Anda di halaman 1dari 22

SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

MODUL AJAR KELAS X


DASAR – DASAR KETENAGALISTRIKAN

Informasi UMUM

Disusun Oleh MUHAMMAD ZULKIFLI

Satuan Pendidikan SMK NEGERI 1 BANGIL

Tahun Penyusunan 2022

Jenjang Sekolah FASE E

Kelas X

Alokasi Waktu (3 x 5) x 45 menit

Judul Elemen Teori dasar listrik dan bahan yang digunakan dalam ketenagalistrikan

Meliputi tegangan, arus, tahanan, kapasitansi dan rangkaian dasar kelistrikan, serta
Deskripsi jenis-jenis bahan yang digunakan dalam ketenagalistrikan.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tegangan, arus, tahanan,
Capaian Pembelajaran kapasitansi dan rangkaian dasar kelistrikan, serta jenis-jenis bahan yang digunakan
dalam ketenagalistrikan.
1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran dalam modul ini, apakah peserta
didik sudah mampu memahami tentang tegangan, arus, tahanan, kapasitansi
2. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran dalam modul ini, apakah peserta
Kompetensi Awal didik sudah mampu memahami tentang rangkaian dasar kelistrikan
3. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran dalam modul ini, apakah peserta
didik sudah mampu memahami tentang jenis-jenis bahan yang digunakan
dalam kelistrikan
Profil Pelajar Pancasila Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis,Dan Kreatif
1. Media
 Aplikasi Circuit Wizard
 Youtube
 Search Engine Google
 Whatsapp
Sarana dan Prasarana  Google Form
 Kahoot
2. Alat dan Bahan
 Komputer/Laptop
 Smart Phone
 LCD Proyektor
 Komponen Pecobaan (Battery, Kabel, Lampu, Multimeter)
Target Peserta didik Peserta didik reguler/tipikal
1) Penilaian Sikap
Bentuk Penilaian 2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
 https://sites.google.com/view/kivlix-education
Sumber Pembelajaran
 Search Engine Google

1
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

keyword : Teori Dasar Listrik, Rangkaian Seri dan Paralel, Bahan-bahan listrik
dan elektronika, Mengenal Aplikasi Circuit Wizard
 Search Engine Youtube
keyword : Teori Dasar Listrik, Rangkaian Seri dan Paralel, Bahan-bahan listrik
dan elektronika, Mengenal Aplikasi Circuit Wizard

KOMPONEN INTI

6.1. Peserta didik mampu menerapkan konsep dasar listrik (gejala fisik tegangan,
Arus, dan tahanan serta kapsitansi)
Tujuan Pembelajaran 6.2. Peserta didik mampu menganalisis rangkaian dasar kelistrikan
6.3. Peserta didik mampu menganalisis bahan-bahan komponen kelistrikan
1. Meningkatkan pemahaman peserta didik tentang perbedaan Arus, tegangan,
tahanan serta kapasitansi
2. Meningkatkan pemahaman peserta didik tentang simbol dan satuan Arus,
tegangan, tahanan serta kapasitansi
Pemahaman Bermakna 3. Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam membedakan rangkaian seri
dengan paralel
4. Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam mengidentifikasi bahan
konduktor, isolator dan semi konduktor
Pertanyaan Diagnostik Pertanyaan diagnostik terlampir
Pertanyaan Pemantik Terlampir

Kegiatan Pembelajaran 2
Pertemuan 2
6.2. Peserta didik mampu menganalisis rangkaian dasar kelistrikan
Tujuan Pembelajaran
6.2.1.Menganalisis teorema rangkaian listrik dengan kehidupan nyata sehari-hari
(C4)
6.2.2.Membandingkan antara teori rangkaian listrik dengan simulasi dan percobaan.
Indikator Pencapaian (C5)
Pembelajaran 6.2.3.Menyimpulkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan bantuan simulasi
dan percobaan (C5)
6.2.4.Mendemonstrasikan hasil analisis yang telah dilakukan (P3)
1. Dengan mengamati dan menggali informasi di internet, Peserta didik
mampu berdiskusi untuk menganalisis teorema rangkaian listrik antara
seri dengan paralel pada kehidupan sehari-hari dengan teliti (HOTS)
2. Dengan menggunakan simulasi software, Peserta didik dapat
membandingkan antara kajian teori dengan percobaan simulasi dengan
Alur Tujuan cermat (HOTS)
Pembelajaran 3. Dari hasil membandingkan dari kajian teori dengan percobaan, peserta
didik dapat menyimpulkan perbedaan dari rangkaian seri dengan paralel
dengan tepat (HOTS)
4. Setelah selesai menyimpulkan perbedaan dari rangkaian seri dengan
paralel, Peserta didik mampu mendemostrasikan serta mempublikasikan
pada media sosial dengan konten yang menarik dan berkualitas (HOTS)
Alokasi Waktu 5 x 45 menit
Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan TPACK
Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, simulasi, presentasi
Langkah Pembelajaran
Uraian Kegiatan Alokasi
No Kegiatan
Guru Peserta Didik Waktu
Pendahuluan 20’’
1 Membuka Guru membuka pertemuan Peserta didik menjawab salam
Pembelajaran mengucap salam dengan penuh dengan tertib dan santun.
syukur dan santun. (PPK:Religius)
(PPK:Religius)
2
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Guru meminta kepada satu Salah satu peserta didik


peserta didik yang bersedia memimpin doa memulai
untuk memimpin doa dengan pembelajaran dengan tertib
tertib. (PPK: Religius, Percaya menyiapkan diri. (PPK:
Diri) Religius, Percaya Diri)
Guru menyanyikan lagu Peserta Didik menyanyikan
Indonesia Raya bersama lagu Indonesia Raya bersama
peserta didik. guru. (PPK:Nasionalisme)
(PPK:Nasionalisme)
Guru melakukan presensi Peserta didik dengan tertib
kehadiran peserta didik untuk maju ke depan untuk
memastikan melakukan scan barcode
kehadiran peserta didik melalui kemudian mengisi laporan
scan barcode (TPACK: kehadiran dan membaca
Technological, Content literasi di dalamnya (TPACK:
Knowlead) Technological, Content
Knowlead)
Guru memberikan apersepsi Peserta didik dengan antusias
dengan melakukan yel-yel melakukan yel-yel
(PPK: Percaya Diri) (PPK: Percaya Diri)
Guru menjelaskan tujuan dan Peserta didik memperhatikan
strategi pembelajaran yang dan termotivasi dengan
harus dicapai peserta didik gambaran materi yang
selama proses pembelajaran. diberikan oleh guru dengan
memberikan respon yang baik
dan berusaha memahami
penyampaian guru.
INTI 190’’
1. 2 Langkah 1 Melalui dialog 2 arah guru Peserta didik mengamati,
Orientasi Peserta memberi berupa pertanyaan mendengarkan dan menjawab
Didik Pada Masalah pemantik tentang rangkaian pertanyaan-pertanyaan yang
listrik yang ada di kehidupan diajukan guru (4C : Critical
nyata yang kemudian sebagai Thinking)
pokok permasalahan, yaitu :
(4C : Critical Thinking)
2. 3 Langkah 2 Guru memberi icebreaking Peserta didik menanggapi
3. Mengorganisasikan kepada peserta didik sebelum icebreaking yang diberikan
peserta didik melakukan proses diskusi guru
Guru mengelompokkan peserta Peserta didik menyetting meja
didik secara heterogen pada dan tempat duduk sesuai
masing-masing kelompok kelompok diskusi yang dibagi
diskusi guru
4 Langkah 3 Guru memastikan setiap Peserta didik berdiskusi secara
Membimbing peserta didik dalam kelompok berkelompok mencari sumber
penyelidikan individu untuk memilih sumber referansi informasi untuk menyelesaikan
dan kelompok yang tepat melalui media permasalahan yang diberikan
Youtube maupun search engine guru (4C : Collaboration,
google Communication, Critical
(TPACK : Content Knowledge) Thinking, Creativity) (TPACK :
Tecnological)
Guru mendampingi peserta Peserta didik melakukan
didik untuk melakukan eksperimen dengan bantuan
eksperimen untuk memperoleh simulasi Circuit Wizard dan
kejelasan dan pemecahan komponen percobaan sesuai
masalah dari hasil eksplorasi sumber
informasi (4C : Collaboration,
Communication, Critical

3
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Thinking, Creativity) (TPACK :


Tecnological)
Guru mendampingi peserta Peserta didik melakukan
didik dalam berkelompok untuk Hipotesis pemecahan masalah
mengumpulkan data yang sesuai data yang diperoleh (4C
kemudian di analisis sesuai isi : Collaboration,
LKPD Communication, Critical
Thinking, Creativity)
5 Langkah 4 Guru membimbing proses Setiap kelompok memaparkan
Mengembangkan pemaparan hasil diskusi hasil diskusinya di depan kelas
dan menyajikan hasil kelompok tentang yang kemudian di video untuk
karya permasalahan rangkaian seri diunggah di sosmed masing-
dengan paralel masing. Peserta yang lain
(4C : Communication) memberi tanggapan.
(4C : Communication and
Creativity)
(TPACK : Tecnology)
6 Langkah 5 Guru memberi evaluasi melalui Peserta didik mengerjakan
Menganalisis dan media kahoot terhadap evaluasi yang diberikan guru
mengevaluasi proses penelidikan dan proses-proses (TPACK)
pemecahan masalah yang digunakan
(4C : Communication)
(TPACK : Tecnology)
Penutup 15’’
7 Menutup Guru membantu peserta didik Peserta didik melakukan
Pembelajaran untuk refleksi (4C : Critical refleksi dari proses
Thinking, Communication) pembelajaran yang telah dilalui
(4C : Critical Thinking,
Communication)
Sebelum mengakhiri Peserta didik menyimak
pembelajaran guru penjelasan guru
menginformasikan materi
pembelajaran pertemuan
selanjutnya
Guru mengakhiri pelajaran Salah satu siswa memimpin
dengan kepada satu orang doa berdoa menurut agama
Peserta didik yang bersedia dan kepercayaannya masing-
untuk satu untuk memimpin masing. (PPK: Religius,
doa. (PPK: Religius, Percaya Percaya Diri)
Diri)
Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab salam
sebagai penutup pelajaran. guru dengan kompak. (PPK:
(PPK: Religius) Religius)

