1. Pasien :
Kolonisasi bakteri,
imunodefisiensi, status
ILO (Infeksi Luka nutrisi, obesitas, merokok,
Operasi) adalah lama tinggal diRS
infeksi dari luka
yang didapat 2 faktor ILO
setelah operasi
2. Operasi :
Antibiotika profilaksis,
tekhnik operasi, durasi
operasi, cukur rambut pre
operatif, drain bedah,
pemrosesan instrumen, materi
asing dilokasi operasi, ventilasi
kamar operasi
Antibiotika merupakan obat yang
berfungsi menghambat Penggunaannya dimaksudkan
pertumbuhan atau membunuh sebagai penanganan dan
bakteri pencegahan infeksi mikroba
berdasarkan permenkes No
2406/MENKES/PER/XII/2011
Antibiotika profilaksis yang
direkomendasikan adalah
antibiotika gol sefalosforin
Umum :
1.Untuk mengetahui antibiotika profilaksis yang
diberikan pada pasien bedah sesar diRS Yos Sudarso
2. Untuk mengetahui kualitas penggunaan antibiotika
profilaksis pada pasien bedah sesar diRS Yos Sudarso
Khusus :
Untuk mengetahui kesesuaian antibiotika profilaksis yang digunakan
dengan metode Gyssens :
1. Jenis antibiotika yang digunakan
2. Indikasi penggunaan antibiotika
3. Lama pemberian
4. Rute pemberian
5. Dosis
6. Tipe terapi
Ruang Lingkup Penelitian
Waktu yang diteliti yaitu hanya pasien bedah sesar diRS Yos
Sudarso periode Oktober – Desember 2019
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi
Rancangan Penelitian Semua pasien yang
: melakukan operasi bedah
1.Deskriptif sesar yang tercantum
2.Non eksperimental direkam medis RS Yos
3.Data diambil secara Sudarso periode Oktober
retrospektif – Desember 2019
Sampel
Pasien yang melakukan bedah
sesar diRS Yos Sudarso yang
mendapatkan antibiotika
profilaksis dengan data pasien
direkam medis lengkap dan
bisa dibaca
Bahan : review rekam medis
Data yang dicatat : nama
Alat : dokumen berupa
Alat dan pasien, no rekam medis,
lembar pengumpulan data
Bahan umur pasien, diagnosa,
atas diagnosa dan terapi
tanggal masuk RS, ntibiotik
antibiotika profilaksis
profilaksis, dosjenis ais dan
lama pemberian