Anda di halaman 1dari 62

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Darussalam Bergas


Kelas/Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari
Subtema : Konsep listrik dinamis & Rangkaian listrik
Pertemuan ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menerapkan konsep 3.5.1 Memahami arus listrik.


rangkaian listrik, energi dan 3.5.2 Memahami hukum ohm.
daya listrik, sumber energi 3.5.3 Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri
listrik dalam kehidupan dan pararel.
sehari-hari termasuk sumber 3.5.4 Menghitung rangkaian hambatan listrik.
energi listrik alternatif, serta
berbagai upaya menghemat
energi listrik.
4.5 Menyajikan hasil rancangan 4.5.2 Membuat rancangan miniatur rumah yang
berbagai rangkaian listrik menerapkan konsep rangkaian listrik.
dan pengukuran berbagai
rangkaian listrik.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
1. Melalui tayangan PPT, peserta didik dapat memahami arus listrik pada suatu
rangkaian dengan benar.
2. Melalui kegiatan demontrasi, peserta didik dapat memahami perbedaan rangkaian
tertutup dan terbuka.
3. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi, peserta didik dapat memahami hukum
ohm pada suatu rangkaian dengan tepat.
Pertemuan 2 :
1. Melalui tugas proyek, peserta didik dapat membedakan rangkaian listrik seri dan
pararel.
2. Melalui studi literasi, peserta didik dapat menghitung rangkaian hambatan listrik
dengan tepat.
3. Melalui tugas proyek, peserta didik dapat membuat rancangan miniatur rumah yang
menerapkan konsep rangkaian listrik.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Konsep Listrik Dinamis
- Arus Listrik
- Beda Potensial
- Hantaran Listrik
Pertemuan 2
- Rangkaian hambatan listrik

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning
3. Metode : demonstrasi, eksperimen, ceramah interaktif, diskusi literasi.

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 40 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam untuk membuka pembelajaran. 15’
2. Peserta didik dan guru mengawali kegiatan pembelajaran
dengan berdoa. (Religius-PPK)
3. Guru melakukan presensi sebelum memulai kegiatan
pembelajaran sebagai sikap disiplin.
4. Guru mengingatkan materi pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan pada materi yang akan dipelajari.
5. Guru memberikan pertanyaan ke peserta didik berkaitan
dengan materi yang akan disampaikan tentang listrik dinamis
dalam kehidupan sehari-hari. “Apakah kamu memiliki senter
dirumah? Lampu senter dapat kamu nyalakan dan padamkan
dengan mudah? Bagaimana itu bisa terjadi?” (Menanya-
Saintifik)
6. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada
pembelajaran ini, kegiatan yang akan dilakukan, dan jenis
penilaian pada pembelajaran. (Pedagogical-TPACK)

Inti 1. Peserta didik mengamati tayangan PPT terkait materi


konsep listrik dinamis.(visual and listening activities) 30’
2. Peserta didik mencatat materi yang penting dalam tayangan
PPT tersebut.(writting activities)
3. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai materi
konsep listrik dinamis melalui pertanyaan yang terdapat
pada bahan ajar dan kuis di PPT.
Tahap 1. Mengajukan pertanyaan
4. Salah satu peserta didik diminta untuk menyalakan lampu
kelas dengan menekan salah satu sakelar (lampu dalam
kelas sebagian menyala) dan mengamati yang terjadi pada
lampu di dalam kelas dan teras (lampu mati semua).
60’
Kemudian guru menanyakan kenapa lampu tidak nyala
semua?
5. Peserta didik juga diarahkan oleh guru dengan memberi
pertanyaan terbimbing seperti “Menurut kalian, rangkaian
listrik apa yang digunakan pada instalasi lampu di kelas ini?
6. Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk
mengemukakan rasa ingin tahunya tentang rangkaian listrik
dalam kehidupan sehari-hari. (oral activities)
(Communication dan Critical Thinking-4C)
7. Guru meminta peserta didik untuk menganalisis rangkaian
listrik tersebut melalui tugas proyek rangkaian listrik.
Tahap 2. Mendesain perencanaan proyek
8. Melalui permasalahan tersebut, peserta didik membentuk
kelompok sesuai dengan yang telah disepakati pada
pertemuan sebelumnya yaitu masing-masing kelompok
terdiri atas 5 orang untuk berdiskusi merencanakan sebuah
proyek miniatur rumah dengan instalasi listrik sederhana.
9. Peserta didik mengumpulkan informasi dan mengasosiasi
informasi tentang rangkaian listrik dari berbagai sumber
literatur.
10. Peserta didik bersama kelompoknya membuat rancangan
gambar rumah dan instalasi rangkaian listriknya melalui
lembar LKPD yang telah dibagikan.
11. Peserta didik beserta kelompoknya menentukan berapa
banyak alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan
proyek.

Tahap 3. Menyusun jadwal


12. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek secara
rinci dengan bimbingan dari guru.
13. Peserta didik dan guru membuat kesepakatan tentang
jadwal pengumpulan proyek.
14. Guru meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil rancangan desain dan kelompok
lain menanggapi dan memberi saran.

Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan meminta peserta didik 15’


untuk mengungkapkan pemahamannya melalui pertanyaan
yang diberikan guru.
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan 2 (2 x 40 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam untuk membuka pembelajaran. 10’
2. Peserta didik dan guru mengawali kegiatan pembelajaran
dengan berdoa. (Religius-PPK)
3. Guru melakukan presensi sebelum memulai kegiatan
pembelajaran sebagai sikap disiplin.
4. Guru mengkonfirmasi kemajuan rancangan proyek pada
pertemuan sebelumnya dan memastikan bahwa peserta didik
sudah duduk bersama kelompok masing-masing sesuai
kesepakatan pada pertemuan sebelumnya (masing-masing
kelompok terdiri atas 5 orang).
5. Guru memberikan apersepsi ke peserta didik berkaitan
dengan materi yang akan disampaikan tentang rangkaian
listrik “Apakah kamu pernah mengamati bagaimana lampu-
lampu dirumahmu menyala? Apakah saat kamu menyalakan
lampu di satu ruangan maka semua lampu dirumahmu akan
menyala juga?” (Menanya-Saintifik)
6. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada
pembelajaran ini, kegiatan yang akan dilakukan, dan jenis
penilaian pada pembelajaran. (Pedagogical-TPACK)

Inti - Guru memberikan pengantar materi bahwa terdapat


sakelar yang dapat digunakan untuk menyalakan beberapa 5’
lampu sekaligus, tetapi ada juga sebuah sakelar yang
hanya dapat digunakan untuk menyalakan sebuah lampu
saja. Menyala atau tidaknya lampu listrik tergantung pada
rangkaian listrik.

Tahap 4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek


1. Peserta didik mempersiapkan alat bahan dan melanjutkan
untuk melaksanakan proyek miniatur rumah dengan 50’
instalasi listrik.
2. Selama penyelesaian proyek guru memonitor aktivitas yang
penting dari siswa, menanyakan masalah-masalah yang
ditemui pada saat membuat proyek.

Tahap 5. Menguji hasil


3. Peserta didik melakukan uji coba instalasi listrik pada
miniatur rumah sederhana yang telah dibuat.
4. Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan
hasil kerja proyek di depan kelas.
5. Kelompok lain yang tidak mempresentasikan memberikan
tanggapan dan saran untuk kelompok yang sedang
presentasi.

Tahap 6. Mengevaluasi pengalaman


6. Peserta didik mengungkapkan pengalamannya selama
menyelesaikan proyek.
7. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas selama pembuatan proyek.
8. Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk
memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga
pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap
pembelajaran.

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi 15’


pembelajaran yang mengacu pada tujuan pembelajaran.
2. Guru melakukan refleksi dengan meminta peserta didik
untuk mengungkapkan pemahamannya melalui pertanyaan
yang diberikan guru.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan salam.

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


Pertemuan 1
1. Media / Alat
a. Media : Powerpoint Video pembelajaran, LKPD,
b. Alat : Laptop, sound system, LCD proyektor, whiteboard, spidol
Pertemuan 2
2. Media / Alat
c. Media : Powerpoint, LKPD
d. Alat : Laptop, LCD proyektor

3. Sumber Belajar :
a. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Guru IPA Kelas IX. Jakarta: Kemdikbud.
b. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Siswa IPA Kelas IX Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud.
c. Tim Abdi Guru. 2019. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
Erlangga
d. Bahan ajar listrik dinamis

H. Penilaian
1. Jenis dan teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Instrumen penilaian sikap
• Pengetahuan : PG dan uraian
• Keterampilan : Proyek

b. Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Penugasan
• Keterampilan : Kinerja

2. Instrumen Penilaian
• Sikap : Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Keterampilan : Terlampir
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial :
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%;
dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

2. Pengayaan :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk
mempelajari materi pendalaman yang terkait dengan materi GGL.

Bergas, 12 November 2022


Mengetahui,
Kepala SMP Darussalam Bergas Guru IPA

Rikki Adi Afriyan, S.Pd. Dian Puspitasari, S.Pd.


NIP. - NIP. –
BAHAN AJAR IPA
KELAS IX
LISTRIK DINAMIS
Arus listrik & Rangkaian listrik

electr
onicis
fun.wo
rdpres
s.com

.com
mit
stee

DISUSUN OLEH:

DIAN PUSPITASARI, S.PD


SMP DARUSSALAM BERGAS

PPG DALJAB KATEGORI 2


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KONSEP LISTRIK DINAMIS
Kompetensi Dasar :
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat energi listrik
4.5 Menyajikan hasil rancangan berbagai rangkaian listrik dan pengukuran berbagai rangkaian listrik.

Tujuan : Sub Materi :


1. Menjelaskan tentang arus listrik. Konsep Listrik Dinamis
2. Mengukur arus listrik yang mengalir pada rangkaian. - Arus Listrik
3. Menentukan hantaran listrik beberapa jenis bahan. - Hantaran & Hambatan Listrik
4. Menyajikan data hasil pengukuran arus listrik. Rangkaian Listrik

KONSEP LISTRIK DINAMIS

1. Arus Listrik

Perhatikan lampu listrik di rumahmu atau di ruang kelasmu. Ketika kamu menyalakan lampu
tentunya kamu akan menekan sakelar. yang terpasang di dinding. Jika satu sakelar ditekan
maka lampu akan menyala tetapi mungkin lampu di ruangan lain tidak ikut menyala, atau
ketika kamu menekan sakelar ternyata semua lampu di beberapa ruangan akan menyala ber
samaan. Mengapa dapat terjadi demikian? Pernahkah kamu memikirkannya? Jika kamu
pernah memikirkan dan mencoba mencari alasannya maka kamu termasuk siswa yang kritis.

AKTIVITAS 1: Bacalah uraian materi berikut ini dengan cermat.

ARUS LISTRIK DALAM PENGHANTAR


Listrik menjadi kebutuhan dasar manusia untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Saat listrik
padam, banyak kegiatan kita yang terganggu karenanya. Saat ini kita akan belajar memahami
bagaimana arus listrik dapat mengalir pada penghantar dan menghidupkan berbagai
peralatan elektronik. Perhatikan gambar baterai yang mampu menghidupkan sebuah lampu
sebagai berikut.
Energi yang dimiliki baterai mampu menggerakkan elekton
bebas dari kawat penghantar. Aliran elektron ini dapat
menghasilkan arus listrik. Para ahli sepakat bahwa arus listrik
terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak dalam
penghantar. Besar kuat arus sebanding dengan jumlah
muatan (elektron) yang melewati penghantar tiap satuan
waktu.

Bagaimana arus listrik dapat mengalir dalam waktu yang cukup lama dalam pengantar? Untuk
lebih mudah memahaminya, analogikan dengan aliran air di kamar mandi. Agar air dapat mengalir ke
dalam bak, dibutuhkan tandon air yang lebih tinggi dari bak.
Biasanya posisi tandon air berada di atap rumah. Perbedaan ketinggian permukaan air
menimbulkan perbedaan tekanan. Inilah yang menyebabkan adanya aliran air ke bak kamar mandi.
Analog dengan hal tersebut, arus listrik dalam penghantar membutuhkan beda potensial agar terus
mengalir. Beda potensial dalam kelistrikan disebut juga dengan istilah tegangan. Baterai adalah alat
yang memiliki beda potensial diantara kedua kutubnya, sehingga memberikan energi yang cukup bagi
elektron untuk bergerak dan menghasilkan arus listrik.

ARUS LISTRIK
Aliran muatan listrik --> dapat bergerak apabila memiliki beda
potensial
Arah aliran :
1. aliran muatan + dari potensial tinggi (kekurangan elektron) ke
rendah.
2. Aliran elektron (-) dari potensial rendah (kelebihan elektron) muatan
(-) ke tinggi (+).
Kuat arus listrik --> banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap
satuan waktu.
2. Hantaran Listrik
Sering kita mendengar bahwa listrik dapat mengalir pada kabel. Apa yang mengalir dan bahan
apa yang dapat mengalirkan listrik? Pernyataan bahwa listrik mengalir sebenarnya berkaitan
dengan muatan yang berpindah, sebab perpindahan elektron pada bahan akan menghasilkan arus
listrik yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan elektron tersebut. Bahan-bahan apakah
yang dapat menghantarkan listrik dengan baik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik?
HUKUM OHM

Pada abad ke-18, seorang ilmuwan bernama George Simon Ohm telah melakukan hal
yang sama. Ohm tertarik untuk mengetahui hubungan antara tegangan dan kuat arus. Dalam
rancangan percobaannya, Ohm mengukur kuat arus dari berbagai tegangan yang diberikan
pada suatu rangkaian listrik.
Goerge Simon Ohm menyimpulkan bahwa kuat arus listrik (I) dalam rangkaian sebanding
dengan tegangan (V) yang diberikan. Dari berbagai hasil percobaan nilai perbandingan antara
tegangan dan kuat arus selalu tetap. Nilai perbandingan ini disebut hambatan (R).
RANGKAIAN LISTRIK

SIFAT RANGKAIAN SERI DAN PARALEL


Ada berbagai cara merangkai alat-alat listrik. Alat-alat listrik dapat dirangkai secara seri dan
paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian dimana tidak terdapat percabangan, sedangkan pada
rangkaian paralel akan ditemukan percabangan. Untuk lebih jelasnya, Ananda perhatikan 3
hambatan yang dirangkai dengan berbagai cara sebagai berikut..

Perhatikan Gambar 4 (1) di atas. Apakah Ananda dapat menemukan cabang? Ya benar. Tidak
ada cabang pada rangkaian tersebut. Rangkaian seperti ini disebut Rangkaian seri. Karena
tidak bercanang maka kuat arus (I) yang melewati masing-masing hambatan adalah sama.
Hambatan total rangkaian seri teinggal dijumlahkan saja.
Rtotal-seri = R1 + R2 + R3
Pada gambar 4 (2) ditemukan cabang pada titik x dan y. Oleh karena itu arus yang keluar dari
baterai akan pisah menjadi 3 cabang yaitu melewati R1, R2, dan R3. Tiga cabang arus ini akan
berkumpul lagi di titik y. Rangkaian dimana terdapat percabangan di dalamnya disebut
rangkaian paralel. Hambatan total rangkaian paralel seeprti gambar dirumuskan sebagai
berikut.
LATIHAN SOAL

1. Arah pergerakan elektron dalam suatu penghantar berlawanan dengan arah mengalirnya
arus listrik.
Perhatikan pernyataan berikut ini.
1) Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
2) Proton mengalir dalam penghantar menyebabkan terjadinya arus listrik.
3) Semakin besar muatan listrik yang mengalir, semakin besar pula kuat arus pada
penghantar.
Tentukan pernyataan yang tepat diantara ketiga pernyataan tersebut!

2. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada penghantar jika dalam 2 menit pada penghantar
mengalir muatan sebesar 42 C!

3. Mengapa kabel listrik perlu dilapisi dengan plastik atau karet? Jelaskan alasanmu!

4.

Daftar Pustaka
a. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Guru IPA Kelas IX. Jakarta: Kemdikbud.
b. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Siswa IPA Kelas IX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud.
c. Tim Abdi Guru. 2019. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Erlangga
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TUGAS PROYEK
MEMBUAT INSTALASI LISTRIK
MINIATUR RUMAH SEDERHANA

pintar.tanotofoundation.org

KELOMPOK :
KELAS :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
5.

DISUSUN OLEH:
DIAN PUSPITASARI, S.PD
SMP DARUSSALAM BERGAS

PPG DALJAB KATEGORI 2


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar :
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat energi listrik
4.5 Menyajikan hasil rancangan berbagai rangkaian listrik dan pengukuran berbagai rangkaian listrik.

Tujuan :
Membuat rancangan miniatur rumah dengan rangkaian listrik sederhana.
Materi :
Rangkaian seri dan paralel

STIMULUS
Perhatikan lampu-lampu yang terdapat dirumahmu. Saat kamu menyalakan lampu pada satu ruangan, kenapa
semua lampu dalam rumah tidak ikut menyala? Tahukah kamu mengapa ada sebuah sakelar yang dapat
digunakan untuk menyalakan beberapa lampu sekaligus, tetapi ada juga sebuah sakelar yang hanya dapat
digunakan untuk menyalakan sebuah lampu saja? Apa yang menyebabkan hal ini terjadi ?
Menyala atau tidaknya lampu listrik tergantung pada rangkaian listrik.
Untuk membuktikannya coba buatlah rancangan miniatur rumah sederhana beserta instalasi listriknya dengan
ketentuan menggunakan minimal 3 lampu.

Dasar Teori
Berdasarkan dari stimulus diatas, berikan tanggapanmu mengenai hal tersebut!

MERANCANG DESAIN PROYEK

Nama Produk

Alat & Bahan


RANCANGAN RUMAH & INSTALASI LISTRIK
Gambarkan rancangan rumah sederhana dan instalasi listrik, dimana dalam rumah tersebut minimalnya
terdapat 3 buah lampu, yang masing-masing lampunya bisa dinyala matikan oleh masing-masing saklar
dan ada satu saklar utama yang digunakan untuk mematikan seluruh lampu.
LANGKAH KERJA
Tuliskan langkah-langkah yang kamu kerjakan untuk pembuatan proyek ini.
DESKRIPSI PRODUK

Jelaskan produk miniatur rumah sederhana kalian dari segi rangkaian listriknya.

