Anggota Kelompok 2:
Hari/Tanggal: 13 Februari 2023
1. Aryanti Yuniarsih 200351615672
2. Ivandra Bagus Pranata 200351615686
3. Muhammad Rizal Maulana 200351615640
4. Nabila Rahma Safitri 200351615613
1. Aspek STEM dalam rancangan pembelajaran beserta bukti konkrit kegiatan belajar siswa. Gunakan stabilo dengan warna berbeda untuk menandai setiap aspek STEM.
DESAIN PEMBELAJARAN
Unit pembelajaran Energi dan Daya Listrik ini berisikan pembahasan tentang topik pembelajaran yang dipelajari peserta didik SMP di kelas IX. Topik ini terpilih menggunakan
pendekatan STEM karena berdasarkan hasil kajian berisikan cakupan pengetahuan atau sains yang terkait dengan teknologi tertentu yang dapat direkayasa dengan mempertimbangkan
perhitungan-perhitungan matematika. Dari sisi sains, topik ini akan membahas pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, serta pengetahuan metakognitif.
Dari sisi teknologi, unit ini akan membahas tentang rumah hemat energi (rumah pasif). Dari sisi engineering atau rekayasa peserta didik akan diminta untuk merancang miniatur rumah
hemat enegi yang ada instalasi listrik di dalamnya dengan melakukan beberapa perhitungan matematika terkait tinggi bangunan, luas ruangan terbuka dan tertutup, volume ruang, diagonal
bidang, jumlah lampu yang digunakan dan jumlah saklar yang digunakan.
SAINS TEKNOLOGI
1. Faktual: lampu akan hidup jika disambungkan dengan 1) Rumah hemat energi (rumah pasif)
sumber arus. 2) Instalasi listrik di rumah
3) Internet untuk mencari informasi terkait rumah hemat
2. Konseptual: dengan kuat arus yang sama, tegangan energi dan rangkaian listrik
rangkaian seri akan terbagi ke dalam sejumlah lampu 4) Komputer untuk membuat laporan
sedangkan pada rangkaian paralel tegangan pada
masing- masing beban listrik sama dengan tegangan
sumber
KESIMPULAN
Unit pembelajaran miniatur rumah hemat energi pada RPP ini menyajikan pembelajaran pada topik Energi dan Daya Listrik untuk menjelaskan penghematan energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini dirancang menggunakan pendekatan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Math). Pendekatan STEM memberikan peluang
bagi guru untuk menunjukkan kepada peserta didik bahwa konsep, prinsip, dan teknik dari STEM digunakan secara terintegrasi dalam pengembangan produk, proses, dan sistem yang
digunakan dalam kehidupan sehari- hari mereka. Unit Pembelajaran Pendidikan STEM diharapkan bisa menjadi pedoman bagi guru IPA SMP dalam mengembangkan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian bagi peserta didik pada materi Energi dan Daya Listrik terutama konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik. Penggunaan model Project-Based Learning bisa menjadi salah satu alternatif untuk bisa melatihkan keterampilan abad 21 peserta didik sekaligus menguatkan
pendidikan karakter sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Pemilihan metode pembelajaran ini, mempertimbangkan aspek yang ada dalam metode pembelajaran STEM berbasis
proyek dan kesesuaian kurikulum yang mengarahkan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Perpaduan metode STEM berbasis proyek merupakan perpaduan yang efektif karena
melibatkan peran aktif siswa dan meningkatkan kreativitas siswa untuk belajar.
https://drive.google.com/file/d/15UwQK37u5cY4GYlLeDW
N03tqm3Toeaio/view?usp=share_link
Nama : Aryanti Yuniarsih 200351615672
1
Ivandra Bagus Pranata 200351615686
Muhammad Rizal Maulana 200351615640
Nabila Rahma Safitri 200351615613
Kelompok :2
Off :B
Topik : TUGAS ANALISA RPP IPA BERPENDEKATAN STEM
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakn, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan berbagai jenis thermometer dan fungsinya.
2. Mendesain thermometer sederhana
3. Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan
menggunakan termometer
D. Materi Pembelajaran:
➢ Suhu dan termometer
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : STEM
2. Metode : Diskusi, presentasi, eksperimen,
3. Model : STEM Project Base Learning
K. Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
instrumen instrumen pelaksanaan
1 Unjuk Lembar Lampiran Saat Penilaian untuk
Kerja penilaian 3 pembelajaran pembelajaran
melakukan berlangsung
tugas
proyek
L. Metode dan bentuk instrumen
Kesimpulan
Langkah-langkah dalam rpp ini sudah sesuai dengan sintaks pembelajaran STEM-PjBL namun
belum menunjukkan adanya keterkaitan antara sains, teknologi, rekayasa, dan matematika
dalam pembuatan proyek, sebaiknya dalam pembelajaran berbasis STEM keempat aspek
tersebut harus saling berkaitan. Selain itu, waktu yang digunakan dalam rpp ini masih kurang
sesuai karena didalam kegiatannya terdapat tugas proyek yang seharusnya membutuhkan
waktu lebih dari satu pertemuan untuk menyelesain proyek tersebut