Dosen Pengampu :
Oleh :
Rahma Destika
5181144001
Reguler B
FAKULTAS TEKNIK
2020
LEMBAR PENGESAHAN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
JL.WILLIAM ISKANDAR V
A. Latar Belakang
Salah satu keraton dengan gaya tata rias pengantin yang khas adalah keraton
Surakarta atau Solo. Terdapat dua jenis pengantin Solo yang dikenal oleh
masyarakat, yaitu pengantin Solo Putri dan pengantin Solo Basahan. Tata rias
pengantin tersebut merupakan tata rias pengantin yang dipergunakan dalam
lingkungan Keraton kesunanan Surakarta. Tata rias ini awalnya hanya
dipergunakan di lingkungan Keraton saja namun sekarang banyak masyarakat
yang menggunakannya untuk melestarikan peninggalan yang ada di Jawa.
Tata rias pengantin Solo yang diketahui dan banyak digunakan masyarakat
adalah tata rias pengantin Solo Putri Dan Solo Basahan. Tata rias pengantin Solo
Putri dirias menggunakan alas bedak dengan nuansa kuning sesuai dengan ciri
khas pengantin Jawa. Pada pengantin wanita Solo Putri ini disebut hiasan dahi
yang biasanya disebut dengan paes yang berwarna hitam. Sedangkan pengantin
Solo Basahan, menggunakan busana dodotan hanya digunakan oleh kerabot
keraton. Pembeda dari riasan yang lain adalah paes berwarna hijau dan alis
berbentuk menjangan meranggah (Tilar, 1992:24).
Berdasarkan hasil wawancara awal tentang tata rias pengantin Solo, masih ada
ragam tata rias pengantin Solo yang lain dan memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri
Khas tersebut terletak pada busana pengantinnya (Wawancara denan Bapak Puger
10 September 2012). Berdasarkan hasil wawancara awal diketahui bahwa
masyarakat mengenal Tata Rias Pengantin Solo Putri dan Solo Basahan. Kedua
ragam tata rias pengantin ini sering digunakan dalam acara pernikahan. Tetapi
pada pembuatan jobsheet kali ini penulis hanya akan membahas mengenai tata
rias pengantin solo putri.
B. Tujuan
Jobsheet ini dibuat khususnya bertujuan agar mahasiswa mampu
menerapkan langkah kerja rias pengantin sebelum melakukannya di klient. Yang
kedua yaitu mahasiswa diharapkan bisa menerapkan rias pengantin yang sudah
diajarkan dimasa perkuliahan. Ketiga yaitu mahasiswa mampu menggunakan alat-
alat dan bahan yang hendak digunakan pada waktu rias pengantin.
C. Manfaat
Dengan mengikuti praktikum ini mahasiswa sudah mahir melakukannya.
Jobsheet ini bermanfaat sebagai penunjang pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa dalam mengetahui dan melakukan proses kerja rias pengantin
Indonesia dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
LEMBAR DIAGNOSA
Nama Model :
A. Jenis Kulit
a. Normal
b. Berminyak
c. Kering
d. Kombinasi
B. Kelainan Kulit
a. Akne
b. Millia
c. Black head
d. White head
e. Tahi lalat
f. Hyperpigmentasi
g. Jaringan parut
h. Lain-lain
D. Bentuk Wajah
a. Bentuk wajah persegi
b. Bentuk wajah bulat
c. Bentuk wajah segitiga
d. Bentuk wajah panjang
e. Bentuk wajah oval
f. Bentuk wajah buah pir
g. Bentuk wajah diamond
E. Bentuk Alis
a. Bentuk bulat
b. Bentuk panjang
c. Bentuk persegi
d. Bentuk buah pir
e. Bentuk segitiga
f. Bentuk diamond
F. Bentuk Mata
a. Mata terlalu bulat
b. Mata terlalu kecil
c. Mata turun
d. Ujung mata naik
e. Letak mata terlalu dalam
f. Letak mata terlalu lonjong
g. Jarak mata terlalu dekat
