Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK. IV 03.07.04 GUNTUR 1/2
Jl. Bratayudha No. 101
Garut Telp. (0262) 232325
Fax : (0262) 235751

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Kepala Rumah Sakit Guntur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 11 Mei 2022
(SPO)
dr. Feri Nirantara S, Sp.PD
Mayor Ckm NRP 11080096530284

1. Antibiotik merupakan suatu bahan atau senyawa


yang digunakan untuk menangani suatu penyakit
infeksi.
PENGERTIAN 2. Penggunaan antibiotik bijak yaitu penggunaan
antibiotik dengan spektrum sempit, pada indikasi
yang ketat dengan dosis yang adekuat, interval dan
lama pemberian yang tepat

1. Terlaksana penggunaan antibiotik yang bijak


TUJUAN
2. Penurunan resistensi antibiotik

Permenkes RI No. 2046/Menkes/Per/XII/2013 tentang


KEBIJAKAN
pedoman umum penggunaan antibiotik

1. Pedoman umum
a. Penanganan kasus infeksi secara multidisiplin
b. Pemberian antibiotik terapi meliputi antibiotik
empirik dan definitif
c. Pemberian antibiotik profilaksis bedah meliputi
antibiotik profilaksis atas indikasi operasi bersih
dan bersih terkontaminasi sebagaimana
tercantum dalam ketentuan yang berlaku
d. Pemberian antibiotik pada prosedur operasi
terkontaminasi dan kotor tergolong dalam
pemberian antibiotic terapi sehingga tidak perlu
ditambahkan antibiotik profilaksis.

2. Pedoman khusus
PROSEDUR a. Pengobatan awal
1) Pasien yang secara klinis diduga atau
diidentifikasi mengalami infeksi bekteri diberi
antibiotik empirik selama 48 – 72 jam
2) Pemberian antibiotic lanjutan harus didukung
data hasil pemeriksaan laboratorium dan
mikrobiologi.
3) Sebelum pemberian antibiotik dilakukan
pengambilan spesimen untuk pemeriksaan
mikrobiologi.
b. Antibiotik empirik ditetapkan berdasarkan pola
mikroba dan kepekaan antibiotik setempat.
c. Prinsip pemilihan antibiotik
1) Pilihan pertama (first choice)
2) Pembatasan antibiotik (restricted/reserved)
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK. IV 03.07.04 GUNTUR 2/2
Jl. Bratayudha No. 101
Garut Telp. (0262) 232325
Fax : (0262) 235751

3) Kelompok antibiotik profilaksis dan terapi


4) Pengendalian lama pemberian antibiotik
dilakukan dengan menerapkan automatik stop
order sesuai dengan indikasi pemberian
antibiotik yaitu profilaksis, terapi empirik, atau
terapi definitif
d. Pelayanan Laboratorium mikrobiologi.
PROSEDUR 1) Pelaporan pola mikroba dan kepekaan
antibiotik dikeluarkan secara berkala setiap
tahun
2) Pelaporan hasil uji kultur dan sensitivitas harus
cepat dan akurat
3) Bila sarana pemeriksan mikrobiologi belum
lengkap, maka diupayakan adanya
pemeriksaan pulasan gram dan KOH

1. Staf medis dan penunjang medis


2. Keperawatan
3. Instalasi farmasi
UNIT TERKAIT 4. Laboratorium mikrobiologi klinik
5. Komite/ tim pencegahan pengendalian infeksi
6. Komite/ tim farmasi dan terapi

Anda mungkin juga menyukai