Agen
Infeksius
(Kuman, Virus, dll)
Cara Transmisi:
Reservoir: • Kontak langsung
Host • Manusia/ Binatang • Air dan Udara
• Peralatan / Lingkungan • Makanan
Potong • Lingkungan
Rantai • Kursi-Meja, Bed
Penularan • Bangunan: lantai, wastafel
• Sampah
Pintu masuk: Pintu keluar:
• Linen
• saluran napas, sal. • saluran napas, sal.
kencing, kulit dll. • Peralatan
kencing, kulit dll.
• Stetoskop, Thermo, Tensimeter
• Infus set, jarum & alat tajam
Mode yang terkontaminasi
transmisi
KEWASPADAAN (PRECAUTION)
LAPIS PERTAMA LAPIS KEDUA/ TAMBAHAN
Tb,
Varicella,
Measles,
Covid-19 H5N1,
H1N1
STANDARD PRECAUTIONS
Lakukan kewaspadaan
standar pada SEMUA
pasien, walaupun belum ada
suspek atau konfirmasi
infeksi.
Dan ketika ada risiko kontak
dengan:
Darah
Sekresi atau ekskresi tubuh
luka
Membran mukosa
STANDARD PRECAUTIONS
1 Hand Hygiene Disinfection
Cuci Tangan
Pada 5 momen hand hygiene:
Sebelum kontak dengan pasien
Sebelum melakukan tindakan
aseptik
Setelah terpajan cairan tubuh
Setelah kontak dengan pasien
Setelah menyentuh lingkungan
pasien
DAN
Sebelum dan sesudah memakai
sarung tangan
Antara 2 prosedur berbeda
pada pasien yang sama
Infection Prevention: Hand Hygiene
HANDWASH
• Cuci tangan dengan air dan sabun, ketika:
HAND HYGIENE
• Terlihat kotor atau terkontaminasi oleh cairan tubuh
• Setelah dari kamar mandi
• Selama 40-60 detik
• Setelah memakai alkohol handrub selama 10-15 kali
handrub
HANDRUB
• Gunakan alkohol handrub, untuk:
• Kebersihan tangan rutin
• Setelah memakai tangan anda untuk menutup bersin atau
batuk
• Lakukan selama 20-30 detik
Additional key times to clean hands
After blowing one’s nose, coughing, or sneezing
After using the restroom
Before eating or preparing food
After contact with animals or pets
Before and after providing routine care for another person who
needs assistance (e.g. a child)
STANDARD PRECAUTIONS
2 Alat Pelindung Diri risiko kontak mukosa atau cairan
tubuh
Sarung tangan
SEBELUM prosedur yang melibatkan kontak dengan darah atau cairan
tubuh, luka, atau membran mukosa
SEBELUM menyentuh benda yang berpotensi terkontaminasi
GANTI sarung tangan setelah menyentuh benda infektif, misal: feses atau
drainase luka. DAN sebelum keluar dari area/lingkungan seorang pasien
Contact Precaution
Airborne Precaution
Droplet Precaution
SPO
Standar Prosedur
Operasional
CONTACT PRECAUTIONS
Kategori berikut digunakan pada pasien
yang dikonfirmasi terinfeksi atau
terkolonisasi oleh mikroorganisme yang
dapat ditransmisikan dengan kontak
langsung dan/atau benda di sekitar pasien
Ruang privat
Sarung tangan, gaun dan apron (bila
perlu) sebelum masuk ke ruangan
Transport, batasi transpor pasien antar
ruangan, batasi jika sangat perlu saja
Peralatan perawatan pasien: gunakan
satu alat untuk satu pasien, hindari
penggunaan bersama. Jika tidak
memungkinkan, cuci dan disinfeksi sebelum
digunakan ke pasien lain
AIRBORNE PRECAUTIONS
l Dilakukan ketika pasien diketahui atau
diduga menderita penyakit yang ditularkan
melalui droplet nuklei udara (<5 microns)
l Ruang Pribadi/Isolasi
Ruangan bertekanan negatif
>6 pergantian udara per jam (ACH)
Outlet udara langsung ke udara luar
Pintu tertutup
l Untuk petugas kesehatan: gunakan
pelindung saluran napas
Respirator N-95, pastikan Anda sudah
melakukan FIT TEST masker anda.
Batasi transport pasien hanya pada saat
mendesak saja, jika terpaksa harus
Patogen transmisi airborne transport, pakaikan masker bedah pada
M. tuberculosis, Varicella, Measles pasien
DROPLET PRECAUTIONS
l Dilakukan pada pasien dengan penyakit yang
ditularkan melalui droplet besar (>5 microns)
yang bisa berisiko tertular ketika dilakukan
prosedur medis tertentu atau ketika batuk, bersin
atau bicara
l Ruang isolasi (sistem tata udara khusus, tidak
diperlukan). Ventilasi tetap diperhatikan.
l Petugas
l Masker bedah sebelum masuk ke ruangan atau
apabila bekerja 3 meter dari pasien
l Batasi transport pasien jika perlu saja, selama
transport, pakaikan masker bedah pada pasien
Patogen terkait
N. meningitides infasif, RSV (Respiratory Synctytial
Virus), Bordetella pertussis, Rubella, Mumps, Group A
streptococcal pharyngitis, Influenza, COVID-19
Droplet vs. Airborne
REKOMENDASI JENIS
ALAT PELINDUNG DIRI (Personal Protective Equipment)
Masker N95