2. Hubungan pengawasan dalam keutuhan NKRI di aspek sosial budaya adalah dalah
hubungan yang saling mempengaruhi dan penting untuk diperhatikan.
Penjelasan:Di era digital sekarang isu SARA adalah isu yang paling menakutkan bagi bangsa
Indonesia itu dikarenakan negara kita adalah negara yang terdiri dari berbagai macam
kepulauan yang memiliki budaya yang bermacam macam sehingga interaksi sosial
masyarakat daerah yang satu dengan yang lain tidak sama.maka dari itu diperlukan
pengawasan oleh negara suapaya NKRI tetap terus berdiri tegak meskipun memiliki sosial
budaya yang berbeda-beda.JIka negara tidak ikut mengawasi dan mengontrol dikhawatirkan
bisa terjadi gesekan antar masyarakat yang bisa menimbulkan perpecahan atau konflik.Dan
juga sebagai warga negara yang baik,terutama bagi generasi muda hendaklah menjunjung
tinggi toleransi yang sesuai dengan Pancasila.
Penjelasan:Pada zaman sekarang banyak sekali kejahatan - kejahatan yang terjadi dalam
kehidupan. Tidak hanya dalam kehidupan kita bahkan kejahatan tersebut bisa juga terjadi
pada negara kita ini. Dengan terjadinya globalisasi juga dapat menimbulkan banyak dampak-
dampak yang mengancam negara ini. Ada beberapa macam persoalan yang menjadi
ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu sebagai berikut.1. Perpecahan2.
Memudarnya fungsi Pancasila sebagai dasar negara3. Penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal
Ika yang dapat memicu konflik4. Akibat negatif globalisasi5. Gerakan separatis6.
Ketimpangan sosial ekonomi7. Pelanggaran HAM8. Konflik sosialDari beberapa macam
persoalan tersebut, hubungan pengawasan bagi keutuhan NKRI itu sangat penting yaitu
untuk menjaga NKRI supaya tidak ada yang bisa membuat NKRI ini hancur. Terlebih lagi
zaman semakin canggih banyak cara juga orang yang melakukan kejahatan lain. Maka dari
itu kita harus tetap menjaga NKRI supaya tetap utuh dan tidak berpecah belah.
3. Integrasi
Soedjati Djiwadono
Menurutnya integrasi didefinisikan sebagai cara bagaimana kelestarian nasional dalam arti
luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.
Yron Weiner
Pengertian integrasi menurut Weiner yaitu proses penyatuan dari berbagai kelompok budaya
dan sosial kedalam satu kesatuan wilayah dalam rangka pembentukan suatu identitas
nasional.
Safroedin Bahar
Sedangkan menurut Safroedin Bahar, integrasi diartikan sebagai membuat untuk atau
menyempurnakan dengan jalan menyatukan unsur-unsur bangsa yang mulanya terpisah-
pisah.
Jenis-Jenis Integrasi
Integrasi terbentuk dari proses yang panjang dan waktu yang cukup lama. Berikut adalah
jenis-jenis dari integrasi.
Integrasi Nasional
Merupakan suatu proses adaptasi antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan
dimasyarakat secara nasional sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi dan
dapat memberikan fungsi tersendiri bagi masyarakat tersebut.
Integrasi Bangsa
Yaitu suatu golongan yang beranekaragam dan berbeda-beda, mereka tidak bisa dirumuskan
secara eksak. Dimana mereka memiliki faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya
dengan bangsa lainnya.
Integrasi Sosial
Penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda terutama dalam kehidupan sosial sehingga
dapat menghasilkan pola kehidupan yang nyaman bagi masyarakat itu sendiri.
Integrasi Kebudayaan
Yaitu proses penyesuaian antar unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian dalam kehidupan masyarakat.
Integrasi Masyarakat
Sebuah proses perpaduan atau penyatuan antar unsur-unsur dalam masyarakat yang meliputi
pranata sosial, kedudukan sosial, dan peranan sosial.