Mengetahui, Pasuruan, 26 November 2022


Kepala SMKN 1 Bangil Guru Mata Pelajaran

Dra. Nining Faridah, M.Si Muhammad Zulkifli, S.Pd


NIP. 19690621 199703 2 006 NIP. 19930518 202221 1 016

4
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

LAMPIRAN 1 : Pertanyaan Diagnostik

No Pertanyaan Jawaban
1 Yang Bukan termasuk dari Sumber Arus Searah yakni :
A. Battery
B. Aki D
C. Solar Pane;
D. Listrik PLN
2 Berikut yang termasuk peralatan yang menggunakan Sumber listrik arus
searah yakni :
A. Handphone
A
B. TV
C. Kulkas
D. Mesin Cuci
3 Berikut ini yang termasuk Konversi Energi Listrik menjadi suhu yakni :
A. TV
B. Kipas Angin C
C. AC
D. Lampu
4 Perpindahan Elektron dari Muatan Negatif ke muatan Positif disebut ?
A. Tegangan
B. Arus B
C. Hambatan
D. Kapasitansi
5 Tegangan Listrik di simbolkan dengan ?
A. I
B. R C
C. V
D. C
6 Ampere merupakan Satuan dari ?
A. Tegangan
B. Arus B
C. Hambatan
D. Kapasitansi
7 Lampu Penerangan Jalan Umum dirangakai menggunakan sistem rangkaian?
A. Seri B
B. Paralel
8 Bahan yang tidak dapat menghantarkan Listrik disebut ?
A. Konduktor
B
B. Isolator
C. Semikonduktor
9 Berikut ini yang termasuk contoh bahan Konduktor yaitu ?
A. Karet
B. PVC D
C. Plastik
D. Logam
10 Silikon termasuk dari bahan ?
A. Konduktor
C
B. Isolator
C. Semikonduktor

5
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Lampiran 2 : Pertanyaan Pemantik

Pemahaman Bermakna : Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam membedakan


rangkaian seri dengan paralel
No Pertanyaan
1 Apakah kamu pernah mengamati Penerangan Jalan Umum atau penerangan lampu jalan
di desamu?
2 Apakah kamu pernah menemui/menjumpai salah satu lampu yang padam?
3 Apakah dari salah satu lampu yang padam tersebut berdampak pada lampu-lampu yang
lainnya?
4 Mengapa bisa demikian?
5 Seperti apa rangkaian yang diterapkan pada penerangan jalan umum tersebut?
6 Pernahkan kamu mendengar istilah rankaian seri dan paralel ?
7 Apa yang membedakan dari kedua rangakai Tersebut ?

6
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Lampiran 3 : LKPD

Lembar Kerja : Menganalisis Rangkaian Seri dengan Rangkaian Paralel


Nama Siswa / 1. ( ) 2. ( )
Absensi 4. ( ) 3. ( )
Kelas Status
Tanggal Nilai :
Paraf
Paraf Siswa Guru

A. Tujuan
1. Dengan mengamati dan menggali informasi di internet, Peserta didik mampu berdiskusi untuk
menganalisis teorema rangkaian listrik antara seri dengan paralel pada kehidupan sehari-hari
dengan teliti
2. Dengan menggunakan simulasi software, Peserta didik dapat membandingkan antara kajian teori
dengan percobaan simulasi dengan cermat
3. Dari hasil membandingkan dari kajian teori dengan percobaan, peserta didik dapat menyimpulkan
perbedaan dari rangkaian seri dengan paralel dengan tepat
4. Setelah selesai menyimpulkan perbedaan dari rangkaian seri dengan paralel, Peserta didik mampu
mendemostrasikan serta mempublikasikan pada media sosial dengan konten yang menarik dan
berkualitas

B. Langkah - Langkah
Langkah Kerja Aktifitas Peserta Didik
Orientasi Peserta Didik Pada Masalah Peserta didik mengamati, mendengarkan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru
Mengorganisasikan peserta didik Peserta didik menyetting meja dan tempat duduk sesuai
kelompok diskusi yang dibagi guru
Membimbing penyelidikan individu dan Peserta didik berdiskusi secara berkelompok mencari sumber
kelompok informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan
guru
Peserta didik melakukan eksperimen dengan bantuan simulasi
Circuit Wizard dan komponen percobaan sesuai dari hasil
eksplorasi sumber informasi
Peserta didik melakukan Hipotesis pemecahan masalah sesuai
data yang diperoleh
Mengembangkan dan menyajikan hasil Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan kelas
karya yang kemudian di video untuk diunggah di sosmed masing-
masing. Peserta yang lain memberi tanggapan
Menganalisis dan mengevaluasi proses Peserta didik mengerjakan evaluasi yang diberikan guru
pemecahan masalah Peserta didik melakukan refleksi dari proses pembelajaran
yang telah dilalui

7
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

C. Tabel Diskusi
No Unsur Analisis Hasil Analisi
1 Bandingkan kuat penerangan
antara rangkaian seri dengan
rangkaian paralel

