Anda di halaman 1dari 8

KLIPING

TENTANG USAHA-USAHA MENJAGA


PERSATUAN & KESATUAN BANGSA
YANG DI LAKUKAN OLEH PEMERINTAH
& MASYARAKAT

DI SUSUN OLEH

1. MUH RIDWAN ARDIANSYAH


2. MUH. MASWAN
3. AGUS ANDIKA PUTRA
4. MUH. ICAL
5. MUH. REHAN K
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, maka dari itu pasti membutuhkan orang
lain. Seperti kita tahu, manusia jelas tidak mampu memenuhi segala kebutuhannya sendiri, untuk
itu sesama manusia hendaknya saling rukun agar bisa melengkapi satu sama lain. Kerukunan
tersebut bisa tercermin dari kekompakan sesama manusia dalam menjaga persatuan dan kesatuan
dalam berbagai aspek. Supaya lebih jelas kita bisa mulai mempelajarinya dari pengertian
persatuan dan kesatuan itu sendiri.
Pengertian Persatuan dan Kesatuan

Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terpecah-belah. Arti lebih
luasnya yaitu berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai kalangan,ras,budaya, dan adat
istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan serasi.
Kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah menjadi utuh. Maka dari itu
persatuan dan kesatuan sangat erat hubungannya.

Makna Persatuan dan Kesatuan

Tahukah kalian?

Setiap sesuatu yang berharga pasti punya makna. Persatuan dan kesatuan adalah hal penting yang
harus dimiliki setiap bangsa. Makna pokok tersebut antara lain, yaitu :
1. Menjaga rasa persatuan dan kesatuan dengan menjalin rasa kebersamaan dan saling
melengkapi.
2. Menjalin toleransi dan rasa kemanusiaan dengan hidup berdampingan secara harmonis
3. Menjalin rasa kekeluargaan,persahabatan,saling tolong-menolong, dan rasa nasionalisme.

Nilai Persatuan dan Kesatuan

Contoh : Diskusi

Ketika sudah dapat memaknai apa itu persatuan dan kesatuan, kita juga harus bisa memahami
nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah persatuan dan kesatuan.

Nilai-nilai itu adalah :

1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah NKRI


2. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
3. Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif
4. Toleransi
5. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
6. Menerapkan rasa kekeluargaan
7. Musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan
8. Bersikap adil
Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa terdapat beberapa prinsip yang menjadi
pondasinya. Ada 5 prinsip penting, agar lebih jelas kita akan bahas satu persatu dari :

1. Prinsip Bhinneka Tunggal


Menjiwai arti Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu
jua”. Dengan beragam kebudayaan,ras, dan agama di Indonesia kita diwajibkan bersatu dalam
satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

2. Prinsip Nasionalisme Indonesia


Merupakan rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa Indonesia. Nasionalisme merupakan sikap
politik dari masyarakat yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Namun hal tersebut tidak
membuat bangsa Indonesia merasa unggul dan menganggap rendah bangsa lain, karena itu dapat
menodai sila yang terkandung dalam Pancasila.

3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab


Maksudnya adalah setiap orang diberi hak untuk memenuhi kemauannya asal tidak menyalahi
Hak Asasi Manusia. Jika sampai melanggar dan merugikan orang lain, akan diberikan sanksi
berdasarkan perbuatannya.

4. Prinsip Wawasan Nusantara


Pengertian Wawasan Nusantara sendiri berupa cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang
diri dan bentuk geografis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara
dilaksanakan guna memenuhi tujuan nasional. Memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, dan
rambu-rambu dalam menentukan keputusan untuk menyelenggarakan negara.

5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi


Sebagai warga negara kita harus bisa mengisi kemerdekaan dengan baik. Caranya dengan
melakukan pembangunan dengan dilandasi rasa persatuan.
Contoh Persatuan dan Kesatuan

Menolong Sesama ialah salah satu contoh persatuan dan kesatuan

Setelah mengetahui berbagai prinsip yang memperkuat persatuan dan kesatuan, kita harus
bisa menerapkannya dalam bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan rasa persatuan dan
kesatuan. Beberapa contoh sikap persatuan dan kesatuan, antara lain :

1. Saling menghargai dan menyayangi antar sesama anggota keluarga


2. Selalu bertutur kata sopan
3. Menjaga kerukunan dengan semua anggota keluarga
4. Tidak memaksakan kehendak orang lain
5. Membantu anggota keluarga apabila mengalami kesulitan

Faktor Penghambat

ketimpangan dan ketidak adilan memicu demo

Selain menerapkan sikap persatuan dan kesatuan, sebagai warga negara yang baik kita
perlu mengetahui bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia begitu luas.
Kebudayaan yang ada di dalamnya juga majemuk. Untuk itu kita sebagai warga negara
wajib mewaspadai faktor penghambat dalam mempererat persatuan dan kesatuan. Beberapa
faktor tersebut antara lain, yaitu :

1. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam (heterogen)


Penduduk Indonesia yang beraneka ragam dapat menjadi hambatan dalam membangun
persatuan dan kesatuan. Namun untuk mengatasi hal tersebut sebagai warga Indonesia yang baik
kita sepatutnya dapat mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati antar agama,
suku, ras, maupun antar golongan. Perbedaan yang ada harus kita jadikan alasan untuk bersatu,
bukan menjadikannya peluang untuk munculnya perpecahan.

2. Kurangnya kesadaran akan gangguan dari luar


Gangguan dari luar ini bisa berbagai bentuk, salah satu contohnya ialah suatu daerah
yang berbatasan langsung dengan negara lain dan lebih memilih menggunakan mata uang yang
nilainya lebih besar sebagai alat transaksinya daripada rupiah. Adapun daerah yang kurang
mendapat perhatian dari pemerintah dan memilih utnuk menyebrang ke negara tetangga dalam
melakukan aktivitas kehidupan.

3. Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang merongrong NKRI


Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tentu mendapatkan ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan yang menginginkan perpecahan NKRI. Oleh karena itu, kita harus selalu
mewaspadai berbagai faktor yang kemungkinan muncul guna menjaga keutuhan NKRI.

4. Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan


Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan akan menimbulkan berbagai rasa
ketidakpuasan yang menyebabkan timbulnya masalah SARA, gerakan separatis, serta
demonstrasi.

5. Paham Etnosentrisme
Merupakan paham dimana berbagai suku bangsa menonjolkan kelebihan budayanya dan
menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

Anda mungkin juga menyukai