Anda di halaman 1dari 2

PENCAMPURAN INJEKSI DI RUANG BERSIH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD BANGIL
06.4130.22.009 02 1/2
KAB. PASURUAN

Ditetapkan oleh :
DIREKTUR RSUD BANGIL
KABUPATEN PASURUAN
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
22 Juli 2022
OPERASIONAL
dr. ARMA ROOSALINA, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19701224 200212 2 003
Pengertian Penyiapan sediaan obat steril dengan tehnik aseptis yang
dikerjakan di ruang bersih
Tujuan Menghasilkan sediaan yang terjaga dari kontaminasi
partikel dan mikroorganisme
Kebijakan Dispensing sediaan steril harus dilakukan di Instalasi
Farmasi dengan teknik aseptik untuk menjamin sterilitas
dan stabilitas produk dan melindungi petugas dari
paparan zat berbahaya serta menghindari terjadinya
kesalahan pemberian Obat
1. Siapkan sediaan yang akan digunakan sesuai
dengan lembar pemberian obat dengan prinsip 5
BENAR (benar pasien, obat, dosis, rute, dan waktu
pemberian)
2. Cuci tangan sesuai SPO
3. Gunakan APD (masker bedah, baju pelindung
bersih, handscoon bersih) sesuai SPO
4. Lakukan seka/swab pada meja kerja menggunakan
kasa bersih dibasahi larutan disinfektan
5. Lakukan dekontaminasi sediaan yang akan
dicampur dengan mengusap bagian luar kemasan
menggunakan alkohol swab
6. Lakukan pencampuran sediaan secara aseptis
menggunakan spuit
A. Sediaan obat ampul
1) Pindahkan semua larutan obat dari leher ampul
dengan melakukan gerakan J-motion
2) Seka bagian leher ampul dengan alkohol swab
3) Pegang ampul dengan posisi tegak lurus,
Patahkan bagian atas ampul dengan arah
menjauhi petugas
PENCAMPURAN INJEKSI DI RUANG BERSIH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


06.4130.22.009 02 2/2
RSUD BANGIL
KAB. PASURUAN

STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
22 Juli 2022
OPERASIONAL

4) Masukkan ujung jarum ke leher ampul,


posisikan ampul 45°, ambil larutan dari ampul
sesuai dosis yang dibutuhkan, tutup needle.
5) Beri label obat pada bagian luar spuit.
6) Letakkan di dalam bak instrumen tertutup.

B. Sediaan obat vial


1) Buka penutup vial
2) Seka bagian karet vial dengan alkohol swab
3) Masukkan ujung jarum ke leher ampul,
posisikan ampul 45°, ambil larutan dari ampul
sesuai dosis yang dibutuhkan (beri tekanan
negatif) tutup needle.
4) Beri label obat pada bagian luar spuit
5) Masukkan dalam bak instrumen tertutup.

C. Sediaan obat ampul dan vial yang dicampurkan


ke dalam larutan infus
1) Buka penutup infus
2) Seka bagian jaret infus dengan alcohol swab
3) Untuk permintaan infus intra vena,
masukkan larutan obat yang terdapat pada
spuit ke dalam botol infus dengan posisi 45°
perlahan lahan melalui dinding agar tidak
berbuih dan tercampur sempurna
4) Seka bagian atas karet infus dengan alkohol
swab, tutup dengan parafilm
5) Beri label obat pada bagian wadah infus.
Unit Terkait - Farmasi
- Ruang perawatan

Anda mungkin juga menyukai