RS ANNISA QUEEN 00 1/2 DITETAPKAN OLEH: Tanggal Terbit : STANDAR Direktur RS Annisa Queen PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Miqdad, dr M.H.,dipl.CIBTAC.,dipl.AAM Pengertian Penerimaan barang dari PBF merupakan suatu kegiatan penerimaan terhadap obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP), yang didasarkan pada surat pesanan kepada PBF yang bersangkutan dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Tujuan Menjaga ketersediaan perbekalan farmasi secara bertanggungjawab, memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Prosedur 1. Periksa obat/BMHP/Alkes yang datang meliputi nama, jumlah, expired date. 2. Barang yang datang harus sesuai dengan barang yang dipesan, dimana dilakukan pengecekan kesesuaian antara faktur dengan surat pesanan. 3. Setelah pemeriksaan kesesuaian faktur dengan barang yang datang selesai dilakukan, petugas farmasi menandatangani bukti serah terima barang/faktur disertai cap IFRS annisa queen. 4. Jika barang yang datang tidak sesuai faktur atau expired date dekat (kurang dari 3 bulan), petugas farmasi harus memberikan catatan kepada pengantar barang dan mengkoordinasikan kekurangan/kesalahan terkait obat/barang yang datang untuk ditindaklanjuti sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan antara pihak PBF dan pihak IFRS annisa queen. 5. Salinan faktur ketiga dan keempat disimpan di IFRS annisa queen, sementara faktur asli dan salinan kedua dibawa oleh pihak PBF. 6. Barang datang dari PBF disimpan pada kondisi sesuai dengan rekomendasi produsen sebagaimana tertera pada kemasan dan/atau label. Unit Terkait 1. IFRS Annisa Queen