KELAS X TITL
SMK N 1 DOLOK MASIHUL
TAHUN AJARAN 2022/2023
OLEH :
3. SARANA /PRASARANA
a. Sarana:
1) Digital dan Non digital berupa e-book, portal pembelajaran, tautan edukasi di
internet.
2) Video pembelajaran.
b. Prasarana
1) Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone)
2) Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Kelas Maya,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)
3) Jaringan internet
4) Meja Praktek
4. TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh)
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 1 DOLOK MASIHUL untuk siswa
reguler/tipikal dengan jumlah Siswa : 36 peserta didik.
6. KETERSEDIAAN MATERI :
Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak, membaca,
bertanya, mencoba, berlatih, berdiskusi, presentasi, menulis, atau lainnya) sehingga
menghasilkan proses kognitif, afektif dan psikomotorik yang membentuk karakter
tediri:
a. Membaca buku atau dokumen atau materi di internet dan menuliskan hasilnya
secara mandiri melalui proses daring atau luring
b. Penugasan proyek sederhana secara mandiri
c. Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dalam gambar
7. KATA KUNCI
a. Dasar Listrik
b. Bahan listrik
c. Alat ukur Listrik
d. Multimeter
8. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
No Materi Strategi Tempat Alat Waktu Asesmen
Pembelajaran Bantu Diagnosis Formatif Sumatif
1. Teori dasar Penugasan Kelas/ - ATK 6 jam Mengukur sejauh Sambil siswa Di akhir kompetensi/tengah
mencari Lab/be - Lembar melakukan proses semester/akhir semestermelakukan
listrik mana
informasi teori ngkel pembelajaran guru tes secara holisticdg tujuan untuk
dasar listrik Kerja - pemahaman menanyakan secara menentukan siswa kompeten
HP, acak kepada siswa tdk/mengetahui ketuntasan
siswa
terhadap pemahaman
internet materi
2. Bahan yang Penugasan Kelas/ 6 jam Mengukur sejauh Sambil siswa Di akhir kompetensi/tengah
digunakan mencari Lab/be melakukan proses semester/akhir semestermelakukan
mana
dalam informasi terkait ngkel pembelajaran guru tes secara holisticdg tujuan untuk
ketenagali alat kerja pemahaman menanyakan secara menentukan siswa kompeten
strikan kelistrikan acak kepada siswa tdk/mengetahui ketuntasan
siswa
terhadap pemahaman
materi
3
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah sebagai
berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Teori dasar listrik dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tegangan,
arus, tahanan, kapasitansi dan rangkaian dasar kelistrikan, serta
bahan yang digunakan
jenis- jenis bahan yang digunakan dalam ketenagalistrikan..
dalam
ketenagalistrikan
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Besaran -besaran listrik
b. Rangkaian listrik
c. Bahan listrik
3. PERTANYAAN PEMANTIK
PERSIAPAN
1. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan konsep dasar listrik
2. Guru membuat contoh-contoh soal dan penyelesaiannya perhitungan pada hukumhukum
kelistrikan
3. Guru menyusun soal evaluasi melalui Quizizz dan Google Classroom
AKTIVITAS
Pertemuan 1: Teori dasar listrik, jenis-jenis bahan dan komponen elektronika yang digunakan dalam
ketenagalistrikan.
Pertemuan 2: Tahanan listrik, resistor, dan pembacaan kode resistor.
Pertemuan 3: Pengenalan alat ukur multimeter dan pengukuran tahanan.
Pertemuan 4: Rangkaian Resistor.
Pertemuan 5: Teori hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC
Pertemuan 6: Teori dasar listrik AC
Pertemuan 7: Jenis beban listrik AC Pertemuan 8: Daya listrik AC PERTEMUAN 1
DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Kegiatan Inti (190 Menit)
Menit) d. Orientasi Masalah (Mengamati,
1. Guru membuka Menanya)
pelajaran dengan Guru menanyakan kepada peserta didik tentang arus, potensial, muatan
salam dan listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan komponen pasif-aktif
menanyakan elektronika yang sudah dipelajari dan yang ditemui dalam kehidupan
kabar peserta sehari-hari dan menjelaskan keterkaitannya dengan materi yang akan
didik serta dipelajari.
melakukan Peserta didik mengamati lingkungan sekitar dan menjawab pertanyaan
presensi k/..
ehadiran peserta dari guru dan menjelaskan tentang arus, potensial, muatan listrik, teori
didik dengan atom, jenis bahan listrik dan komponen pasif-
santun. aktif elektronika kemudian mendengarkan penjelasan dari guru.
