MATA PELAJARAN IPAS

KELAS X
ENERGI DAN PERUBAHANNYA

Nama penyusun : LAILA MUFIDA LESTARI, S.Pd

Nama instansi : SMK Negeri 1 Cerme
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Program keahlian : TEKNIK KIMIA INDUSTRI
Kelas : X
Kompetensi Awal 1. Pernah mendapatkan pembelajaran IPA
2. Mengenal jenis-jenis energi
3. Pernah melakukan praktikum sederhana
Sarana & Prasarana : Ruang kelas, papan tulis, LCD, pengeras suara
Target peserta didik : Regular/umum
Model pembelajaran : Pembelajaran tatap muka
Durasi : 4 x 6 jp

Kompetensi Inti
Fase : E
Capaian : Pada akhir fase E Projek Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran dan Sosial terdiri dari tiga elemen kompetensi
yang mengacu pada kompetensi literasi saintifik,
yaitu menjelaskan fenomena secara ilmiah,
mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah,
menerjemahkan data dan bukti-bukti secara
ilmiah.
Elemen Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan Ilmiah
Menerjemahkan data dan bukti- bukti secara ilmiah
Profil Pelajar Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan
Pancasila bernalar kritis dan bergotong royong untuk
menyelesaikan permasalahan.
Metode pembelajaran Diskusi, tanya jawab, kuis, unjuk kerja, dan
presentasi

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

A. Tujuan Pembelajaran
Elemen 1
1. Menjelaskan dasar-dasar besaran dan pengukuran
2. Menjelaskan tentang jenis-jenis energi
3. Menjelaskan tentang perubahan energi kimia, listrik, panas dan mekanik
4. Menjelaskan tentang energi terbarukan
5. Mengaitkan fenomena-fenomena yang terjadi dilingkungan dan
sekitarnya dilihat dari energi dan perubahnnya dengan keterampilan
teknis pada bidang keahlian teknik kimia industri
Elemen 2
1. Menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan
penyelidikan ilmiah energi terbarukan
2. Menjelaskan cara penyelidikan yang tepat energi terbarukan
3. Mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan
ilmiah energi terbarukan
Elemen 3
1. Menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun
sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan
ilmiah percobaan ilmiah energi terbarukan
2. Mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil, grafik,
atau sumber data lain percobaan ilmiah energi terbarukan
3. Merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan kegiatan percobaan ilmiah energi
terbarukan
B. Pemahaman bermakna
Aspek energi dan perubahannya membahas tentang
dasar – dasar pengukuran, energi dan perubahannya berkaitan
dengan segala sesuatu yang mampu membuat sebuah benda
untuk melakukan sebuah usaha dan bentuk. Energi dan
perubahannya mencakup perubahan energi kimia, listrik, panas,

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 dan mekanik serta energi terbarukan.
Kebutuhan manusia terhadap energi semakin hari semakin
meningkat, namun berkebalikan dengan sumber energi yang
semakin menipis. Manusia masih menggunakan sumber bahan
bakar fosil yang sumbernya terbatas dan hasil prosesnya sangat
tidak ramah lingkungan. Pemikiran tentang energi terbarukan
yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui
sudah mulai dilirik untuk mengatasi isu lingkungan akibat
dampak eksploitasi bahan bakar fosil. Sumber daya alam yang
dapat diperbaharui untuk digunakan sebagai sumber energi
misalnya sinar matahari, energi dari angin, pergerakan ombak
dan lain sebagainya.
Dengan demikian setelah mempelajari dan melakukan
modul ajar ini diharapkan, peseta didik dapat berorganisasi
untuk memecahkan masalah energi yang ramah lingkungan.

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

C. Pertanyaan pemantik

https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-3349429/krisis-energi-
tantangan-besar-di-masa-depan
Pertanyaan :
1. Bagaimana dampak krisis energi terhadap kehidupan manusia ?
2. Langkah apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya krisis
energi ?

