MEMPERTAHANKAN NKRI
Komitmen kebangsaan ialah keterikatan dengan penuh tanggung jawab untuk setia dan menumbuhkan
kesadaran diri sebagai bangsa Indonesia. Tanpa adanya komitmen kebangsaan dari warga yang konsisten,
maka negara tidak dapat berdiri tegak dan mencapai cita-cita serta harapan rakyatnya.
Oleh karena itu, semangat dan komitmen kebangsaan sebagai semangat berjuang untuk
melakukan sesuatu yang bertalian dengan bangsa.
Kebangsaan berasal dari kata bangsa yang berarti kelompok masyarakat yang sama asal
keturunan, adat, bahasa, sejarah serta pemerintahannya sendiri. Sementara kebangsaan
mengandung arti sebagai berikut:
1. Ciri-ciri yang menandai golongan bangsa
2. Perihal bangsa
3. Kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara
Hal ini juga menentukan bangsa menempatkan diri dalam tata berhubungan dengan sesama
bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa lain di dunia internasional. Dengan adanya
komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan serta peningkatan kualitas
kehidupan bangsa, menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan
masa mendatang serta berbagai potensi bangsa.
Wawasan kebangsaan juga dapat diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang dengan
kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan jati diri sebagai suatu
bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam
lingkungan internal dan eksternal.
Semangat kebangsaan dapat diartikan sebagai suatu dorongan untuk mempertahankan suatu
bangsa serta memberikan dampak positif dalam perkembangan berbangsa dan bernegara.
Semangat kebangsaan juga timbul dari dalam diri warga negara untuk mencintai dan rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Selain itu, semangat dan komitmen kebangsaan
dapat ditumbuhkan dengan memupuk nasionalisme dan patriotisme.
Nasionalise merupakan paham/ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri sedangkan
patriotisme sebagai sikap seseorang yang bersedia untuk mengorbankan apapun untuk kejayaan
dan kemakmuran tanah airnya serta semangat cinta tanag air.
Menurut Anderson, arti kebangsaan tidak semata merujuk pada latar belakang sejarah, nasib
bersama, suku, bahasa kebudayaan serta religi. Namun, lebih dari itu, kebangsaan merupakan
apa yang digambarkan oleh masyarakat tentang dirinya dan sesamanya dalam masyarakat.
Hal ini menekankan bahwa kebangsaan merupakan proses internalisasi yang dapat membentuk
jati diri suatu bangsa melalui simbol-simbol yang dibangun oleh komunitas dengan berlandaskan
pada modal-modal dasar.
Konsep kebangsaan ini bersifat dinamis. Rasa kebangsaan yang telah membangun paham
kebangsaan pada sekelompok masyarakat yang dilandasi semangat kebangsaan pada akhirnya
akan melahirkan wawasan kebangsaan yang berupa jiwa, cita-cita, ataupun falsafah hidup yang
tidak lahir dengan sendirinya.
Rasa kabangsaan yang lahir dari realitas sosial dan politik akan melahirkan komitmen
kebangsaan/nasionalisme yang merupakan satu bentuk ideologi. Sebagai bentuk ideology,
komitmen kebangsaan mempunyai peran menciptakan kesadaran rakyat sebagai suatu bangsa
serta menjadi acuan bersikap dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Bagi bangsa dan negara Indonesia, idealisme kebangsaan di dalam Pancasila sebagai dasar
kehidupan berbangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila menjadi cerminan bagi Indonesia
yang multikultur dan multireligi.
Pancasila menyatukan semua suku, bahasa, kebudayaan, religi yang hidup di Indonesia dengan
berbingkaikan pada semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Membangun komitmen kebangsaan merupakan hal penting yang tidak dapat diabaikan oleh
bangsa Indonesia, karena sebagai identitas dan jati diri bangsa dan negara Indonesia.
Dengan memaknai semangat dan komitmen kebangsaan, maka jiwa dan komitmen dalam
perjuangan merebut kemerdekaan pada tahun 1945 disebut sebagai nilai-nilai perjuangan 45.
1. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari
dalam negeri.
2. Menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
3. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
4. Rajin belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan
kepada negara.
2. Membina persatuan
Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain sebagai berikut:
1. Menghormati sesama manusia.
2. Tidak membeda-bedakan manusia.
3. Menjalin persahabatan antarsuku bangsa.
4. Mempelajari budaya sendiri dan memahami budaya daerah lain.
5. Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
6. Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.
3. Rela berkorban
Kerelaan berkorban dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai
berikut:
1. Kesiapan sumber daya manusia (SDM) terutama kesiapan dengan pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki.
2. Kesanggupan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam berbagai
sektor
3. Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri atau regional.
4. Di bidang pertahanan negara, kemajuan sangat mempengaruhi pola dan bentuk ancaman.
Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional berkembang
menjadi multidimensional/ fisik dan nonfisik, baik berasal dari luar negeri maupun dari
dalam negeri.
1. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya.
2. Menciptakan kehangatan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan,
kedaulatan negara serta memperkuat persatuan bangsa.
3. Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit.
4. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa
persatuan, tanah air, ideology pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Sang Saka Merah
Putih.
5. Mempunyai semangat persatuan yang berwawasan Nusantara, yakni semangat mewujudkan
persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial baik alamiah maupun aspek sosial
yang menyangkut tentang kehidupan bermasyarakat.
6. Menaati peraturan, karena peraturan tersebut dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa
dan bernegara agar Indonesia menjadi lebih baik.