Anda di halaman 1dari 24

JOBSHEET

TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI

Dosen Pengampu :

Desy Afyanty, M.Pd

Irmiah Nurul Rangkuti, M.Pd

Vita Pujawanti Dhana, M.Pd

Oleh :

Rahma Destika

5181144001

Reguler B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
LEMBAR PENGESAHAN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
JL.WILLIAM ISKANDAR V

Nama Mahasiswa : Rahma Destika


Mata kuliah : Tata Rias Pengantin Indonesia
Materi praktikum : Makeup Pengantin Aceh Besar
Dosen : Desy Afyanty, M.Pd,
Irmiah Nurul Rangkuti,M.Pd,
Vita Pujawanti Dhana, M.Pd
Hari/tanggal : Senin, 11 Mei 2020

1. Definisi Tata Rias Pengantin


Tata Rias Pengantin merupakan tata rias yang digunakan untuk merias
seorang pengantin yang dilakukan sebelum prosesi pernikahan supaya saat prosesi
pernikahan pengantin terlihat lebih cantik dan menarik daripada kehidupan sehari –
harinya dimana didalamnya terdapat peraturan – peraturan tertentu yang memiliki
makna dan tujuan untuk pengantin yang harus dilakukan yang disesuaikan dengan
kebiasaan adat – istiadat daerah setempat.
2. Definisi Penataan Rambut atau Sanggul Tradisional
Penataan Rambut atau Sanggul Tradisional adalah penataan rambut atau
sanggul yang dibuat dengan bentuk yang sudah dipakemkan untuk digunakan oleh
pengantin atau masyarakat setempat hanya pada saat berlangsungnya acara adat
misal: pernikahan. Dimana penataan rambut atau sanggul yang dipakai memiliki
makna dan tujuan tertentu untuk sang pengantin.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu keraton dengan gaya tata rias pengantin yang khas adalah keraton
Surakarta atau Solo. Terdapat dua jenis pengantin Solo yang dikenal oleh
masyarakat, yaitu pengantin Solo Putri dan pengantin Solo Basahan. Tata rias
pengantin tersebut merupakan tata rias pengantin yang dipergunakan dalam
lingkungan Keraton kesunanan Surakarta. Tata rias ini awalnya hanya
dipergunakan di lingkungan Keraton saja namun sekarang banyak masyarakat
yang menggunakannya untuk melestarikan peninggalan yang ada di Jawa.

Tata rias pengantin Solo yang diketahui dan banyak digunakan masyarakat
adalah tata rias pengantin Solo Putri Dan Solo Basahan. Tata rias pengantin Solo
Putri dirias menggunakan alas bedak dengan nuansa kuning sesuai dengan ciri
khas pengantin Jawa. Pada pengantin wanita Solo Putri ini disebut hiasan dahi
yang biasanya disebut dengan paes yang berwarna hitam. Sedangkan pengantin
Solo Basahan, menggunakan busana dodotan hanya digunakan oleh kerabot
keraton. Pembeda dari riasan yang lain adalah paes berwarna hijau dan alis
berbentuk menjangan meranggah (Tilar, 1992:24).

Berdasarkan hasil wawancara awal tentang tata rias pengantin Solo, masih ada
ragam tata rias pengantin Solo yang lain dan memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri
Khas tersebut terletak pada busana pengantinnya (Wawancara denan Bapak Puger
10 September 2012). Berdasarkan hasil wawancara awal diketahui bahwa
masyarakat mengenal Tata Rias Pengantin Solo Putri dan Solo Basahan. Kedua
ragam tata rias pengantin ini sering digunakan dalam acara pernikahan. Tetapi
pada pembuatan jobsheet kali ini penulis hanya akan membahas mengenai tata
rias pengantin solo putri.

B. Tujuan
Jobsheet ini dibuat khususnya bertujuan agar mahasiswa mampu
menerapkan langkah kerja rias pengantin sebelum melakukannya di klient. Yang
kedua yaitu mahasiswa diharapkan bisa menerapkan rias pengantin yang sudah
diajarkan dimasa perkuliahan. Ketiga yaitu mahasiswa mampu menggunakan alat-
alat dan bahan yang hendak digunakan pada waktu rias pengantin.
C. Manfaat
Dengan mengikuti praktikum ini mahasiswa sudah mahir melakukannya.
Jobsheet ini bermanfaat sebagai penunjang pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa dalam mengetahui dan melakukan proses kerja rias pengantin
Indonesia dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN

LEMBAR DIAGNOSA

Topic : Makeup Pengantin

Nama Model :

Nama Operator : Rahma Destika

Hari/Tanggal : Senin, 11 Mei 2020

A. Jenis Kulit
a. Normal
b. Berminyak
c. Kering
d. Kombinasi

B. Kelainan Kulit
a. Akne
b. Millia
c. Black head
d. White head
e. Tahi lalat
f. Hyperpigmentasi
g. Jaringan parut
h. Lain-lain