LAMPIRAN DOKUMENTASI
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Sekolah : SMP Darussalam Bergas


Mata Pelajaran : IPA
Tema/Subtema : Listrik Dinamis / Konsep listrik dinamis dan Rangkaian listrik
Kelas/Semester : IX / 1
Jumlah Soal : 3 dan 4
Bentuk Soal : Uraian dan PG

Pertemuan 1
Level Nomor Bentuk
No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1. 3.5 Menerapkan konsep Konsep Diberikan sebuah gambar arah pergerakan elektron, C3 1 Uraian
rangkaian listrik, energi dan Listrik peserta didik menentukan pernyataan yang tepat.
daya listrik, sumber energi Dinamis
listrik dalam kehidupan sehari- Peserta didik dapat menghitung kuat arus yang C3 2 Uraian
hari termasuk sumber energi mengalir pada penghantar.
listrik alternatif, serta berbagai
Diberikan gambar grafik lampu dengan perbedaan C4 3 Uraian
upaya menghemat energi
kuat arus dan tegangan. Peserta didik dapat
listrik.
menentukan hambatan terbesar dan terkecil
berdasarkan hukum ohm.

Pertemuan 2
Level Nomor Bentuk
No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1. 3.5 Menerapkan konsep Rangkaian Disajikan gambar rangkaian parallel, peserta didik C3 1 PG
rangkaian listrik, energi dan Listrik dapat menganalisis lampu hemat energy jika
daya listrik, sumber energi ditambahkan lampu yang dipasang seri.
listrik dalam kehidupan Disajikan gambar rangkaian seri, peserta didik dapat C3 2 PG
sehari-hari termasuk sumber mengidentifikasi rangkaian parallel dengan benar.
energi listrik alternatif, serta
berbagai upaya menghemat Disajikan desain rangkaian listrik, peserta didik C3 3 PG
energi listrik. dapat menganalisis rangkaian listrik dengan 1 saklar.

Peserta didik dapat menghitung hambatan C3 4 PG


pengganti pada suatu rangkaian.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : IPA


Tema/Subtema : Listrik Dinamis / Konsep listrik dinamis dan Rangkaian listrik
Kelas/Semester : IX / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Pertemuan 1
Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Kunci Jawaban Rubrik
Dasar
3.5 Menjelaskan Uraian Arah pergerakan elektron dalam suatu Pernyataan yang tepat yaitu : Poin 20 jika
Menerapkan arus listrik penghantar berlawanan dengan arah 1) Arus listrik mengalir dari potensial menjawab dengan
konsep mengalirnya arus listrik. tinggi ke potensial rendah. tepat dan lengkap.
rangkaian 3) Semakin besar muatan listrik yang
Poin 15 jika
listrik, energi mengalir, semakin besar pula kuat
menjawab dengan
dan daya Perhatikan pernyataan berikut ini. arus pada penghantar.
tepat tapi kurang
listrik, 1) Arus listrik mengalir dari potensial
lengkap.
sumber tinggi ke potensial rendah.
energi listrik 2) Proton mengalir dalam penghantar Poin 10 jika
dalam menyebabkan terjadinya arus listrik. menjawab kurang
kehidupan 3) Semakin besar muatan listrik yang tepat dan kurang
sehari-hari mengalir, semakin besar pula kuat arus lengkap.
termasuk pada penghantar.
Poin 5 jika menjawab
sumber Tentukan pernyataan yang tepat diantara
kurang tepat dan tidak
energi listrik ketiga pernyataan tersebut!
lengkap.
alternatif,
Mengukur Hitunglah kuat arus yang mengalir pada Diket : Q = 42 C
serta Poin 0 jika tidak
arus listrik penghantar jika dalam 2 menit pada t = 2 menit = 120 s
berbagai menjawab.
yang penghantar mengalir muatan sebesar 42 C! Dit : I ...?
upaya
mengalir. Jawab : 𝐼 = 𝑄𝑡 = 120
42
= 0,35 𝐴 Skor maksimal = 60
menghemat Menerapkan Gambar di bawah merupakan skema Hambatan terkecil adalah Q dan Nilai yang diperoleh =
energi listrik. hukum ohm percobaan untuk menyelidiki kuat arus yang hambatan terbesar adalah S, karena (skor yang diperoleh /
dalam mengalir pada lampu P dengan merubah kuat arus pada lampu Q lebih besar skor maksimal) x 100
masalah nilai tegangannya. Percobaan dilakukan sedangkan tegangannya kecil
kelistrikan. berulang kali dengan cara mengganti lampu berbalikan dengan lampu S. Hal
. P dengan lampu Q, R, dan S. tersebut sesuai dengan hukum Ohm
Grafik antara tegangan dan kuat arus dari bahwa arus listrik akan sebanding
berbagai percobaan tersebut digambarkan dengan tegangannya dan berbanding
sebagai berikut. terbalik dengan hambatan.

