Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANTIBIOTIK

YANG RASIONAL
No. Dokumen : /SOP/I/2023
Revisi :-
SOP
Terbitan : -02-2023
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS NURAINI DEWI LESTARI, SST
LUBUK KANDIS NIP.19740721 200501 2 004

1. Pengertian Pemberian antibiotik yang rasional adalah pemberian antibiotik yang


bijak, sesuai dengan penyebab infeksi dengan regimen dosis optimal,
lama pemberian optimal, efek samping minimal dan dampak minimal
terhadap munculnya mikroba resisten.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan pemberian antibiotik
yang rasional.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lubuk Kandis Nomor:
/SK-PKM.LUKAS/I/2023 Tentang Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas Lubuk Kandis.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
b. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Departemen
Kesehatan RI tahun 2014.
5. Alat dan bahan Resep Obat
6. Prosedur a. Pemberian antibiotik diberikan dengan mempertimbangkan:
1) Usia;
2) Riwayat alergi;
3) Riwayat gangguan fungsi ginjal;
4) Riwayat gangguan fungsi hati.
b. Dokter menetapkan indikasi pemberian antibiotik pasien yaitu salah
satu dari:
1) Profilaksis (pencegahan);
2) Terapi (empiris dan definitif).
c. Dokter memberikan resep antibiotik profilaksis untuk pasien yang
melakukan tindakan pembedahan di Puskesmas;
d. Antibiotik Profilaksis diberikan sebelum, selama dan paling lama
24 jam pasca tindakan pembedahan untuk kasus yang tidak
menunjukkan gejala infeksi;
e. Dokter memberikan resep antibiotik empiris pada pasien yang
belum di ketahui jenis bakteri penyebab infeksi dengan durasi
minimal 3 (tiga) hari;
f. Apabila jenis bakteri penyebab infeksi telah diketahui, Dokter
memberikan antibiotik definitif dengan durasi minimal 3 hari dan

1/2
maksimal sesuai perkembangan klinis pasien;
g. Pemberian antibiotik empiris diberikan dengan pilihan:
1) Lini Pertama;
2) Lini Kedua.
h. Selama perjalanan penyakit Dokter selalu memantau perkembangan
Pasien, jika diperlukan pemeriksaan kultur atau pemeriksaan
tingkat lanjut, Pasien di rujuk ke Rumah Sakit Rujukan.
7. Bagan Alir
Antibiotik
Pertimbangan Dokter menetapkan
Profilaksis
pemberian indikasi pemberian
diberikan sebelum,
antibiotik antibiotik selama dan paling
lama 24 jam pasca
tindakan
pembedahan

Antibiotik empiris
Jika diperlukan
pada pasien yang
pemeriksaan kultur
belum di ketahui
atau pemeriksaan
jenis bakteri
tingkat lanjut,
penyebab infeksi
Pasien di rujuk ke
dengan durasi
Rumah Sakit
minimal 3 (tiga)
Rujukan
hari

8. Unit Terkait a. Unit Gawat Darurat;


b. Unit Rawat Jalan;
c. Kefarmasian.
9. Dokumen Terkait Rekam Medis.
10. Rekaman
Historis
Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai