D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Konsep Listrik Dinamis
- Arus Listrik
- Beda Potensial
- Hantaran Listrik
Pertemuan 2
- Rangkaian hambatan listrik
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning
3. Metode : demonstrasi, eksperimen, ceramah interaktif, diskusi literasi.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 40 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam untuk membuka pembelajaran. 15’
2. Peserta didik dan guru mengawali kegiatan pembelajaran
dengan berdoa. (Religius-PPK)
3. Guru melakukan presensi sebelum memulai kegiatan
pembelajaran sebagai sikap disiplin.
4. Guru mengingatkan materi pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan pada materi yang akan dipelajari.
5. Guru memberikan pertanyaan ke peserta didik berkaitan
dengan materi yang akan disampaikan tentang listrik dinamis
dalam kehidupan sehari-hari. “Apakah kamu memiliki senter
dirumah? Lampu senter dapat kamu nyalakan dan padamkan
dengan mudah? Bagaimana itu bisa terjadi?” (Menanya-
Saintifik)
6. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada
pembelajaran ini, kegiatan yang akan dilakukan, dan jenis
penilaian pada pembelajaran. (Pedagogical-TPACK)
Pertemuan 2 (2 x 40 menit)
3. Sumber Belajar :
a. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Guru IPA Kelas IX. Jakarta: Kemdikbud.
b. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Siswa IPA Kelas IX Semester 1. Jakarta:
Kemdikbud.
c. Tim Abdi Guru. 2019. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
Erlangga
d. Bahan ajar listrik dinamis
H. Penilaian
1. Jenis dan teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Instrumen penilaian sikap
• Pengetahuan : PG dan uraian
• Keterampilan : Proyek
b. Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Penugasan
• Keterampilan : Kinerja
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Keterampilan : Terlampir
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial :
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%;
dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
2. Pengayaan :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk
mempelajari materi pendalaman yang terkait dengan materi GGL.
electr
onicis
fun.wo
rdpres
s.com
.com
mit
stee
DISUSUN OLEH:
1. Arus Listrik
Perhatikan lampu listrik di rumahmu atau di ruang kelasmu. Ketika kamu menyalakan lampu
tentunya kamu akan menekan sakelar. yang terpasang di dinding. Jika satu sakelar ditekan
maka lampu akan menyala tetapi mungkin lampu di ruangan lain tidak ikut menyala, atau
ketika kamu menekan sakelar ternyata semua lampu di beberapa ruangan akan menyala ber
samaan. Mengapa dapat terjadi demikian? Pernahkah kamu memikirkannya? Jika kamu
pernah memikirkan dan mencoba mencari alasannya maka kamu termasuk siswa yang kritis.
Bagaimana arus listrik dapat mengalir dalam waktu yang cukup lama dalam pengantar? Untuk
lebih mudah memahaminya, analogikan dengan aliran air di kamar mandi. Agar air dapat mengalir ke
dalam bak, dibutuhkan tandon air yang lebih tinggi dari bak.
Biasanya posisi tandon air berada di atap rumah. Perbedaan ketinggian permukaan air
menimbulkan perbedaan tekanan. Inilah yang menyebabkan adanya aliran air ke bak kamar mandi.
Analog dengan hal tersebut, arus listrik dalam penghantar membutuhkan beda potensial agar terus
mengalir. Beda potensial dalam kelistrikan disebut juga dengan istilah tegangan. Baterai adalah alat
yang memiliki beda potensial diantara kedua kutubnya, sehingga memberikan energi yang cukup bagi
elektron untuk bergerak dan menghasilkan arus listrik.
ARUS LISTRIK
Aliran muatan listrik --> dapat bergerak apabila memiliki beda
potensial
Arah aliran :
1. aliran muatan + dari potensial tinggi (kekurangan elektron) ke
rendah.
2. Aliran elektron (-) dari potensial rendah (kelebihan elektron) muatan
(-) ke tinggi (+).