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam lalu menanyakan
(15 menit) keadaan/kabar peserta didik
2. Guru meminta salah satu peserta memimpin doa
3. Guru mengingatkan kebersihan kelas, kerapian atribut
sekolah, dan kesiapan mengikuti pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan
diajarkan.
5. Guru meminta beberapa orang siswa mengukur
panjang meja menggunakan tangannya kemudian
menuliskan hasilnya di papan tulis.
6. Guru meminta beberapa orang siswa mengukur
panjang ruangan menggunakan langkah kaki kemudian
menuliskan hasilnya di papan tulis
7. Guru juga memberikan pertanyaan pemantik dari
perbedaan data yang diperoleh agar siswa tertarik
dengan materi.
8. Guru mengaitkan materi dengan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak peserta didik berdiskusi tentang
(106nit) fenomena yang ada dikehidupan sehari-hari (mulai dari
diri)
2. Guru mengaitkan fenomena dengan pengukuran
(eksplorasi konsep)
3. Peserta didik mencari contoh-contoh lain yang
berbubungan dengan konsep pengukuran
4. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru
terkait contoh-contoh yang diperoleh.
5. Peserta didik melakukan literasi tentang besaran dan
pengukuran. Guru memberikan penguatan (elaborasi
pemahaman)
6. Secara mandiri, peserta didik mencatat informasi yang
diperoleh tentang hubungan besaran dan pengukuran.
7. Peserta didik berkelompok dengan teman sebangku (2
– 3 orang) (ruang kolaborasi)
8. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan
pada LKPD 1 :

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 a. Menyamakan hasil penandaan pada informasi
penting tentang besaran dan pengukuran
b. Mengidentifikasi informasi penting berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan, atau pesan.
9. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja pada
kelompok lain. Kelompok lain berhak
bertanya/memberikan respon (demonstrasi
kontekstual)
Penutup 1. Bersama guru, peserta didik melakukan kegiatan
(15 menit) refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan (refleksi
terbimbing)
2. Guru memberikan penguatan serta umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam

Pertemuan 2
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam lalu menanyakan keadaan/kabar
(15 menit) peserta didik
2. Guru meminta salah satu peserta memimpin doa
3. Guru mengingatkan kebersihan kelas, kerapian atribut
sekolah, dan kesiapan mengikuti pembelajaran.
4. Guru mengaitkan pembelajaran hari ini dengan pertemuan
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru mengajukan pertanyaan terkait pemahaman
(105 menit) terhadap materi yang sudah dijelaskan pada pertemuan
sebelumnya (mulai dari diri)
2. Guru menampilakan gambar tentang beberapa peralatan
elektronika
3. Peserta didik melakukan kegiatan tanya jawab terkait
perubahan energy yang terjadi pada peraltan elektronik
pada gambar tersebut. Guru memberikan umpan balik.
(eksplorasi konsep)
4. Peserta didik melakukan literasi terhadap perubahan
energy dan energi terbarukan. Guru memberikan
penguatan (elaborasi pemahaman)
5. Guru menayangkan video tentang energy terbarukan

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 https://www.youtube.com/watch?v=ET6BkTDiKLQ
6. Peserta didik berkelompok (kelompok berbeda dengan
sebelumnya) lalu melakukan kegiatan berdiskusi pada
LKPD 2(ruang kolaborasi):
7. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja. Kelompok
lain berhak bertanya/memberikan respon (demonstrasi
kontekstual)
Penutup 1. Bersama guru, peserta didik melakukan kegiatan refleksi
(15 menit) pembelajaran yang sudah dilakukan (refleksi terbimbing)
2. Guru memberikan penguatan serta umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam

Pertemuan 3
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam lalu menanyakan
(15 menit) keadaan/kabar peserta didik
2. Guru meminta salah satu peserta memimpin doa
3. Guru mengingatkan kebersihan kelas, kerapian
atribut sekolah, dan kesiapan mengikuti
pembelajaran.
4. Guru mengaitkan pembelajaran hari ini dengan
pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru mengajukan pertanyaan terkait pemahaman
(105 menit) terhadap materi yang sudah dijelaskan pada
pertemuan sebelumnya (mulai dari diri)
2. Peserta didik melakukan kegiatan tanya jawab
terkait dengan materi. Guru memberikan umpan
balik. (eksplorasi konsep)
3. Peserta didik melakukan literasi tentang energy
terbarukan. Guru memberikan penguatan (elaborasi
pemahaman)
4. Peserta didik berkelompok (kelompok berbeda
dengan sebelumnya) lalu melakukan kegiatan
diskusi untuk mencari prosedur pembuatan briket
(ruang kolaborasi)

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 5. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja.
Kelompok lain berhak bertanya/memberikan
respon (demonstrasi kontekstual)
Penutup 1. Bersama guru, peserta didik melakukan kegiatan
(15enit) refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan
(refleksi terbimbing)
2. Guru memberikan penguatan serta umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam

Pertemuan 4
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam lalu menanyakan
(15 menit) keadaan/kabar peserta didik
2. Guru meminta salah satu peserta memimpin doa
3. Guru mengingatkan kebersihan kelas, kerapian
atribut sekolah, dan kesiapan mengikuti
pembelajaran.
4. Guru mengaitkan pembelajaran hari ini dengan
pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 6. Guru memeriksa kelengkapan peralatan dan bahan
(105 menit) praktik
7. Guru membimbing praktik pembuatan briket yang
dilakukan oleh siswa
8. Guru mengingatkan siswa agar selalu terlibat aktif
dalam praktikum
Penutup 1. Bersama guru, peserta didik melakukan kegiatan
(16enit) refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan
2. Guru memberikan penguatan serta umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam

E. Asesmen
TERLAMPIR
F. Pengayaan dan Remedial

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 TERLAMPIR

Mengetahui Gresik, 20 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mapel

Takari Widodo, S.Pd.,M.T. Laila Mufida Lestari, S.Pd.

NIP. 19650927 199103 1 017 NIP. 19801018200604 2 035

Lampiran 1: Materi Pembelajaran

A. Besaran dan Satuan

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan
dengan angka, seperti panjang, luas, volume, dan kecepatan. Besaran dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Sedangkan besaran turunan
adalah besaran yang satuannya diturunkan dari suatu besaran pokok.

Satuan adalah pembanding dalam pengukuran suatu besaran. Ada beberapa

macam sistem satuan yang digunakan bergantung dari daerah penggunanya.
Sistem satuan tersebut adalah sistem metrik dan sistem inggris. Sistem metrik
terdiri dari dua sistem yakni sistem MKS (meter kilogram sekon) dan sistem
CGS (centimeter gram sekon). Besaran dapat diukur dengan menggunakan alat
ukur. Ada beberapa alat ukur, yaitu alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur
kuat arus listrik , alat ukur kuat medan magnet, alat ukur intensitas cahaya, alat
ukur waktu, dan alat ukur tekanan darah.