2 Bandingkan besar tegangan


antara rangkaian seri dengan
rangkaian paralel

3 Bandingkan kuat arus yang


mengalir antara rangkaian seri
dengan rangkaian paralel

4 Bandingkan antata rangkaian


seri dengan rangkaian paralel
apa yang terjadi jika salah satu
lampu padam

8
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Lampiran 4 : Rubrik Penilaian Sikap

INSTRUMEN UNTUK MENILAI KOMPETENSI SIKAP

Tabel Rekapitulasi Skor Sikap Spiritual dan Sikap Sosial


No Nama Peserta didik Religius Mandiri Gotong Nasionali Sopan Rata
Royong sme Santun -rata

1.
2.
3.
4.
5.

Bubuhkan KB (Kurang Baik), B (Baik) atau SB (Sangat Baik) pada Tabel sesuai hasil pengamatan.
Indikator Penilaian Sikap
Indikator sikap Religius dalam pembelajaran pengukuran arus dan tegangan listrik SKOR
Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ada rasa religius pada kegiatan pembelajaran. 1
Baik jika menunjukkan sudah ada rasa religius pada kegiatan pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 2
Sangat baik jika menunjukkan sudah rasa religius pada kegiatan menyelesaikan tugas secara terus 3
menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap Mandiri dalam mengerjakan evaluasi pembelajaran: SKOR
Kurang baik jika sama sekali tidak menerapkan sikap mandiri dalam menyelesaikan evaluasi 1
pembelajaran
Baik jika menunjukkan sudah menerapkan sikap mandiri dalam menyelesaikan evaluasi pembelajaran 2
tetapi masih belum ajeg/konsisten
Sangat baik jika menunjukkan menerapkan sikap mandiri dalam menyelesaikan evaluasi pembelajaran 3
menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap gotong royong dalam Proses diskusi kelompok: SKOR
Kurang baik jika sama sekali tidak peduli dalam kegiatan diskusi kelompok 1
Baik jika menunjukkan sudah ada rasa peduli dalam kegiatan diskusi kelompok/praktek tetapi masih 2
belum ajeg/konsisten
Sangat baik jika menunjukkan selalu peduli pada kegiatan diskusi kelompok/praktek secara terus menerus 3
dan ajeg/konsisten
Indikator sikap nasionalisme dalam pembelajaran : SKOR
Kurang baik jika sama sekali tidak ada rasa nasionalisme saat menyanyikan lagu indonesia raya 1
Baik jika menunjukkan sudah ada rasa nasionalisme saat menyanyikan lagu indonesia raya tetapi masih 2
belum ajeg/konsisten
Sangat baik jika menunjukkan adanya rasa nasionalisme saat menyanyikan lagu indonesia raya secara 3
terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap Sopan santu dalam pembelajaran : SKOR


Kurang baik jika sama sekali tidak menerapkan sikap sopan santu saat berpendapat maupun bertanya 1
Baik jika menunjukkan sudah menerapkan sikap sopan santu saat berpendapat maupun bertanya namun 2
belum ajeg/konsisten
Sangat baik jika menunjukkan selalu menerapkan sikap sopan santu saat berpendapat maupun bertanya 3
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

9
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Lampiran 5 : Rubrik Penilaian Keterampilan

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI PESERTA DIDIK

ASPEK SKOR PENILAIAN (TOTAL SKOR MAKSIMAL = 12)