Kuat arus listrik --> banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap
satuan waktu.
2. Hantaran Listrik
Sering kita mendengar bahwa listrik dapat mengalir pada kabel. Apa yang mengalir dan bahan
apa yang dapat mengalirkan listrik? Pernyataan bahwa listrik mengalir sebenarnya berkaitan
dengan muatan yang berpindah, sebab perpindahan elektron pada bahan akan menghasilkan arus
listrik yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan elektron tersebut. Bahan-bahan apakah
yang dapat menghantarkan listrik dengan baik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik?
HUKUM OHM
Pada abad ke-18, seorang ilmuwan bernama George Simon Ohm telah melakukan hal
yang sama. Ohm tertarik untuk mengetahui hubungan antara tegangan dan kuat arus. Dalam
rancangan percobaannya, Ohm mengukur kuat arus dari berbagai tegangan yang diberikan
pada suatu rangkaian listrik.
Goerge Simon Ohm menyimpulkan bahwa kuat arus listrik (I) dalam rangkaian sebanding
dengan tegangan (V) yang diberikan. Dari berbagai hasil percobaan nilai perbandingan antara
tegangan dan kuat arus selalu tetap. Nilai perbandingan ini disebut hambatan (R).
RANGKAIAN LISTRIK
Perhatikan Gambar 4 (1) di atas. Apakah Ananda dapat menemukan cabang? Ya benar. Tidak
ada cabang pada rangkaian tersebut. Rangkaian seperti ini disebut Rangkaian seri. Karena
tidak bercanang maka kuat arus (I) yang melewati masing-masing hambatan adalah sama.
Hambatan total rangkaian seri teinggal dijumlahkan saja.
Rtotal-seri = R1 + R2 + R3
Pada gambar 4 (2) ditemukan cabang pada titik x dan y. Oleh karena itu arus yang keluar dari
baterai akan pisah menjadi 3 cabang yaitu melewati R1, R2, dan R3. Tiga cabang arus ini akan
berkumpul lagi di titik y. Rangkaian dimana terdapat percabangan di dalamnya disebut
rangkaian paralel. Hambatan total rangkaian paralel seeprti gambar dirumuskan sebagai
berikut.
LATIHAN SOAL
1. Arah pergerakan elektron dalam suatu penghantar berlawanan dengan arah mengalirnya
arus listrik.
Perhatikan pernyataan berikut ini.
1) Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
2) Proton mengalir dalam penghantar menyebabkan terjadinya arus listrik.
3) Semakin besar muatan listrik yang mengalir, semakin besar pula kuat arus pada
penghantar.
Tentukan pernyataan yang tepat diantara ketiga pernyataan tersebut!
2. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada penghantar jika dalam 2 menit pada penghantar
mengalir muatan sebesar 42 C!
3. Mengapa kabel listrik perlu dilapisi dengan plastik atau karet? Jelaskan alasanmu!
4.
Daftar Pustaka
a. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Guru IPA Kelas IX. Jakarta: Kemdikbud.
b. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Siswa IPA Kelas IX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud.
c. Tim Abdi Guru. 2019. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Erlangga
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TUGAS PROYEK
MEMBUAT INSTALASI LISTRIK
MINIATUR RUMAH SEDERHANA
pintar.tanotofoundation.org
KELOMPOK :
KELAS :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
5.
DISUSUN OLEH:
DIAN PUSPITASARI, S.PD
SMP DARUSSALAM BERGAS
Tujuan :
Membuat rancangan miniatur rumah dengan rangkaian listrik sederhana.
Materi :
Rangkaian seri dan paralel
STIMULUS
Perhatikan lampu-lampu yang terdapat dirumahmu. Saat kamu menyalakan lampu pada satu ruangan, kenapa
semua lampu dalam rumah tidak ikut menyala? Tahukah kamu mengapa ada sebuah sakelar yang dapat
digunakan untuk menyalakan beberapa lampu sekaligus, tetapi ada juga sebuah sakelar yang hanya dapat
digunakan untuk menyalakan sebuah lampu saja? Apa yang menyebabkan hal ini terjadi ?