Contoh Integrasi
Berikut adalah contoh dari integrasi sosial dan integrasi nasional, yaitu:
Integrasi Sosial
Contoh integrasi sosial misalnya konflik antara suku Dayak asli dengan warga
imigran Madura di Kalimantan. Dimana dua warga Madura diserang oleh sejumlah
warga Dayak, dan konflik ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dan lebih
dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat tinggal.
Integrasi Nasional
Contoh integrasi nasional yaitu POLRI dan TNI menghadapi gerakan separatis yang
mengancap kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mulai dari RMS hingga
Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang terjadi di papua.
4. fungsi DPR
DPR mempunyai fungsi:
legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat.
Legislasi
Fungsi Legislasi dilaksanakan untuk membentuk undang-undang bersama presiden.
Anggaran
Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak
memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan
oleh Presiden.
Pengawasan
Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan
APBN.
Pembahasan
Jawab :
Sila ke-5 adalah : "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Dalam hal ini, pengamalan
dari Pancasila kemudian adalah Sumber Daya Alam yang dimana dimiliki oleh Indonesia
sebaiknya digunakan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat Indonesia,
bukan oleh para penguasa dan pejabat untuk kepentingan pribadi dari mereka.
7. Kata baku
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan ejaan kaidah Bahasa Indonesia. Kata baku sering
kita gunakan saat percakapan resmi, misalnya pidato atau saat berbicara dengan orang yang
lebih dihormati. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan
kaidah bahasa Indonesia atau yang biasa kita gunakan untuk berkomunikasi dengan teman-
teman sehari-sehari.
Kaidah bahasa Indonesia ini lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan (EYD). Selain pedoman EYD, kamus Bahasa Indonesia juga menjadi
salah satu rujukan dalam penentuan baku atau tidaknya suatu kata.
1. Pemersatu
Pemakaian kata baku sesuai EYD dapat menjadi pemersatu dari beragam suku, etnis, atau
kelompok yang beranekaragam di Indonesia. Kekhasan dialek bahasa pada masing-masing
daerah dapat dipersatukan dengan bahasa baku sehingga menjadi satu kesatuan, yakni Bahasa
Indonesia.
2. Pembeda
Penggunaan bahasa baku menjadi pembeda dari bahasa yang lain. Maka, penerapan bahasa
baku atau Bahasa Indonesia yang benar dapat memperkuat rasa nasionalisme masyarakat
Indonesia.
3. Pemberi Wibawa
4. Kerangka Acuan
Kaidah dalam penggunaan kata baku menjadi tolak ukur tentang benar atau tidaknya
pemakaian dan penerapan bahasa seseorang.
Kata tidak baku berfungsi dalam menciptakan kenyamanan, keakraban, dan suasana santai
ketika bercengkerama atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
Ciri-Ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Kata tidak baku dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
Kata tidak baku dapat terpengaruh oleh perkembangan zaman
Kata tidak baku digunakan pada percakapan santai
Kata tidak baku dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya
1. Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber dari segala sumber hukum (sumber
tertib hukum) Indonesia
2. Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan
UUD 1945 dijabarkan dalam empatpokok pikiran
3. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baikhukum dasar tertulis
maupun tidak tertulis
4. Pancasila mengandung norma yang mengharuskan UUD 1945 mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara termasuk penyelenggara partai
9. Norma norma
Macam-macam norma, sumber, sanksi, dan contoh perbuatannya:
a. Norma agama
Merupakan sebuah perintah yang bersumber dari Tuhan YME yang di sampaikan
melalui utusannya (seperti Nabi) yang berisi perintah yang wajib dikerjakan atau
dilakukan dan larangan yang harus ditinggalkan. Contoh norma agama:
c. Tidak boleh berdiri ketika makan, dan masih banyak lagi. Jika norma kesopanan
dilanggar tidak akan ditindak tegas namun hanya diberi sanksi kecil seperti celaan,
semooh dan di kucilkan.