3 Peserta didik Sangat aktif dan team work dalam berdiskusi


Proses Diskusi 2 Peserta didik aktif dan team work selama diskusi
1 Peserta didik tidak berperan aktif dan tidak team work selama diskusi
3 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dengan sangat baik
Presentasi
2 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dengan baik
Hasil Diskusi
1 Peserta didik tidak mempresentasikan hasil diskusinya
3 Peserta didik bernalar kritis bertanya maupun menjawab pertanyaan dengan sangat baik
Bernalar Kritis 2 Peserta didik cukup kritis bertanya maupun menjawab pertanyaan
1 Peserta didik tidak bertanya maupun menjawab pertanyaan dengan baik
3 Peserta didik Sangat kreatif dalam menyusun penyelesaian tugas dalam bentuk video
Kreatif 2 Peserta didik kreatif dalam menyusun penyelesaian tugas dalam bentuk video
1 Peserta didik Kurang kreatif dalam menyusun penyelesaian tugas dalam bentuk video
Konversi Skor :
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
x 100
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

Tabel Konversi Nilai --> Kompetensi Siswa


TINGKAT KOMPETENSI BERDASARKAN NILAI
0 – 30 Tidak Kompeten
31 - 69 Cukup Kompeten
70 – 100 Kompeten
Contoh :
Skor yang diperoleh = 10
Skor maksimal = 12
10
Maka, x 100 = 83,3
12
Peserta Didik Kompeten

TABEL PENILAIAN
Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

10
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

11
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

Kelompok :
Proses Presen Skor
Nama Absen Kritis Kreatif
Diskusi tasi

Bangil, ……………………….2022
Guru Pengampu

(Muhammad Zulkifli, S.Pd)


NIPPPPK. 19930518 202222 1 016

12
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Lampiran 6: Tes Formatif

Kunci
No Tingkatan Pertanyaan Skor
Jawaban
1 LOTS Lampu Penerangan Jalan Umum dirangakai B 1
menggunakan sistem rangkaian?
A. Seri
B. Paralel
2 HOTS A 3

Pada rangkaian tersebut jika lampu A padam/rusak maka


?
A. Lampu B dan C akan ikut padam
B. Lampu B padam, Lampu C tidak
C. Lampu B menyala, Lampu C padam
D. Lampu B dan C akan tetap menyala
3 HOTS D 3

Pada rangkaian tersebut jika lampu C padam/rusak maka


?
A. Lampu A dan B akan ikut padam
B. Lampu A padam, Lampu B tidak
C. Lampu A menyala, Lampu B padam
D. Lampu A dan B akan tetap menyala
4 MOTS Benar atau Salah pernyataan berikut ini, tingkat kecerahan A 2
cahaya sama pada semua lampu jika di rangkai dengan
paralel
A. Benar

13
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

B. Salah
5 MOTS Benar atau Salah pernyataan berikut ini, nilai arus yang B 2
mengalir akan sama pada setiap lampu yang dirangkai
secara seri
A. Benar
B. Salah
6 MOTS Benar atau Salah pernyataan berikut ini, nilai tegangan A 2
lampu akan sama pada rangkaian paralel
A. Benar
B. Salah
7 HOTS Is = I1 + I2 + I3 + In B 3
Rumus tersebut merupakan persamaan dari rangkaian ?
A. Seri
B. Paralel
8 HOTS Vs = V1 = V2 = V3 = Vn B 3
Rumus tersebut merupakan persamaan dari rangkaian ?
A. Seri
B. Paralel
9 HOTS A 3

Pada rangkaian di atas, jika di ketahui nilai dari besar


tegangan lampu A sebesar 3V dengan arus yang mengalir
40mA, Berapakah nilai dari hambatan pada lampu A
A. 75 Ω
B. 7,5 Ω
C. 12 Ω
D. 120 Ω
E. 0,12 Ω
SKOR MAKSIMAL 22

Konversi Skor :
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
x 100
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

Tabel Konversi Nilai --> Kompetensi Siswa


TINGKAT KOMPETENSI BERDASARKAN NILAI
0 – 30 Tidak Kompeten
31 - 69 Cukup Kompeten
70 – 100 Kompeten
Contoh :
Skor yang diperoleh = 18
Skor maksimal = 22
18
Maka, x 100 = 81,8
22
Peserta Didik Kompeten
14
SMK Negeri 1 Bangil – SMK Pusat Keunggulan