Menyala atau tidaknya lampu listrik tergantung pada rangkaian listrik.
Untuk membuktikannya coba buatlah rancangan miniatur rumah sederhana beserta instalasi listriknya dengan
ketentuan menggunakan minimal 3 lampu.
Dasar Teori
Berdasarkan dari stimulus diatas, berikan tanggapanmu mengenai hal tersebut!
Nama Produk
Jelaskan produk miniatur rumah sederhana kalian dari segi rangkaian listriknya.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Pertemuan 1
Level Nomor Bentuk
No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1. 3.5 Menerapkan konsep Konsep Diberikan sebuah gambar arah pergerakan elektron, C3 1 Uraian
rangkaian listrik, energi dan Listrik peserta didik menentukan pernyataan yang tepat.
daya listrik, sumber energi Dinamis
listrik dalam kehidupan sehari- Peserta didik dapat menghitung kuat arus yang C3 2 Uraian
hari termasuk sumber energi mengalir pada penghantar.
listrik alternatif, serta berbagai
Diberikan gambar grafik lampu dengan perbedaan C4 3 Uraian
upaya menghemat energi
kuat arus dan tegangan. Peserta didik dapat
listrik.
menentukan hambatan terbesar dan terkecil
berdasarkan hukum ohm.
Pertemuan 2
Level Nomor Bentuk
No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1. 3.5 Menerapkan konsep Rangkaian Disajikan gambar rangkaian parallel, peserta didik C3 1 PG
rangkaian listrik, energi dan Listrik dapat menganalisis lampu hemat energy jika
daya listrik, sumber energi ditambahkan lampu yang dipasang seri.
listrik dalam kehidupan Disajikan gambar rangkaian seri, peserta didik dapat C3 2 PG
sehari-hari termasuk sumber mengidentifikasi rangkaian parallel dengan benar.
energi listrik alternatif, serta
berbagai upaya menghemat Disajikan desain rangkaian listrik, peserta didik C3 3 PG
energi listrik. dapat menganalisis rangkaian listrik dengan 1 saklar.
Pertemuan 1
Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Kunci Jawaban Rubrik
Dasar
3.5 Menjelaskan Uraian Arah pergerakan elektron dalam suatu Pernyataan yang tepat yaitu : Poin 20 jika
Menerapkan arus listrik penghantar berlawanan dengan arah 1) Arus listrik mengalir dari potensial menjawab dengan
konsep mengalirnya arus listrik. tinggi ke potensial rendah. tepat dan lengkap.
rangkaian 3) Semakin besar muatan listrik yang
Poin 15 jika
listrik, energi mengalir, semakin besar pula kuat
menjawab dengan
dan daya Perhatikan pernyataan berikut ini. arus pada penghantar.
tepat tapi kurang
listrik, 1) Arus listrik mengalir dari potensial
lengkap.
sumber tinggi ke potensial rendah.
energi listrik 2) Proton mengalir dalam penghantar Poin 10 jika
dalam menyebabkan terjadinya arus listrik. menjawab kurang
kehidupan 3) Semakin besar muatan listrik yang tepat dan kurang
sehari-hari mengalir, semakin besar pula kuat arus lengkap.
termasuk pada penghantar.
Poin 5 jika menjawab
sumber Tentukan pernyataan yang tepat diantara
kurang tepat dan tidak
energi listrik ketiga pernyataan tersebut!
lengkap.
alternatif,
Mengukur Hitunglah kuat arus yang mengalir pada Diket : Q = 42 C
serta Poin 0 jika tidak
arus listrik penghantar jika dalam 2 menit pada t = 2 menit = 120 s
berbagai menjawab.
yang penghantar mengalir muatan sebesar 42 C! Dit : I ...?