2. Guru menjelaskan Peserta didik menanyakan atau mencari dari sumber lain tentang arus,
tujuan potensial, muatan listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan komponen
pembelajaran pasifaktif elektronika.
yang harus dicapai e. Pengumpulan data dan verifikasi
peserta didik baik (Menanya, Mengumpulkan
berbentuk Informasi)
kemampuan Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan
proses maupun mendorong peserta didik untuk mencari tahu tentang arus, potensial,
kemampuan muatan listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan komponen pasif-aktif
produk. elektronika.
3. Guru menjelaskan Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan data tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom
manfaat
penguasaan
kompetensi dasar
ini sebagai modal
awal untuk
menguasai
pasangan
kompetensi dasar
lainnya yang
tercakup dalam
mata pelajaran
Dasar Listrik dan
Elektronika.
4. Menjelaskan
pendekatan dan
model
pembelajaran
yang digunakan
serta metodenya.
dan jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
f. Pengumpulan data
melalui eksperimen
(Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik yang
mengalami kesulitan terhadap materi arus,
potensial, muatan listrik, teori atom, jenis
bahan listrik dan komponen pasif-aktif
elektronika.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi arus, potensial, muatan
listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif-aktif elektronika.
I
Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi
1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang
masih diragukan dan melaksanakan
evaluasi tentang arus, potensial, muatan
listrik, teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasifaktif elektronika.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan
melalui pertanyaan yang diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka a. Orientasi Masalah (Mengamati,
pelajaran dengan Menanya)
salam dan Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi tahanan
menanyakan kabar listrik, resistor, dan pembacaan kode resistor yang sudah
peserta didik serta dipelajari dan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan
melakukan presensi menjelaskan keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari.
kehadiran peserta Peserta didik mengamati lingkungan sekitar dan menjawab
didik dengan santun. pertanyaan dari guru dan menjelaskan tentang materi tahanan
2. Guru menjelaskan listrik, resistor, jenis-jenis resistor, dan pembacaan kode
tujuan pembelajaran resistor.kemudian mendengarkan penjelasan dari guru.
yang harus dicapai Peserta didik menanyakan atau mencari dari sumber lain
peserta didik baik tentang materi tahanan listrik, resistor, jenisjenis resistor, dan
berbentuk kemampuan pembacaan kode resistor.
proses maupun b. Pengumpulan data dan verifikasi
kemampuan produk. (Menanya, Mengumpulkan
manfaat penguasaan Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan
kompetensi dasar ini mendorong peserta didik untuk mencari tahu tentang materi
sebagai modal awal tahanan listrik, resistor, jenis-jenis resistor, dan pembacaan
manfaat penguasaan Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan
kompetensi dasar ini mendorong peserta didik untuk mencari tahu tentang materi
5
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka a. Orientasi Masalah (Mengamati,
pelajaran dengan salam Menanya)
dan menanyakan kabar Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi hukum
peserta didik serta Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik DC yang sudah dipelajari dan
melakukan presensi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari serta menjelaskan
kehadiran peserta didik keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari.
dengan santun. Peserta didik mengamati lingkungan sekitar dan menjawab
2. Guru menjelaskan pertanyaan dari guru dan menjelaskan tentang materi hukum
tujuan pembelajaran Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik
yang harus dicapai DC, kemudian mendengarkan penjelasan dari guru.
peserta didik baik Peserta didik menanyakan atau mencari dari sumber lain tentang
berbentuk kemampuan materi hukum Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik DC.
proses maupun b. Pengumpulan data dan verifikasi
kemampuan produk. (Menanya, Mengumpulkan
3. Guru menjelaskan Informasi)
manfaat penguasaan Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan
kompetensi dasar ini mendorong peserta didik untuk mencari tahu tentang hukum
pasangan kompetensi materi hukum Ohm, Kirchoff dan Daya Listrik DC.