Sanksi norma kesopanan: berupa cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan
diasingkan dari pergaulan serta di permalukan.
c. Norma kesusilaan merupakan norma yang bersumber dari hati manusia mengenai
baik buruknya suatu perilaku. Contoh norma kesusilaan:
Tidak menyakiti hati orang lain, berbuat jujur, adil, serta menghargai orang lain. Jika
norma itu tidak ditegakkan, sangsinya tidak tegas karena hanya diri sendiri yang
merasakan seperti menyesal, malu, merasa bersalah dan lain-lain.
d. Norma hukum merupakan sebuah aturan yang dibuat oleh negara, tujuannya
untuk menciptakan suasana aman dan damai dalam kehidupan masyarakat. Norma
hukum bersumber dari undang-undang dasar atau ketetapan pemerintah. Seperti
contoh harus mentaati peraturan lalu lintas, tidak boleh mencuri, harus membayar
pajak, dan lain-lain. Sanksi norma hukum: Dipenjara, membayar denda, dan lain-lain.
e. Norma kebiasaan merupakan norma yang berasal dari diri sendiri, norma tersebut
berupa perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena orang banyak
menyukai dan menganggap penting dan karenanya juga terus dipertahankan. Conto:
Sanksi bagi pelanggar norma kebiasaan berupa celaan dan hukuman ringan.
Berikut ini merupakan daftar perjanjian yang pernah ada di Indonesia sejak pra kemerdekaan
sampai pasca kemerdekaan. Adapun perjanjian-perjanjian tersebut antara lain yaitu:
Perjanjian Bogaya pada tahun 1666
Berisikan tentang “Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pesisir Utara
tanah Jawa apabila VOC berhasil menindas pemberontakan Trunojoyo”.
Berisikan tentang “Pembagian wilayah Mataram menjadi dua yaitu wilayah Yogyakarta dan
wilayah Surakarta”.
Berisikan tentang “Pembagian wilayah Surakarta menjadi dua, yaitu wilayah Mangkunegaran
dan wilayah Kasunanan”.
Berisikan tentang ” Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada
agresi militer I menjadi milik Belanda”.
Berisikan tentang ” Belanda menyerahkan Irian Barat (Papua) kepada Indonesia melalui
suatu badan pemerintahan PBB. b) akan diadakan penentuan pendapat rakyat Irian Barat”.
Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:
2.Indonesia kembali menjadi tuan rumah APEC dan terpilih sebagai ketua pada tahun
2013. Indonesia pernah menjadi ketua APEC sebelumnya pada tahun 1994.
3.Indonesia menjadi tuan rumah FEALAC The 6th FEALAC Foreign Ministers Meeting
yang diselenggarakan di Bali Tahun 2013.
4.Berpartisipasi aktif dalam kerja sama ASEAN di bidang politik-keamanan, ekonomi,
sosial budaya dan pembangunan.
5.Prakarsa pembentukan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR) oleh
Indonesia telah direalisasikan oleh seluruh negara anggota ASEAN dan saat ini
Sekretariat AIPR berkedudukan di Jakarta.
10.Amerika Serikat dan Rusia bergabung dalam East Asia Summit atas upaya
Indonesia.
13.Di bidang kerja sama ekonomi ASEAN, Indonesia menggagas dibentuknya ASEAN
Framework on Equitable Economic Development (AFEED) dan Regional
Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Hubungan antara penerapan politik bebas aktif yang diberlakukan oleh bangsa Indoensia
dengan gerakan non blok sangat berkaitan dengan prinsip dasar dari politik tersebut. Secara
prinsip, makna politik bebas aktif dibagi kedalam dua pengertian yakni bebas dimana bangsa
Indonesia menempatkan diri secara bebas dan tidak terikat dengan golongan maupun
kekuatan kelompok manapun yang pada saat ini saling berselisih. Sedangkan aktif diartikan
sebagai wujud dari sikap bangsa Indonesia di dunia internasional yang tidak akan tinggal
diam dan selalu aktif mewujudkan ketertiban dunia.
Penerapan politik bebas aktif pada masa Presiden Soekarno oleh bangsa Indonesia dipicu
oleh kondisi politik Internasional yang tidak kondusif dimana muncul blok blok yang saling
berselisih dan berseteru untuk dapat mewujudkan keinginannya masih masing dan hanya
memperhatikan keuntungan golongan tertentu saja. Dua kekuatan besar yang pada saat itu
berselisih adalah Amerika sebagai blok barat dan Uni Soviet sebagai blok timur.
