Persatuan dan Kesatuan sendiri sebenarnya berasal dari kata “satu” yang mana memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah. Jika dari arti luasnya pengertian persatuan sendiri diartikan sebagai perkumpulan berbagai corak mulai dari kalangan, ras, budaya hingga adat istiadat. Sedangkan untuk pengertian kesatuan adalah hasil dari persatuan yang sudah menjadi utuh atau tidak terpecah belah. Sehingga hal tersebutlah yang membuat persatuan dan kesatuan sangatlah erat hubungannya dan tidak dapat dipisahkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya berbagai corak yang beraneka ragam menjadi utuh dan serasi. Persatuan dan kesatuan Bangsa tersebut didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam sebuah negara yang merdeka dan berdaulat
Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa terdapat beberapa prinsip yang menjadi pondasinya. Ada 5 prinsip penting, agar lebih jelas kita akan bahas satu persatu dari :
1. Prinsip Bhinneka Tunggal
Menjiwai arti Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Dengan beragam kebudayaan,ras, dan agama di Indonesia kita diwajibkan bersatu dalam satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. 2. Prinsip Nasionalisme Indonesia Merupakan rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa Indonesia. Nasionalisme merupakan sikap politik dari masyarakat yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Namun hal tersebut tidak membuat bangsa Indonesia merasa unggul dan menganggap rendah bangsa lain, karena itu dapat menodai sila yang terkandung dalam Pancasila. 3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab Maksudnya adalah setiap orang diberi hak untuk memenuhi kemauannya asal tidak menyalahi Hak Asasi Manusia. Jika sampai melanggar dan merugikan orang lain, akan diberikan sanksi berdasarkan perbuatannya. 4. Prinsip Wawasan Nusantara Pengertian Wawasan Nusantara sendiri berupa cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan bentuk geografis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara dilaksanakan guna memenuhi tujuan nasional. Memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, dan rambu-rambu dalam menentukan keputusan untuk menyelenggarakan negara. 5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi Sebagai warga negara kita harus bisa mengisi kemerdekaan dengan baik. Caranya dengan melakukan pembangunan dengan dilandasi rasa persatuan. B. CONTOH PERSATUAN DAN KESATUAN Menolong Sesama ialah salah satu contoh persatuan dan kesatuan Setelah mengetahui berbagai prinsip yang memperkuat persatuan dan kesatuan, kita harus bisa menerapkannya dalam bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan rasa persatuan dan kesatuan. Beberapa contoh sikap persatuan dan kesatuan, antara lain : 1. Saling menghargai dan menyayangi antar sesama anggota keluarga 2. Selalu bertutur kata sopan 3. Menjaga kerukunan dengan semua anggota keluarga 4. Tidak memaksakan kehendak orang lain 5. Membantu anggota keluarga apabila mengalami kesulitan C. FAKTOR PENGHAMBAT PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA Selain menerapkan sikap persatuan dan kesatuan, sebagai warga negara yang baik kita perlu mengetahui bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia begitu luas. Kebudayaan yang ada di dalamnya juga majemuk. Untuk itu kita sebagai warga negara wajib mewaspadai faktor penghambat dalam mempererat persatuan dan kesatuan. Beberapa faktor tersebut antara lain, yaitu : 1. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam (heterogen) Penduduk Indonesia yang beraneka ragam dapat menjadi hambatan dalam membangun persatuan dan kesatuan. Namun untuk mengatasi hal tersebut sebagai warga Indonesia yang baik kita sepatutnya dapat mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati antar agama, suku, ras, maupun antar golongan. Perbedaan yang ada harus kita jadikan alasan untuk bersatu, bukan menjadikannya peluang untuk munculnya perpecahan. 2. Kurangnya kesadaran akan gangguan dari luar Gangguan dari luar ini bisa berbagai bentuk, salah satu contohnya ialah suatu daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain dan lebih memilih menggunakan mata uang yang nilainya lebih besar sebagai alat transaksinya daripada rupiah. Adapun daerah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan memilih utnuk menyebrang ke negara tetangga dalam melakukan aktivitas kehidupan. 3. Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang merongrong NKRI Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tentu mendapatkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang menginginkan perpecahan NKRI. Oleh karena itu, kita harus selalu mewaspadai berbagai faktor yang kemungkinan muncul guna menjaga keutuhan NKRI. 4. Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan akan menimbulkan berbagai rasa ketidakpuasan yang menyebabkan timbulnya masalah SARA, gerakan separatis, serta demonstrasi. 5. Paham Etnosentrisme Merupakan paham dimana berbagai suku bangsa menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. D. FAKTOR PENDORONG PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA Sama halnya dengan faktor penghambat, ada beberapa faktor pendorong yang dapat memperkuat rasa persatuan dan juga kesatuan. Apa saja? berikut beberapa faktor pendorong dalam menciptakan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat. 1. Perasaan Senasib Dan Seperjuangan Faktor pendorong pertama yaitu karena adanya cerita sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan juga seperjuangan. Jika dijabarkan, Seperti yang diketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki suatu sejarah yang bisa dikatakan cukup panjang. Perasaan senasib dan juga seperjuangan ini telah memberikan motivasi dan juga semangat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Seiring dengan perkembangan zaman kesadaran akan perasaan senasib dan seperjuangan ini harus ditumbuhkan. Baik dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa maupun bernegara. 2. Keinginan Untuk Bersatu Faktor yang satu ini merupakan salah satu bentuk dari semangat persatuan yang timbul ketika Sumpah Pemuda. Dari Sumpah Pemuda tersebut dapat diketahui bahwa salah satu modal kuat untuk melawan penjajah pada saat itu adalah persatuan dan kesatuan. Sudah seharusnya kita sebagai generasi muda menjiwai semangat pemuda saat ini dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Jadi sudah saatnya untuk menumbuhkan jiwa persatuan dan juga kesatuan melalui kesadaran untuk maju dan juga berkembang. Jangan sampai semangat kita melemah seiring berkembangnya zaman. 3. Rasa Cinta Tanah Air Rasa cinta terhadap tanah air merupakan salah satu wujud dalam menerapkan sikap persatuan dan kesatuan antar bangsa. Sikap rasa cinta tanah air ini sebenarnya telah ditunjukkan oleh para pendiri kita terdahulu dalam memperjuangkan bangsa kemerdekaan Indonesia. Sikap rela berkorban dan tidak kenal kompromi dengan penjajah dan juga selalu meletakkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi. Hal tersebutlah yang seharusnya semakin memotivasi generasi mudah untuk tetap menerapkan sikap persatuan dan kesatuan dalam berbangsa.