h. Jarak mata terlalu jauh
PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN LENAN SERTA KOSMETIK YANG
DIGUNAKAN
1 Spon foundation 1
2 Powder puff 1
3 Sponge puff 1
1 Tissue Secukupnya
2 Cotton Buds Seperlunya
4 Kapas Secukupnya
5 Hairbando 1
6 Handuk secukupnya
7 Cape rias 1
8 Baju Kerja 1
Untuk
1 Krim Pembersih 1 membersikan
wajah
Untuk
2 Penyegar 1 mengecilkan
pori pori
Untuk
melindungi kulit
3 Pelembab 1
wajah dari
kosmetik
Untuk
memberikan
4 Foundation 1
efek mulus pada
wajah
Untuk
menyatukan
5 Bedak Tabur 1 foundation dan
concealer
dengan kulit
Untuk memberi
efek lembut
6 Bedak Padat 1
pada riasan
wajah
Untuk
membentuk alis
7 Pensil Alis 1
sesuai bentuk
wajah
Untuk
memberikan
8 Eye Shadow 1
warna pada
kelopak mata
Untuk
9 Eyliner 1 membingkai
sekeliling mata
Untuk
10 Mascara 1 melentikkan
bulu mata
Untuk memberi
11 Lipliner 1 pembingkai
bibir
Untuk memberi
12 Lipstick 1
warna pada bibir
Untuk pengkilat
13 Lipglos 1
bibir
Untuk
menyamarkan
14 Concealer 1
noda lingkaran
mata
Nama Alat
No Jumlah Spesifikasi Kegunaan
dan Bahan
Untuk menyasak
1 Sisir sasak 1
rambut
Untuk
menghilangkan
2 Sisir penghalus 1
bekas sasakan atau
kekusutan rambut
Untuk merapikan
Jepit bebek
3 Secukupnya bentuk sunggar
besi
atau sanggul
Untuk merapikan
dan menguatkan
4 Jepit hitam secukupnya
bentuk sunggar
atau sanggul
Untuk menguatkan
5 Harnal baja 4
sanggul
Untuk merapikan
Harnal halus
6 secukupnya rambut-rambut
( Hair pin)
halus
Untuk menali
7 Karet Gelang secukupnya
rambut
Untuk merapikan
8 Hair Net 1
sanggul
Untuk Membuat
9 Cemara 1
sanggul tradisional
Untuk lungsen atau
10 Lungsen Secukupnya tambahan anak
tatong
2 Sido mukti
3 Sido asih 1
4 Wiron 1
6 Tunjungan 6 buah
7 Sokan 2 buah
8 Centung 2
9 Cunduk jungkat 1
11 Bunga mawar 1
12 Sintingan 1
LANGKAH
NO URAIAN WAKTU
KERJA
1. Persiapan 10 Menit
alat harus dalam keadaan
steril dan ditata berdasarkan
urutan kegunaan
Persiapan area kerja handuk dan cape dalam
keadaan bersih, lipat rapi
kosmetik ditata sesuai dengan
urutan pemakaian
kondisi sehat jasmani dan
rohani
memakai pakaian
kerja/pakaian rapi
melepas perhiasan yang
Persiapan Pribadi mengganggu proses kerja
gunakan sepatu bertumit
rendah.
mencuci tangan sebelum
memulai pekerjaan
bersikap ramah dan sopan
Aplikasikan highlighter
Selanjutnya memasangkan
rajutan melati untuk
menutupi sanggul bulat
bagian belakang
Hasil
3. Berkemas 10 Menit
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakteristik tata rias pengantin solo yaitu bedak berwarna kekuningan,
riasan mata berwarna coklat dan hijau, riasan pipi merah merona, riasan bibir
merah keoranyean, dan riasan dahi yang terdiri dari gajahan, pengapit, penitis,
dan godeg. Sanggul dari rajangan daun pandan membulat, sunggar dan
lungsen, yang dihias dengan aksesoris cunduk mentul bermotif hayati
berjumlah ganjil, cunduk jungkat, centung, dan simyok serta manggunakan
roncean melati tibo dodo, sintingan, dan sisir. Sedangkan busana yang
digunakan adalah kebaya bermotif flora fauna, jarik, dan selop.
D. Saran
Dalam penulisa jobsheet ini masih kurangnya sumber informasi sehingga
penelitian ini belum sempurna. Untuk itu, penulis meminta saran dan kritik dari
pembaca agar penelitian ini sempurna dan dapat bermanfaat untuk yang
membacanya.
DAFTAR PUSTAKA