Lampiran 7: Remidial dan Pengayaan

KATEGORI REMIDIAL / PENGAYAAN

Tidak Kompeten REMIDIAL

Cukup Kompeten REMIDIAL

Sangat Kompeten PENGAYAAN

REMIDIAL

1. Mengapa pada rangkaian seri jika salah satu lampu konslet/rusak akan mempengaruhi lampu yang lainnya ?
kenapa tidak terjadi pada rangkaian paralel ? Jelaskan
2. Pada hasil analisis di dapat nilai tegangan yang sama pada rangkaian ?
3. Pada hasil analisis di dapat nilai arus yang sama pada rangkaian ?

PENGAYAAN

Mengembangkan pengetahuan tentang rangkaian seri dan paralel dengan menambahkan tahanan/hambatan pada
setiap lampu dengan nilai R yang bervariasi menggunkan aplikasi circuit wizard, kemudian dianalisis dari hasil
percobaan

15
Lampiran 8 : Bahan Ajar

1. Rangkaian Seri resistor


Rangkaian listrik yang hanya memiliki jalur tunggal untuk aliran arus listrik disebut rangkaian
seri. Dalam rangkaian seri resistor seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 3.23, pada setiap
resistan mengalir arus yang sama besarnya.

Gambar 3.23 Rangkaian Seri Tiga Resistor

Pada rangkaian seri, seluruh nilai resistan saling ditambahkan untuk mendapatkan nilai
resistan total. Dalam hal ini, nilai tegangan total dari catu daya sama dengan jumlah tegangan
yang ada pada setiap resistor.

16
2. Percobaan 1: Rangkaian Seri Resistor
1. Buat rangkaian seperti gambar berikut:

2. Hubungkan titik 1 s.d titik 5, dan catat penunjukkan ampermeter


3. Buat rangkaian seperti gambar berikut:

4. Hubungkan titik sambung 1 s.d 5, dan catat penunjukkan ampermeternya


5. Buat rangkaian seperti gambar berikut

6. Hubungkan titik 1 s.d 5, dan catat penunjukkan ampermeternya


7. Ganti resistor dengan nilai yang berbeda dan periksa ampermeternya
17
3. Rangkaian Paralel Resistor
Suatu rangkaian listrik yang memungkinkan arus mengalir melalui satu atau
lebih konduktor atau resistor atau rangkaian listrik ada waktu bersamaan disebut
rangkaian paralel. Gambar 3.24 memperlihatkan contoh rangkaian listrik yang terdiri
dari lampu dan motor yang tersusun secara paralel.

Gambar 3.24 Rangkaian Listrik Secara Paralel

Dalam rangkaian paralel, jumlah arus yang mengalir pada setiap cabang arus yakni
arus yang mengalir melalui lampu dan melalui motor sama dengan arus input total
yang dikeluarkan oleh catu daya. Arus yang mengalir pada setiap cabang arus
tergantung pada nilai resistan yang ada pada rangkaian yang bersangkutan. Jika lampu
memiliki resistan yang besarnya seperempat bagian dari nilai resistan yang dimiliki
motor, maka 4/5 bagian arus akan mengalir melalui lampu dan 1/5 bagian arus akan
mengalir melalui motor. Tegangan pada setiap cabang paralel sama.

18
4. Percobaan 2: Rangkaian Paralel Resistor

1. Buat rangkaian seperti gambar berikut:

2. Hubungkan titik 1 s.d titik 6, dan


3. Catat penunjukkan ampermeter
4. Pindahkan ampermeter ke titik 5
5. Ulangi eksperimen seperti semula, dan catat penunjukkan ampermeternya
6. Pindahkan ampermeter ke titik 6
7. Ulangi eksperimen seperti semula, dan catat penunjukkan ampermeternya
8. Ganti resistor dengan nilai yang berbeda dan periksa ampermeternya.
9. Gunakan hukum Ohm untuk membahas hasil eksperimen kalian.