Dengan terbentuknya dua blok golongan tersebut mejadikan keduanya mengalang dukungan
dari negara negara untuk dapat memenangkan perselisihan. Terkait dengan kenyataan
tersebut menjadikan bangsa Indonesia mendapatkan banyak tantangan dan hambatan untuk
dapat memperoleh dukungan terkait kemerdekaannya.
Gerakan non blok menjadi sebuah poros tengah yang terbentuk diantaranya blok barat
Amerika dan blok Timur Unisoviet. Munculnya gerakan non blok tersebut tidak salah dipicu
oleh sikap politik bebas aktif Indonesia yang tidak ingin memihan blok tertentu yang
berkuasa dan berselisih saat ini guna mendapatkan banyak dukungan bagi kemerdekaannay
dan tidak membatasi hanya dukung dari satu blok saja. Gerakan ini merupakan salah satu
bentuk perwududan partisipasi politik bebas aktif dalam perdamaian dunia.
Indonesia yang diwakili oleh Presiden Soekarno menjadi salah satu pemerkarsa munculnya
gerakan non blok yang dipicu oleh dasasila Bandung. Melalui politik bebas aktifnya,
Indonesia memiliki peran yang besar dalam terbentuknya dan keberlansungan dari gerakan
Non Blok ini dan bahkan sempat menjadi ketua dari negara negara yang tergabung dalam
gerakan ini.
Itulah beberapa penjelasan mengenai hubungan politik bebas aktif dengan gerakan non blok
yang dalam sejarahnya sangat berkaitan erat. Sikap politik bebas aktif dari Indonesia menjadi
salah satu pemicu munculnya gerakan non blok di dunia internasional.
14. Ekonomi internasional
Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan
antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar
kredit internasional. Sumber energi Amerika Serikat, misalnya, sangat bergantung pada
produsen luar negeri, sedangkan Jepang mengimpor hampir setengah dari makanan yang di
konsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang sangat membutukan
teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara industri. Dalam jangka
panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip-prinsip keunggulan
komparatif. ;
Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962) dan Menteri Penerangan (1962–1963)
Dalam persidangan, para pemuda berusaha membangkitkan nasionalisme peserta sidang dengan
memasang simbol. Simbol-simbol tersebut untuk mengingatkan perlunya persatuan. Warna merah
dan putih, yang merupakan warna bendera, digunakan untuk hiasan ruang sidang. Pada lagu
"Indonesia Raya" kata "merdeka" diganti sementara dengan kata "mulia". Belanda melarang lagu
"Indonesia Raya" dinyanyikan bila ada kata "merdeka"
Sumpah Pemuda telah memberi semangat kebangsaan bagi bangsa Indonesia. Berbagai pergerakan
nasional mulai tumbuh. Diantaranya adalah Muhammadiyah, Parindra (Partai Indonesia Raya), PSII
(Partai Sarikat Islam Indonesia), Perserikatan Perkumpulan Istri Indonesia, Kongres Wanita I (22-12-
1928) di Yogyakarta, dan Kongres Wanita II di Bandung. Tanggal 22 Desember kemudian ditetapkan
sebagai hari Ibu.
3. Menumbuhkan Persatuan Bangsa
Sumpah Pemuda mampu menjadi pendorong tumbuhnya persatuan bangsa. Sumpah Pemuda
mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia digunakan
oleh semua suku bangsa yang ada di Indonesia. Antar suku bangsa yang berbeda bahasa dapat
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
telah tumbuh dan berkembang dengan pesat pada masa kemerdekaan ini.
Dalam pelaksanaan demokrasi, politik hukum tidak lagi meletakkan kedaulatan ada
di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Kedaulatan rakyat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan UUD. Mulai tahun 2004, pemilihan presiden
yang tidak lagi ditetapkan oleh MPR tetapi pemilu presiden dilakukan secara
langsung sesuai dengan konstitusi.
MPR bukan lagi lembaga tertinggi negara, sebab sekarang tidak ada lagi lembaga
tertinggi dan lembaga tinggi negara yang dibedakan secara vertikal-struktural.
Lembaga negara yang ada saat ini adalah lembaga negara yang dibedakan secara
horisontal-fungsional saja.