6
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
7
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka a. Orientasi Masalah (Mengamati,
pelajaran dengan salam Menanya)
dan menanyakan kabar Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi tahanan
peserta didik serta listrik, resistor, dan pembacaan kode resistor yang sudah
melakukan presensi dipelajari dan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan
kehadiran peserta didik menjelaskan keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari.
dengan santun. Peserta didik mengamati lingkungan sekitar dan menjawab
2. Guru menjelaskan pertanyaan dari guru dan menjelaskan tentang materi tahanan
tujuan pembelajaran listrik, resistor, jenis-jenis resistor, dan pembacaan kode
yang harus dicapai resistor.kemudian mendengarkan penjelasan dari guru.
peserta didik baik Peserta didik menanyakan atau mencari dari sumber lain tentang
berbentuk kemampuan materi tahanan listrik, resistor, jenisjenis resistor, dan pembacaan
proses maupun kode resistor.
kemampuan produk. b. Pengumpulan data dan verifikasi
3. Guru menjelaskan (Menanya, Mengumpulkan
manfaat penguasaan Informasi)
kompetensi dasar ini Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan
sebagai modal awal mendorong peserta didik untuk mencari tahu tentang materi
untuk menguasai tahanan listrik, resistor, jenis-jenis resistor, dan pembacaan kode
8
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik serta Menanya)
melakukan presensi kehadiran peserta Guru menanyakan kepada peserta didik
didik dengan santun. tentang materi daya listrik AC yang sudah
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dipelajari dan yang ditemui dalam
yang harus dicapai peserta didik baik kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
berbentuk kemampuan proses maupun keterkaitannya dengan materi yang akan
kemampuan produk. dipelajari. Peserta didik mengamati
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan lingkungan sekitar dan menjawab
kompetensi dasar ini sebagai modal awal pertanyaan dari guru dan menjelaskan
untuk menguasai pasangan kompetensi tentang materi daya listrik AC, kemudian
dasar lainnya yang tercakup dalam mata mendengarkan penjelasan dari guru.
pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. Peserta didik menanyakan atau mencari
4. Menjelaskan pendekatan dan model dari sumber lain tentang materi daya
pembelajaran yang digunakan serta listrik AC.
metodenya.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu tentang
materi daya listrik AC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi daya
listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui eksperimen
(Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan menjawab
pertanyaan peserta didik yang mengalami
kesulitan terhadap materi daya listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data mengenai
materi daya listrik AC.
Kegiatan Penutup (35 Menit) Refleksi
1. Peserta didik menanyakan hal – hal yang 1. Apakah ada kendala pada kegiatan
masih diragukan dan melaksanakan pembelajaran?
evaluasi tentang
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
materi tahanan listrik, resistor, jenisjenis
pembelajaran?
resistor, dan pembacaan kode resistor.
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Guru membantu peserta didik untuk
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
menjelaskan hal – hal yang diragukan
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
sehingga informasi menjadi benar dan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
baik?
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
C. LAMPIRAN
1. RINGKASAN MATERI
=== PERTEMUAN KE-1 === Konsep Dasar Listrik, Bahan dan Komponen Aktif – Pasif
Elektronika A. Konsep Dasar Listrik 1. Atom
Atom adalah bagain terkecil pada suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi menjadi
sebuah bagian-bagian tertentu. Atom merupakan penyusun segala materi yang ada pada
dunia ini. (Leucipus dan Democritus).
• Atom terdiri dari Inti atom
(Nucleus) dan Elektron (Muatan -)
• Inti atom terdiri dari Proton (muatan +) dan Neutron
• Diantara inti atom dan
electron terdapat energi listrik
• Atom dalam bahan konduktor (penghantar listrik) memiliki banyak elektron
bebas yang bergerak dari satu atom ke atom lainnya dengan arah yang acak
(random atau tidak teratur), sehingga tidak mengalir ke satu arah tertentu. Namun
ketika diberikan Tegangan pada konduktor tersebut, semua elektron bebas akan
bergerak ke arah yang sama sehingga menciptakan aliran arus listrik.
• Elektron adalah pembawa muatan elementer negative (-), sedangkan
proton pembawa muatan elementer positif (+).
• Proton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif (+1) dan
memiliki diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton memiliki
massa sekitar 1840 kali electron.
• Neutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan (netral), dan
memiliki massa yang sama dengan gabungan antara massa proton dan massa
electron.
• Elektron merupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative (-1) dan
memiliki massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840 kali
massa proton atau neutron.
2. Muatan Listrik
• Muatan listrik yaitu muatan landasan yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya
merasakan gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga mempunyai muatan
listrik.
• Atom Netral terjadi apabila jumlah proton (muatan +) dan electron (muatan - )
sama.
• Atom yang kehilangan electron maka akan bermuatan positif sehingga disebut ion
positif
• Atom yang kelebihan electron maka akan bermuatan negatif sehingga disebut ion
negative
Atom yang jumlah proton dan electron sama maka disebut atom netral
4. Apa Itu Listrik?
• Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap
satuan waktu.
• Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan Proton di dalam sebuah
atom.
