakan Nilai/Harga Tegangan …
a. Efektif (V rms)
b. Maksimum (V max)
c. Minimum (V min)
d. Peak to Peak (Vpp)
e. Tegangan rata-rata (V avg)
ANS: A
15. Pada pengukuran listrik AC, untuk dapat mengetahui Nilai Maksimumnya harus
menggunakan alat ukur …
a. Multimeter Digital
b. Multimeter Analog
c. Osiloskop
d. Frekuensimeter
e. Tespen
ANS: C
16. Perhatikan gambar berikut!

Berapa nilai Tegangan Maksimum (Vm) dan Periode (T)?


a. 100V dan 20s
b. 100V dan 0,2s
c. 100V dan 0,02s
d. 200V dan 0,02s
e. 63,69V dan 50s
ANS: C

77
17. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Frekuensi (f) pada Gelombang tersebut?
a. 60Hz
b. 55Hz
c. 50Hz
d. 20Hz
e. 100Hz
ANS: C
18. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Tegangan Puncak ke puncak (Vpp) pada
Gelombang tersebut?
a. 200V
b. 100V
c. 400V
d. 220V
e. 20V
ANS: A

78
19. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan data pada gambar, berapa nilai Frekuensi (f) pada Gelombang tersebut?
a. 50Hz
b. 60Hz
c. 25Hz
d. 10Hz
e. 40Hz
ANS: A
20. Sebuah sumber listrik AC diukur menggunakan Voltmeter, terukur tegangan sebesar 220
Volt AC. Dari data tersebut 220 Volt adalah tegangan…
a. V Rata-rata
b. V rms
c. Vm
d. Vpp
e. V minimum
ANS: B

79
=== PERTEMUAN KE 7 ===

=== PERTEMUAN KE 8 ===

DAYA LISTRIK

SOAL PENILAIAN TENGAN SEMESTER


DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
1. Daya Listrik adalah…
a. jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian
b. jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah benda/objek
c. jumlah tegangan listrik yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah
sirkuit/rangkaian
d. jumlah arus listrik yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah
sirkuit/rangkaian
ANS: A
2. Lampu pijar adalah contoh beban listrik yang menyerap daya listrik untuk diubah
menjadi…
a. Panas
b. Gerak
c. Cahaya
d. Dingin
ANS: C
3. Semakin tinggi nilai Watt suatu peralatan maka konsumsi Daya listrik semankin…
a. Rendah
b. Tinggi
c. Sama saja
d. Hemat
ANS: B

80
4. Perhatikan gambar, Garis merah menunjukkan besarnya Daya …

a. Reaktif
b. Semu
c. Nyata
d. Campuran
ANS: B

5. Perhatikan gambar, Garis Hijau menunjukkan besarnya Daya …

a. Reaktif
b. Semu
c. Nyata
d. Campuran
ANS: B
6. Bagian atom yang bergerak mengelilingi inti atom adalah…
a. Elektron
b. Proton
c. Neutron
d. Nucleus
ANS: A
7. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah …
a. Elektron tarik menarik dengan neutron
b. Proton tolak menolak dengan proton
c. Elektron tolak menolak dengan elekton
d. Elektron tarik menarik dengan proton
ANS: A

81
8. Banyaknya muatan listrik yang disebabkan oleh pergerakan elektron adalah…
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
c. Daya listrik
d. Hambatan listrik
ANS: A
9. Satuan Arus Listrik adalah…
a. Watt
b. Joule
c. Volt
d. Ampere
ANS: D
10. Satuan Tegangan Listrik adalah…
a. Watt
b. Joule
c. Volt
d. Ampere
ANS: C
11. 0.1 Ampere sama dengan …
a. 100 mA
b. 1.000 mA
c. 10.000 mA
d. 100.000 mA
ANS: A

82
3. Glosarium
A : Ampere, Satuan arus listrik
Atom : Bagian terkecil dari partikel pada suatu bahan
Hukum Ohm : Menyatakan hubungan antara Arus, tegangan, dan
hambatan listrik
Hukum Kirchoff Arus : Menyatakan karakteristik arus listrik pada sebuah
rangkaian listrik
Hukum Kirchoff Tegangan : Menyatakan karakteristik tegangan listrik pada
sebuah rangkaian listrik
Listrik Dinamis : Listrik yang bersifat aktif yang biasa dimanfaatkan
pada rangkaian kelistrikan
Listrik Statis : Listrik yang bersifat pasif dengan ciri utama tidak
ada pengaliran atau perpindahan electron.
Resistansi : Besarnya hambatan yang dimiliki oleh komponen
resistor dinyatakan dalam satuan Ohm
Resistif : Salah satu sifat beban listrik berdasarkan hasil
perhitungan nilai R-L-C
Resistor : Salah satu komponen pasif yang bersifat
menghambat arus listrik
V : Volt, satuan tegangan listrik
W : Watt, satuan Daya Listrik

4. Daftar Pustaka
http://repositori.kemdikbud.go.id/8840/1/DASAR-DAN-PENGUKURAN-LISTRIK-X-
1.pdf
https://www.sobatbee.com/2020/09/dasar-listrik-dan-elektronika-materi.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296046/pendidikan/Modul+Eldas+Sutiman.pdf
https://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/
https://www.cronyos.com/cara-mudah-membaca-multimeter-multitester-analog/
https://penerbitbukudeepublish.com/buku-anak-elektro-dasar-listrik-dan-elektro/
https://anyflip.com/bpfhi/nfdd/basic

83

Anda mungkin juga menyukai