Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

“PROFESI KEPENDIDIKAN”

Dosen Pengampu : Dr. Farihah, M.Pd

Disusun oleh : Kelompok 8

Novia Oktavia Sihotang (5211144015)


Resi Enjel Tahoma Pintubatu 5212444002
Anastasya Imaniur Br Pane (5213344032)

PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas berkat dan
rahmatnya penulis bisa menyelesaikan tugas Makalah ini tampa halangan yang berarti dan
selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah Profesi Kependidikan ini kami tidak lupa mengucapkan
terimah kasih kepada Ibu Dr. Farihah, M.Pd yang telah memberikan tugas makalah hingga
kami dapat lebih memahami lebih jauh mengenai seperti apakah sebenarnya pembuatan
makalah Profesi Pendidikan ini.
Kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena
itu kami berharap saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini .

Medan, 20 April 2022


BAB I

PENDAHULUAN

Menghadapi pesatnya persaingan pendidikan di era modern ini, semua pihak perlu
menyamakan pemikiran dan sikap untuk mengedepankan peningkatan mutu pendidikan.
Pihak-pihak yang ikut meningkatkan mutu pendidikan adalah pemerintah, masyarakat,
stakeholder, kalangan pendidik serta semua subsistem bidang pendidikan yang harus
berpartisipasi mengejar ketertinggalan maupun meningkatkan prestasi yang telah diraih. Dari
pihak yang disebutkan di atas, dalam pembahasan tulisan ini yang disoroti masalah “guru”,
sebab “guru menjadi fokus utama dari kritik-kritik atas ketidakberesan sistem pendidikan”.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa,” pada sisi lain guru juga menjadi sosok yang
paling diharapkan dapat mereformasi tataran pendidikan, dimana guru di tuntut untuk berkerja
dengan profesional dan memiliki kinerja baik dalam memajukan dunia pendidikan di
Indonesia. Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance, prestasi
kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Kinerja ini merupakan hasil
kerja dalam arti kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2001).

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang
dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam 2
rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum
dan sesuai dengan moral, etika (Rosidah, 2001). Kinerja guru lebih mengarah pada tingkat
prestasi kerja guru. Kinerja guru merefleksikan bagaimana guru memenuhi keperluan
pekerjaan dengan baik.
BAB II

PEMBAHSAN

A. Penyebab Penurunan Kinerja Guru


Berikut beberapa penyebab penurunan kinerja guru, antara lain :
1. Salah satu faktor penyebab rendahnya kinerja guru adalah kompetensi profesional guru
yang masih belum sesuai dengan situasi kondisi yang ada di sekolah, terkadang juga masih
terdapat guru yang belum melakukan persiapan mengajar saat akan memulai proses PBM
di kelas, sehingga kompetensi produktif yang seharusnya dicapai oleh siswa secara
maksimal menjadi tidak optimal dan berdampak negatif terhadap usaha peningkatan mutu
pendidikan melalui proses belajar mengajar.
2. Guru tidak memahami kinerja yang diharapkan pimpinan, guru tidak memahami peran
yang disandangnya, guru tidak mempunyai skill yang diperlukan untuk menghasilkan
kinerja yang ditargetkan, guru tidak memiliki semangat untuk memfokuskan dan
mendorong aktifitasnya dalam menghasilkan kinerja. Hal tersebut dapat menghambat
ketercapaian tujuan pendidikan.

B. Solusi Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kinerja Guru


Berikut solusi dari poin 1 dan 2 diatas tentang penyebab penurunan kinerja guru, antara
lain :
1. Guru sebagai ujung tombak dalam upaya peningkatan mutu pendidikan masih perlu
ditingkatkan kemampuannya, mengingat perubahan yang terjadi begitu cepat dan
pengetahuan terus berkembang begitu pesat. Untuk mengatasi kondisi seperti itu
dibutuhkan guru yang pandai meneliti dan sekaligus memperbaiki proses
pembelajarannya. Hal itu sangat diperlukan karena kemampuan meneliti merupakan
cerminan guru yang professional.
Guru profesional adalah guru yang memiliki kemampuan profesional, yaitu
kemampuan untuk dapat :

• merencanakan program belajar mengajar;


• melaksanakan dan memimpin kegiatan belajar mengajar;
• menilai kemajuan kegiatan belajar mengajar; dan
• menafsirkan dan memanfaatkan hasil penilaian kemajuan belajar mengajar dan
informasi lainnya bagi penyempurnaan perencanaan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar Soedijarto (dalam Sukidin dkk, 2010).

2. Ahmad Suyuti (2003:17) mengungkapkan kompetensi dari kata “Competent” yangberarti


kemampuan kompetensi merupakan kemampuan individual dan mampu menguasai atau
melaksanakan suatu pekerjaan serta mampu menganalisis pekerjaan atau peraturan-
peraturan kerja, kompetensi dapat memberikan suatu gambaran perilaku keahlian (skill)
dan pengetahuan (knowledge) terhadapa siswa/siswi yang diajarkan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pendapat tersebut tergambar bahwa kinerja guru adalah kemampuan yang
ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Dengan kata lain,
kinerja guru dalam proses belajar mengajar adalah kemampuan guru dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pengajar yang memiliki keahlian mendidik peserta didik dalam
rangkapembinaan peserta didik untuk tercapai tujuan pendidikan. Kinerja guru dikatakan
baik dan memuaskan apabila tujuan yang dicapai dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, untuk mencapai suatu kinerja yang optimal guru haruslah berusaha
mengembangkan serta menciptakan situasi yang ada di lingkungan sekolah sesuai dengan
aturan yang berlaku. Guru benar-benar dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi, karena
dengan memiliki kinerja yang tinggi maka tingkat sumber daya manusia di Indonesia akan
semakin baik apalagi di kalangan generasi muda sehingga terciptanya generasi yang cerdas,
dan mampu menjawab tantangan yang datang kelak.

B. SARAN

Guru diharapkan mampu meningkatkan terhadap penguasaan kompetensi sebagai agen


pembelajaran meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi professional, semua itu akan berdampak pada perbaikan kinerja guru. Sertifikasi
merupakan bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai
tenaga professional.

Penulis berharap MAKALAH Mata Kuliah profesi kependidikan tentang Penyebab


Penurunan Kinerja Guru Dan Solusinya ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi
para calon pendidik, dan saran dari penulis adalah agar para calon pendidik nantinya dapat
menjadi pendidik yang professional. Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan kami mohon maaf, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/243106-upaya-peningkatan-
kinerja-guru-01aa1a7f.pdf

http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JMP-DMT/article/view/7110

Anda mungkin juga menyukai