Ditetapkan oleh : DIREKTUR RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN
STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR 22 Juli 2022 OPERASIONAL
dr. ARMA ROOSALINA, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 19701224 200212 2 003 Pengertian Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis, spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga yang tertera dalam kontrak atau surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima. Tujuan Penerimaan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan dengan kualitas dan kuantitas yang terjamin, sehingga dapat dipergunakan dalam menunjang kegiatan operasional dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Kebijakan Penerimaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dilakukan oleh gudang farmasi. Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang diterima harus diperiksa dan disesuaikan dengan spesifikasi pada order pembelian rumah sakit dan harus sesuai dengan spesifikasi kontrak yang telah ditetapkan Prosedur 1. Terima Surat Pesanan (PO) yang telah dibuat oleh Tim Pengadaan apabila perbekalan farmasi berasal dari pengadaan rumah sakit. Pengadaan tersebut berdasarkan perencanaan perbekalan farmasi yang telah dibuat. 2. Apabila perbekalan farmasi diperoleh dari Transfer atau Hibah, maka harus disertai dengan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) atau Surat Hibah. 3. Terima barang yang dikirim oleh PBF/Distributor Farmasi/Instansi lainnya dengan melihat kesesuaian faktur/SBBK dengan beberapa hal berikut: a. Alamat/ tujuan pengiriman b. Nama barang dan nomor batch c. Kuantitas dan masa kadaluwarsa (Exp Date) barang; dan d. memeriksa kondisi fisik barang. 4. Tandatangani faktur/SBBK/Surat jalan/Berita Acara Serah Terima (BAST) sebagai bukti bahwa barang telah diperiksa dan diterima dengan baik. 5. Periksa kembali kesesuaian antara Surat Pesanan (PO) dengan Faktur sebelum melakukan entry data pada SIMRS. Apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian, maka langsung melakukan PENERIMAAN PERBEKALAN FARMASI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUD BANGIL 06.4130.22.002 02 2/2 KAB. PASURUAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 22 Juli 2022 OPERASIONAL
Prosedur konfirmasi kepada Tim Pengadaan.
6. Input data penerimaan perbekalan farmasi kedalam SIMRS dan faktur yang sudah diinput beri paraf serta ditulis tanggal entry. 7. Simpan faktur sebagai arsip dan kelengkapan dokumen disertai foto penerimaan perbekalan farmasi. 8. Apabila saat barang datang ditemukan masalah seperti berikut: a. PO belum diterima dari Tim Pengadaan b. Faktur tidak ada saat barang datang Maka masukkan sediaan farmasi dalam tempat karantina dan tidak dapat didistribusikan sampai masalah tersebut terselesaikan Unit Terkait - Tim Pengadaan - Petugas Gudang - Administrasi