Anda di halaman 1dari 23

JOBSHEET

TATA RIAS PENGANTIN SUNDA

Dosen Pengampu :

Astrid Sitompul, S.Pd.,M.Pd

Irmiah Nurul Rangkuti, S.Pd.,M.Pd

Dibuat Oleh :

Nama : Resi Enjel Tahoma Pintubatu

Nim : 5212444002

Kelas : A 2021

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Jobsheet ini, dalam mata kuliah Tata Rias
Pengantin. Saya berterima kasih kepada semua yang membantu saya dalam
menyelesaikan tugas ini, terutama kepada Dosen pengampu mata kuliah ini yaitu Ibu
Astrid Sitompul, M. Pd dan Ibu Irmiah Nurul Rangkuti M.Pd. yang sudah membimbing
saya.

Saya berharap tugas ini dapat berguna bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan. Saya menyadari bahwa dalam tugas ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan oleh karena itu saya mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna memperbaiki makalah saya selanjutnya. Saya mengucapkan terima
kasih.

Medan, Oktober 2022

Resi Enjel Tahoma Pintubatu

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Tujuan ....................................................................................................... 1
C. Manfaat ..................................................................................................... 1
D. Materi Singkat Pengantin Adat Batak Toba ......................................... 1
BAB II JOBSHEET

A. Lembar Diagnosa....................................................................................... 3
B. Persiapan ................................................................................................... 4
C. Jobsheet ..................................................................................................... 7
D. Berkemas ................................................................................................. 18
E. Foto Sebelum dan Sesudah Make Up ................................................... 18
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 19
B. Saran ........................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Adat pernikahan di Indonesia beraneka ragam sesuai dengan budaya dan tradisi
masing-masing suku bangsa. Adat pernikahan tidak hanya mencakup tata cara upacara
dalam adat pernikahan, namun juga busana pengantin dan tata rias. Tata rias pengantin
wanita dimaksudkan supaya pengantin wanita terlihat anggun dan cantik pada saat hari
pernikahannya. Salah satu adat pernikahan yang menarik untuk kita cari tahu tata rias
dan busananya adalah pernikahan adat Sunda. Dalam artikel berikut ini, kita akan
mengenal tata rias pengantin dalam pernikahan adat Sunda beserta busana pengantin
yang dikenakan.

B. Tujuan

1. Mahasiswa mampu menerapkan langkah kerja rias pengantin Sunda.


2. Mahasiswa mampu melakukan tata cara rias penagantin Sunda.
3. Mahasiswa mampu menggunakan alat dan bahan.
4. Mahasiswa mampu mengetahui arti dari busana yang dikenakana pengantin Sunda

C. Manfaat
Jobsheet ini bermanfaat untuk pengetahuan mahasiswa agar mampu melakukan
tata rias pengantin Batak Mandailing dengan baik dan benar.

D. Pengantin Adat Batak Mandailing


Mahkota pengantin wanita dalam adat Sunda disebut dengan siger. Dengan berat
mencapai 1,5 hingga 2 kg, mahkota siger terbuat dari campuran logam. Siger
melambangkan kesempurnaan wanita. Pada adat Sunda priangan, siger terinspirasi
dari tokoh Subardha dan Srikandi yang memiliki sifat pemberani, anggun, cantik, dan
disenangi masyarakat. Bentuk siger yang menyerupai segitiga ke atas melambangkan
hidup yang harus memuncak dan hidup kita akan tetap kembali kepada yang di atas.

1
Lain halnya dengan pengantin Sunda putri yang lebih sederhana tanpa
mengenakan mahkota. Namun, tiara berukuran kecil juga dapat menjadi pilihan untuk
disematkan di atas sanggul puspasari. Tujuh pasang kembang goyang dan enam
kembang tanjung juga menjadi riasan bagi pengantin sunda putri.

2. Kembang Tanjung
Kembang tanjung merupakan riasan berbentuk pola seperti hati yang terdapat
pada bagian belakang mahkota siger. Susunan enam pasang kembang tanjung yang
disematkan memberi makna kesetian mempelai perempuan kepada pasangannya.

3. Ngeningan Daun Sirih


Hiasan daun sirih ini dipotong menyerupai bentuk wajik pada kening yang
dipercaya oleh masyarakat Sunda sebagai penolak bala atau penolakan dari berbagai
musibah dan kejahatan yang bersifat magis.
4. Kembang goyang
Kembang goyang terbuat dari logam bermata batu-batuan. Tujuh kembang
goyang yang dipasang di atas sanggul memiliki makna rezeki dan sari-sari kebaikan
untuk kedua mempelai. Lima buah kembang disematkan mengarah ke depan dan dua
buah lainnya mengarah ke belakang. Hal ini menyimbolkan bahwa kecantikan
perempuan harus terlihat dari arah depan maupun belakang.

