Anda di halaman 1dari 2

Cerita Rakyat Situ Bagendit – Dongeng Sunda

dongeng cerita rakyat17 Januari 2016 2454 views


★★★★★

Cerita Rakyat Situ Bagendit sudah sering kali diceritakan dalam berbagai buku dongeng Sunda. Bahkan sering juga
dipentaskan menjadi drama. Kali ini kakak ceritakan dongeng Situ Bagendit dalam Basaha Indonesia. Kakak berharap adik-
adik yang tidak bisa berbahasa Sunda dapat mengetahui cerita rakyat Jawa Barat yang penuh dengan pesan moral ini.
Selamat membaca.

Dongeng Situ Bagendit - Cerita Rakyat Situ Bagendit


dari Jawa Barat

Cerita Rakyat Situ Bagendit Dongeng Situ Bagendit

Zaman dahulu kala, di sebuah desa yang terletak di Jawa Barat, hiduplah seorang perempuan kaya bernama Nyai
Bagendit. Semenjak suaminya meninggal, Nyai Bagendit mendapat warisan berupa kekayaan yang berlimpah. Sayangnya,
hal tersebut membuat Nyai Bagendit menjadi kikir dan congkak.

Nyai Bagendit paling senang mengadakan pesta dan gemar memamerkan harta benda dan perhiasannya kepada warga
sekitar. Namun, ia tidak pernah mau membantu warga yang sedang kesulitan. Setiap kali warga datang meminta bantun,
Nyai Bagendit menolaknya dengan angkuh. Warga sangat tidak menyukai perangai Nyai Bagendit. Namun, mereka tidak
bisa berbuat apa pun juga.

Suatu hari, Nyai Bagendit kembali menyelenggarakan pesta. la pun mulai memamerkan kekayaan dan perhiasannya
kepada tamu yang hadir. Tiba-tiba, datanglah pengemis dengan pakaian compang-camping clan kotor.

"Nyai, tolong beri hamba makanan sedikit saja," kata pengemis tersebut.

Nyai Bagendit sangat marah dan mengusir pengemis itu, "Pergilah kau dari rumahku, pengemis kotor!" Pengemis itu pun
pergi dengan perasaan sedih.
Keesokan harinya, di desa itu terjadi sesuatu yang aneh. Tiba-tiba, di sebuah jalan di desa tersebut ditemukan sebuah
tongkat yang tertancap di tanah. Tidak ada satupun dapat mencabut tongkat itu, walaupun sudah mencobanya beramai-
ramai. Akhirnya, datanglah pengemis yang sebelumnya diusir oleh Nyai Bagendit. la mencabut tongkat tersebut.

Setelah dicabut, mengalirlah air dari tempat tersebut. Makin lama semakin deras. Karena takut tenggelam, para penduduk
segera mengungsi mencari tempat yang aman.

Nyai Bagendit tidak mau meninggalkan rumahnya walaupun air semakin tinggi. la tidak mau meninggalkan rumahnya yang
penuh dengan harta dan perhiasan. la pun tenggelam bersama rumah dan isinya. Tempat tersebut berubah menjadi sebuah
danau yang kemudian dinamakan Situ Bagendit.

Pesan moral dari Dongeng Situ Bagendit - Cerita Rakyat Situ Bagendit adalah keserakahan pada harta benda akan
mencelakakan diri kita. Bantulah orang disekitarmu yang membutuhkan, dimasa yang akan datang saat dirimu sedang
kesulitan maka Tuhan akan membantumu.

Anda mungkin juga menyukai