Negara yang tengah dilanda perang saudara ini mendapat gempuran misil dari
Amerika Serikat dan sekutunya, Sabtu (14/4) yang diklaim membidik titik
penyimpanan senjata kimia.
meminta semua pihak ntuk menghormati nilai dan hukum internasional, khususnya
piagam PBB mengenai keamanan dan perdamaian internasional.
Indonesia juga meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan keselamatan
masyarakat sipil. "Terutama wanita dan anak-anak harus selalu merupakan prioritas,"
24. PANITIA 9
A. SOEKARNO
B. HATTA
C. MOH YAMIN
D. MARAMIS
E. EAKHID HASYIM
F. AHMAD SOEBARJO
G. ABDUL KAHAR MUDZAKIR
H. AGUS SALIM
I. ABIKUSNO TJOKROSUYOSO
25. negara-negara yang pernah menjajah Indonesia.
Abstract
Desa Peniwen merupakan sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Malang yang
penduduknya merupakan penganut agama Kristen.Desa ini terletak dilereng Gunung Kawi
dan jauh dari perkotaan.Desa Peniwen memiliki sisi sejarah yang belum banyak diketahui
banyak orang.Dahulu di Desa Peniwen pernah terjadi peristiwa berdarah yang
mengakibatkan banyak masyarakat sipil menjadi korban pembantaian yang dilakukan tentara
KNIL dalam Agresi Militer Belanda II tahun 1949. Selain melakukan pembantaian, KNIL
melakukan penjarahan terhadap Rumah Sakit yang dikelola gereja setempat.Tak cukup
dengan pembantaian dan penjarahan, KNIL juga melakukan pemerkosaan terhadap wanita
desa setempat.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
sejarah.Langkah pertama yaitu pengumpulan sumber-sumber sejarah yang terkait dengan
peristiwa berdarah di Desa Peniwen.Sumber primer yang didapat berasal dari hasil
wawancara, dokumen, serta koran-koran sezaman.Sumber-sumber sekunder berupa buku-
buku yang terkait dengan agresi militer dan perang kemerdekaan serta skripsi yang berkaitan
topik perang kemerdekaan di wilayah Malang.Kritik sumber dilakukan guna mendapatkan
data autentik seputar peristiwa berdarah di Desa Peniwen.Interpretasi dilakukan dengan
merangkai data yang telah didapat, serta membandingkan dengan sumber-sumber lain
sehingga didapatkan fakta sejarah yang siap untuk dirangkai. Proses historiografi, dimana
seluruh fakta sejarah dirangkai menjadi sebuah rekonstruksi sejarah yang sesuai dengan tema.
Tindakan tentara KNIL ini mendapatkan protes dari Gereja Kristen Peniwen
melalui Pendeta Martodipuro yang mengirimkan surat pengaduan kepada synode Jawa Timur
di Malang. Kabar terkait peristiwa berdarah di Desa Peniwen ini diteruskan kepada
komandan tertinggi militer Jawa Timur dan terdengar hingga Negeri Belanda.Banyak media
Belanda yang membahas seputar peristiwa berdarah Peniwen serta menimbulkan protes dari
kalangan parlemen.Peristiwa ini berdampak pada terhentinya kegiatan di Rumah Sakit dan
menimbulkan trauma bagi warga Peniwen terutama korban yang mengalami kekerasan.
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam
masalah ekonomi , sosial , budaya , teknik , ilmu pengetahuan , dan administrasi .
28. PERGERAKAN NASIONAL
Pergerakan nasional menjadi wujud protes atas penindasan kaum kolonial kepada
rakyat di Indonesia selama bertahun-tahun. Penyebab terjadinya pergerakan nasional
dibedakan dalam dua kelompok, yaitu:
Faktor internal (dalam negeri) Beberapa faktor penyebab timbulnya pergerakan
nasional yang bersumber dari dalam negeri antara lain:
Adanya tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan.
Rakyat Indonesia harus melawan penjajah.
Adanya rasa senasib yang hidup dalam cengkraman penjajah dan timbul semangat
bersatu membentuk negara.
Adanya rasa kedasaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk
memiliki tanah air serta hak menentukan nasib sendiri.