5. Untaian Bunga
Untaian bunga pada mahkota siger disebut sebagai ronce yang melambangkan
kemurnian dan kesucian pihak perempuan. Panjang untaian dari bunga ini berkisar
antara 20 hingga 30 sentimeter yang terdiri dari mangle pasung, mangle susun, mangle
sisir, mayang sari, dan panetep. Biasanya, mangle disusun dengan bunga melati,
kemboja, tanjung, atau sedap malam.
Mayang sari merupakan untaian bunga pendek yang dipasang di belakang
telinga sebelah kiri. Mayang sari memiliki makna spiritual yang mendeskripsikan
harapan agar tidak ada perselisihan di dalam rumah tangga. Lalu untaian bunga yang
memanjang di belakang telinga sebelah kanan dinamakan mangle susun. Panjangnya

2
mangle susun menyimbolkan rencana pekerjaan rumah tangga yang telah disusun
dengan rapi.

3
BAB II

JOBSHEET

A. Lembar Diagnosa
LEMBAR DIAGNOSA
A. Identitas
Nama Beauticion : Resi Enjel Tahoma Pintubatu
Nama Client : Mita Azizi
Umur Client : 19 Tahun
B. Diagnosis
1. Jenis kulit wajah
o Berminyak
o Normal
o Kering
o Kombinasi

2. Kelainan Kulit : -
o Acne
o Milia
o Black head
o White head
o Tahi lalat
o Hyperpigmentasi

3. Bentuk Wajah
o Bulat
o Oval
o Segitiga
o Persegi
o Oblong
o Pir
o Diamond

4
4. Bentuk Mata
o Mata Bulat
o Mata Kecil
o Mata turn
o Ujung mata naik
o Letak mata terlalu jauh
o Letak maa terlalu lonjong

B. Persiapan

No Langkah langkah Gambar Alokasi


Waktu
1. Persiapan Memakai Pakaian 1 menit
Pribadi Kerja

Melepaskan 1 menit
perhiasan

5
Mencuci tangan 1 menit

Memakai masker 1 menit

2. Persiapan Mengikat rambut 1 menit


klien klien
Melepaskan 1 mennit
perhiasan klien
Menggunakan hair 1 menit
bando

Menggunakan cape 1 menit


make up

6
C. Persiapan Alat, Bahan, Kosmetik dan Langkah Kerja

Nama Alat dan Gambar Jumlah Kegunaan


No
Bahan
1 Untuk meratakan krim
1 Beauty bland produk

1 Untuk mengaplikasikn
bedak tabur
2 Powder puff

1 Untuk mengaplikasikan
3 Sponge puff bedak padat

1 set Untuk mengaplikasikan


bayangan (shadow) dan
4 Kuas aplikator mengaplikasikan bedak
agar menempel dengan
lebih halus dan merata
di kulit wajah.
1 Untuk merapikan alis
Pencukur alis atau
5
pinset

1 Untuk membuat bulu


mata agar terlihat lentik
7 Penjepit bulu mata

7
8 Cape rias 1 Untuk melindungi baju
dari kosmetik

9 Hairband 1 Untuk menahan rambut


ketika dimake up agar
rambut tidak
mengganggu pada saat
pengaplikasian kosmetik

10 Bulu mata palsu 1 set Untuk mempertajam


area mata

11 Handuk Secukupnya Untuk melapisi baju


client agar tidak terkena
kosmetik rambut

12 Tisu Secukupnya Untuk membersihkan


sisa meke up

13 Kapas Secukupnya Untuk membersihkan


make up

14 Cotton bud Secukupnya Untuk merapikan alis


atau mengkoreksi make
up

8
No. Nama Kosmetik Gambar Jumlah Kegunaan
1 Krim Pembersih 1 Untuk membersikan
wajah

2 Pelembab 1 Untuk melindungi kulit


wajah dari kosmetik

3 Primer Membantu penampakan


1 kulit menjadi halus dan
menyamarkan garis atau
kerutan halus serta
mengecilkan pori-pori.

