Anda di halaman 1dari 2

Cerita Rakyat Situ Bagendit – Dongeng Sunda

17 JANUARI 2016 DONGENG CERITA RAKYAT

Cerita Rakyat Situ Bagendit sudah sering kali diceritakan dalam berbagai buku
dongeng Sunda. Bahkan sering juga dipentaskan menjadi drama. Kali ini kakak
ceritakan dongeng Situ Bagendit dalam Basaha Indonesia. Kakak berharap adik-
adik yang tidak bisa berbahasa Sunda dapat mengetahui cerita rakyat Jawa Barat
yang penuh dengan pesan moral ini. Selamat membaca.

Dongeng Situ Bagendit – Cerita Rakyat Situ Bagendit dari Jawa Barat

Cerita Rakyat Situ Bagendit Dongeng


Situ Bagendit

Zaman dahulu kala, di sebuah desa yang terletak di Jawa Barat, hiduplah
seorang perempuan kaya bernama Nyai Bagendit. Semenjak suaminya
meninggal, Nyai Bagendit mendapat warisan berupa kekayaan yang berlimpah.
Sayangnya, hal tersebut membuat Nyai Bagendit menjadi kikir dan congkak.

Nyai Bagendit paling senang mengadakan pesta dan gemar memamerkan harta
benda dan perhiasannya kepada warga sekitar. Namun, ia tidak pernah mau
membantu warga yang sedang kesulitan. Setiap kali warga datang meminta
bantun, Nyai Bagendit menolaknya dengan angkuh. Warga sangat tidak
menyukai perangai Nyai Bagendit. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa pun
juga.

Suatu hari, Nyai Bagendit kembali menyelenggarakan pesta. la pun mulai


memamerkan kekayaan dan perhiasannya kepada tamu yang hadir. Tiba-tiba,
datanglah pengemis dengan pakaian compang-camping clan kotor.
“Nyai, tolong beri hamba makanan sedikit saja,” kata pengemis tersebut.

Nyai Bagendit sangat marah dan mengusir pengemis itu, “Pergilah kau dari
rumahku, pengemis kotor!” Pengemis itu pun pergi dengan perasaan sedih.

Keesokan harinya, di desa itu terjadi sesuatu yang aneh. Tiba-tiba, di sebuah
jalan di desa tersebut ditemukan sebuah tongkat yang tertancap di tanah. Tidak
ada satupun dapat mencabut tongkat itu, walaupun sudah mencobanya
beramai-ramai. Akhirnya, datanglah pengemis yang sebelumnya diusir oleh Nyai
Bagendit. la mencabut tongkat tersebut.

Setelah dicabut, mengalirlah air dari tempat tersebut. Makin lama semakin
deras. Karena takut tenggelam, para penduduk segera mengungsi mencari
tempat yang aman.

Nyai Bagendit tidak mau meninggalkan rumahnya walaupun air semakin tinggi.
la tidak mau meninggalkan rumahnya yang penuh dengan harta dan perhiasan.
la pun tenggelam bersama rumah dan isinya. Tempat tersebut berubah menjadi
sebuah danau yang kemudian dinamakan Situ Bagendit.

Pesan moral dari Dongeng Situ Bagendit – Cerita Rakyat Situ Bagendit adalah
keserakahan pada harta benda akan mencelakakan diri kita. Bantulah orang
disekitarmu yang membutuhkan, dimasa yang akan datang saat dirimu sedang
kesulitan maka Tuhan akan membantumu.

Anda mungkin juga menyukai