• Proton memiliki muatan positif, sedangkan Elektron memiliki muatan negatif.
Namun, Proton sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom.
• Jadi, tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini ditangani
oleh Elektron.
• Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor seperti logam sebagian besar
bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya.
• Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya beda potensial pada kedua ujung
penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk mendorong
elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Gerakan aliran elektron ini akan
menuju tempat yang lebih lemah tekanannya.
• Arus listrik terjadi karena adanya loncatan elektron bebas yang meloncat dari
daerah yang kelebihan elektron ( negatif ) ke daerah yang kekurangan elektron
( positif ) . Arah gerak elektron ini berlawanan dengan arah arus listrik .
Arah aliran elektron = dari muatan (-) ke muatan (+) Arah arus
listrik = dari muatan (+) ke muatan (-) 5. Kuat Arus Listrik
Semakin banyak elektron-elektron yang mengalir melalui suatu penghantar dalam tiap
detiknya, maka semakin besar pula kekuatan arus listriknya, biasa disebut kuat arus
listrik Satuan Arus Listrik
Ampere adalah satuan dasar yang sah untuk kuat arus listrik
Simbol formula untuk kuat arus adalah I
Simbol satuan untuk Ampere adalah A
Contoh I = 5 A
6. Tegangan Listrik
• Tegangan Listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik.
• Bagaimana tegangan listrik tercipta ?
Beda potensial adalah jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik.
Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk sedangkan di
sisi lain terdapat jumlah elektron yang sedikit.
Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang memengaruhi materi tersebut.
Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi bertegangan listrik. koneksi listrik
(disebut juga voltase) identik dengan beda potensial.
Satuan Tegangan Listrik
Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan adalah Volt
Simbol formula untuk tegangan adalah U
Simbol satuan untuk Volt adalah V
Arah Tegangan
Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan objek bermuatan listrik
negatif tertarik dari tempat bertegangan
rendah menuju tempat bertegangan lebih
tinggi.
Arah tegangan adalah dari potensial tinggi
ke potensial rendah
Arah tegangan biasanya
ditinjukan dengan anak panah
B. Bahan-bahan Listrik 1. Pengertian
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam peralatan,
perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung
dengan listrik. Dengan mengetahui jenis dan sifat bahan listrik, akan dapat
memanfaatkan atau memperlakukan dan mengetahui batasan aman atau bahaya suatu
bahan listik.
4. Isolator
• Isolator atau non konduktor adalah bahan listrik yang mempunyai nilai resistansi
atau daya hambat listrik sangat tinggi, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir
melewatinya.
• Karena sifatnya yang tidak menghantarkan arus listrik maka bahan ini banyak
digunakan sebagai pelindung terhadap bahaya sengatan arus listrik.
• Nilai resistansi isolator dalam satuan ohm, lazimnya bervariasi mulai dari :
10x = 10.000.000.000 Ω, hingga 10x =10.000.000.000.000.000 Ω
Fungsi Isolator adalah mencegah bocornya arus lsitrik dari konduktor.
• Bahan isolator yang sering digunakan adalah Karet, Plastik, Kaca dan Keramik
• Syarat Bahan Isolator.
Memiliki kekuatan mekanis tinggi agar bisa menahan beban kawat penghantar
Mempunyai konstanta dielektrikum yang tinggi, agar dapat memberikan
kekuatan dielektrik yang tinggi
Memiliki tahanan isolasi yang tinggi agar tidak terjadi kebocoran arus ke tanah
Memiliki rasio yang tinggi antara kekuatan pecah dan tegangan loncatan api
Tidak menggunakan bahan yang berpori dan tidak mudah dipengaruhi perubahan
suhu
Terbebas kotoran dari luar serta tidak mudah retak maupun tergores
Bahan yang mampu menahan tegangan
Tidak berat
• Contoh Bahan Isolator.
5. Semi Konduktor
• Bahan Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara insulator (isolator) dan konduktor
• Nilai resistansi bahan semikonduktor adalah di atas nilai resistansi bahan konduktor
tetapi di bawah nilai resistansi bahan isolator.
• Disebut semi atau setengah konduktor karena bahan ini memang bukan konduktor
murni.
• Semikonduktor sebagai bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronika
sifat bahan semikonduktor antaralain
Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif dengan
resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan koefisien
temperatur positif.
Semikonduktor memberikan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda yang
positif atau negatif relatif logam bersangkutan.
Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis n
menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto maupun
perubahan resistansi akibat penyinaran cahaya
• Komponen pasif yang terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh
bahan penyekat (dielektrik).