Faktor eksternal (luar negeri) Beberapa faktor eksternal juga mendorong proses
timbulnya pergerakan nasional, di antaranya:
Masuknya paham liberalisme dan human rights
Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politis Etis pada 1902.
Sehingga menimbulkan wawasan luas bagi pelajar Indonesia.
Kemenangan jepang terhadap Rusia tahun 1905, yang membangkitkan rasa percaya
diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan penjajah.
Gerakan Turki Muda pada 1896-1918 yang bertujuan menanamkan dan
mengembangkan nasionalisme Turki.
Gerakan Pan-Islamisme yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani yang
mematahkan dan melenyapkan imperialisme barat.
Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan Nasionalisme di India, Tiongkok, dan
Philipina.
Organisasi pada pergerakan nasional di Indonesia Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional
Indonesia (2012) karya SJ Rutgers, terdapat beberapa organisasi yang ada selama pergerakan
nasional, di antaranya:
Budi Utomo
Oragnisasi yang diawali dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa untuk melakukan
sosialisasi pentingnya pendidikan. Selain itu, terdapat dana pendidikan untuk yang kurang
mampu. Dana tersebut disebut dengan Studie Fond. Pada 1907, Wahidin bertemu denghan
Soetomo, mahasiswa STOVIA dan membentuk organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Organisasi ini merupakan organisasi pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia dan
beranggotakan mahasiswa STOVIA. Berdirinya organisasi merupakan awal kebangkitan
nasional atau pergerakan nasional. Sehingga ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional.
Sarekat Islam
Organsiasi tersebut berawal dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan Haji Samanhudi
di Solo pada 1911. Organisasi tersebut dibentuk untuk melindungi pengusaha lokal agar
dapat bersaing dengan pengusaha non lokal dalam dagang batik. Kemudian SDI dirubah
menjadi Sarekat Islam (SI) dan diketuai oleh HOS Tjokroaminoto pada 1912. SI kemudian
menjadi besar karena semua orang boleh bergabung dalam organisasi jika beragam Islam.
Namun pada 1921, SI terpecah menjadi dua kubu yaitu SI Putih dan SI Merah. SI Putih
berpusat di Yogyakarta dan SI Merah berpusat di Semarang.
Indische Partij
Didirkan di Bandung pada 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yaitu Dr EFE Douwes
Dekker (Danudirja Setiabudi), RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), serta dr
Tjipto Mangoenkoesoemo. Indische Partij bertujuan untuk mengembangkan rasa
nasionalisme, menciptakan persatuan antara orang Indonesia dan Bumiputera. Selain itu juga
mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Organisasi tersebut mengkritik pemerintah
kolonial Belanda. Kritikan ditulis oleh RM Suwardi yang berjudul Als ik een Nederlander
was (Seandainya aku seorang Belanda). Sehingga pada 4 Mei 1913, organisasi tersebut
dianggap partai terlarang dan ketiga tokoh tersebut diasingkan ke Belanda.
Perhimpunan Indonesia
Organisasi yang didirkan Belanda pada 1908 yang awalnya diberi nama Indische Vereeniging
oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto. Kemudian 1925 dirubah namanya
menjadi Perhimpunan Indonesia. Istilah Indonesia digunakan untuk menunjukkan identitas
diri bangsa dan negara serta menggantikan kata Hindia Belanda. Tokoh yang tergabung
adalah Mohammad Hatta, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Perhimpunan
Indonesia berjuang dengan kekuatan sendiri dan tidak meminta kepada pemerintah kolonial
Belanda. Organisasi ini memiliki majalah dengan nama Hindia Poetra dan menjadi Indonesia
Merdeka.
Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV)
Didirikan pada 9 Mei 1914 oleh Henk Sneevliet, anggota Partai Buruh Sosial Demokrat
Belanda dan rekannya di Surabaya. Organisasi ini menganut paham Marxisme dan berganti
nama menjadi Partai Komunis Hindia pada 23 Mei 1920. Pada Desember 1920 berubah nama
lagi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). PKI diketuai oleh Semaun. Pada tanggal 13
November 1926, PKI melancarkan pemberontakan di Jawa dan Sumatera yang kemudian
dikalahkan oleh kolonial Belanda.