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

B. Pengukuran
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi atau kapasitas suatu objek.
Dalam pengukuran umumnya digunakan alat ukur yang sudah terstandar untuk
menentukan besaran suatu objek. Alat ukur sangat banyak jenisnya bergantung
pada objek yang akan diukur. Berikut macam – macam alat ukur: 1. Alat ukur
panjang Alat yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Masing-
masing alat ukur memiliki ketelitian berbeda. Contoh alat ukur panjang adalah
mistar atau penggaris, meteran pita, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. 2.
Alat ukur massa Alat untuk mengukur massa suatu benda. Contoh alat yang
digunakan untuk mengukur massa adalah neraca tiga lengan, neraca dua lengan,
neraca digital. 3. Alat ukur kuat arus listrik Alat untuk mengukur besaran arus
listrik. Misalnya amperemeter, galvanometer, atau avometer. Alat yang sering
digunakan adalah avometer karena dapat digunakan untuk mengukur beberapa
besaran listrik seperti hambatan listrik, beda potensial, dan kuat arus. Cara
membaca alat ukur arus listrik adalah dengan memperhatikan jarum penunjuk
dan menggunakan rumus berikut.
𝐼 = 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑗𝑎𝑟𝑢𝑚 𝑥 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑢𝑘𝑢𝑟
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
C. Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan usaha. Misalnya Tono
ingin memindahkan meja, maka Tono mengeluarkan energi untuk melakukan
usaha memindahkan meja. Energi yang dikeluarkan Tono tidak hilang, tetapi
berubah menjadi energi lain, yakni dari energi potensial menjadi energi kinetik.
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda
terhadap suatu titik acuan. Energi potensial juga dapat diartikan sebagai energi
yang tersimpan pada suatu benda. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki
suatu benda yang bergerak. Energi kinetik sebuah benda dapat didefinisikan
sebagai usaha yang dibutuhkan untuk membuat suatu benda bergerak hingga
tercapai kecepatan tertentu. Misalnya pada kasus Tono, Tono merubah energi
potensial yang ada ditubuhnya menjadi energi kinetik yang ditunjukkan dari
bergesernya meja dengan kecepatan tertentu. Hal tersebut membuktikan
bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi berubah ke
bentuk lain. Contoh lain, adalah saat memasak air menggunakan kompor listrik,
maka terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi panas.

D. Perubahan Energi
Perubahan energi yang ditunjukkan dari fenomena sehari – hari
dimanfaatkan oleh manusia untuk membantu aktivitas mereka. Hal tersebut
sejalan dengan hakikat sains, yakni manusia berusaha menjelaskan fenomena
yang terjadi untuk membangun pengetahuan, fakta, atau konsep; lalu mencoba
fakta tersebut, kemudian memodifikasinya untuk keperluan umat manusia.

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 Beberapa contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari – hari adalah
1. Perubahan bentuk energi listrik menjadi panas. Contohnya setrika listrik,
rice cooker, kompor listrik dan lain sebagainya.
2. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contohnya lampu.
3. Perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Contohnya pada pengisian
aki, baterai smartphone, dan lain sebagainya.
4. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contohnya pada mesin cuci,
kipas angin, turbin dan lain sebagainya.
5. Perubahan energi cahaya menjadi listrik. Contohnya pada sel surya.
6. Perubahan energi gerak menjadi listrik. Contohnhya pada dinamo, PLTA.
7. Perubahan energi kimia menjadi listrik. Contohnya pada baterai, aki.
Begitu banyak perubahan energi yang dapat kita manfaatkan sehari – hari.
(Purwoto, Jatimiko, Huda, & Fadilah, 2018)Salah satunya untuk mengatasi
penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan untuk penunjang kebutuhan
energy
E. Energi Terbarukan
Energi terbarukan atau energi berkelanjutan yang berasal dari “proses alam
yang berkelanjutan”. Energi terbarukan dapat didefinisikan sebagai energi yang
berasal dari sumber yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami
dan prosesnya berkelanjutan/. Misalnya sinar matahari, angin, panas bumi, dan
biomassa. Orang Indonesia sepatutnya bersyukur karena dikaruniai potensi
sumber daya alam yang melimpah. Sudah sepatutnya sumber energi terbarukan
dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan akan energi tanpa
harus menyakiti bumi.
Sumber energi terbarukan diantaranya:
1. Energi panas bumi.
Energi yang berasal dari hasil peluruhan radioaktif di pusat bumi dan dari
panas matahari yang membuat permukaan bumi memanas. Energi panas
bumi dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik yang merubah
energi panas menjadi energi listrik.
2. Energi surya Energi yang berasal dari cahaya matahari.
Energi surya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik menggunakan sel
surya,
3. Tenaga angin
Adanya perbedaan suhu di dua tempat yang berbeda menghasilkan tekanan
udara yang berbeda, sehingga menghasilkan angin. Tenaga angin dapat
dimanfaatkan dengan menggerakan turbin untuk menghasilkan energi
listrik.
4. Tenaga air
Air dalam jumlah besar dapat dimanfaatkan dengan cara mengalirkannya
ke dalam turbin air. Adanya air yang mengalir membuat turbin bergerak