4 Foundation 1 Untuk memberikan efek


mulus pada wajah

5 Bedak Tabur Untuk menyatukan


1
foundation dan concealer
dengan kulit

9
6 Bedak Padat Untuk memberi efek
1 lembut pada riasan
wajah

7 Pensil Alis Untuk membentuk alis


1 sesuai dengan bentuk
wajah

8 Eye Shadow Untuk memberi warna


1 pada kelopak mata

9 Countur Untuk membuat pipi


1 menjadi tirus dan untuk
mengkoreksi wajah agar
terlihat sempurna

10 Eyeliner Untuk mempertegas area


1 mata

11 Maskara Untuk mempertegas dan


1 membuat bulu mata
terlihat tebal

10
12 Lipstick Untuk memberi warna
1 pada bibir

13 Lipsgloss Memberi kilat pada bibir


1

14 concealer
1

11
No Nama Peralatan Gmabar Jumlah Kegunaan
Penataan
Rambut dan
aksesoris
1. Sisir sasak 1 Untuk menyasak
rambut

2 Sisir penghalus 1 Untuk


sasak menghilangkan dan
merapikan bekas
sasakan rambut

3 Jepit lidi 1 Untuk merapikan


dan menguatkan
bentuk sunggar
atau sanggul

4 Kare belacan secukupnya Untuk mengikat


rambut

5 Hair Spray 1 Untuk menguatkan


sasakan

No Langkah Kerja Gambar Alokasi


Waktu

12
1 Bersihkan wajah terlebih 5 menit
dahulu menggunakan milk
clenser

2 Aplikasikan primer pada 5 menit


wajah

3 Aplikasikan foundation 10 menit


yang sesuai dengan warna
kulit lalu diratakan
menggunakan beauty
bland dengan cara di
tekan

4 Mengkoreksi wajah sesuai 10-15 menit


dengan bentuk wajah
klien dengan
menggunakan countur

13
6 Mengaplikasikan bedak 5 menit
tabur sesuai warna kulit
kemudian ratakan dari
wajah sampai ke leher
dengan cara di tekan-
tekan.

7 Bentuk alis sesuai dengan 5-10 menit


bentuk wajah

8 Rapikan alis 5 menit


menggunakan concealer

9 Aplikasikan eyeshadow 15 menit

14
11 Memasang bulu mata 10-15 menit

12 Mengaplikasikan blush on 5 menit

14 Mengaplikasikan lipstick 10 menit


mengikuti garis bibir

15 Kemudian 7-10 menit


mengaplikasikan bedak
padat

15
No Proses Kerja Penataan Gambar Alokasi
Rambut Waktu
1 Sisir rambut kemudian 5-10 menit
parting

2 Sasak rambut bagian 10-15 menit


depan samping ke tengah

4 Kemudian rapikan
sasakan menggunakan 15-20 menit
sisir penghalus sasak

16
5 Kemudian pakaikan 15-20 menit
cemara bertulang, setelah
bagian kiri kanan sama
ditutup menggunakan
harnet dan dijepit
menggunakan jepit lidi
agar sasakan rapi

17
D. Berkemas
Membersihkan segala area kerja, menyimpan semua alat kembali ketempat
semula.

E. Foto Wajah
• Sebelum

• Sesudah

18
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tata Rias Pengantin Sunda Putri merupakan salah satu dari keaneka ragaman
budaya tata rias pengantin di Indonesia, walaupun saat ini sudah banyak
bermunculan ahli tata rias pengantin Sunda, yang berdomisili selain di daerah
Parahiyangan tetapi juga didaerah lain di Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa
Tata Rias Pengantin Sunda Putri sudah banyak diminati dan patut dilestarikan dan
dikembangkan. Salah satu daya tarik keunikan dari Tata Rias Pengantin Sunda Putri
adalah pada riasan wajah pengantinnya yang berbeda dengan Tata Rias Pengantin
dari daerah lain seperti warna bayangan matanya (yang masih menggunakan warna-
warna pakem), ciri khas riasan dahi dan lain-lain
B. Saran
Dalam penulisan jobsheet masih banyak kekurangnya sumber informasi
sehingga penelitian belum sempurna. Untuk itu penulis meminta saran dan kritik
dari pembaca dan dapat bermanfaat untuk pembaca, agar penulis dapat membuat
jobsheet ini lebih baik dan benar kedepannnya.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://m.kumparan.com/amp/berita-terkini/tata-rias-pengantin-dalam-pernikahan-adat-
sunda-1xOlQJGMfKj

https://tirasennawedding.blogspot.com/2014/10/tata-rias-dan-busana-pengantin-
sunda.html?m=1

20

Anda mungkin juga menyukai