C. Lipatan dan Garis Kulit


a. Antara alis
b. Sekitar mata
c. Lipatan hidung
d. Bibir (smile line)
e. Kening
f. Leher
g. Sekitar mulut

D. Bentuk Wajah
a. Bentuk wajah persegi
b. Bentuk wajah bulat
c. Bentuk wajah segitiga
d. Bentuk wajah panjang
e. Bentuk wajah oval
f. Bentuk wajah buah pir
g. Bentuk wajah diamond

E. Bentuk Alis
a. Bentuk bulat
b. Bentuk panjang
c. Bentuk persegi
d. Bentuk buah pir
e. Bentuk segitiga
f. Bentuk diamond

F. Bentuk Mata
a. Mata terlalu bulat
b. Mata terlalu kecil
c. Mata turun
d. Ujung mata naik
e. Letak mata terlalu dalam
f. Letak mata terlalu lonjong
g. Jarak mata terlalu dekat
h. Jarak mata terlalu jauh
PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN LENAN SERTA KOSMETIK YANG
DIGUNAKAN

1. Alat dan Bahan Makeup


Adapun alat dan bahan makeup yang digunakan adalah sebagai berikut :
Nama Alat dan
No Jumlah Spesifikasi
Bahan

1 Spon foundation 1

2 Powder puff 1

3 Sponge puff 1

4 Kuas aplikator 1 set

Pencukur alis atau


5 1
pinset

7 Penjepit bulu mata 1

No Nama Bahan Jumlah Spesifikasi

1 Tissue Secukupnya
2 Cotton Buds Seperlunya

Bulu Mata Atas


3 1 pasang
dan Bawah

4 Kapas Secukupnya

5 Hairbando 1

6 Handuk secukupnya

7 Cape rias 1
8 Baju Kerja 1

2. Kosmetik makeup yang digunakan

No Nama Kosmetik Jumlah Kegunaan Gambar

Untuk
1 Krim Pembersih 1 membersikan
wajah

Untuk
2 Penyegar 1 mengecilkan
pori pori

Untuk
melindungi kulit
3 Pelembab 1
wajah dari
kosmetik

Untuk
memberikan
4 Foundation 1
efek mulus pada
wajah
Untuk
menyatukan
5 Bedak Tabur 1 foundation dan
concealer
dengan kulit

Untuk memberi
efek lembut
6 Bedak Padat 1
pada riasan
wajah

Untuk
membentuk alis
7 Pensil Alis 1
sesuai bentuk
wajah

Untuk
memberikan
8 Eye Shadow 1
warna pada
kelopak mata

Untuk
9 Eyliner 1 membingkai
sekeliling mata

Untuk
10 Mascara 1 melentikkan
bulu mata

Untuk memberi
11 Lipliner 1 pembingkai
bibir
Untuk memberi
12 Lipstick 1
warna pada bibir

Untuk pengkilat
13 Lipglos 1
bibir

Untuk
menyamarkan
14 Concealer 1
noda lingkaran
mata

3. Alat, Bahan dan Kosmetik Penataan Rambut


Adapun alat, bahan dan kosmetik penataan rambut yang digunakan adalah
sebagai berikut :

Nama Alat
No Jumlah Spesifikasi Kegunaan
dan Bahan

Untuk menyasak
1 Sisir sasak 1
rambut

Untuk
menghilangkan
2 Sisir penghalus 1
bekas sasakan atau
kekusutan rambut
Untuk merapikan
Jepit bebek
3 Secukupnya bentuk sunggar
besi
atau sanggul

Untuk merapikan
dan menguatkan
4 Jepit hitam secukupnya
bentuk sunggar
atau sanggul

Untuk menguatkan
5 Harnal baja 4
sanggul

Untuk merapikan
Harnal halus
6 secukupnya rambut-rambut
( Hair pin)
halus

Untuk menali
7 Karet Gelang secukupnya
rambut

Untuk merapikan
8 Hair Net 1
sanggul

Untuk Membuat
9 Cemara 1
sanggul tradisional
Untuk lungsen atau
10 Lungsen Secukupnya tambahan anak
tatong