Rangkaian Kombinasi Seri-Paralel


Pada rangkaian kombinasi seri-paralel resistor, memiliki sifat dari rangkaian
seri dan rangkaian paralel resistor.
Dalam rangkaian kombinasi seri-paralel, maka arus yang mengalir pada
setiap elemen pasif tidak semuanya sama, kecuali elemen pasif yang terhubung

19
seri. Jumlah arus jalur lampu dan arus pada jalur motor sama dengan arus yang
dkeluarkan oleh sumber. Tentukan nilai Vs?

Gambar 3.25 Rangkaian Kombinasi Seri-Paralel

Setelah selesai dilanjutkan mengerjakan tugas proyek 4, yaitu mengamati


karakteristik rangkaian superposisi sebagai berikut.

5. Percobaan 3: Rangkaian Kombinasi Seri-Paralel


Melalui kerja proyek ini, kalian akan memeriksa parameter rangkaian arus
searah yang terdiri dari beberapa resistor yang membentuk rangkaian kombinasi seri
dan paralel melalui sebuah eksperimen. Rangkaian kombinasi seri paralel banyak
diterapkan pada sistem kelistrikan. Untuk itu, kalian harus merancang proyek
eksperimen tersebut secara berkelompok.

6. Petunjuk:
1. Rangkaian kombinasi seri-paralel dibentuk melalui empat buah resistor R1, R2,
R3, dan R4 yang dihubungkan secara seri dan paralel sedemikian sehingga
membentuk konfigurasi khusus seperti diperlihatkan dalam gambar berikut.

20
2. Amati rangkaian tersebut dan identifikasi bahan dan alat yang diperlukan untuk
eksperimen. Kemudian persiapkan eksperimen untuk melakukan pemeriksaan
yang lebih mendalam terkait dengan rangkaian konbinasi seri-paralel. Untuk itu
persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
3. Pilih nilai resistansi resistor antara 200 Ohm S.d 400 Ohm.
4. Buat rangkaian seperti gambar.
5. Aktifkan rangkaiannya dengan menutup sakelar S.
6. Catat data pengukuran arus dan tegangan serta resistannya!
7. Laporkan hasil penelitian kalian, dan presentasikan di kelas.

7. Menganalisis Hubungan Tegangan dan Arus


Perbandingan selisih potensial atau tegangan (U) antara dua titik sembarang pada
suatu konduktor yang dialiri arus listrik sebesar ( I ) adalah konstan jika temperatur
konduktor tidak berubah.
Secara matematika fenomena tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
U
 konstan
I

Selanjutnya konstanta tersebut dikenal sebagai nilai resistansi atau tahanan


(R) dari konduktor antara dua yang disebutkan di atas. Sehingga formula
matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut :
U
R
I

21
8. Tugas Praktek 4: Pengamatan Hubungan Arus dan Tegangan

Tujuan :
Menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik dalam rangkaian seri. Alat :
1. amperemeter
2. voltmeter
3. DC Regulated Power Supply
4. saklar
5. kabel-kabel penghubung
6. Resistor keramik 100 ohm/ 5 watt
7. Resistor keramik 100 ohm/5 watt

Gambar Kerja:

Petunjuk :
1. Rakit rangkaian seperti gambar kerja:
2. Atur tegangan VDC mulai 0 sampai 12 VDC.
3. Catat nilai arus ditunjukkan pada amperemeter dan voltmeter.
4. Hasil pengamatan masukkan dalam tabel pengamatan
5. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan grafik hubungan antara V dan I
6. Bagaimana bentuk grafik hubungan antara V dan I? Diskusikan hasil percobaan
dengan teman sekelompok, dan hasilnya dipresentasikan di kelas.

22

Anda mungkin juga menyukai