Berdasarkan grafik hasil percobaan, lampu


manakah yang memiliki nilai hambatan
terkecil dan terbesar? Jelaskan alasanmu!
Pertemuan 2
Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Kunci Rubrik
Dasar Jawaban
3.5 Membedakan PG Perhatikan rangkaian paralel berikut! D Benar = 1
Menerapkan karakteristik Salah = 0
konsep rangkaian listrik Skor maksimal = 4
rangkaian seri dan pararel. Nilai yang diperoleh
listrik, = (skor yang
energi dan diperoleh / skor
daya listrik, maksimal) x 100
sumber Ketika saklar s dihubungkan, lampu A dan B hidup secara
energi listrik bersamaan dan sama terangnya. Jika pada kawat X-Y dipasang
dalam lampu C yang sejenis dengan lampu A dan B, maka keadaan lampu-
kehidupan lampu tersebut yang paling tepat adalah…
sehari-hari A. Ketiga lampu A, B, dan C hidup dengan sama terang dan
termasuk hemat energi
sumber B. Ketiga lampu hidup, namun lampu B lebih terang dan hemat
energi listrik energi daripada lampu A
alternatif, C. Ketiga lampu hidup, namun lampu B lebih redup dan hemat
serta energi daripada lampu C
berbagai D. Ketiga lampu hidup, namun lampu B lebih redup dan hemat
upaya energi daripada lampu A
menghemat Perhatikan gamar berikut ini! D
energi
listrik.

Gambar di atas adalah gambar rangkaian seri. Lampu A dan B sama


terangnya pada saat saklar dihubungkan. Jika lampu A sering putus
dan B diharapkan tetap hidup, maka langkah paling tepat yang dapat
dilakukan adalah…
A. Mengubah posisi lampu B ke lampu A
B. Mengganti lampu A setiap kali putus
C. Mengubah rangkaian seri menjadi paralel
D. Mengganti saklar dan lampu A
Pak Joni ingin membuat rangkaian listrik di rumahnya untuk teras C
dan lampu penerangan jalan. Lampu tersebut akan mati dan hidup
secara bersamaan tetapi jika lampu teras putus maka lampu
penerangan tetap hidup. Desain rangkaian listrik yang akan paling
tepat dibuat Pak Joni adalah…

Menghitung Tiga buah resistor dirangkai seperti gambar. D


rangkaian
hambatan listrik.
Nilai hambatan total rangkaian adalah ....
A. 8 Ω
B. 9 Ω
C. 10 Ω
D. 11 Ω

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : IPA


Tema/Subtema : Listrik Dinamis / Konsep listrik dinamis dan Rangkaian listrik
Kelas/Semester : IX / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik


3.5 Menerapkan konsep Rasa ingin tahu Observasi 1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar. Poin 5 jika 3 indikator
rangkaian listrik, energi pengamatan 2. Antusias dalam pembelajaran terpenuhi
dan daya listrik, sumber 3. Aktif dalam kegiatan kelompok
energi listrik dalam Ketekunan dan tanggung jawab 1. mengerjakan semua tugas yang diberikan Point 3 jika 2
kehidupan sehari-hari dalam belajar secara 2. tepat waktu menyelesaiakan tugas indikator terpenuhi
termasuk sumber energi individu/kelompok 3. belajar dalam kelompok dengan tertib
listrik alternatif, serta dan teratur
berbagai upaya Keterampilan berkomunikasi 1. aktif dalam kegiatan diskusi dan tanya Point 1 jika 1
menghemat energi pada saat belajar. jawab indikator terpenuhi
listrik. 2. aktif mengemukakan gagasan atau ide
3. menghargai pendapat siswa lain Poin 0 jika tidak ada
indikator yang
Ketelitian 1. bereksperimen sesuai prosedur terpenuhi
2. mengamati hasil percobaan sesuai
prosedur Skor maksimal = 25
3. mencatat hasil eksperimen dengan jujur Nilai maksimal = 100
dan benar Nilai yang diperoleh =
Jumlah skor x 4
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : IPA


Tema/Subtema : Listrik Dinamis / Konsep listrik dinamis dan Rangkaian listrik
Kelas/Semester : IX / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik


4.5 Menyajikan hasil A. Perencanaan Kinerja 1. Hanya menuliskan rancangan alat dan Skor total = 20
rancangan berbagai 1. Persiapan alat & Bahan bahan, tetapi tidak menyiapkan alatnya. Nilai maksimum =
rangkaian listrik dan 2. Alat dan bahan kurang lengkap. 100
pengukuran berbagai 3. Alat dan bahan lengkap tetapi tidak sesua
rangkaian listrik. dengan gambar rancangan. Nilai = (skor yang
4. Alat dan bahan lengkap sesuai dengan diperoleh / skor total)
gambar rancangan x 100

2. Rancangan Terdapat gambar rancangan miniatur rumah


dan instalasi listrik, alat bahan yang
digunakan, langkah kerja, deskripsi rangkaian.
Poin 4 jika semua indikator terpenuhi
Poin 3 jika 3 indikator terpenuhi
Poin 2 jika 2 indikator terpenuhi
Poin 1 jika 1 indikator terpenuhi
Poin 0 jika tidak ada indikator terpenuhi
B. Produk
3. Komponen yang digunakan 1. Jika menggunakan komponen kabel, lampu
2. Jika menggunakan komponen kabel, lampu
(kurang dari 3), dan baterai
3. Jika menggunakan komponen kabel,
sakelar, lampu (kurang dari 3), dan baterai.
4. Jika menggunakan komponen minimal
yang ditentukan (kabel, sakelar, lampu (3
atau lebih), dan baterai.

1. Alat tidak sesuai rancangan dan tidak dapat


4. Bentuk fisik
digunakan.
2. Alat sesuai rancangan tetapi tidak dapat
digunakan
3. Alat kurang sesuai rancangan tetapi dapat
digunakan
4. Alat sesuai rancangan dan dapat digunakan

5. Kreatifitas 1. Alat dibuat dari bahan yang ada di


lingkungan sekitar tetapi desain tidak
menarik
2. Alat dibuat dari bahan yang ada di
lingkungan sekitar tetapi desain kurang
menarik
3. Alat dibuat dari bahan yang ada di
lingkungan sekitar dan desain menarik
4. Alat dibuat dari bahan yang ada di
lingkungan sekitar, desain menarik dan lain
daripada yang lain
APERSEPSI

Kompas.com

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui tayangan PPT, peserta didik dapat memahami arus


listrik pada suatu rangkaian dengan benar.
2. Melalui kegiatan demonstrasi, peserta didik dapat memahami
perbedaan rangkaian tertutup dan terbuka.
3. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi, peserta didik dapat
memahami hukum ohm pada suatu rangkaian dengan tepat.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


PENILAIAN & KEGIATAN

Penilaian :
Observasi Sikap, Pengetahuan (Penugasan), Keterampilan (proyek)

Kegiatan :
Diskusi Kelompok tugas proyek

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
BAB

V LISTRIK DINAMIS

Bagian yang Dipelajari

A. Konsep Listrik Dinamis

B. Listrik Dinamis dalam


Kehidupan Sehari-hari

DIAN PUSPITASARI, S.Pd / PPG DALJAB KAT.2 UNM


Kembali ke daftar isi
A. Konsep Listrik Dinamis

1. Arus Listrik

2. Hantaran Listrik

3. Rangkaian Listrik

4. Karakteristik Rangkaian Listrik

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


ARUS LISTRIK (I)

Rumah Belajar Kamil

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


ARUS LISTRIK (I)

Rumah Belajar Kamil

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Arus Listrik

Aliran muatan listrik positif berasal dari tempat yang potensialnya tinggi (mengandung
muatan listrik positif lebih banyak) menuju tempat yang potensialnya lebih rendah
(mengandung muatan listrik positif lebih sedikit). Jadi, aliran muatan listrik positif ini mirip
dengan aliran air yaitu mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju ke tempat yang lebih
rendah. Muatan listrik dapat berpindah apabila terjadi beda potensial (tegangan). Apabila
beda potensial dipertahankan arus listrik akan mengalir.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


JENIS BAHAN HANTARAN

Rumah Belajar Kamil

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


HAMBATAN

Rumah Belajar Kamil

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


2. Hantaran Listrik

Benda-benda yang dapat menghantarkan listrik disebut konduktor listrik. Benda-benda yang
tidak dapat menghantarkan listrik disebut dengan isolator listrik. Perak, tembaga, aluminium,
karbon, dan besi termasuk bahan konduktor. Sementara itu, karet, plastik, kain wol, kayu,
dan udara termasuk isolator. Silikon, germanium, dan arsen dapat bersifat sebagai konduktor
maupun isolator bergantung pada suhunya. Benda-benda tersebut disebut semikonduktor

Hambatan dalam suatu penghantar dapat diukur menggunakan ohmmeter. Hambatan yang
terdapat pada kawat penghantar dirumuskan sebagai berikut.