No Nama Jumlah Spesifikasi


Kegunaan
Kosmetik

1 Hair Spray Secukupnya


Untuk menguatkan
sasakan

4. Persiapan Aksesoris dan Busana Wanita


No Nama Jumlah Gambar

1 Kebaya bludru bermotif 1


merak

2 Sido mukti

3 Sido asih 1
4 Wiron 1

5 cunduk mentul 7 buah

6 Tunjungan 6 buah

7 Sokan 2 buah

8 Centung 2

9 Cunduk jungkat 1

10 Tibo dodo bawang 1


sebungkul

11 Bunga mawar 1
12 Sintingan 1

13 Sisir atau keket 1

5. Langkah Kerja Tata Rias Pengantin Solo Putri

LANGKAH
NO URAIAN WAKTU
KERJA

1. Persiapan 10 Menit
 alat harus dalam keadaan
steril dan ditata berdasarkan
urutan kegunaan
Persiapan area kerja  handuk dan cape dalam
keadaan bersih, lipat rapi
 kosmetik ditata sesuai dengan
urutan pemakaian
 kondisi sehat jasmani dan
rohani
 memakai pakaian
kerja/pakaian rapi
 melepas perhiasan yang
Persiapan Pribadi mengganggu proses kerja
 gunakan sepatu bertumit
rendah.
 mencuci tangan sebelum
memulai pekerjaan
 bersikap ramah dan sopan

 melepas hiasan dan mengikat


rambut

Persiapan Klien  memakai cape agar anak


rambut tidak terlihat saat
make up dilakukan
 mempersilahkan duduk

2 Proses Kerja Tata Rias Wajah Pengantin 40 Menit

 Lalu lakukan penyegaran


dengan menggunakan
Rias Wajah penyegar (Face Tonic)
dengan cara menepuk –
nepuk.

 Aplikasikan base make up


pada wajah
 Aplikasikan foundation,
warna disesuaikan dengan
warna kulit lalu oleskan pada
wajah, leher dengan
menggunakan kuas.

 Lalu meratakan foundation


dengan spons blend dengan
cara di tekan tekan

 Memberikan shading pada


hidung dan tulang pipi kanan
dan kiri serta dahi.

 Aplikasikan blush on dalam


 Ambil bedak tabur sesuai
warna kulit lalu ratakan dari
wajah sampai leher dengan
cara ditekan-tekan.

 Padatkan hasil make-up dasar


menggunakan bedak padat .

 Bentuk alis sesuai koreksi


wajah.

 Aplikasikan warna eyeshadow


pada kelopak mata

 Memakai eyeliner bawah


 Aplikasikan eyeliner pada
kelopak mata

 Memasangkan bulu mata


palsu atas sebanyak dan
bawah

 Sapukan blush on pada tulang


pipi sekaligus
mengkoreksinya.

 Aplikasikan highlighter

 Oleskan lipstick merata pada


bibir.
 Lalu membuat paes pada
kepala di mulai dari kerangka
paes

 Lalu mengisi kerangka paes

 Menyasak rambut bagian


depan hingga bervolume, lalu
Penataan Rambut beri pingkel dikanan kiri
sebagai penahan untuk
sasakan yg telah dibentuk

 Dan diberi sedikit hairspray


pada rambut

 Selanjutnya sisa rambut


bagian belakang ditutupi
dengan harnet lalu rambut
dililitkan hinggal cepol
\

 Selanjutnya diberi cap lidi

 Lalu memasangkan sanggul


bangun tulak

 Selanjutnya memasangkan
rajutan melati untuk
menutupi sanggul bulat
bagian belakang

 Lalu memasangkan roncean


yang menjuntai pendek
(sintingan) dibagian sebelah
kiri

 Lalu memasangkan juntaian


ronce melati panjang pada
bagian sebelah kanan

 Lalu memasangkan sisir atau


keket (karang jagung) pada
bagian tengah
 Selanjutnya memasangkan
aksesoris, yaitu Cunduk
jungkat dibagian depan paes

 Memasangkan Centung pada


bagian kiri kanan cunduk
jungkat

 Memasangkan 7 buah cunduk


mentul

 Hasil

 Memasang baju dan celana,


Penataan Busana
serta aksesoris lainnya.

3. Berkemas 10 Menit

 Bersihkan area kerja


 Kembalikan trolly, alat, bahan
dan kosmetik pada tempat
semula
Total Waktu 60 Menit

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Karakteristik tata rias pengantin solo yaitu bedak berwarna kekuningan,
riasan mata berwarna coklat dan hijau, riasan pipi merah merona, riasan bibir
merah keoranyean, dan riasan dahi yang terdiri dari gajahan, pengapit, penitis,
dan godeg. Sanggul dari rajangan daun pandan membulat, sunggar dan
lungsen, yang dihias dengan aksesoris cunduk mentul bermotif hayati
berjumlah ganjil, cunduk jungkat, centung, dan simyok serta manggunakan
roncean melati tibo dodo, sintingan, dan sisir. Sedangkan busana yang
digunakan adalah kebaya bermotif flora fauna, jarik, dan selop.

D. Saran
Dalam penulisa jobsheet ini masih kurangnya sumber informasi sehingga
penelitian ini belum sempurna. Untuk itu, penulis meminta saran dan kritik dari
pembaca agar penelitian ini sempurna dan dapat bermanfaat untuk yang
membacanya.
DAFTAR PUSTAKA

Khofifah. 2013. Karakteristik Tata Rias Pengantin Solo. Universitas Negeri


Surabaya. 02 (02). 27-39.

Anda mungkin juga menyukai