Disintegrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan tidak
bersatu padu atau keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan.
Menurut Soekanto Soekamto, disintegrasi merupakan suatu keadaan yang terdapat dalam
masyarakat dalam situasi ketidakaturan, hal tersebut didasari pada memudarnya norma dan
juga nilai yang sudah ada. Menurut Saifuddin (1986) konflik adalah pertentangan yang
bersifat langsung dan disadari antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang
sama.
Ancaman disintegrasi bangsa dibeberapa bagian wilayah sudah berkembang
sedemikian kuat. Bahkan mendapatkan dukungan kuat sebagian masyarakat, segelintir elite
politik lokal maupun elite politik nasional dengan menggunakan beberapa issue global Issue
tersebut meliputi issu demokratisasi, HAM, lingkungan hidup dan lemahnya penegakan
hukum serta sistem keamanan wilayah perbatasan. Oleh sebab itu, pengaruh lingkungan
global dan regional mampu menggeser dan merubah tata nilai dan tata laku sosial budaya
masyarakat Indonesia yang pada akhirnya dapat membawa pengaruh besar terhadap berbagai
aspek kehidupan termasuk pertahanan keamanan.
Permasalahan 2
Judul Jurnal : Usaha Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa dalam Rangka Memupuk
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Kemerdekaan
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial
Penulis : Heru Arif Pianto
Tahun Terbit : 2018
e-ISSN : 2622-1373
Arus globalisasi serta modernisasi dewasa ini membuat para generasi muda yang hanyut
dalam berbagai gaya hidup serta sikap individualistis, acuh tak acuh terhadap lingkungan
sekitar serta melemahnya tanggung jawab moral. Banyak generasi muda yang hanyut dalam
gemerlap dunia serta memanfaatkan waktunya hanya untuk mementingkan kesenangan
belaka saja tanpa memikirkan masa depanya. Lebih parah lagi apabila mereka lupa bahwa
pada hakikatnya mereka merupakan sumber kekuatan moral yang diharapkan untuk selalu
menjunjung tinggi kebenaran sesuai hati nurani serta berjiwa patriotisme.
Permasalahan 3
Judul Jurnal : DESINTEGRASI
Nama Jurnal : ACADEMICA
Penulis : Dahlan Hi. Hasan
Tahun Terbit : 2013
Konflik berdimensi etnisitasi yang ditandai dengan melemahnya semangat integrasi, dan
ditandai dengan menguatnya solidaritas dan loyalitas primordial berdimensi politik, tak
jarang dapat menggiring suatu bangsa yang majemuk kedalam sikap bermusuhan dikalangan
mereka. Akhirnya kesemuanya itu bermuara kepada desintegrasi (kehancuran, perpecahan,
artinya tidak berfungsinya masing-masing bagian dalam suatu sistem sosial, tidak
mempunyai hubungan timbal balik yang pas, sehingga karena itu tidak membentuk
keseluruhan). Kalau dijabarkan dalam pengertian sehari-hari maka desintegrasi bangsa itu
adalah tidak terpadu dalam keragamannya artinya terakumulasi kesenjangan-kesenjangan
yang dirasakan dan diamati dalam kehidupannya sehingga membuat warga masyarakat
terkotak-kotak. Hal ini menjadi sumber masalah bagi bangsa dan negara yang pada akhirnya
dengan tuntutan pembagian wilayah sehingga memungkinkan munculnya nation baru yang
lebih homogen.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PEMBAHASAN
3.2.2 Permasalahan 2
Didalam mengatasi permasalahan generasi muda yang cenderung bersikap individualis dan
mementingkan kesenangan dirinya saja ialah dengan menerapkan pendidikan dari rumah
hingga sekolah dengan melakukan aktifitas yang membangun rasa nasionalisme didalam diri
generasi muda, yakni dengan mengarahkan generasi muda untuk melakukan setiap kegiatan
dengan kerjasama dan sportifitas.
3.2.3 Permasalahan 3
Masalah disintegrasi yang sudah menjadi masalah yang terjadi dikehidupan sehari-hari solusi
yang dapat dilakukan ialah dengan memberikan pendidikan mata pelajaran umum
kewarganegaraan untuk setiap peserta didik sejak dibangku sekolah, kemudian melakukan
kegiatan yang membangun rasa nasionalisme didalam setiap diri bangsa, memperingati setiap
hari-hari nasional untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
Sumber:
Arinanto, Satya. 2001. Antisipasi Hukum Tata Negara Dalam Upaya Mempertahankan
Integrasi Bangsa Indonesia. Jurnal Bestari
Hasan, Dahlan. 2013. DESINTEGRASI. VOL.05 No. 02
Pianto, Heru Arif. 2018. Usaha Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa dalam Rangka
Memupuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Kemerdekaan. Vol 1 No 2
Seokanto, Soerjono. 2010. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Saifuddin. 1986. Konflik dan Integrasi. Jakarta: Rajawali
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/26/153000469/disintegrasi-bangsa