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 dan merubah energi gerak menjadi energi listrik. Umumnya tenaga air
dimanfaatkan dalam bentuk bendungan pembangkit listrik dan Run-of-
theriver.
5. Biomassa
Biomassa dapat didefinisikan sebagai bahan biologis yang hidup atau baru
mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau produksi.
Biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakat atau memprodukso bahan
bakar lainnya seperti biodiesel, bioetano, atau biogas.
Energi tidak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam
yang melalui proses pembentukan selama ratusan tahun dan apabila energi itu
habis, maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi
tersebut. Contohnya adalah gas alam, minyak bumi, dan batu bara
F. Panel Surya
Panel surya atau panel photovoltaic adalah sumber listrik yang merubah
secara langsung energi sinar matahari menjadi energi listrik. Daya listrik yang
dihasilkan bertipe daya DC. Purwoto, B. H., Jatimiko, Huda, I. F., & Fadilah, M. A
(2018:10) menyebutkan bahwa sel surya meruapakan sebuah perangkat yang
dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui proses efek
fotovoltaic (photovoltaic cell). Tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel surya
sangatlah kecil, yakni sekitar 0,6 V yang nilainya lebih kecil dari satu baterai AA
(1,5 volt). Oleh karena itu, diperlukan banyak sekali sel surya yang tersusun
secara seri. Energi listrik yang dihasilkan untuk selanjutnya disimpan dalam aki.
Sel surya atau sering disebut dengan panel surya memiliki jenis – jenis sel surya,
yaitu Monokristal, Polikristal, dan Thin film Photovoltaic. Masing – masing jenis
sel surya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pada
dasarnya cara kerjanya hampir sama. Cara kerja sel surya secara konvensional
adalah memanfaatkan karakteristik dari semikonduktor. Prinsip yang
digunakan adalah prinsip p-n junction yang berarti junction antara
semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor tipe-n mempunyai kelebihan
electron sedangkan semikonduktor tipe-p mempunyai kelebihan hole
(bermuatan positif).Ketika cahaya matahari mengenai susunan p-n junction,
maka akan mendorong elektron bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p
yang selanjutnya dapat kita manfaatkan sebagai listrik. Material yang dapat kita
manfaatkan untuk mengumpulkan photon dari matahari adalah tembaga oksida
(CuO).

Lampiran 2 Assesmen

Informasi apa saja Pertanyaan kunci yang ingin Rencana Tindak

yang ingin digali? ditanyakan Lanjut

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 Mengetahui latar 1. Aktivitas setelah pulang Jika rerata
belakang sekolah jawaban kurang
pergaulan siswa 2. Jumlah teman akrab dan memuaskan
latar belakangnya guru akan
3. Keikutsertaan di kegiatan menyesuaikan
organisasi lingkungan kecepatan
sekitar tempat tinggal menyampaikan
Mengetahui gaya 1. Lokasi dan suasana belajar materi
belajar, karakter, favorit di rumah pembelajaran,
serta minat siswa 2. Aktivitas positif di rumah termasuk
selain belajar menyesuaikan
3. Jumlah buku bacaan di tingkat kesulitan
rumah dalam materi
Kemampuan 1. Pengalaman belajar ilmu energi dan
memahami konsep pengetahuan alam perubahannya
kimia 2. Mengetahui besaran dan dalam
satuan dalam kehidupan kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3. Pengalaman melakukan
penelitian meskupun
secara sederhana

