Ditetapkan oleh : STANDAR Tanggal Terbit : DIREKTUR RSUD PROSEDUR PAGELARAN KABUPATEN OPERASIONAL CIANJUR (SPO)
dr. H. Awie Darwizar, Sp.OG,D.MAS
NIP : 19621225 198910 1 001
PENGERTIAN Penyiapan adalah salah satu langkah yang dikerjakan
sebelum melakukan teknik pencampuran obat parenteral secara aseptik. Pencampuran obat parenteral adalah melarutkan sediaan obat serbuk untuk dijadikan emulsi dengan cairan steril yang sesuai dengan indikasi. TUJUAN a. Menjamin mutu dan stabilitas obat parenteral di rumah sakit b. Mencegah terjadinya kesalahan pencampuran obat KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran Kabupaten Cianjur Nomor…………………… tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat (PKPO) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran Kabupaten Cianjur
PROSEDUR 1. Lakukan skrining resep oleh petugas farmasi
meliputi kelengkapan resep/ kartu obat pasien dengan prinsip 5 benar (Benar pasien, obat, dosis, rute dan waktu pemberian) 2. Periksa kondisi obat yang akan dicampur (nama obat, jumlah, nomor batch, tanggal kadaluarsa) 3. Hitung kesesuaian dosis 4. Pilih jenis pelarut yang sesuai 5. Hitung volume pelarut 6. Buat label obat berdasarkan: nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir, ruang perawatan, dosis, cara pemberian, kondisi penyimpanan, tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa pencampuran 7. Cuci tangan 8. Gunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan, masker, 9. Lakukan dekontaminasi dan desinfeksi sesuai SPO PENYIAPAN DAN PENCAMPURAN OBAT PARENTERAL SECARA ASEPTIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD PAGELARAN 2/2
PROSEDUR 10. Lakukan pencapuran obat di tempat terpisah dan
tidak dilalui lalu lalang orang 11. Siapkan kantung buangan sampah untuk membuang bekas obat di tempat pencampuran obat 12. Lakukan desinfeksi sarung tangan dengan alcohol 70% 13. Ambil alat kesehatan dan obat-obatan dari box, dan lakukan pencampuran secara aseptis 14. Setelah selesai, lepaskan dan buang alat pelindung diri yang digunakan 15. Lakukan cuci tangan kembali. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi 2. Instalasi Rawat Inap 1 3. Instalasi Rawat Inap 2 4. Instalasi Rawat Khusus 5. Instlasai HD dan Rehabilitasi Medik 6. Instalasi Gawat Darurat