R=
A

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


RANGKAIAN TERTUTUP & TERBUKA

Rumah Belajar Kamil

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


RANGKAIAN TERTUTUP & TERBUKA

Rumah Belajar Kamil

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


LATIHAN SOAL

1. Dalam waktu 3 menit, muatan listrik melalui suatu kawat


penghantar sebesar 30 C. Besar arus listriknya adalah ...

2. Jika hambatan 50 ohm dihubungkan dengan beda potensial 24 v,


maka kuat arus listrik terbesar adalah ...

3. Nilai kuat arus listrik dan hambatan yang tepat adalah ...
No. V I R
A 12 v ... 30 ohm
B 6v 0,2 A ...
KUIS

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KUIS

2. Arah pergerakan elektron dalam suatu penghantar berlawanan


dengan arah mengalirnya arus listrik.

Perhatikan pernyataan berikut ini.


1) Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
2) Proton mengalir dalam penghantar menyebabkan terjadinya arus listrik.
3) Semakin besar muatan listrik yang mengalir, semakin besar pula kuat
arus pada penghantar.

Tentukan pernyataan yang tepat diantara ketiga pernyataan tersebut!

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KUIS

3. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada penghantar jika dalam 2


menit pada penghantar mengalir muatan sebesar 30 C!

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KUIS

4. Gambar di bawah merupakan skema percobaan untuk menyelidiki kuat arus yang
mengalir pada lampu P dengan merubah nilai tegangannya. Percobaan dilakukan
berulang kali dengan cara mengganti lampu P dengan lampu Q, R, dan S.
Grafik antara tegangan dan kuat arus dari berbagai percobaan tersebut digambarkan
sebagai berikut.

Berdasarkan grafik hasil percobaan, lampu manakah yang memiliki nilai


hambatan terkecil dan terbesar? Jelaskan alasanmu!

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui tugas proyek, peserta didik dapat membedakan


rangkaian listrik seri dan pararel.
2. Melalui studi literasi, peserta didik dapat menghitung rangkaian
hambatan listrik dengan tepat.
3. Melalui tugas proyek, peserta didik dapat membuat rancangan
miniatur rumah yang menerapkan konsep rangkaian listrik.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


PENILAIAN & KEGIATAN

Penilaian :
Observasi Sikap, Pengetahuan (Penugasan), Keterampilan (proyek)

Kegiatan :
Diskusi Kelompok tugas proyek

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


3. Rangkaian Listrik

Rangkaian pada Lampu

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Rangkaian pada Baterai

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KUIS

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KUIS

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KUIS

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


KUIS

4.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Hukum Ohm

”Jika arus listrik melalui suatu penghantar pada suhu tetap, kuat arusnya
berbanding lurus dengan beda potensial yang terdapat pada kedua ujung
penghantar tersebut.”

V
R=
I

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Karakteristik Rangkaian Listrik

Hukum Kirchhoff

Hukum I Kirchhoff menjelaskan bahwa jumlah kuat arus yang masuk dan keluar
dari suatu percabangan adalah sama.

Imasuk = Ikeluar
I1 + I2 = I3 + I4 + I5

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup

Tegangan jepitnya (Vk)

Vk = IR atau Vk = E − IR

Penurunan tegangan (ΔV)

V = E − Vk
V = Ir
Kuat arus (I) yang melalui rangkaian

E
I= atau E = I(R + r )
R +r

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Sejumlah n elemen yang disusun seri sejumlah n elemen yang disusun paralel

E
nE I=
I= R+
r
R + nr n

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Susunan Seri dari Hambatan

Nilai arus di tiap – tiap hambatan

I = I1 = I2 =I3 = ... =In

Tegangan pada tiap – tiap hambatan


V = V1 + V2 + V3 + ... + Vn

Susunan seri hambatan berfungsi sebagai


Nilai rangkaian seri
pembagi tegangan
Rs = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
V1 : V2 : V3 :Vn = R1 : R2 : R3 :Rn

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


Susunan Paralel dari Hambatan

Nilai tegangan di setiap resistor sama besar

V1 = V2 =V3 = ... =Vn

Jumlah total kuat arus di setiap hambatan


sama dengan kuat arus masukan

I = I1 + I2 + I3 + ... + In

Susunan paralel hambatan berfungsi


Nilai rangkaian seri sebagai pembagi arus
1 1 1 1 1 1 1 1 1
= + + + ... + I1 : I2 : I3 :In = : : :
Rs R1 R2 R3 Rn R1 R2 R3 Rn

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX

Anda mungkin juga menyukai