NB: pertanyaan ini diajukan pada pertemuan 1

Asesmen Formatif
Bentuk Keterangan Poin
Diskusi 1. Terlibat aktif dalam diskusi 3
2. Terlibat cukup aktif dalam diskusi 2
3. Terlibat kurang aktif dalam diskusi 1
Tanya jawab 4. Mengajukan pertanyaan 2
5. Menjawab pertanyaan 2
6. Tidak mampu menjawab 0
pertanyaan
Presentasi 7. Menyampaikan hasil kerja secara 3
lugas dan jelas
8. Menyampaikan hasil kerja secara 2
lugas dan jelas namun butuh
perbaikan
9. Menyampaikan hasil kerja dengan 1
kurang baik

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 Observasi (profil pelajar pancasila)
Mandiri 1. Mengerjakan tugas secara individu 2
(tidak mencontek)
2. Mengerjakan tugas masih 1
membutuhkan bantuan teman
Bernalar kritis 3. Hasil tugas sangat memuaskan 4
(mengevaluasi) 4. Hasil tugas memuaskan 3
5. Hasil tugas cukup memuaskan 2
6. Hasil tugas kurang memuaskan 1
Penghitungan skor
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Pedoman penskoran aspek pengetahuan:

Skor tiap soal = 2

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal (20)

Lampiran 3
Lembar Kerja Peserta Didik 1 Pertemuan 1

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 Lembar Kerja Peserta Didik 1
Besaran dan Satuan

Nama :
1.
2.
3.
4.
Kelompk/Kelas :

1. Lakukan pengukuran panjang meja dengan menggunakan jengkal tangan masing-

masing anggota kelompok. Catat hasil pengukuran masing-masing anggota
kelompok pada tabel !
No Nama Anggota Kelompok Hasil pengukuran

2. Kemudian lakukan kembali pengukuran panjang meja dengan menggunakan rol

meteran. Catat hasil pengukuran masing-masing anggota kelompok pada tabel !
No Nama Anggota Kelompok Hasil pengukuran

3. Amati 2 hasil pengukuran tersebut ! Jelaskan bagaimana pendapatmu tentang

perbedaan hasil pengukuran tersebut !
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
4. Apa yang dimaksud dengan besaran ?

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………
5. Apa yang dimaksud dengan satuan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..................
6. Lengkapilah tabel berikut ini !

NO BESARAN POKOK SATUAN ALAT UKUR

(SI)
1
2
3
4
5
6
7

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

Lampiran 3
Lembar Kerja Peserta Didik 1 Pertemuan 2

Lembar Kerja Peserta Didik

Perubahan Bentuk Energi dan Energi Terbarukan

Nama :
1.
2.
3.
4.
Kelompk/Kelas :
1. Amatilah berbagai peralatan elektronika di sekitar lingkunganmu !
Kemudian diskusikan dalam kelompomu bentuk perubahan energy yang
terjadi dalam peralatan tsb. Isikan hasil diskusimu dalam tabel berikut !
No Nama Peralatan Perubahan bentuk energy yang terjadi
1
2
3
4
5
6
7
8

2. Darimana sumber listrik yang biasa kalian gunakan untuk keperluan sehari –
hari ?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Apa kekurangan atau dampak penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber
energy ? Jelaskan kaitannya dengan aspek sebelumnya tentang makhluk
hidup dan lingkungannya ?
……………………………………………………………………………………………………………………...
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 4. Sebutkan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti
bahan bakar fosil ?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Indonesia terletak di daerah tropis dengan sumber daya alam yang
melimpah? Jelaskan sumber daya alam apa yang ada di daerahmu yang
dapat dijadikan sebagai sumber energi alternative ?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

Lampiran 3

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Pertemuan 3

Lembar Kerja Peserta Didik

PEMBUATAN BRIKET DARI BAHAN LIMBAH

Nama :
1.
2.
3.
4.
Kelompk/Kelas :
1. Judul kegiatan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
2. Tujuan Kegiatan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
3. Latar Belakang Permasalahan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………..
4. Dasar Teori :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………..
5. Alat yang dibutuhkan :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………..
6. Bahan yang dibutuhkan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 ………………………………………………………………………………………
……………………………..
7. Prosedur kerja :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………..

