Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP dr.M. SUHERMAN


Nomor :

TENTANG
RETUR PERBEKALAN FARMASI

PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP dr. M. SUHERMAN

Menimbang : a. Bahwa dalam pelayanan perbekalan farmasi


memungkinkan terjadi retur perbekalan farmasi dari
pasien ke instalasi farmasi atau dari instalasi farmasi ke
distributor.
b. Bahwa retur perbekalan farmasi merupakan kegiatan
yang perlu diatur oleh instalasi farmasi.
c. Bahwa dalam proses retur perbekalan farmasi perlu
didokumentasikan.
d. Bahwa dalam retur perbekalan farmasi tersebut
dibutuhkan kebijakan dari klinik untuk mengatur retur
perbekalan farmasi.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
b. Undang-Undang RI Nomor 7 tahun 1963 tentang Farmasi.
c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP dr. M.


SUHERMAN UM JEMBER TENTANG RETUR
PERBEKALAN FARMASI

KESATU : Retur perbekalan farmasi menjadi tanggung jawab dan


diatur oleh unit apotek.

KEDUA : Retur perbekalan farmasi dibedakan menjadi: retur


perbekalan farmasi dari pasien (pembeli perbekalan
farmasi) dan retur perbekalan farmasi dari instalasi farmasi
ke distributor.

KETIGA : Uraian tentang retur perbekalan farmasi terlampir dalam


kebijakan ini.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal


ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam surat
keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal : 3 Oktober 2018
PIMPINAN
KLINIK RAWAT INAP dr. M.
SUHERMAN,

dr. Fitriana Putri, M. Si


NIK. 0903520
LAMPIRAN KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK RAWAT INAP dr. M.
SUHERMAN UM JEMBER
NOMOR :
TENTANG : RETUR PERBEKALAN FARMASI

Retur perbekalan farmasi dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:


A. Retur Perbekalan Farmasi ke Distributor
Retur perbekalan farmasi ke distributor dikarenakan :
1. Perbekalan farmasi yang di kirim tidak sesuai dengan permintaan.
2. Pebekalan farmasi rusak.
3. Perbekalan farmasi mendekati masa kadaluarsa atau kadaluarsa.
4. Perbekalan farmasi segel rusak sebelum digunakan.
5. Perbekalan farmasi recall oleh pabrikan/principal.

B. Retur Perbekalan Farmasi dari Pasien (Pembeli Perbekalan


Farmasi)
Retur perbekalan farmasi dari pasien dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Pasien rawat jalan
Pasien yang membeli pebekalan farmasi di instalasi farmasi rumah
sakit mempunyai hak untuk meretur perbekalan farmasi apabila :
a. Perbekalan farmasi tersebut sudah tidak digunakan (tersisa)
b. Obat menimbulkan efek yang tidak diharapkan
c. Efek obat yang tidak diharapkan meliputi :
1) Alergi
2) Efek samping yang mengganggu sampai membahayakan
pasien
3) Efek kebalikan (adverst efek)
d. Obat rusak sebelum digunakan Berubah warna, rasa, bau
sebelum digunakan
e. Obat sudah kadaluarsa sebelum digunakan

Syarat pasien meretur perbekalan farmasi yang sudah dibeli yaitu :


a. Pasien harus membawa kwitansi pembayaran perbekalan
farmasi
b. Retur bisa dilayani maksimal 1 minggu setelah pembelian
perbekalan farmasi
c. Obat belum di buka segel nya
d. Obat belum digunakan
2. Pasien rawat inap
a. Pengelola pengobatan diruang perawatan
b. Apabila obat sudah di “STOP” / henti terapi oleh dokter, maka
perawat WAJIB meretur sisa obatnya.
c. Apabila ada alkes yang sudah tidak digunakan oleh pasien maka
perawat WAJIB mereturkan ke farmasi rawat inap segera.
Dengan mengisi blangko retur dan membawa perbekalan farmasi
yang diretur ke farmasi inap.
d. Perawat TIDAK diperbolehkan menyimpan atau mengelola sisa
obat atau alkes yang sudah tidak digunakan oleh pasien.

Syarat perbekalan farmasi bisa diretur yaitu :


a. Pebekalan farmasi masih tersegel
b. Perbekalan farmasi tidak rusak

Retur dilakukan dengan langsung mengurangi tagihan pasien lewat


sistem komputerisasi. Apabila pasien sudah pulang atau sudah
tutup biling pembiayaan rawat inap sebelum pebekalan farmasi
diretur, maka retur tidak bisa dimasukan untuk pengurangan
pembiayaan rawat inap, tetapi dengan pembayaran uang tunai
senilai jumlah nominal retur.

C. Retur Perbekalan Farmasi pasien rawat jalan dan rawat inap


1. Pengembalian perbekalan farmasi yang dibeli oleh pasien rawat
inap dapat diterima karena alasan ganti terapi, pulang, pulang
paksa atau meninggal dengan membawa Form Return atau bukti
pembayaran asli.
2. Pengembalian perbekalan farmasi yang dibeli oleh pasien rawat
jalan dapat diterima karena alasan alergi dengan surat pengantar
pengambilan dari dokter penulis resep dan bukti pembayaran asli.
3. Pengembalian perbekalan farmasi tidak dikenai potongan harga.
4. Pengembalian perbekalan farmasi dilakukan sebelum pasien dan
menyelesaikan administrasi pembayaran.

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal : 3 Oktober 2018
PIMPINAN
KLINIK RAWAT INAP dr. M.
SUHERMAN,
dr. Fitriana Putri, M. Si
NIK. 0903520

Anda mungkin juga menyukai