PNI merupakan perkumpulan yang dibentuk Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927. PNI
bergerak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Setelah Kongres tahun 1928 di Surabaya,
anggotanya semakin meningkat sehingga mengkhawatirkan pemerintah kolonial. Akhirnya
pada 29 Desember 1929 empat tokoh PNI, yaitu Soekarno, Gatot Mangkoeprodjo, Maskoen,
dan Soepriadinata ditangkap dan dihukum oleh Pengadilan Bandung. Soekarno kemudian
menyampaikan pembelaan dengan Indonesia Menggugt.
3. Tidak jelasnya arah perubahan politik, maka isu tentang pemerintahan otomatis
berkembang menjadi persoalan ekonomi pula.
4. Perkembangan situasi politik telah makin menghangat akibat krisis ekonomi, dan pada
gilirannya memperbesar dampak krisis ekonomi itu sendiri.
5. Miss government.
6. Faktor utama yang menyebabkan krisis moneter tahun 1998 yaitu faktor politik. Pada
tahun 1998 krisis ekonomi bercampur kepanikan politik luar biasa saat rezim Soeharto
hendak tumbang. Begitu sulitnya merobohkan bangunan rezim Soeharto sehingga harus
disertai pengorbanan besar berupa kekacauan (chaos) yang mengakibatkan pemilik modal
dan investor kabur dari Indonesia. Pelarian modal besar-besaran (flight for safety) karena
kepanikan politik ini praktis lebih dahsyat daripada pelarian modal yang dipicu oleh
pertimbangan ekonomi semata (flight for quality). Karena itu, rupiah merosot amat drastis
dari level semula Rp 2.300 per dollar AS (pertengahan 1997) menjadi level terburuk
Rp17.000 per dollar AS (Januari 1998).
8. Banyaknya utang dalam valas, proyek jangka panjang yang dibiayai dengan utang jangka
pendek, proyek berpenghasilan rupiah dibiayai valas, pengambilan kredit perbankan yang
jauh melebihi nilai proyeknya, APBN defisit yang tidak efisien dan efektif, devisa hasil ekspor
yang disimpan di luar negeri, perbankan yang kurang sehat, jumlah orang miskin dan
pengangguran yang relative masih besar, dan seterusnya.
9. Krisis moneter dimulai dari gejala/kejutan keuangan pada juli 1997, menurunnya nilai
tukar rupiah secara tajam terhadap valas, diukur dengan dolar Amerika Serikat yang
merupakan pencetus/trigger point. Meskipun tidak ada depresiasi tajam baht(mata uang
Thailan), Krismon tetap akan terjadi di Negara tercinta ini. Kenapa? karena gejolak sosial dan
politik Indonesia yang memanas. Oleh karena itu penyebab krismon 98 bisa dikatakan
campuran dari unsur-unsur eksternal dan domestik(J. Soedrajad Djiwandono).
10. Diabaikannya early warning system merupakan penyebab mengapa krismon 97 melanda
Inonesia. Adapun early system warningnya adalah: meningkatnya secara tajam deficit
transaksi berjalan sehingga pada saat terjadinya krisis, defisit transaksi berjalan Inonesia
sebesar 32.5% dari PDB. Utang luar negeri baik pemerintah maupun swasta yang tinggi.
Boomingnya sektor properti dan financial yang mengabaikan kebijakan kehati-hatian dalam
pemberian kredit perbankan diperuntukan untuk membiayai proyek-proyek besar yang
disponsori pemerintah dan tidak semua proyek besar itu visibel. Tata kelola yang buruk(bad
governence) dan tingkat transpalasi yang rendah baik sektor publik maupun swasta(Marie
Muhamad).
11. Argument bahwa pasar financial internasional tidak stabil secara inheren yang kemudian
mengakibatkan buble ekonomi dan cenderung bergerak liar. Bahkan sejak tahun 1990-an
pasar financial lebih tidak stabil lagi. Hal ini dikarenakan tindakan perbankan negara-negara
maju menurunkan suku bunga mereka. Sehingga mendorong dana-dana masuk pasar global.