• Fungsi: Menyimpan muatan listrik dan dapat dilepaskan Kembali.
• Penerapan: Komponen pada sirkuit penyearah arus ac menjadi dc (penghalus
riak) pada alat penerima radio, Komponen pemberi cahaya singkat pada blitz
kamera, Sebagai cadangan energi ketika sirkuit elektronika terputus secara tiba-
tiba.
2. Komponen Aktif
Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen yang memerlukan arus listrik
eksternal untuk pengoperasiannya (dapat bekerja). a. Dioda
Komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor yang terdiri dari 2
elektroda (anode dan katode)
• Fungsi: Menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik
dari arah sebaliknya.
• Penerapan: Penyearah arus listrik dalam rangkaian elektronika (adaptor, charger
HP/Laptop), dan dasar gerbang logika.
b. Transistor
Komponen aktif yang terdiri dari transistor, diode, resistor, dan kapasitor
yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah
kemasan kecil
• Fungsi: Sebagai amplifier, osilator, timer, mikroprosesor, bahkan memori
komputer.
• Penerapan: Pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil (komputer, kalkulator).
B. Resistor 1. Pengertian
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau
membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Resistor termasuk pada kategori Komponen Pasif, yaitu jenis Komponen elektronika
yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya
2. Jenis Dan Simbol Resistor
a. Fixed Resistor ( Resistor Tetap ) adalah jenis Resistor yang memiliki nilai
resistansinya tetap. Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya
ditandai dengan kode warna ataupun kode Angka.
• Resistor Kawat
• Resistor Batang Karbon
• Resistor Film Karbon
• Resistor Film Metal
• Resistor Keramik
• Resistor SMD
b. Variable Resistor ( Resistor Berubah ) adalah jenis Resistor yang nilai
resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai dengan keinginan.
• Potensiometer
• Thermal Resistor
• Presert Resistor
C. Kode Resistor 1. Membaca Kode Warna Resistor 4 Gelang Warna 2. Membaca Kode
Warna Resistor 5 Gelang Warna 3. Membaca Kode Huruf Resistor
=== PERTEMUAN KE-3 === Pengenalan Multimeter dan Pengukuran Tahanan
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri resistor adalah apabila beberapa resisitor dihubungkan secara
berturut-turut yaitu ujung akhir dari reisitor pertama disambung dengan ujung awal
resistor kedua dan seterusnya. Hambatan pengganti (Rs) sama dengan jumlah
hambatan pada rangkaian.
R1 R2 R3
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel resistor adalah apabila beberapa reisitor, ujung awal resistor
pertama dihubung dengan ujung awal resistor kedua dan ujung akhir resistor pertama
dihubung ujung akhir reissitor kedua dan seterusnya.
R1
R2
R3
R xR
R 1 2
P R1 R2
R2
14. Arus listrik yang bergerak searah dari kutub positif ke kutub negatif disebut… a. Listrik
AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
15. Listrik AC ( bolak-balik) dapat dihasilkan oleh…
a. Baterai
b. ACU / Aki
c. Generator AC
d. Matahari atau panel surya
16. Listrik DC (searah) dapat dihasilkan oleh…
a. Generator AC
b. PLN
c. Gardu Induk
d. Baterai
17. Arus listrik yang bergerak bolak - balik dari kutub positif ke kutub negatif disebut… a.
Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
18. Standar nilai tegangan AC pada negara Indonesia adalah..
a. 130 Volt
b. 300 Volt
c. 220 Volt
d. 100 Volt
19. Satuan dari daya listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
20. Komponen yang berfungsi sebagai penahanan yang diterima oleh elektron – elektron yang
mengalir pada sebuah penghantar oleh molekul – molekul yang ada di dalamnya disebut… a.
Baterai
b. Hambatan listrik
c. Aki
d. Generator AC
21. Satuan dari hambatan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
22. Hambatan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Ohmmeter
23. Standar nilai listrik AC di negara Indonesia adalah 220 Volt dengan frekuensi 50
Hz.
Yang dimaksud dengan 50 Hz adalah… a. 50
gelombong / 1 detik
b. 1 gelombang / 50 detik
c. 50 gelombang / 1 menit
d. 1 gelombang / 1 detik
24. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban AC adalah… a. Baterai
b. Remot TV
c. Televisi
d. Handphone
25. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban DC adalah…
a. Handphone
b. Kipas Angin
c. Televisi
d. Mesin Cuci
Praktik Pembancaan Gelang Warna Resistor