Lampiran 4: Pengayaan dan remedial

Pengayaan
NO SOAL/KEGIATAN KUNCI
1 Siswa diminta membaca materi berkaitan dengan subjektif
energy terbarukan lalu siswa diminta menjelaskan
tentang hal positif dan negatif pemanfaatan sumber
energy terbarukan
Pedoman penskoran
NO KETERANGAN Skor
1 Jawaban lengkap, jelas dan terstruktur +5
Jawaban kurang lengkap, tetapi jelas dan terstruktur +4
Jawaban kurang lengkap, kurang jelas tetapi terstruktur +3
Jawaban kurang lengkap, kurang jelas dan kurang +2
terstruktur
Keterangan:
Nilai ditambahkan ke nilai yang telah diperoleh sebelumnya

Remedial
NO SOAL/KEGIATAN KUNCI
1 Siswa diminta membaca materi berkaitan dengan subjektif
energy dan perubahannya lalu diwajibkan:
a. menyusun resume tentang besaran dan satuan
b. menyusun resume tentang perubahan energi
c. menyusun resume tentang energy terbarukan
2 Memberikan contoh-contoh sumber energy subyektif
terbarukan

Pedoman penskoran
NO KETERANGAN Skor
1 Menyusun resume secara lengkap 10
Menyusun resume kurang lengkap 5
Menyusun resume tidak sesuai 2,5

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

 2 Memberi contoh sesuai dengan topik dan lengkap 10
Memberi contoh sesuai topik tapi kurang lengkap 5
Memberi contoh kurang sesui dengan topik 2,5
Nilai Maksimal 40
Keterangan:
Nilai direrata dengan nilai asal

Lampiran 5: Glosarium
Energi : besaran fisis yang dapat menghasilkan usaha.
Sel Surya : sebuah alat yang dengan adanya cahaya matahari dapat
menghasilkan energi listrik.
Panel surya :sebuah alat yang dengan adanya cahaya matahari dapat
menghasilkan energi listrik.
Panel Photovoltaic : sumber listrik pada sistem pembangkit listrik tenaga surya
yang merubah secara langsung energi sinar matahari menjadi energi listrik.

Lampiran 6: Daftar Pustaka

Septina, W. 2007. Pembuatan Prototipe Solar Cell Murah dengan Bahan Organik
Inorganik (Dye – sensitized Solar Cell). (Online)
https://www.researchgate.net/publication/237048234_Pembuatan_P
ro totipe_Solar_Cell_Murah_dengan_Bahan_Organik-
Inorganik_Dyesensitized_Solar_Cell, diakses pada tanggal 01 Oktober
2021.
Setiawan, F. 2017. Pembuatan Prototype Solar Cell Sederhana Menggunakan
Bahan Tembaga dengan Media Air Laut. Jurnal Online STTKD. ISSN:
2460-1608. (Online) https://core.ac.uk/display/249342011?utm_
source=pdf&utm_medium=banner&utm_campaign=pdf-decoration-
v1, diakses pada tanggal 01 Oktober 2021.
Utomo, P. 2018. Fisika Untuk SMK/MAK Kelas X. Erlangga: Jakarta.
Wikipedia (1). 2021. Sel Surya. (Online)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_surya, diakses pada tanggal 01
Oktober 2021.

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3

Wikipedia (2). 2021. Energi. (Online) https://id.wikipedia.org/wiki/Energi,
diakses pada tanggal 01 Oktober 2021.

Modul Ajar IPAS Kelas X Modul 3