Maka pada tahun 1990-an dana asing melonjak dari $9 Miliar menjadi lebih dari $240 Miliar.
12. Kegagalan manajemen makro ekonomi tercermin dari kombinasi nilai tukar yang kaku
dan kebijakan fiskal yang longgar, inflasi yang merupakan hasil dari apresiasi nilai tukar
efectif riil, deficit neraca pembayaran dan pelarian modal.
13. Kelemahan sector financial yang over gradueted, but under regulete dan masalah moral
hazar.
14. Semakin membesarnya cronycapitalism dan sistem politik yang otoriter dan
sentralistik(M. Fadhil Hasan). Jika diartikan secara ekonomis teknis, krisis bisa disebut
sebagai titik balik pertumbuhan ekonomi yang menjadi merosot. Dan penyebabnya jika
ditinjau dari teori konjungtur, ada dua karakteristik krisis 1). krisis disebabkan tidak
sepadannya kenaikan konsumsi ketimbang kenaikan kapasitas produksi atau
underconsumption crisis. 2). Krisis disebabkan terlampau besarnya investasi yang dipicu
modal asing karena tabungan nasional sudah lebih dari habis untuk berinvestasi. Krisis
seperti ini disebut overinvestment, dan ini yang terjadi di Indonesia(Kwik Kian Gie). Begitulah
beberapa penyebab krismon 98 di Indonesia, yang dampaknya masih terasa sampai
sekarang.
31. GERAKAN 3A
DIBENTUK 29April 1942 oleh Jepang
Tujuan Gerakan 3A
Pembentukan Gerakan 3A oleh pemerintah Jepang bertujuan untuk:
TOKOH:
A. HITOSHI SIMIZHU
B. SYAMSUDIN
C. SOEKARNO
D. HATTA
E. KI HAJAR DEWANTORO
F. MAS MANSYUR
Namundisamping itu juga, dimana jepang telah membentuk suatu gerakan lainnya,
misalnya seperti Putera (yakni Pusat Tenaga Rakyat),kemudian Cuo Sangi In (yang
artiya Badan Pertimbangan Pusat), lalu Jawa Hokokai yang maknanya (Himpunan
Kebangkitan Jawa), dan MIAI yang kemudian dirubah menjadi Masyumi.
32. GAPI
Gabungan Politik Indonesia (GAPI) adalah suatu organisasi payung dari partai-
partai dan organisasi-organisasi politik. GAPI berdiri pada tanggal 21 Mei 1939 di
dalam rapat pendirian organisasi nasional di Jakarta.
Untuk pertama sekali pimpinan dipegang oleh Muhammad Husni Thamrin, Mr. Amir
Syarifuddin, Abikoesno Tjokrosoejoso.
Di dalam konfrensi pertama GAPI tanggal 4 Juli 1939 telah dibicarakan aksi GAPI
dengan semboyan "Indonesia berparlemen".
GAPI sendiri juga mengadakan rapat-rapat umum yang mencapai puncaknya pada
tanggal 12 Desember 1939 di mana tidak kurang dari 100 tempat di Indonesia
mengadakan rapat memprogandakan tujuan GAPI.
Selanjutnya GAPI membentuk Kongres Rakyat Indonesia (KRI). Kongres Rakyat
Indonesia diresmikan sewaktu diadakannya pada tanggal 25 Desember 1939 di
Jakarta. Tujuannya adalah "Indonesia Raya" bertujuan untuk kesejahteraan rakyat
Indonesia dan kesempatan cita-citanya. Dalam kongres ini berdengunglah suara dan
tuntutan "Indonesia berparlemen".
Keputusan yang lain yang penting diantaranya, penerapan Bendera Merah Putih dan
Lagu Indonesia Raya sebagai bendera dan lagu persatuan Indonesia dan peningkatan
pemakaian bahasa Indonesia bagi rakyat Indonesia.
Walaupun berbagai upaya telah diadakan oleh GAPI namun tidak membawa hasil
yang banyak. Karena situasi politik makin gawat akibat Perang Dunia II, pemerintah
kolonial Hindia Belanda mengeluarkan peraturan inheemse militie dan memperketat
izin mengadakan rapat.