upaya
mengalir. Jawab : 𝐼 = 𝑄𝑡 = 120
42
= 0,35 𝐴 Skor maksimal = 60
menghemat Menerapkan Gambar di bawah merupakan skema Hambatan terkecil adalah Q dan Nilai yang diperoleh =
energi listrik. hukum ohm percobaan untuk menyelidiki kuat arus yang hambatan terbesar adalah S, karena (skor yang diperoleh /
dalam mengalir pada lampu P dengan merubah kuat arus pada lampu Q lebih besar skor maksimal) x 100
masalah nilai tegangannya. Percobaan dilakukan sedangkan tegangannya kecil
kelistrikan. berulang kali dengan cara mengganti lampu berbalikan dengan lampu S. Hal
. P dengan lampu Q, R, dan S. tersebut sesuai dengan hukum Ohm
Grafik antara tegangan dan kuat arus dari bahwa arus listrik akan sebanding
berbagai percobaan tersebut digambarkan dengan tegangannya dan berbanding
sebagai berikut. terbalik dengan hambatan.
Kompas.com
Penilaian :
Observasi Sikap, Pengetahuan (Penugasan), Keterampilan (proyek)
Kegiatan :
Diskusi Kelompok tugas proyek
V LISTRIK DINAMIS
1. Arus Listrik
2. Hantaran Listrik
3. Rangkaian Listrik
Aliran muatan listrik positif berasal dari tempat yang potensialnya tinggi (mengandung
muatan listrik positif lebih banyak) menuju tempat yang potensialnya lebih rendah
(mengandung muatan listrik positif lebih sedikit). Jadi, aliran muatan listrik positif ini mirip
dengan aliran air yaitu mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju ke tempat yang lebih
rendah. Muatan listrik dapat berpindah apabila terjadi beda potensial (tegangan). Apabila
beda potensial dipertahankan arus listrik akan mengalir.
Benda-benda yang dapat menghantarkan listrik disebut konduktor listrik. Benda-benda yang
tidak dapat menghantarkan listrik disebut dengan isolator listrik. Perak, tembaga, aluminium,
karbon, dan besi termasuk bahan konduktor. Sementara itu, karet, plastik, kain wol, kayu,
dan udara termasuk isolator. Silikon, germanium, dan arsen dapat bersifat sebagai konduktor
maupun isolator bergantung pada suhunya. Benda-benda tersebut disebut semikonduktor
Hambatan dalam suatu penghantar dapat diukur menggunakan ohmmeter. Hambatan yang
terdapat pada kawat penghantar dirumuskan sebagai berikut.
R=
A
3. Nilai kuat arus listrik dan hambatan yang tepat adalah ...
No. V I R
A 12 v ... 30 ohm
B 6v 0,2 A ...
KUIS
4. Gambar di bawah merupakan skema percobaan untuk menyelidiki kuat arus yang
mengalir pada lampu P dengan merubah nilai tegangannya. Percobaan dilakukan
berulang kali dengan cara mengganti lampu P dengan lampu Q, R, dan S.
Grafik antara tegangan dan kuat arus dari berbagai percobaan tersebut digambarkan
sebagai berikut.
Penilaian :
Observasi Sikap, Pengetahuan (Penugasan), Keterampilan (proyek)
Kegiatan :
Diskusi Kelompok tugas proyek
4.
”Jika arus listrik melalui suatu penghantar pada suhu tetap, kuat arusnya
berbanding lurus dengan beda potensial yang terdapat pada kedua ujung
penghantar tersebut.”
V
R=
I
Hukum Kirchhoff
Hukum I Kirchhoff menjelaskan bahwa jumlah kuat arus yang masuk dan keluar
dari suatu percabangan adalah sama.
Imasuk = Ikeluar
I1 + I2 = I3 + I4 + I5
Vk = IR atau Vk = E − IR
V = E − Vk
V = Ir
Kuat arus (I) yang melalui rangkaian
E
I= atau E = I(R + r )
R +r
E
nE I=
I= R+
r
R + nr n
I = I1 + I2 + I3 + ... + In